Niat dan tata cara sholat istiqoroh

Shalat istikharah adalah shalat sunnah dalam rangka meminta petunjuk dan keberkahan kepada Allah. Bagaimana tata cara, niat shalat istikharah, doa, bacaan dan jawaban alias hasilnya? Berikut ini pembahasannya.

Dalam Fiqih Empat Madzhab, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi menjelaskan, disunnahkan bagi setiap muslim untuk melakukan dua rakaat shalat istikharah saat hendak menentukan sesuatu. Terutama saat bimbang atau ragu ketika menentukan pilihan.

Syaikh Musthafa Al Bugha dalam Fiqih Manhaji mengatakan, shalat istikharah merupakan sunnah bagi seseorang yang mengharapkan suatu hal yang mubah, tapi ia tidak tahu apakah itu baik baginya. Sedangkan Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menerangkan, shalat ini disunnahkan ketika seseorang menghadapi suatu permasalahan sedangkan ia ragu-ragu mana yang terbaik.

  • Tata Cara Shalat Istikharah
  • Niat Shalat Istikharah
  • Bacaan Shalat Istikharah
  • Doa Istikharah
    • 1. Tulisan Latin Doa Istikharah
    • 2. Arti Doa Istikharah
  • Shalat Istikharah Jodoh
  • Hasil Istikharah dan Keutamaan
  • Penutup

Jadi masalah apa pun asalkan bukan perkara haram, Islam mensyariatkan untuk mengerjakan shalat sunnah ini dalam rangka minta petunjuk kepada Allah mana yang terbaik. Bukan hanya pilihan jodoh dan pekerjaan, meskipun dua hal ini yang paling populer.

Sayyid Sabiq menjelaskan, shalat istikharah boleh berupa shalat sunnah apa saja. Baik shalat sunnah rawatib, shalat sunnah tahiyatul masjid, maupun shalat sunnah lainnya. Yang penting, setelah shalat sunnah dua rakaat, ia berdoa kepada Allah dengan doa istikharah.

Hal ini sebagaimana hadits dalam Shahih Bukhari:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رضى الله عنهما قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُعَلِّمُنَا الاِسْتِخَارَةَ فِى الأُمُورِ كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنَ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ

Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kami cara mengerjakan shalat istikharah dalam segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan kami Surat Al Qur’an. Beliau bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian hendak melakukan sesuatu, hendaklah terlebih dahulu mengerjakan shalat dua rakaat selain shalat fardlu, lalu berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu… (dan seterusnya)…”

Ringkasan Tata Cara Shalat Istikharah

Berikut ini tata cara shalat istikharah secara praktis:

  1. Niat shalat istikharah
  2. Takbiratul ihram, kemudian membaca doa iftitah
  3. Membaca surat Al Fatihah
  4. Membaca surat dari Al Qur’an, lebih utama Surat Al Kafirun
  5. Ruku’ dengan tuma’ninah
  6. I’tidal dengan tuma’ninah
  7. Sujud dengan tuma’ninah
  8. Duduk antara dua sujud dengan tuma’ninah
  9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
  10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
  11. Membaca surat Al Fatihah
  12. Membaca surat dari Al Qur’an, lebih utama Surat Al Ikhlas
  13. Ruku’ dengan tuma’ninah
  14. I’tidal dengan tuma’ninah
  15. Sujud dengan tuma’ninah
  16. Duduk antara dua sujud dengan tuma’ninah
  17. Sujud kedua dengan tuma’ninah
  18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
  19. Salam

Lalu membaca doa istikharah yang telah Rasulullah ajarkan. Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan, sunnah sebelum dan sesudah doa tersebut, membaca hamdalah dan sholawat Nabi.

Niat Shalat Istikharah

Seluruh ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. “Untuk keabsahan shalat, niat harus diiringi dengan takbiratul ihram,” terang Syaikh Mushtafa Al Bugha dalam Fiqih Manhaji, “Caranya, hati harus awas bahwa akan mengerjakan shalat ketika melafadzkan takbir, sembari mengingat shalat apa dan fardlu atau sunnah. Dalam hal ini tidak disyaratkan melafadzkan niat secara lisan.”

Sebagaimana penjelasan tersebut, menurut Sayyid Sabiq, shalat sunnah apa pun yang dua rakaat bisa menjadi shalat istikharah. Baik shalat itu pada siang hari maupun malam hari. Asalkan, setelah selesai shalat berdoa dengan doa shalat istikharah yang Rasulullah ajarkan tersebut

Adapun jika shalatnya khusus niat istikharah dan merasa perlu melafadzkannya, berikut ini lafadz niat shalat istikharah:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Ushollii sunnatal istikhooroti rok’ataini lillaahi ta’aalaa)

Artinya:
Aku niat shalat sunnah istikharah dua raka’at karena Allah Ta’ala

Niat dan tata cara sholat istiqoroh

Baca juga: Sholat Dhuha

Bacaan Shalat Istikharah

Menurut Sayyid Sabiq, tidak ada bacaan surat khusus dalam shalat ini. Setelah membaca surat Al Fatihah, boleh membaca surat apa pun.

Namun menurut Syaikh Wahbah az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu, sunnah membaca surat Al Kafirun setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat pertama dan disunnahkan membaca surat Al Ikhlas setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat kedua.

Sedangkan bacaan untuk tiap gerakan shalat, bisa membaca artikel Bacaan Sholat.

Doa Istikharah

Berikut ini doa istikharah sebagaimana riwayat Imam Bukhari dari Jabir bin Abdullah. Juga beserta tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesia.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ

اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ

وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى

Niat dan tata cara sholat istiqoroh

1. Tulisan Latin Doa Istikharah

Alloohumma innii astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudrotik, wa as-aluka min fadhlikal adhiim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta ‘alaamul ghuyuub.

Alloohumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro khoirun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii faqdurhu lii wayassirhu lii tsumma baariklii fiih.

Wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii fashrifhu ‘annii washrifnii ‘anhu waqdur lil khoiro haitsu kaana tsumma ardlinii.

2. Arti Doa Istikharah

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kekuasaan-Mu (untuk menyelesaikan urusanku) dengan kodrat-Mu, dan aku memohon kepada-Mu sebagian karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau Mahatahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib.

Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik untukku, dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya bagiku, maka takdirkanlah dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini.

Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untukku, dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya bagiku, maka jauhkanlah urusan ini dariku, dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan takdirkanlah kebaikan untukku di mana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya.

Baca juga: Sholat Tahajud

Shalat Istikharah Jodoh

Seperti pada bagian awal pembahasan, istikharah merupakan shalat sunnah dalam rangka meminta petunjuk kebaikan kepada Allah dalam perkara mubah yang tidak diketahui atau meminta dipilihkan yang terbaik dari dua pilihan mubah. Termasuk dalam jodoh.

Caranya, lakukan shalat istikharah dua rakaat kemudian membaca doa di atas sembari memohon dipilihkan jodoh terbaik. Jika ada dua calon istri, saat membaca doa, maksudkan memohon petunjuk kepada Allah mana yang terbaik di antara dua calon tersebut. (Baca tulisan sebelumnya di KeluargaCinta)

Demikian pula ketika memohon petunjuk dalam hal lain. Misal memilih dua pekerjaan. Maka saat berdoa dengan doa istikharah, maksudkan dalam hati memohon petunjuk Allah mana yang terbaik antara dua pilihan pekerjaan itu.

Pun saat memilih jurusan kuliah, misalnya. Saat berdoa dengan doa istikharah, maksudkan dalam hati memohon petunjuk Allah mana yang terbaik dari dua pilihan jurusan tersebut.

Hasil Istikharah dan Keutamaan

Bagaimana mengetahui hasil istikharah bahwa Allah membimbing kita memilih A bukan B atau sebaliknya? Tidak seperti persangkaan sebagian orang bahwa jawaban shalat istikharah dikirim Allah dalam bentuk mimpi, sesungguhnya hasil istikharah adalah kemantapan hati. Yakni hati kita lebih condong ke pilihan mana yang terasa lebih baik untuk kita. Hati kita mantap memilih apa, itulah hasil istikharah kita. Tidak harus berupa mimpi.

Imam An Nawawi menjelaskan, “Setelah istikharah, seseorang harus mengerjakan apa yang ia rasa baik untuknya. Selain itu, hendaknya ia benar-benar bebas dari kehendak pribadi. Jadi jangan sampai ada perasaan ini pilihan terbaik, sebelum mengerjakan shalat istikharah. Karena jika demikian, sama halnya tidak istikharah atau kurang tawakkal pada pengetahuan dan kekuasaan Allah.

Dalam Fiqih Manhaji diterangkan, setelah shalat istikharah dan berdoa dengan doa istikharah, hendaklah ia memeriksa hatinya. “Apabila ia merasa dicerahkan Allah, ia dapat melanjutkan apa yang diniatkannya. Jika tidak, ya tidak,” tulis Syaikh Musthafa Al Bugha.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili menasehatkan, jika pada shalat istikharah pertama belum mendapat petunjuk, maka ulangilah shalat itu hinga tujuh kali. Karena Ibnu Sunni meriwayatkan, “Hai Anas, jika engkau menginginkan sesuatu, maka mintalah petunjuk kepada Allah sebanyak tujuh kali. Setelah itu, lihatlah urusanmu mana yang masuk dalam hatimu pertama kali karena di situlah tempat kebaikan. Dan jika ada udzur hingga tidak sempat shalat istikharah, maka mintalah petunjuk dengan berdoa.”

Penutup

Tidak ada ketentuan mengenai batasan berapa kali melakukan shalat istikharah. Artinya, jika hari ini dua rakaat, kemudian besuk istikharah lagi dua raka’at, maka tidak masalah. Justru semakin bagus sebagai bentuk taqarrub kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya.

Bahkan kalaupun kemantapan hati belum sempurna, namun Allah telah mentakdirkan salah satu pilihan terjadi usai shalat istikharah, inilah jawaban dan hasil istikharah. Sebagaimana doa istikharah, kita mohon Allah mentakdirkan dan memberkahi. Keberkahan ini merupakan keutamaan shalat istikharah.

Demikian tata cara, niat shalat istikharah, doa, bacaan dan bagaimana bentuk hasil istikharah. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

Shalat istikharah sebaiknya dilakukan pada jam berapa?

Adapun perihal waktu melaksanakan salat istikharah ini boleh kapan saja. Boleh dilaksanakan pada pagi, siang dan malam hari asalkan bukan pada 3 waktu yang terlarang untuk melakukan shalat, yakni ketika matahari terbit atau sedang berada di tengah atau sedang terbenam.

Apa bacaan niat sholat istikharah?

Niat Shalat Istikharah Latin: “Ushalli sunnatal istikharati rok 'ataini lillahi ta'ala.”

Niat shalat istikharah jodoh jam berapa?

Nah, terkait waktu sholat istikharah jodoh ini sebenarnya bisa dilakukan pada siang atau malam hari. Tak ada waktu spesifik bahwa sholat istikharah jodoh harus dilakukan pada waktu khus. Artinya tak ada batasan waktu khusus kecuali waktu terlarang sholat.

Bagaimana cara shalat istikharah yang benar?

Cara melaksanakan shalat istikharah yaitu sama dengan sholat-sholat lainnya. Hanya saja, shalat istikharah terdiri dari dua rakaat dan satu salam. Pembeda dengan sholat lainnya yaitu di niat dan ada beberapa tambahan doa dalam shalat istikharah.