Negara anggota ASEAN berikut yang tidak pernah mengalami penjajahan adalah

Selain Thailand, negara-negara yang berada dikawasan asia tenggara merupakan negara-negara jajahan, misalnya Indonesia merupakan negara jajahan Belanda, Malaysia dan Singapura merupakan jajahan inggris, dan juga Filipina yang merupakan negara jajahan Spanyol. Hal inilah yang menjadi salah satu dasar terciptanya organisasi internasional ASEAN dikarenakan rasa kesetiakawanan dan perasaan senasip sepenanggungan antara negara- negara tersebut. Adapun penyebab Thailand tidak pernah dijajah adalah karena Raja Thailand pada masa kolonial sifatnya terbuka terhadap dunia luar. Raja Thailand menganjurkan rakyatnya untuk bergaul dan menuntut ilmu di Eropa sehingga bangsa Eropa tidak menganggap Thailand sebagai negara jajahan, tetapi setara dengan mereka. Lalu, adanya Perjanjian Browing. Perjanjian ini sebenarnya sangat menguntungkan Inggris dan merugikan Thailand, tapi ini merupakan salah satu langkah untuk menghindar dari penjajahan Perjanjian ini menghapus monopoli pajak perdagangan luar negeri yang selama ini dilakukan oleh kerajaan, menghapus bea impor dan membuat sebuah hukum dimana warga negara Inggris di Siam hanya tunduk pada hukum Inggris (karena saat itu di Thailand terdapat sebuah metode penyiksaan yang disebut Nakorn Bala).  Perjanjian ini merugikan Kerajaan dimana pajak dan bea impor merupakan sumber pendapat terpenting, Selain itu, Thailand merupakan buffer state (negara pembatas) wilayah kolonial, dan diputuskan sebagai wilayah perdamaian, tanpa peperangan. Oleh karena itu, Thailand tidak pernah dikunjungi negara Eropa untuk dijajah.

Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah Thailand.

KOMPAS.com - Thailand adalah satu-satunya negara anggota ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) yang tidak pernah dijajah.

ASEAN beranggotakan 10 negara di Asia Tenggara yang hampir semuanya pernah dijajah oleh bangsa Barat, seperti Inggris, Belanda, dan Portugis.

Akan tetapi, Thailand memiliki cerita berbeda. Negara yang dulunya bernama Siam itu tidak pernah dijajah di sepanjang sejarahnaya.

Lantas, mengapa Thailand tidak pernah dijajah oleh bangsa lain?

Faktor kekayaan alam menjadi salah satu alasan Thailand tidak pernah dijajah oleh bangsa lain.

Thailand memang tidak memiliki tanah yang subur atau sumber daya alam melimpah seperti halnya negara-negara lain di Asia Tenggara.

Hal itu membuat bangsa asing tidak tertarik untuk menjajah Thailand.

Baca juga: Masjid Jawa, Peninggalan Mertua KH Ahmad Dahlan di Thailand

Namun, selain faktor sumber daya alam, ada beberapa alasan lain mengapa Thailand tidak pernah dijajah.

Berikut ini beberapa alasan Thailand tidak pernah dijajah:

Kerajaan Siam mengadopsi modernisasi Eropa

Thailand dikenal dengan nama Siam hingga tahun 1939. Dalam sejarahnya, Kerajaan Siam tidak pernah ditaklukkan oleh bangsa lain.

Salah satu alasannya adalah karena Kerajaan Siam cukup terbuka dengan budaya Barat.

Saat kerajaan lain di Asia Tenggara mulai ditaklukkan oleh negara-negara Barat, Kerajaan Siam justru telah mengadopsi teknologi dan kebiasaan orang-orang Eropa.

Kerajaan Siam memilih melakukan modernisasi supaya bangsa Barat tidak mengira penduduk Thailand terbelakang dan bisa dijajah.

Berbagai langkah modernisasi pun dilakukan, mulai dari menanamkan pendidian gaya Eropa hingga mengajarkan bahasa Inggris kepada seluruh keluarga kerajaan.

Pada masa pemerintahan Raja Mongkut, sekolah-sekolah di Kerajaan Siam juga telah diminta memasukkan mata pelajaran geografi dan astonomi modern.

Langkah itu diambil supaya para murid dapat mengenal negara Barat sebelum orang-orang asing datang ke Siam.

Kala itu, Raja Siam mempekerjakan misionaris Kristen untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada keluarga kerajaan.

Bukan hanya itu, Raja Siam juga menyewa tentara bayaran dari negara Eropa untuk melatih pasukan Kerajaan Siam.

Saat Raja Rama V atau Chulalongkorn memimpin pada abad ke-19, Kerajaan Siam terus mempertahankan cara-cara modernisasi ala Eropa untuk mencegah negara mereka dijajah.

Kala itu, Raja Chulalongkorn bahkan mengubah sistem politik Thailand dengan mengadopsi sistem politik Eropa.

Ia juga mengadakan proyek pembuatan peta Kerajaan Siam agar tidak terjadi konflik perbatasan atau adanya saling klaim tanah.

Selain soal politik dan pendidikan, Kerajaan Siam juga meniru gaya busana orang-orang Eropa agar terlihat lebih modern.

Baca juga: Mengapa Timor Leste Tidak Termasuk ASEAN?

Raja Chulalongkorn pun memerintahkan seluruh rakyat Kerajaan Siam untuk memakai sepatu modern supaya mereka terlihat setara dengan orang Eropa.

Modernisasi Kerajaan Siam juga terjadi pada bidang arsitektur. Pemerintah Siam bahkan mempekerjakan arsitek-arsitek Eropa untuk membangun berbagai gedung dan benteng bergaya Barat.

Dengan segala upaya modernisasi itu, Kerajaan Siam kemudian dikenal sebagai negara yang terbuka dan maju.

Inilah yang kemudian menjadi alasan Thailand tidak pernah dijajah.

Thailand menerapkan sistem pemerintahan Mandala

Selain soal modernisasi, sistem pemerintahan Mandala yang diterapkan Kerajaan Siam juga menjadi penyebab Thailand tidak pernah dijajah.

Sitem pemerintahan Mandala membuat Raja Chulolangkorn bisa membangun kekuatan tentara lokal di wilayah-wilayah yang berada di luar jangkauannya.

Meski tentara Kerajaan Siam itu tidak sekuat pasukan Eropa, setidaknya raja memiliki lebih banyak kekuatan untuk mengendalikan pemimpin-pemimpin lokal.

Penguasa-penguasa lokal di Siam pun digulingkan dan diluci kekuasaannya. Setelah itu, seluruh pemerintahan Kerajaan Siam dipusatkan di Bangkok.

Dengan demikian, Bangsa Barat tidak bisa dengan mudah menghasut pemimpin-pemimpin lokal untuk memberontak kepada Kerajaan Siam.

Seperti diketahui, politik memecah belah bangsa kerap diterapkan negara-negara Barat untuk menjajah.

Adanya Perjanjian Browing

Pada 1854, Kerajaan Siam membuat kesepakatan dengan Gubernur Hong Kong, John Browing, untuk menghapus monopoli pajak perdagangan luar negeri.

Kesepakatan itu dikenal dengan nama Perjanjian Browing.

Perjanjian itu memang merugikan Siam dan lebih menguntungkan Inggris yang kala itu menguasai Hong Kong.

Namun, Raja Rama V tetap memilih mematuhi perjanjian itu demi menghindari penjajahan di tanah mereka.

Di sisi lain, Perjanjian Browing juga membuat Kerajaan Siam terintegrasi dengan sistem ekonomi dunia karena dihapuskannya pajak dan beas impor.

Dengan begitu, Siam menjadi pasar penjualan barang-barang industri dan investasi negara-negara Barat. Mereka pun bisa mengekspor hasil bumi, seperti timah, beras, dan kayu jati.

Baca juga: 5 Negara yang Menandatangani Deklarasi Berdirinya ASEAN

Buffer State Inggris dan Perancis

Letak geografis juga menjadi alasan Thailand tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa.

Kerajaan Siam disebut sebagai buffer state atau negara pemisah/penyangga atas daerah-daerah jajahan Inggris dan Perancis.

Hal itu disebabkan karena Kerajaan Siam berada di tengah wilayah Myanmar-Malaysia yang dijajah Inggris dan Vietnam-Laos-Kamboja yang kala itu dikuasai Inggris.

Perancis sempat menyarankan Siam dibagi dua dengan Inggris. Namun, melalui sebuah jalan diplomasi, wilayah Siam pun diputuskan menjadi buffer state atau pemisah kekuasaan Perancis dan Inggris.

Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa jalan diplomasi dan modernisasi menjadi alasan Thailand menjadi satu-satunya negara ASEAN yang tidak pernah dijajah.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Serafica Gischa | Editor: Nibras Nada Nailufar)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Indonesia menjadi negara yang pernah merasakan pahitnya penjajahan. Namun ternyata, ada beberapa negara yang tidak pernah dijajah. Sebelum membahas negara-negara yang tidak pernah di jajah, tak ada salahnya jika kita mengenal terlebih dahulu makna dari penjajahan itu.

Apa Itu Penjajahan?

Penjajahan atau kolonialisme berasal dari Bahasa Latin yaitu colonia yang artinya pemukiman. Dengan demikian kolonialisme merupakan sebuah cara yang dilakukan negara penguasa untuk memperluas wilayah kekuasaannya.

Kolonialisme biasanya bertujuan untuk memaksa satu bentuk pemerintahan atas sebuah wilayah atau negara lain atas satu usaha untuk memperoleh wilayah baik secara paksa atau damai. Biasanya kolonialisme diawali dengan penaklukan yang dilakukan secara alami atau paksaan. Penaklukan tersebut bisa dilakukan langsung atau tidak langsung.

Dalam sistem penjajahan, negara yang melakukan kolonialisme sering dianggap lebih superior dari negara yang dijajah. Maka tak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba menambah wilayah jajahan.

Baca Juga

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa ada beberapa negara yang tidak penah dijajah. Apa saja nama negara yang tidak pernah dijajah? Berikut ini daftarnya.

1. Denmark

Denmark merupakan negara yang berada di sebelah barat daya Swedia dan sebelah selatan Norwegia. Negara Uni Eropa ini termasuk negara yang tidak pernah dijajah bangsa lain. Selain tidak pernah dijajah, Denmark juga tidak pernah menjajah negara lain. Saat Perang Dunai I, Denmark memilih menjadi negara netral. Hal tersebut membuat negara ini tidak terlibat dalam praktik penjajahan.

Tak hanya itu, Denmark juga termasuk negara teraman di dunia. Negara ini memiliki tingkat kesetaraannya cukup tinggi. Tanggung jawab masyarakatnya juga sangat bagus. Dua hal tersebut yang mendukung tingkat keselamatan dan kebahagiaan di Denmark menjadi tinggi.

Kesejahteraan masyarakat Denmark juga didukung dengan adanya program fasilitas kesehatan tanpa biaya tambahan sampai pembebasan biaya kuliah. Kasus korupsi di negara ini juga terbilang rendah, karena kejujuran dan kepercayaan menjadi prioritas.

Negara lain yang juga tidak pernah dijajah yaitu Ethiopia. Negara ini diketahui menjadi negara merdeka tertua di Benua Afrika. Menurut penjelasan di Jurnal Kajian Wilayah juga menyebutkan bahwa eksistensi Ethiopia sudah ada sejak masa Kerjaan Aksum atau sekitar abad delapan sebelum Masehi.

Negara ini diketahui pernah mengalahkan upaya penjajahan Italia tada 1896 dalam perang Battle of Adwa. Keberhasilan Ethiopia dalam menghalau negara lain yang hendak menjajah, membuat Ethiopia menjadi negara Afrika yang tidak pernah dijajah.

Baca Juga

Arab Saudi juga termasuk negara yang tidak pernah dijajah. Salah satu hal yang menjadikan negara ini tidak pernah dijajah yaitu karena sebagian besar wilayah Arab Saudi merupakan gurun tandus. Kontur tanah yang gersang, berpasir, dan iklim yang panas membuat negara lain kurang tertarik menjajah Arab Saudi.

4. Thailand

Thailand menjadi negara ASEAN yang tidak pernah dijajah. Hal tersebut dikarenakan pemerintahan Thailand sudah membuka diri dengan negara-negara asing sehingga tidak dijajah oleh bangsa lain. Tak hanya itu, alasan kenapa Thailand tidak pernah dijajah juga karena Thailand tidak mempunyai tanah yang subur, sehingga negara lain kurang tertarik.

5. Nepal

Secara geografis, Nepal merupakan negara yang berada di antara India dan Tiongkok. Negara ini ternyata termasil negara yang tidak pernah dijajah.

Sudah sejak tahun 1768, Nepal beridri sendiri menjadi sebuah kerjaan. Kemudian di tahun 2008, Nepal resmi menjadi negara republik. Hal lain yang membuat Nepal tidak pernah dijajah yaitu karena mendapatkan perlindungan dari Inggris.

Baca Juga

Selain Nepal, negara yang juga diapit India dan Tiongkok yaitu Bhutan. Negara ini juga termasuk negara yang tidak pernah dijajah. Salah satu penyebabnya yaitu karena daerah ini cukup terisolir, sehingga sulit diserang. Bhutan juga diketahui memiliki raja yang sederhana dan baik hati, sehingga tidak suka konflik dengan negara lain.

7. Tiongkok

Negara yang dekat dengan Nepal ini juga tidak pernah dijajah negara lain. Hal tersebut dikarenakan selama abada 19 hingga awal abad 20, Tingkok sudah melakukan hubungan kerjasama perdagangan dengan beberapa negara koloni seperti Prancis, Inggris, Jerman, Amerika Serikat dan Jepang.

8. Jepang

Negara yang tidak pernah dijajah lainnya yaitu Jepang. Negara ini justru menjajah bangsa lain, termasuk Indonesia. Meskipun demikian, Jepang pernah diserang Amerika Serikat. Dua kota di Jepang yaitu Hiroshima dan Nagasaki, dihancurkan Amerika Serikat menggunakan bom atom.

Peristiwa tersebut membuat Jepang sempat terpuruk. Namun kondisi tersebut tidak membuat Jepang menjadi tertinggal, bahkan kini Jepang menjadi salah satu negara maju yang berperngaruh dalam dunia internasional.