Nabi ibrahim alaihissalam mendapat julukan abul anbiya artinya

Kapanlagi.com - Nabi dan Rasul merupakan manusia utusan Allah SWT yang ditugaskan menyebarkan ajaran Islam. Maka dari itu, dalam agama Islam mengimani Nabi dan Rasul jadi hal harus dilakukan. Bahkan, beriman kepada Rasul merupakan rukun iman yang keempat. Dari banyaknya Nabi dan Rasul, Ibrahim AS jadi salah satu yang cukup diistimewakan. Terbukti, Nabi Ibrahim AS diberi gelar abul anbiya. Apa arti abul anbiya?

Nabi Ibrahim AS jadi satu-satunya yang mendapatkan gelar abul anbiya. Hal ini tentu jadi bukti bahwa sebagai seorang Nabi, Ibrahim adalah sosok yang istimewa. Oleh karena itu, penting bagi umat muslim untuk mengenal lebih dalam sosok Nabi Ibrahim As dengan memahami arti abul anbiya. Sebab dengan begitu, kita juga akan mengetahui keistimewaan apa saja yang dimiliki Nabi Ibrahim AS.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasan dan penjelasan tentang arti abul anbiya yaitu gelar yang melekat pada sosok Nabi Ibrahim AS.

 

 

 

Secara harfiah, arti abul anbiya adalah bapak atau ayah dari para Nabi. Sebenarnya hal yang sangat wajar mengapa Nabi Ibrahim AS bisa mendapatkan gelar ini. Pasalnya, dari keturunan Nabi Ibrahim AS, telah terlahir dua orang Nabi yaitu Nabi Ismail AS dan Nabi Ishaq AS.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW yang bergelar khatamul anbiya war mursalin atau penutup para Nabi, juga terlahir dari garis keturunan Nabi Ismail. Sementara, dari garis keturunan Nabi Ishaq AS, terlahir Nabi Yaqub AS, Nabi Yusuf AS, dan Nabi Isa AS.

Arti abul anbiya yang disandang Nabi Ibrahim AS berdasarkan garis keturunan ini juga telah dijelaskan dalam Alquran. Di antaranya, dalam surat Al Baqarah ayat 133, yang bunyi artinya sebagai berikut.

"Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Yakub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, 'Apa yang kamu sembah sepeninggalku?' Mereka menjawab, 'Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya'." (Q.S. Al Baqarah ayat 133)

Kemudian, penjelasan tersebut diperkuat lagi dalam surat Al Baqrah ayat 136, yang bunyi artinya sebagai berikut.

Katakanlah, 'Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, dan kami berserah diri kepada-Nya'." (Q.S. Al Baqarah ayat 136)

(credit: unsplash)

Sebagai seorang Nabi yang memegang gelar arti abul anbiya atau ayah para Nabi, tentu Nabi Ibrahim AS mempunyai kisah hidup luar biasa. Dari perjalanan kisah hidup Nabi Ibrahim AS, umat muslim bisa belajar arti keteguhan dalam menjaga iman kepada Allah SWT dan arti sebuah keikhlasan.

Berikut sekilas tentang kisah Nabi Ibrahim AS abul anbiya semasa hidup.

Nabi Ibrahim AS dikenal sebagai sosok nabi yang membangun ka'bah di Mekah, yang kemudian digunakan sebagai kiblat umat muslim hingga saat ini. Nabi Ibrahim juga diketahui sangat gigih dalam menyebarkan ajaran agama Islam ke umatnya.

Dalam menyebarkan agama Islam, Nabi Ibrahim AS tak segan memerangi kaumnya yang saat itu menyembah berhala. Bahkan dengan tangannya sendiri, Nabi Ibrahim As merusak patung-patung berhala yang disembah pada masa itu.

Karena perbuatannya tersebut, Nabi Ibrahim AS lantas dijatuhi hukuman raja dzalim yang berkuasa pada masa itu, Raja Namrud. Nabi Ibrahim dijatuhi hukuman untuk dibakar hidup-hidup. Akan tetapi, dengan kuasa dan seizin Allah SWT, Nabi Ibrahim mampu bertahan dan selamat dari kobaran api.

Selain itu, Nabi Ibrahim AS juga dikenal sebagai ayah dari Nabi Ismail AS. Kisah lain yang membuktikan keimanan Nabi Ibrahim AS terjadi saat beliau mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih sang putra. Tanpa ragu, Nabi Ibrahim AS langsung menjalankan perintah tersebut. Padahal, Nabi Ismail AS merupakan putra yang sudah beliau dan sang istri, Siti Hajar nantikan bertahun-tahun lamanya.

Namun Allah SWT melihat keimanan yang teguh dari Nabi Ibrahim AS. Allah SWT kemudian kembali menunjukkan kuasa-Nya pada Nabi Ibrahim AS. Secara ajaib, Allah SWT menukar Nabi Ismail AS dengan seekor domba. Peristiwa inilah yang kemudian menjadi cikal bakal ibadah kurban di hari raya Idul Adha.

(credit: unsplash)

Selain abul anbiya, Nabi Ibrahim AS ternyata masih mempunyai dua gelar lainnya. Oleh karena itu, di samping arti abul anbiya penting juga untuk tahu arti dari kedua gelar Nabi Ibrahim AS tersebut. Sebab, di balik gelar tersebut juga terdapat keistimewaan dan pelajaran berharga dari sosok Nabi Ibrahim AS yang bisa dipetik.

Berikut dua gelar lain Nabi Ibrahim AS, selain arti abul anbiya.

1. Nabi Ulul Azmi

Ulul Azmi merupakan gelar yang diberikan pada seorang Nabi yang memiliki ketabahan, kesabaran dan keuletan yang luar biasa. Terlebih, dalam menjalankan tugas sucinya sebagai nabi dan rasul, yang dalam beratnya cobaan hidup tetap teguh menyebarkan ajaran agama Islam.

Gelar Nabi Ibrahim AS sebagai salah satu Nabi Ulul Azmi di antaranya tercantum dalam Alquran surat Al Hajj ayat 52, yang bunyi artinya sebagai berikut.

"Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, kecuali apabila ia mempunyai sebuah keinginan, setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu. Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana". (QS. Al-Hajj ayat  52).

2. Abu At Tauhid

Satu lagi gelar yang dimiliki Nabi Ibrahim AS adalah Abu Tauhid atau bapak Tauhid. Dalam agama Islam, Tauhid merupakan keyakinan bahwa Allah SWT itu satu. Gelar Nabi Ibrahim AS sebagai abu at tauhid dijelaskan dalam AL Quran surat AlAn'am ayat 76 yang bunyinya sebagai berikut:

Ketika malam telah menjadi gelap, dia (Ibrahim) melihat sebuah bintang  (lalu) dia berkata, 'Inilah Tuhanku.' Maka ketika bintang itu terbenam dia berkata, 'Aku tidak suka kepada yang terbenam.' Lalu ketika dia melihat bulan terbit dia berkata, 'Inilah Tuhanku.' Tetapi ketika bulan itu terbenam dia berkata, 'Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat.' Kemudian ketika dia melihat matahari terbit, dia berkata, 'Inilah Tuhanku, ini lebih besar.' Tetapi ketika matahari terbenam, dia berkata, 'Wahai kaumku! Sungguh, aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.' Aku hadapkan wajahku kepada (Allah) yang menciptakan langit dan bumi dengan penuh kepasrahan (mengikuti) agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik. (Q.S. Al-An'am ayat 76-79)

Itulah di antaranya penjelasan arti abul anbiya yang dimiliki Nabi Ibrahim AS. Semoga bermanfaat dan bisa menambah keimanan kita sebagai seorang muslim. Amiin.

Baca artikel lainnya:

Menceritakan kisah-kisah para nabi termasuk mukjizat yang dimilikinya merupakan salah satu cara mengajarkan pendidikan agama Islam kepada anak. Dengan demikian, pengetahuan akan sejarah nabi semakin luas dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu kisah nabi yang selama hidupnya memiliki mukjizat luar biasa dari Allah SWT, yakni Nabi Ibrahim. Beliau merupakan nabi ke-6 dari 25 nabi dan rasul yang dicintai Allah SWT. Nabi Ibrahim lahir di Babylonia, Kota Ur Kasdim.

Disebutkan dalam Al-Quran, bahwa Nabi Ibrahim merupakan putra dari seorang ayah bernama Azar. Sementara ibunya bernama Amilah seperti yang diriwayatkan Al-Hafidz Ibnu Asakir. Sedangkan menurut al-Kalbiy, bernama Buna binti Karbina bin Kartsi.

Nabi Ibrahim bergelar Khalilullah, yaitu kekasih Allah SWT dan mendapat julukan sebagai Abul Anbiya, yaitu bapak dari para nabi.

Serta, sebagai salah satu nabi dan rasul yang mempunyai ketabahan luar biasa atau yang disebut sebagai Ulul Azmi.

Allah SWT memberikan segala mukjizat yang luar biasa kepada Nabi Ibrahim. Hal ini perlu diketahui oleh anak mama agar lebih mengenal kisah dari Nabi Ibrahim maupun sejarah agama Islam.

Untuk lebih mengetahui secara jelas dan lengkap apa saja mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim,berikut Popmama.com telah merangkumnya.

1. Tubuhnya tidak hangus terbakar oleh api

Youtube.com/Kisah Islami

Salah satu mukjizat Nabi Ibrahim yang mungkin sudah Mama ketahui, yaitu tidak dapat terbakar oleh api.

Dikisahkan pada saat itu ada seorang raja bernama Namrud yang mengakui dirinya sebagai Tuhan dan menyekutukan Allah SWT dengan berhala. Melihat kejadian itu, Nabi Ibrahim AS menghancurkan seluruh patung berhala itu dan menyisakan satu patung yang paling besar.

Mengetahui hal tersebut, Raja Namrud marah besar dan menuduh Nabi Ibrahim karena menghancurkan berhala. Nabi Ibrahim pun mengatakan bahwa yang menghancurkan berhala adalam patung yang paling besar.

Kemudian, mendengar hal itu Raja Namrud semakin marah dan menyuruh kaumnya untuk membakar Nabi Ibrahim secara hidup-hidup. Nabi Ibrahim pun berdoa kepada Allah SWT untuk memohon pertolongan.

Hingga akhirnya, Allah SWT menganugerahkan mukjizat kepada Nabi Ibrahim dengan tubuh dan pakaian yang masih utuh karena tidak mempan terbakar oleh api yang membara.

قُلْنَا يَا نَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلٰمًا عَلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ

Qulnā yā nāru kụnī bardaw wa salāman 'alā ibrāhīm

Artinya:

“Kami (Allah) berfirman, ‘Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim!” (QS. Al-Anbiya' ayat 69)

2. Dapat menghidupkan kembali makhluk yang sudah mati

Youtube.com/Kisah Islami

Dalam surah Al-Baqarah ayat 260 disebutkan bahwa Nabi Ibrahim mampu menghidupkan kembali makhluk yang sudah mati. Nabi Ibrahim memohon kepada Allah SWT untuk diperlihatkan bagaimana cara menghidupkan orang mati.

Saat itu Allah bertanya kepada Nabi Ibrahim apakah Nabi Ibrahim belum percaya dengan kekuasaan-Nya. Kemudian Nabi Ibrahim meminta kepada Allah untuk diperlihatkan bagaimana cara menghidupkan makhluk yang sudah mati agar beliau bisa lebih dekat dengan Allah.

Karena Nabi Ibrahim merupakan orang yang sabar dan patuh kepada perintah Allah, sehingga permintaan Nabi Ibrahim segera dikabulkan. Allah memperlihatkan bagaimana cara menghidupkan sesuatu yang telah mati menjadi hidup kembali.

Allah SWT berfirman:

“(Kalau demikian) ambil empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. Lalu letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggilah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.”

Nabi Ibrahim pun segera melaksanakan perintah Allahtersebut, beliau mencincang burung-burung, kemudian meletakkannya di puncak bukit. Nabi Ibrahim turun ke bukit dengan membawa kepala dari keempat burung tersebut.

Setelah Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah untuk mencincang dan meletakkan burung-burung itu di atas bukit, kemudian Allah SWT menyuruh Nabi Ibrahim untuk memanggil burung-burung tersebut, maka niscaya burung-burung itu akan hidup dan terbang kembali.

Benar saja, saat Nabi Ibrahim memanggil burung-burung itu, tak lama tampak empat burung terbang dari atas bukit dan menuju ke arah Nabi Ibrahim.

EDITORS' PICKS

  1. 3 Cara Mudah Membuat Anak Senang Belajar Matematika, Coba Yuk, Ma!
  2. 7 Alat Makeup untuk Remaja dan Harganya yang Wajib Dimiliki
  3. 7 Masker untuk Perawatan Alami Remaja di Rumah, Mudah dan Murah Lho!

3. Dapat mengeluarkan madu dari jari-jarinya

Freepik/macrovector

Mukjizat lain yang diterima Nabi Ibrahim, yaitu dapat mengeluarkan madu dari jari-jarinya. Mukjizat ini diterima saat beliau baru saja dilahirkan.

Saat itu, ada seorang peramal yang memberitahu Raja Namrud bahwa akan lahir seorang anak laki-laki yang menyebabkan Namrud binasa di tangannya.

Mendengan kabar tersebut, Namrud memerintah agar setiap bayi laki-laki yang baru dilahirkan pada tahun itu untuk dibunuh. Mengetahui hal itu, Ibu Nabi Ibrahim bergegas pergi dan melarikan diri ke dalam gua. Di gua itulah Nabi Ibrahim dilahirkan.

Suatu ketika ibu Nabi ibrahim pergi meninggalkan gua untuk pulang ke rumahnya. Begitu kembali ke gua, ia melihat anaknya, Nabi Ibrahim, sedang menghisap jari-jarinya yang mengelurakan madu.

4. Pasir yang bisa berubah menjadi makanan

Youtube.com/Kisah Islami

Dikisahkan bahwa Raja Namrud memiliki kekayaan yang melimpah dan kerap kali menjadikan orang-orang mendatanginya untuk meminta pembekalan makanan. Termasuk Nabi Ibrahim yang datang kepada Raja Namrud untuk meminta pembekalan makanan.

Setiap orang yang mendatangi Raja Namrud akan ditanya “Siapa Tuhanmu?” maka semua orang menjawab bahwa Namrud-lah Tuhan mereka, kemudian Namrud akan memberikan pembekalan tersebut.

Saat Nabi Ibrahim ditanyakan petanyaan serupa, beliau menjawab “Tuhanku ialah yang menghidupkan dan mematikan. Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang mampu menerbitkan matahari dari timur, atau jika tiba saatnya untuk diterbitkan dari barat,” begitu jawaban tegas Nabi Ibrahim kepada Namrud.

Lantas, Namrud terdiam mendengar jawaban Nabi Ibrahim, kemudian mengusirnya tanpa memberikan makanan sedikitpun.

Nabi Ibrahim pun pulang ke rumah sambil membawa sekantong pasir. Sesampaikan di rumah, beliau meletakkan semua barang bawaanya dan langsung beristirahat.

Keesokannya, Nabi Ibrahim sangat terkejut melihat istrinya mengolah bahan-bahan makanan menjadi hidangan lezat. Bahan-bahan tersebut tak lain dan tak bukan berasal dari kantong Nabi Ibrahimyang sebelumnya berisi tumpukan pasir.

5. Orang pertama yang membangun Ka’bah

Youtube.com/Kisah Islami

Salah satu keistimewaan Nabi Ibrahim lainnya, yaitu sebagai orang pertama yang membangun Baitullah (Ka’bah) yang diperintah dan dibimbing langsung oleh Allah SWT.

Allah SWT meminta kepada Nabi Ibrahim untuk mendirikan sebuah rumah untuk-Nya. Kemudian Allah mengutus awan berkepala untuk menyampaikan pesan kepada Nabi Ibrahim agar membuat garis sebesar awan tersebut.

Nabi Ibrahim pun akhirnya memandang ke arah awan dan mengambil ukurannya. Kemudian awan berkepala itu bertanya, “Apakah sudah engkau lakukan?”. Lantas, Nabi Ibrahim menjawab “Ya”.

Setelah itu, awan pun menghilang dan Allah segera menghadirkan pondasi yang menancap dari bumi. Kemudian pondasi tersebut ditinggikan oleh Nabi Ibrahim bersama anaknya, Nabi Ismail hingga membentuk Baitullah (Ka’bah).

Nah, itulah 5 Mukjizat Nabi Ibrahim yang begitu istimewa dan luar biasa yang dianugerahkan oleh Allah SWT. Semoga Mukjizat Nabi Ibrahim ini dapat bermanfaat dan bisa dipelajari anak mama, agar ia lebih memahami tentang kisah para nabi serta agama Islam.

Baca juga:

  • 5 Rasul Ulul Azmi Beserta Mukjizatnya yang Perlu Anak Ketahui
  • Kisah Nabi Ibrahim sebagai Sejarah Islam Hari Raya Idul Adha
  • Kisah Nabi Daud, Sosok Raja Pemberani yang Berhasil Kalahkan Jalut

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA