Air putih dengan PH yang netral, yaitu 7, dapat membantu menetralkan pH makanan yang bersifat asam. Oleh karena itu, setelah mengonsumsi berbagai makanan, terutama makanan yang bersifat asam, jangan lupa untuk minum air dengan jumlah yang cukup. Melansir Medicine Net (3/3/2022), ada beberapa makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi untuk menyembuhkan asam lambung. Di antaranya ada oatmeal, susu nabati, hingga buah non-citrus. Show
Baca Juga: 9 Makanan Pemicu Asam Lambung Naik, Enak Tapi Perlu Dihindari Berikut 7 makanan dan minuman yang dapat menyembuhkan asam lambung:1. OatmealOatmeal Foto: Getty Images/iStockphotoSalah satu makanan yang dapat menyembuhkan asam lambung harus hang mengandung serat tinggi. Karena, kandungan serat dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Makanan yang mengandung serat tinggi berasal dari biji-bijian. Makanan ini dapat ditemui pada oatmeal, roti, dan nasi merah. Kamu bisa mengonsumsinya secara rutin agar asam lambung tak kambuh. Selain manfaatnya untuk pencernaan, makanan yang kaya akan serat juga membantu rasa kenyang lebih tahan lama. Ini juga membantu kamu tak berlebihan saat mengonsumsi makanan. 2. JaheJahe merupakan rempah yang biasa digunakan untuk pengobatan alami karena mengandung gingerol. Rempah satu ini memiliki rasa yang agak pedas dan sensasi hangat. Di dalamnya juga banyak mengandung zat anti-inflamasi alami yang membantu dalam menyembuhkan asam lambung. Biasanya jahe ini diracik menjadi minuman ketika sakit perut dan pencernaan terganggu. 3. Daging Tanpa Lemakdada ayam Foto: iStockPenderita asam lambung juga harus memperhatikan konsumsi daging. Sebaiknya memilih daging yang lemaknya lebih rendah. Daging yang rendah lemak seperti ayam dan beberapa jenis ikan dapat membantu dalam mengurangi gejala asam lambung. Protein nabati rendah lemak seperti tahu dan tempe juga baik dikonsumsi. Ilustrasi. Ada beberapa minuman penurun asam lambung yang bisa mengusir rasa ganjal di tenggorokan. (iStock/bymuratdeniz)Jakarta, CNN Indonesia -- Penyakit asam lambung bisa menimbulkan rasa tak nyaman yang begitu hebat. Mulai dari nyeri pada ulu hati, sensasi terbakar di dada hingga rasa mengganjal di tenggorokan. Tapi, Anda tak perlu khawatir. Ada beberapa minuman penurun asam lambung yang bisa Anda coba. Deretan minuman ini bisa membantu menetralisir asam lambung dan membuatnya kembali turun. Penyakit ini terjadi saat asam lambung kembali mengalir ke kerongkongan. Kondisi ini lah yang bisa memicu rasa tak nyaman. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Pada dasarnya, normal saja jika seseorang sesekali mengalami refluks. Namun, jika seseorang mengalami refluks terus menerus, maka bisa jadi mereka mengidap penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Pilihan Redaksi
Gejala Refluks Asam LambungAda beberapa gejala yang timbul saat asam lambung kembali mengalir ke kerongkongan. Berikut di antaranya, mengutip Healthline: - nyeri ulu hati, Minuman Penurun Asam LambungIlustrasi. Jahe hangat, salah satu minuman penurun asam lambung. (iStockphoto/5second)Menghindari makanan dan minuman tertentu adalah cara terbaik menghindari refluks asam lambung. Namun, beberapa minuman diketahui dapat membantu mengurangi gejala refluks asam. Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa minuman penurun asam lambung. 1. Jahe hangatMengutip Medical News Today, studi menunjukkan bahwa jahe mengurangi tekanan pada katup esofagus dan meningkatkan pengosongan lambung. Katup esofagus yang aman bisa menahan asam lambung untuk tidak naik ke atas. Anda bisa mencoba membuat secangkir jahe hangat untuk membantu meredakan gejala asam lambung. Lihat Juga :5 Tips Minum Kopi Tanpa Takut Asam Lambung Naik 2. Jus buah dan sayuranBeberapa jus bisa membantu menurunkan gejala. Namun, hal ini hanya berlaku untuk buah dan sayur dengan kandungan asam yang rendah. Berikut beberapa pilihan buah dan sayur yang bisa dicoba: - lidah buaya, 3. Susu rendah lemakMakanan dan minuman dengan kandungan lemak yang tinggi bisa memperburuk gejala GERD. Jadi, susu rendah lemak, susu skim, atau susu nabati bisa jadi pilihan yang baik. Beberapa susu nabati seperti susu almond juga bersifat basa dan bisa membantu menetralkan asam lambung. 4. Air hangatIlustrasi. Air hangat, salah satu minuman penurun asam lambung. (iStockphoto/kenzaza)Air mineral disebut dapat membantu pencernaan dan motilitas makanan keluar dari lambung dan masuk ke usus kecil. Dengan kemampuannya, air dapat membantu mengurangi gejala refluks asam. Mengutip Healthline, studi menemukan, air alkali dapat membantu menenangkan gejala pencernaan seperti refluks asam. Air ini memiliki pH yang dimodifikasi, yang dapat membantu menetralkan asam lambung. 5. Teh chamomileTeh herbal, seperti chamomile, dapat meringankan pencernaan dan menenangkan masalah lambung, seperti produksi gas berlebih. 6. Air kelapaAir kelapa tanpa pemanis tambahan bisa jadi minuman penurun asam lambung yang baik. Minuman ini merupakan sumber elektrolit yang baik, seperti potasium. Tak cuma itu, air kelapa juga meningkatkan keseimbangan pH dalam tubuh, yang sangat penting dalam mengelola refluks asam. Minuman apa yg bisa menetralkan asam lambung?Enam Jenis Minuman yang Cocok Bagi Penderita Asam Lambung. Air Kelapa. Air kelapa mengandung banyak elektrolit seperti kalium dan natrium yang sangat baik. ... . 2. Teh Jahe. ... . 3. Air Putih. ... . 4. Susu Skim atau Susu Rendah Lemak. ... . Madu. ... . 6. Jus Lidah Buaya.. Minum apa agar asam lambung turun?“Beberapa cara mengobati asam lambung, yaitu minum air hangat atau bisa mencampurkan air hangat dengan lemon, madu, atau rebusan jahe. Jika sudah mengganggu, kamu bisa minum obat asam lambung yang direkomendasikan dokter.”
Bagaimana cara menyembuhkan asam lambung dengan cepat?Dikutip dari WebMD, berikut ini tips-tips sederhana yang membantu meredakan asam lambung:. Hindari makanan pemicu refluks. ... . Makan lebih banyak serat. ... . Atur porsi makan. ... . Jangan makan sebelum tidur. ... . Makan perlahan. ... . Jangan merokok. ... . Kenakan pakaian longgar. ... . Tinggikan kepala.. Makanan dan minuman apa yang bisa menurunkan asam lambung?Pilihan yang baik untuk penderita asam lambung termasuk kacang hijau, brokoli, asparagus, sayuran hijau, kentang, dan mentimun. Sementara untuk buah, dianjurkan mengonsumsi buah-buahan seperti pisang, kelapa, kurma, pepaya, serta melon.
|