Mengapa tumbuhan selalu tumbuh membelok ke arah cahaya matahari

MUNICH - Mungkin Anda pernah memperhatikan, tanaman hijau umumnya tumbuh merambat ke arah cahaya matahari. Ilmuwan menjelaskan apa yang menyebabkan tanaman mampu bergerak atau condong ke cahaya ultraviolet (UV) tersebut.

Dilansir Farsnews, Rabu (29/5/2013), tanaman memiliki kemampuan untuk menangkap sejumlah besar cahaya matahari secara maksimal. Proses ini melibatkan daun yang dimilikinya.

Tanaman tumbuh menuju cahaya matahari untuk mendapatkan energi melalui fotosintesis. Tim ilmuwan internasional telah meneliti bahwa terdapat hormon auxin yang mempengaruhi tanaman tumbuh merambat ke cahaya UV.

Hormon auxin atau phytohormone ini terbentuk dalam sel di ujung tunas dan kemudian mampu meneruskan dari sel ke sel lainnya. Dengan demikian, hormon tersebut bisa merangsang agar sel tanaman dapat mencapai sinar matahari.

"Ekspor dan impor protein mendorong auksin keluar dari satu sel ke dalam ruang intercellular. Kemudian, hormon ini menuju ke sel berikutnya dan seterusnya sampai auksin akhirnya mencapai situs target," jelas Claus Schwechheimer dari Technische Universitat Munchen.

Ia mengatakan, tanaman dewasa bisa menekuk ke arah cahaya terkuat. Mereka melakukan ini dengan memanjangkan sel-sel batang di sisi yang terjauh dari cahaya. "Jenis pertumbuhan yang berorientasi pada cahaya ini dinamakan phototropism," tambahnya.

Kabarnya, 'pergerakan' tanaman ketika tumbuh ini dijelaskan secara lengkap oleh Charles Darwin pada 1880. Teori yang menjelaskan hormon auxin yang berperan agar tanaman menekuk ke arah sumber cahaya pertama kali diusulkan pada 1937 oleh peneliti Belanda, Frits Went.

(fmh)

Jawaban:

Tumbuhan akan tumbuh membelok ke arah cahaya matahari karena hormon pertumbuhan auksin sebagian akan rusak terkena cahaya matahari. Pertumbuhan bagian batang yang terkena cahaya akan lambat dan tidak seimbang dengan pertumbuhan yang cepat pada bagian batang yang tidak terkena cahaya matahari ehingga batang tersebut tumbuh membelok.


Baca Selengkapnya : Pembahasan Uji Kompetensi Materi Pertumbuhan dan Perkembngan (Buku Erlangga K-13 Kelas 12) dan Pembahasannya

Mengapa tanaman tumbuh membelok ke arah cahaya. Pada sisi batang yang terkena cahaya, zat tumbuh lebih sedikit daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya. Akibatnya, sisi batang yang terkena cahaya mengalami pertumbuhan lebih lambat daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya karena auksin di bagian yang terkena sinar matahari mengalami penguraian sehingga pertumbuhan pada bagian tersebut terhambat. Sebaliknya, auksin pada sisi yang tidak terkena sinar tetap bekerja normal. Kecepatan pembelahan biner tetap bekerja normal. Kecepatan pembelahan yang tidak sama antarkedua sisi tanaman tersebut menyebabkan tanaman membelok ke arah cahaya.

Auksin adalah suatu zat hormon pada tumbuhan yang terdapat pada jaringan maristem yang aktif, seperti ujung batang, ujung akar dan bunga yang baru saja tumbuh. Hormon Auksin ini sangat sensitif terhadap cahaya, apabila ada cahaya yang datang ke tumbuhan maka otomatis tumbuhan tersebut akan terus tumbuh mendekati cahaya.

Lihat contoh gambar berikut.


pada gambar tersebut terlihat bahwa bagian yang diberi zat hormon auksin(bintik-bintik merah) akan tumbuh lebih cepat menuju ke cahaya. Cara kerjanya adalah menginisiasi pemanjangan sel dan memacu protein tertentu yang ada di membran plasma pada sel tumbuhan untuk memompa ion H+ ke dinding sel. Ion H+ akan mengaktifkan enzim ter-tentu sehingga memutuskan beberapa ikatan silang hidrogen rantai molekul selulosa penyusun dinding sel. Sel tumbuhan akan memanjang akibat air yg masuk secara osmosis.

Arah perkecambahan menuju arah lubang cahaya menunjukkan adanya peristiwa fototropisme. Fototropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya matahari. Selain itu, fototropisme ini berkaitan erat dengan zat tumbuh yang terdapat pada ujung tumbuhan yang disebut auksin. Pada sisi batang yang terkena cahaya, zat tumbuh lebih sedikit daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya. Akibatnya, sisi batang yang terkena cahaya mengalami pertumbuhan lebih lambat daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya sehingga batang membelok ke arah cahaya karena auksin di bagian yang terkena sinar matahari mengalami penguraian sehingga pertumbuhan pada bagian tersebut terhambat. Sebaliknya, auksin pada sisi yang tidak terkena sinar tetap bekerja normal. Kecepatan pembelahan yang tidak sama antar kedua sisi tanaman tersebut menyebabkan tanaman membelok ke arah cahaya.

Pada percobaan Went diketahui bahwa apabila koleoptil disinari pada satu sisi, distribusi auksin yang asimetris akan terjadi, sehingga auksin akan terakumulasi pada sisi koleoptil yang gelap. Kadar auksin yang tinggi pada sisi yang gelap telah menyebabkan koleoptil membengkok ke arah cahaya.

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Tumbuhan memiliki sifat iritabilitas terhadap rangsangan berupa cahaya. Sebagai akibatnya tumbuhan pun melakukan gerak yang disebut dengan fototropisme. Membengkoknya arah tumbuhan menuju cahaya dipengaruhi oleh hormon auksin. Aksin menjadi tidak aktif akibat terkena cahaya sehingga proses pemanjangan sel pun terhambat. Sebagai akibatnya terjadilah fototropisme di mana batang tanaman membengkok ke arah datangnya cahaya karena sisi yang tak dikenai cahaya lebih panjang dibandingkan bagian yang terkena cahaya.

 

Tyas Wening Minggu, 23 September 2018 | 14:30 WIB

Warna hijau pada daun berasal dari klorofil. (Pixabay)

Bobo.id - Jika teman-teman memerhatikan, tumbuh-tumbuhan berwarna hijau akan berbelok mengikuti arah cahaya Matahari, lo.

Kira-kira mengapa begitu, ya?

Ternyata cahaya Matahari sangat berpengaruh terhadap zat klorofil yang penting bagi tumbuhan berwarna hijau.

Baca Juga : Ada Ikan yang Bisa Berenang Mundur, lo! Ini Fakta Menarik Lainnya

Klorofil ini menjadi sangat penting bagi tumbuhan hijau, karena dengan adanya klorofil, tanaman hijau dapat melakukan proses fotosintesis.

Sama seperti manusia dan hewan, tanaman juga membutuhkan makanan, lo. Proses fotosintesis inilah yang membantu tanaman membuat makanannya sendiri.

Berbeloknya tanaman hijau ke arah Matahari ini dilakukan untuk menyerap cahaya Matahari yang nantinya akan diubah menjadi makanan dengan proses fotosintesis.

Nah, klorofil inilah yang menjadi bahan utama bagi tanaman berwarna hijau untuk melakukan proses fotosintesis.

Page 2

Page 3

Pixabay

Warna hijau pada daun berasal dari klorofil.

Bobo.id - Jika teman-teman memerhatikan, tumbuh-tumbuhan berwarna hijau akan berbelok mengikuti arah cahaya Matahari, lo.

Kira-kira mengapa begitu, ya?

Ternyata cahaya Matahari sangat berpengaruh terhadap zat klorofil yang penting bagi tumbuhan berwarna hijau.

Baca Juga : Ada Ikan yang Bisa Berenang Mundur, lo! Ini Fakta Menarik Lainnya

Klorofil ini menjadi sangat penting bagi tumbuhan hijau, karena dengan adanya klorofil, tanaman hijau dapat melakukan proses fotosintesis.

Sama seperti manusia dan hewan, tanaman juga membutuhkan makanan, lo. Proses fotosintesis inilah yang membantu tanaman membuat makanannya sendiri.

Berbeloknya tanaman hijau ke arah Matahari ini dilakukan untuk menyerap cahaya Matahari yang nantinya akan diubah menjadi makanan dengan proses fotosintesis.

Nah, klorofil inilah yang menjadi bahan utama bagi tanaman berwarna hijau untuk melakukan proses fotosintesis.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA