Home / Biologi / Soal IPA
Mengapa tumbuhan lumut disebut sebagai tumbuhan peralihan antara Thallophyta dan Cormophyta?
Karena tumbuhan lumut memiliki suatu jaringan yang menyerupai tanaman tingkat tinggi dengan memiliki dinding sel yang mengandung selulosa. Lumut ini juga memiliki jaringan yang menyerupai akar, daun, batang, dan juga bunga. Oleh karena itu, lumut dikatakan sebagai tumbuhan peralihan antara Thallophyta dan Cormophyta.
----------------#----------------
Jangan lupa komentar & sarannya
Email:
Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)
Newer Posts Older Posts
Mengapa tumbuhan lumut disebut sebagai tumbuhan peralihan antara Thallophyta ke Kormophyta?
Jawab:
Lumut merupakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan bertalus (Thallophyta) ke tumbuhan berkormus (Kormophyta).
Tumbuhan bertalus adalah tumbuhan yang tidak memiliki akar, batang, dan daun, sedangkan kormus adalah tumbuahn yang memiliki akar, barang dan daun sejati.
Lumut memiliki bagian tubuh yang mirip akar, mirip batang, dan mirip daun. Namun, akar, batang, dan daunnya berbeda dengan akar, batang, dan daun tumbuhan kormus.
Akar, batang, dan daun tumbuhan lumut tidak memiliki jaringan pengangkut xilem dan floem. Akar lumut merupakan akar semu yang disebut rizoid.
Oleh karena itu, tumbuhan lumut dikatakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan talus dan tumbuhan kormus.
Pendapat ilmuwan tersebut benar.
Lumut merupakan peralihan antara Thallophyta dan Cormophyta. Mengapa demikian? Ini karena tubuh lumut belum bisa dibedakan antara akar, batang, dan daun secara jelas. Hal ini disebabkan ukurannya yang sangat kecil. Lumut memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Belum bisa dibedakan antara akar, batang, dan daun
- Akarnya berupa rhizoid atau akar semu
- Tidak memiliki jaringan pengangkut
Thallophyta merupakan tumbuhan bertalus yang tidak memiliki akar, batang dan daun sejati. Contohnya alga. Sedangkan, Cormophyta merupakan tumbuhan berkormus yang memiliki akar, batang dan daun sejati. Lumut memiliki batang semu (kauloid), daun semu (filoida), dan akar semu (rizoid), serta tidak memiliki berkas pembuluh xylem dan floem sehingga disebut tumbuhan peralihan.