Mengapa sebagian besar penduduk benua Eropa memilih untuk tinggal di dataran rendah

Jakarta -

Benua Eropa hampir seluruhnya terletak di dataran Eurasia atau gabungan dari Benua Asia dan Eropa. Dataran ini menjadi yang terbesar ke-4 di dunia karena memiliki luas mencapai lebih dari 10.000.000 km². Hanya wilayah kepulauan Inggris, Islandia, dan Italia yang tidak berada dalam dataran tersebut.

Secara astronomis, letak benua Eropa berada di 10° BB - 66° BT dan 34° LU - 71° LU. Hal ini pun membuat benua Eropa memiliki karakteristik yang berbeda dibanding dengan daerah lain.

Berikut karakteristik Benua Eropa:

Karakteristik Alam Benua Eropa

Bentang alam di benua Eropa dibagi menjadi tiga wilayah, yakni pegunungan tua di Utara, dataran tinggi di Tengah, dan pegunungan lipatan di Selatan. Titik tertinggi daratan berada di gunung Elbrus.

Iklim benua Eropa dibagi menjadi empat macam, pertama adalah iklim laut (oceanis) yang berada di Benua Eropa Barat, seperti pantai Barat Norwegia. Di sepanjang pantai samudera Atlantik angin Barat Daya membawa udara tropis yang hangat dan lembab ke daerah yang tinggi. Akibatnya, pada musim panas, udara selalu sejuk dan hujan sering turun, meskipun tidak banyak pada musim gugur dan dingin.

Kemudian, karakteristik benua Eropa Timur khasnya adalah iklim kontinen. Iklim ini memiliki perbedaan temperatur antara musim dingin dan panas. Bahkan, curah hujan lebih rendah dibanding dengan tipe iklim oceanis.

Selanjutnya, iklim Sub-Arktik berada pada karakteristik Benua Eropa Utara dan Timur. Biasanya, iklim ini membuat musim dingin semakin berat karena pengaruh kutub Utara.

Karakteristik Benua Eropa Selatan beriklim Mediterania. Iklim ini ditandai dengan musim dingin terasa sejuk dan lembab sehingga banyak turun hujan. Tipe iklim ini terjadi karena bertiupnya udara tropis dari Barat.

Karakteristik Penduduk Benua Eropa

Sebagian besar penduduk Eropa berasal dari ras Kaukasoid berkulit putih, berambut pirang, dan berhidung mancung. Sebagian besar atau sekitar 75% mereka tinggal di kawasan perkotaan dengan mata pencaharian di sektor industri, perdagangan, dan pelayanan masyarakat.

Namun, ras Kaukasoid pada dasarnya dibagi menjadi tiga subras, yakni Subras Nordik dengan ciri fisik bermata biru dan berambut sangat pirang. Biasanya mereka berada di Eropa Utara.

Kemudian, Subras Alpina dengan ciri bermata cokelat dan rambut pirang yang berada di Eropa Tengah. Terakhir adalah Subras Mediteran dengan ciri fisik mata agak kecokelatan dan rambut hitam bergelombang,. Mereka biasanya berada di Eropa bagian Selatan.

Selamat belajar karakteristik Benua Eropa!

Simak Video "Finlandia Akan Gabung NATO, Rusia Anggap Ancaman Militer"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/pal)

karakteristik benua eropa eropa benua eropa

dibaca normal 4 menit

Penulis: Endah Murniaseh
tirto.id - 18 Agu 2021 20:42 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Bagaimana kondisi alam di Benua Eropa, komposisi penduduk, dan jenis iklim di kawasan tersebut?

tirto.id - Eropa merupakan benua yang terdiri dari semenanjung Eurasia yang menonjol ke arah barat serta menempati hampir seperlima dari total luas daratan dunia. Eropa merupakan benua terkecil kedua di dunia, dengan luas sekitar 10.180.000 km per segi.

Benua Eropa dikenal dengan sebutan benua biru, karena mayoritas masyarakatnya memiliki mata berwarna biru. Eropa dikelilingi oleh banyak teluk, fyord, dan laut. Namun, garis pantai benua ini tidak teratur dan memiliki panjang sekitar 24.000 mil atau setara 38.000 km.

Advertising

Advertising

Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial terbitan Kemdikbud, daratan utama Benua Eropa menyatu dengan Benua Asia. Kedua benua hanya dipisahkan oleh Pegunungan Ural. Meskipun berada dalam satu daratan, kedua benua memiliki budaya yang jauh berlainan.

Berikut penjelasan perihal letak benua Eropa, kondisi alam dan iklim hingga flora-faunanya seperti dikutip dari buku Geografi Regional Dunia (2020) karya Sulistinah dan Kuspriyanto, serta sejumlah sumber lain.

Letak Benua Eropa dan Pembagian Kawasannya

Letak astronomis Benua Eropa berada di antara 9º Bujur Barat (BB) - 60º Bujur Timur (BT) dan 35º Lintang Utara (LU) - 80º Lintang Utara (LU).

Sementara dari segi letak geografis, berikut batas wilayah Benua Eropa:

  • Batas utara: Samudera Arktik
  • Batas timur: Benua Asia
  • Batas selatan: Laut Tengah (Laut Mediterania)
  • Batas barat: Samudra Atlantik.

Ada dua semenanjung besar di Eropa, yaitu daratan utama Eropa dan wilayah Skandinavia. Tiga semenanjung lebih kecil, yaitu Iberia, Italia, dan Balkan berada di bagian selatan dan menghadap Laut Mediterania. Laut tersebut menjadi batas wilayah Benua Eropa dan Afrika.

Adapun pembagian kawasan Benua Eropa adalah sebagai berikut:

  • Eropa Barat
  • Eropa Timur
  • Eropa Selatan
  • Eropa Utara.

Namun, saat ini pembagian wilayah ini sudah mulai pudar dengan adanya ikatan secara ekonomi serta politik melalui Uni Eropa (European Union).

Mengutip data Worldometers, sekarang terdapat 44 negara di Benua Eropa. Sebanyak 10 negara berada di Eropa Timur. Lalu, di Eropa Utara, juga terdapat 10 negara. Selebihnya, ada 15 negara di Eropa Selatan, dan 9 negara di Eropa Barat.

Kondisi Alam Benua Eropa

Bentang alam di Benua Eropa bisa dibagi menjadi 4 kelompok. Deskripsi mengenai kondisi alam di 4 kategori tersebut adalah sebagai berikut.

1. Pegunungan Tua di bagian utara

Pegunungan tua terdapat di kawasan Norwegia, dataran tinggi Skotlandia, serta dataran tinggi Irlandia barat laut.

2. Dataran rendah Rusia

Daerah batuan metamorphose tua terdapat di seluruh bagian kawasan Rusia-Eropa. Batuan jenis ini pernah tenggelam ke dasar laut dan suatu ketika muncul kembali.

3. Dataran rendah Eropa Besar

Dataran rendah ini terletak antara pegunungan tua di utara dan pegunungan muda sistem Alpenia. Kebanyakan tempat di daerah ini memiliki ketinggian kurang dari 500 meter dari permukaan laut.

Dua pertiga wilayah Eropa merupakan dataran rendah. Dataran rendah ini membentang dari barat ke timur. Kawasan ini dikelilingi oleh Pegunungan Ural. Danau Laut Kaspia, Pegunungan Kaukasus, Laut Hitam, Pegunungan Alpen, dan wilayah Skandinavia Timur.

4. Pegunungan lipatan muda di Selatan

Pegunungan lipatan muda merupakan hasil aktivitas pada masa tertier yang terdapat di sebagian Eropa Selatan. Pegunungan ini membentuk lengkung pendek yang terbentang dari arah barat daya ke timur laut.

Jalur pegunungan lipatan di Eropa terdiri atas pegunungan Alpen, pegunungan Ural, pegunungan Kaukasus. Ketiga pegunungan ini merupakan bagian dari sistem Pegunungan Sirkum Mediterania.

Kondisi Iklim Benua Eropa

Benua Eropa berada di luar wilayah tropis. Akibatnya, iklim di Eropa adalah subtropis dan sedang. Karena itu, benua Eropa memiliki empat musim, yaitu semi, panas, gugur, dan dingin. Beriku ini detail karakteristik iklim di Benua Eropa:

  • Bagian pantai barat dipengaruhi iklim laut dari samudra Atlantik, arus hangat yang mengalir dari Samudra Atlantik menyebabkan kawasan pantai di daerah tersebut tidak membeku.
  • Bagian tengah terjadi peralihan ilkim maritim yang basah ke iklim kontinen yang kering
  • Bagian selatan memiliki cuaca yang lebih hangat karena dipengaruhi iklim laut Mediterania serta angina dari kawasan gurun yang panas
  • Bagian utara memiliki iklim yang dingin karena dipengaruhi iklim kutub.

Komposisi Penduduk Benua Eropa

Persebaran penduduk Benua Eropa tak merata dan dipengaruhi oleh keadaan alam serta kemajuan ekonominya. Persebaran yang paling padat biasanya terdapat di daerah dataran rendah yang jadi pusat industri.

Sementara tingkat kepadatan rendah berada di kawasan pegunungan tinggi, seperti pegunungan Meseta di Spanyol, Alp, dan Alpenia. Kondisi serupa ada di daerah tidak subur seperti daerah kapur di Yugoslavia, Midi di Perancis, Rusia Arktik, Rawa pripet, serta stepa yang mengandung garam di utara Laut Kaspia.

Infografik SC Bangsa Bangsa Eropa. tirto.id/Fuad

Berdasarkan data per 2019, total jumlah penduduk Benua Eropa mencapai 748.150.542 jiwa. Di antara negara-negara Eropa dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Rusia, Jerman, Inggris, Prancis dan Italia.

Dari segi komposisi, penduduk Eropa sangat beragam. Meski begitu, sebagian besar penduduknya merupakan keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa.

Berdasarkan ras serta ciri fisik, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi 5 suku bangsa. Berikut ini penjelasan tentang masing-masing dari suku bangsa tersebut.

1. Bangsa Nordik

Masyarakat keturuan Bangsa Nordik kebanyakan tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara. Bangsa Nordik memiliki ciri fisik, seperti rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, serta muka sempit.

2. Bangsa Alpen

Masyarakat dari rumpun Bangsa Alpen umumnya tinggal di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Prancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman selatan. Bangsa Alpen mempunyai ciri fisik: rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, tidak terlalu tinggi.

3. Bangsa Mediteran

Penduduk dari kalangan Bangsa Mediteran biasanya tinggal di Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol. Ciri fisik pada bangsa mediteran adalah rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik.

4. Bangsa Slavia

Masyarakat dari Bangsa Slavia umumnya tinggal di kawasan Eropa Timur, yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montonegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia. Bangsa Slavia memiliki ciri fisik seperti bangsa Alpen.

5. Bangsa Dinarik

Masyarakat dari bangsa Dinarik biasanya tinggal di kawasan Rumania. Bangsa Dinarik memiliki ciri rambut yang gelap.

Di luar suku-suku bangsa di atas, kawasan Eropa sekarang ini juga dihuni oleh banyak imigran dari Afrika, Timur Tengah dan Asia. Para imigran itu terdiri dari berbagai macam suku bangsa.

Agama yang dianut penduduk Benua Eropa pun sangat beragam. Agama dengan jumlah penganut terbesar adalah agama Katolik Roma, diikuti Kristen Protestan, serta Kristen Ortodoks.

Penganut Yahudi juga cukup banyak di Eropa. Selain itu, agama Islam juga dianut banyak orang di sebagian negara Balkan.

Flora dan Fauna di Benua Eropa

Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, Benua Eropa mempunyai jenis flora dan fauna yang sama dengan kawasan yang beriklim sedang dan dingin.

Jenis flora yang berada pada kawasan Eropa merupakan hutan konifera atau tumbuhan berdaun jarum serta hutan yang meluruhkan daunnya saat musim gugur. Jenis flora lainnya adalah pohon Maple, Ek, Iris, Lily, serta Zaitun.

Sementara, fauna khas yang hidup di Eropa adalah Rusa, Beruang Kutub, Serigala, Ikan Tuna, dan Ikan Herring.

Baca juga:

  • Bagaimana Proses Pembentukan Bumi dan Teori Terbentuknya Benua?
  • Karakteristik Benua Eropa: Letak Geografis, Bentang Alam, Iklim
  • Kondisi Alam Benua Australia, Iklim, dan Letak Astronomis-Geografis
  • Benua Amerika: Kondisi Alam, Iklim, Batas Wilayah, Letak Geografis
  • Pembagian Kawasan Benua Amerika, Eropa, Afrika, Asia, Australia
  • Kondisi Geografis Benua Afrika, Letak Astronomis, dan Iklimnya

Baca juga artikel terkait BENUA atau tulisan menarik lainnya Endah Murniaseh
(tirto.id - end/add)

Penulis: Endah Murniaseh Editor: Addi M Idhom Kontributor: Endah Murniaseh

© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA