Soal :
1. Jelaskan teori-teori tentang masuknya agama dan kebudayaan Islam ke Indonesia.
2.Jelaskan pengaruh Islam terhadap Nusantara dalam bidang sosial budaya dan kesenian.
3. Mengapa perkembangan agama Islam bermula dari pesisir? Jelaskan.
4. Menurut Anda, dari saluran-saluran masuknya agama Islam ke Indonesia, manakah saluran yang paling efektif? Jelaskan.
5. Jelaskan dampak dari keberhasilan kesultanan Ternate mengusir Portugis dalam proses kolonialisme bangsa Eropa di Indonesia.
Jawaban :
1. Teori-teori tentang masuknya agama dan kebudayaan Islam ke Indonesia yaitu :
❤ Teori Gujarat
Didukung oleh Snouck Hurgronje, W.F Suttherheim, dan B.H.M. Vlekke, Islam masuk ke Nusantara sekitar abad XIII, dibawa oleh para pedagang Islam dari Gujarat, India. Dua bukti pendukung teori yaitu : Pertama, batu nisan Sultan Malik Al-Saleh, sultan Samudra Pasai yang bercorak Gujarat (India). Kedua, tulisan Marco Polo pedagang dari Venesia yang pernah singgah di perlak dan mendapati penduduk nya banyak beragama Islam dan peran pedagang India.
❤ Teori Mekkah
Didukung oleh Buya Hamka dan J.C. van Leur, Islam masuk ke Nusantara sekitar abad VII, dibawa langsung oleh para pedagang Arab. Buktinya yaitu adanya pemukiman Islam tahun 674 di Baros, Pantai sebelah barat Sumatera. Dan, makam seorang wanita di Gresik, Jawa Timur yang tertulis atas nama Fatimah binti Maimun (berangka tahun 1082) serta temuan sejumlah makam Islam di Tralaya, Trowulan, Jawa Timur, yang menggunakan tahun Saka.
❤ Teori Persia
Didukung oleh Hoesein Djajadiningrat, Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh orangorang Persia sekitar abad XIII. Buktinya yaitu adanya upacara Tabot.
2. Pengaruh Islam terhadap bidang sosial budaya yaitu tidak lagi dipergunakannya sistem kasta serta penulisan nama Arab dalam pemberian nama anak (Seperti Muhamad, Abdul, Aisyah. Penggunaan kata Bin (laki-laki) atau Binti (Perempuan) yang mendeskripsikan keturunan. Sedangkan pengaruh Islam terhadap bidang kesenian yaitu Kebudayaan Islam berpengaruh pada seni bangunan (Seperti banyaknya rumah yang meniru bangunan Masjid kuno, keraton, dan pintu gerbang), Kebudayaan Islam berpengaruh pada seni rupa (Adanya perkembangan seni rupa seperti kaligrafi (tulisan indah dari huruf Arab) dan penggunaan nisan sebagai peninggalan sejarah), Kebudayaan Islam berpengaruh pada seni sastra (Seperti adanya peninggalan berupa Hikayat, Babad, Suluk, atau Nyanyian dan Syair), Kebudayaan Islam berpengaruh pada seni busana (Seperti penggunaan Sarung, Jilbab/ Kerudung, Baju Koko, dan Kopiah/ Peci.
3. Perkembangan agama islam bermula dari pesisir karena para pedagang datang melalui jalur pelabuhan (Mereka mulai menyebar agama Islam dekat dengan pesisir yang menjadi mula kedekatannya dengan bangsa lokal di Nusantara), bangsa lain yang ingin berdagang di negara lain singgah di Indonesia untuk menunggu arah angin (Sambil menyebarkan agama Islam, yang khusus nya dimulai dari penduduk di daerah pesisir), para pedagang Islam yang belum mengetahui seluk beluk suatu wilayah yang mereka datangi (Untuk itu tempat pertama kali yang mereka sebarkan adalah daerah pesisir karena mudah dijangkau dan dapat dengan leluasa menyebarkan ajaran Islam tanpa diikuti campur tangan oleh penduduk lainnya).
4. Menurut saya, saluran masuknya agama Islam ke Indonesia yang paling efektif adalah saluran Perdagangan. Letak dan wilayah Indonesia yang strategis sebagai jalur perdagangan bahkan pusat perdagangan bagi seluruh pedagang terutama pedagang Islam dari Gujarat. Karena itu saluran Perdagangan merupakan saluran masuknya agama Islam yang paling efektif.
5. Dampak dari keberhasilan kesultanan Ternate mengusir Portugis dalam proses kolonialisme bangsa Eropa di Indonesia yaitu:
😸 Kerajaan Ternate mengalami masa kejayaan.
😸 Ternate kedatangan bangsa Spanyol pada abad ke-15 yang berakibat buruk bagi rakyat karena berniat menguasai Semenanjung Maluku.
😸 Kedatangan Belanda yang ikut diminta bantuan mengusir Spanyol. Sayangnya keputusan Ternate dibayar mahal dengan mengorbankan kemerdekaan Ternate sendiri lewat penandatanganan kontrak dengan VOC.
Hal ini pula yang menyebabkan mengapa ada perpaduan budaya dan agama islam. “islam selama ini telah diperkenalkan sebagai musuh barat, namun kini perkembangan islam di barat malah semakin meluas karena islam merupakan agama yang.
Jelaskan Mengapa Perkembangan Agama Islam Bermula Dari Pesisir
Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam di indonesia.
Mengapa perkembangan agama islam bermula dari pesisir. Sementara persebaran islam di jawa yang disebarkan oleh walisongo juga dikarenakan faktor tersebut. Adapun disertasi amir syarifuddin untuk iain syarif hidayatullah (1982) mengungkapkan tiga tahap islamisasi di minangkabau. Bagaimana pendidikan islam pada masa permulaan.
Para pedagang tersebut banyak yang memutuskan menetap di pesisir pantai. Diantara saluran islamisasi di indonesia pada awalnya adalah melalui perdagangan. Terlebih mengenai kabar bahwa islam di jawa tengah bermula dari pesisir utara.
Para pedagang yang berasal dari yaman, arab, dan gujarat ini umumnya mengajarkan pengetahuan dasar islam seperti tata cara sholat dan pengetahuan tentang sejarah singkat islam. Otomatis, tempat yang mereka kunjungi pertama kali adalah pesisir pantai. Dari daerah pesisir pantai ini agama dan kebudayaan islam dikembangkan ke daerah pedalaman oleh para ulama.
Terlebih lagi dengan jumlah penduduk yang padat, agama islam begitu cepat menyebarnya. Hal ini sesuai dengan kesibukan lalu lintas perdagangan p. Itulah yang dapat admin bagikan terkait mengapa perkembangan islam bermula dari pesisir jelaskan.
Karena asal mulanya para pedagang muslim itu berlayar. Mengapa perkembangan agama islam bermula dari pesisir pantai ? Apa bila proses islamisasi mendasarkan informasi sejarah melayu dan beberapa sumber lainnya, maka berkesan bahwa konversi kepada islam berawal dari seseorang sultan,.
Pola penyebaran agama islam dimulai dari pesisir dikarenakan penyebaran tersebut umumnya dilakukan oleh para pedagang. Mengapa perkembangan agama islam bermula dari pesisir? Komunitas muslim sendiri baru terbentuk secara penuh.
Dari mana dan siapa penyebar utama islam di nusantara. Perkembangan ini berawal dari masyarakat indonesia yang berada di daerah pesisir pantai. Mengapa perkembangan agama islam bermula dari pesisir mengapa pengetahuan yang rendah dapat menghambat i.
Selain jawa timur, jawa tengah juga menjadi salah satu kawasan penyebaran islam yang pesat. Yang berikutnya adalah dengan masuknya raja ke dalam agama islam, maka islam kemudian menjadi agama resmi di kerajaan (malaka), sehingga banyak rakyatnya yang ikut masuk islam. Memenuhi tugas terstruktur pada mata kuliah sejarah pendidikan islam.
Berdasarakan latarbelakang di atas dapat dirumuskan rumusan maslah dalam makala ini yaitu : Para pedagang tersebut banyak yang memutuskan. Goro dalam sebuah tesisnya yang berjudul “sejarah perkembangan agama islam di kabupaten kupang” (1977), sejarah masuknya agama islam di kupang erat hubungannya dengan penyebaran agama islam di indonesia.
Implikasi lain yang ditimbulkan terhadap pengamalan ajaran islam di prancis menurut abdul salam banesh, seorang warga prancis asal maroko yang merupakan imam masjid, mengatakan; Mengapa pada tahun 1998 jabatan wakil presiden kosong
Penyebaran Islam Di Daerah Pesisir Pertama Kali Melalui
Kawasan pesisir pantai menjadi pintuk masuk Islam di Pulau Jawa.
Kamis , 12 Mar 2020, 18:43 WIB
Republika
Kawasan pesisir pantai menjadi pintuk masuk Islam di Pulau Jawa. Mengunjungi Masjid Demak, Jawa Tengah.(Republika)
Rep: Imas Damayanti Red: Nashih Nashrullah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Islamisasi yang terjadi di Indonesia dipengaruhi kuat dari proses Islamisasi di Jawa. Sedangkan proses Islamisasi di Jawa berdasarkan penelitian diawali di kota-kota pesisir.
Baca Juga
Dalam buku "Peradaban Jejak Arkeologis dan Historis Islam di Indonesia" karya Hasan Muarif Ambary disebutkan, dari data-data di naskah kuno serta sumber-sumber sejarah lain yang relevan, proses Islamisasi di Jawa memang bermula dari kota-kota pesisir.
Hal ini dapat dipahami karena pada umumnya Islam yang datang ke Nusantara diperkenalkan oleh para pedagang melalui jalur perdagangan. Sumber naskah Cirebon misalnya—Babad Cirebon—mengungkapkan hal ini.
Disebutkan pula, sejak penemuan makam Fatimah binti Maimun yang bertuliskan tanggal di nisannya tahun 475 hijirah atau 1082 Masehi. Tanda kedatangan Islam di wilayah Jawa ini juga nampak di wilayah Leran, Gresik, atau sebelah barat Surabaya.
Dengan penemuan makam tersebut, para arkeologis dan peneliti terus mengembangkan penemuannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Islamisasi di Jawa bagian pesisir pada masa Airlangga telah tersebar. Dari proses Islamisasi di wilayah pesisir inilah, di periode berikutnya penyebaran Islam semakin menjamah wilayah-wilayah pedalaman.
Mulai dari Tuban, Gresik, hingga menyebar melwati Sungai Brantas hingga menyentuh Kerajaan Majapahir. Penyebaran Islam di Jawa selain adanya kontribusi para pedagang, tak lepas juga dari peran serta para ulama dan sufi. Misalnya peran sentral Maulana Malik Ibrahim yang menginjakkan kaki ke Nusantara pada 1371, tepatnya di Pelabuhan Gresik.
- islam
- islamisasi jawa
- pesisir islamisasi jawa
- pengislaman jawa
Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...