Mengapa penangkal petir dibuat lancip tuliskan alasanmu dan cara kerja penangkal petir?

Penangkal petir diletakkan di tempat yang tinggi untuk melindungi bangunan yang ada di bawahnya, karena jika penangkal petir disejajarkan dengan bangunan maka petir akan menyambar bangunan. dan penangkal petir dibuat runcing karena ujung runcing akan lebih mudah mengumpulkan elektron dari sambaran petir dan langsung menyalurkan elektronnya ke tanah.

Penangkal petir adalah perangkat yang digunakan untuk menyalurkan listrik dari petir menuju bawah tanah. Penangkal petir sendiri diperlukan agar aliran listrik dari petir tidak membahayakan struktur atau mahluk hidup yang terdapat disekitar tempat petir menyambar. Alat penangkal petir ini disebut pula sebagai konduktor petir atau batang Franklin. Penangkal petir secara luas digunakan di seluruh dunia sebagai sistem perlindungan petir. Alat ini umumnya terbuat dari logam, idealnya logam yang sangat konduktif seperti tembaga. Dan ketika petir menyambar logam tersebut, listrik akan disalurkan melalui kawat menuju ke tanah (grounding). Penangkal petir bekerja dengan mengalihkan listrik dari struktur bangunan yang rentan. Itu sebab, alat ini lazim dipasang di atap bangunan.

Konsep penangkal petir

Penangkal petir sebenarnya merupakan perangkat sederhana berupa batang menyerupai tombak yang terbuat dari bahan logam runcing dan ditambah kabel.

Terdapat 3 komponen utama yaitu kawat konduktor, splitzen atau batang penangkal petir dan grounding (tempat pembumian).

Rangkaian inilah yang berfungsi sebagai jalur bagi arus listrik dari petir yang kemudian diteruskan ke tanah.

Maka dari itu sering dijumpai alat satu ini berada di atas gedung pencakar langit, karena bangunan tinggi cenderung rawan terkena sambaran petir.

Cara kerja penangkal petir

Pada dasarnya alat ini bukanlah untuk menghilangkan petir yang menyambar. Akan tetapi alat ini justru menangkap energy petir yang kemudian disalurkan ke dalam tanah.

Penangkal Petir

Ketika terjadi petir, muatan listrik negative di bawah awan sudah cukup banyak, sehingga muatan listrik positif pada tanah akan segera menuju ke atas. Muatan listrik naik melalui kabel konduktor ke ujung penangkal petir.

Ketika muatan listrik negative berada cukup dekat di atas atap, daya Tarik menarik keduanya smeakin kuat. Sehingga muatan positif yang sudah terkumpul diujung penangkal petir tertarik kearah muatan negative.

Nah dari pertemuan dua muatan inilah yang kemudian menghasilkan aliran listrik. Aliran tersebut kemudian menglir ke dalam tanah melalui kabel konduktor sehingga bangunan tidak terkena sambaran petir.

Akan tetapi, sambaran petir kemungkinan masih bisa terjadi melalui kawat jaringan listrik yang bisa merusak alat-alat elektronik pada bangunan yang terhubung ke jaringan listrik tersebut. Hal inilah yang bisa mengakibatkan suatu ledakan atau kebakaran.

Nah, maka dari itu untuk mencegah terjadinya hal tersebut, biasanya di dalam bangunan dilengkapi dengan surge arrester atau alat penstabil arus listrik.

Jenis penangkal petir

Berikut tiga jenis penagkal petir yaitu tipe konvensional ,elektrostasis dan Kurn. Simak selengkapnya ulasan di bawah ini.

Penangkal petir konvensional

Penangkal Petir

Sesuai dengan namanya tipe ini merupakan perangkat sederhana dimana penangkal tipe ini bersifat pasif menunggu adanya petir yang menyambar.

Fungsi penangkal petir bagian ujung atas menyerupai tombak agar muatan listrik mudah untuk berkumpul. Bahanya terbuat dari logam anti karat seperti tembaga murni.

Nah, untuk menyalurkan listrik ke dalam tanah digunakan kabel dengan ukuran minimal 50 mm, untuk menghindari karat biasanya menggunakan logam berbahan tembaga yang dilapisi baja.

Selain itu supaya bisa memperoleh pengukuran tahanan di bawah 5 Ohm, gunakan earth tester grounding, umumnya instalasi dilakukan secara parallel yaitu beberapa titik grounding dijadikan satu.

Penangkal petir konvensional farady atau jalur elektris, tipe ini dipasang cukup banyak jalur yang berguna sebagai turunya kabel penghantar petir sehingga bentuknya mirip sangkar burung.

Jalur tunggal, tipe ini hanya mampunyai satu jalur penurunan kabel dari antenna penangkal petir. Hal ini dilakukan untuk penghematan kabel tembaga.

Penangkal petir elektrostasis

Penangkal Petir

Tipe ini adalah penangkal yang bersifat aktif. Cara kerjanya dengan melepaskan ion ke udara yang kemudian menarik petir agar sambaran terfokus kepada antenna petir elektrostasis.

Karena sambaran hanya focus pada satu titik maka area perlindungan menjadi lebih luas apabila disbanding dengan jenis konvensional.

Kelebihan jenis ini adalah jangkauan area yang terlindungi dari petir lebih luas yaitu hingga 150 meter serta tidak terlalu memerlukan kabel untuk pemasanganya, tentunya hal ini menjadikan harga lebih terjangkau.

Terdapat bebrapa merek yang cukup terkenal seperti Evo Franklin, GENT dan UFO.

Jenis penangkal Kurn

Penangkal Petir

Komponen penangkal petir

Terdapat 3 komponen penting alat penangkal petir, berikut rincian serta fungsinya masing-masing.

Atena

Terbuat dari bahan tembaga murni yang terpasang pada bagian atas atau puncak bangunan. Bentuknya lancip seperti tombak karena akan lebih mudah melepaskan muatan yang disimpanya.

Konduktor atau Kabel

Untuk menyalurkan sambaran petir kabel yang digunakan kawat tembaga. Tembaga merupakan penghantar yang sangat baik jika dibandingkan material lainya.

Diameter kabel yang digunakan sekitar 1-2 cm, lebih besar akan lebih bagus.

Grounding atau pembumian

Batang pembumian atau grounding listrik mempunyai fungsi sebagai pembuang muatan petir dari kabel BC ke batang pembumian.

Bahan yang digunakan tembaga murni dengan panjang sekitar 1,5 – 3 meter yang ditanam di dalam tanah. Untuk pemasangan biasanya di lokasi tanah yang cukup lembab missal dekat saluran air.

Sumber: serviceacjogja.pro

Penangkal petir merupakan suatu perangkat yang terdiri dari serangkaian jalur yang difungsikan sebagai media mengalirkan arus listrik petir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda apapun yang dilewati oleh petir tersebut.

Kemunculan petir sering terjadi di bumi, terjadinya seringkali mengiringi turunnya hujan. Muatan listrik yang ada pada petir akan berusaha mencari jalur terpendek untuk mengalir dari awan ke tanah atau sebaliknya. Adapun jalur terpendek yang dapat dicapai oleh muatan listrik adalah melalui bangunan-bangunan tinggi, seperti rumah, gedung, masjid, pohon atau bahkan sekalipun manusia yang ketika terjadi petir berada di tengah lapangan atau sedang ada di area terbuka.

Resiko Tidak Menggunakan Penangkal Petir

Apabila pemasangan penangkal petir pada gedung tinggi tidak dilakukan, maka bangunan tersebut sangat beresiko terkena sambaran petir. Pasalnya petir dapat menyebabkan gangguan hubungan arus listrik pada gedung tersebut. Tanpa penangkal petir, masing-masing serangan dapat menyebabkan kerusakan, listrik atau kebakaran. Bangunan rendah dan rumah-rumah pribadi juga mendapat manfaat dari penangkal petir, terutama jika atap struktur adalah titik tertinggi di daerah sekitarnya.

Beberapa bahaya petir, antara lain :

  1. Menyebabkan kebakaran pada kilang minyak.
  2. Menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik.
  3. Menyebabkan kerusakan pada peralatan kontrol industri.
  4. Menyebabkan kematian bagi siapa saja yang terkena sambaran petir.
  5. Menyebabkan terganggunya sistem komunikasi.
  6. Mengganggu nelayan dalam pelayaran
  7. Menyambar Pesawat AF 447.
  8. Menyebabkan padamnya sistem kelistrikan pada jaringan.

Tujuan dan Manfaat Penangkal Petir

Gedung pencakar langit, menara radio, antena siaran dan yang lainnya, direkomendasikan melakukan pemasangan penangkal petir pada gedung tinggi yang modern untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh petir. Namun penangkal petir juga bisa digunakan untuk melindungi struktur yang lebih kecil seperti rumah-rumah untuk menghindari bahaya signifikan yang ditimbulkan oleh petir.

Tujuan pemasangan penangkal petir pada gedung tinggi.

1. Menyalurkan Arus Petir

Sambaran petir yang telah mengenai terminal penangkal petir sebagai alat penerima sambaran akan membawa arus yang sangat tinggi, maka dari itu harus dengan cepat disalurkan ke bumi (grounding) melalui kabel penyalur sesuai standar sehingga tidak terjadi loncatan listrik yang dapat membahayakan struktur bangunan atau membahayakan perangkat yang ada di dalam sebuah bangunan.

2. Menangkap Petir

Dengan cara menyediakan sistem penerimaan (Air Terminal ) yang dapat dengan cepat menyambut sambaran arus petir, dalam hal ini mampu untuk lebih cepat dari sekelilingnya dan memproteksi secara tepat dengan memperhitungkan besaran petir.

3. Proteksi Petir Jalur Power Listrik

Proteksi terhadap jalur dari power munta diperlukan untuk mencegah terjadinya induksi yang dapat merusak peralatan listrik dan elektronik.

4. Proteksi Grounding System

Selain memperhatikan resistansi atau tahanan tanah, material yang digunakan untuk pembuatan grounding juga harus diperhatikan, jangan sampai mudah korosi atau karat, terlebih lagi jika didaerah dengan dengan laut. Untuk menghindari terjadinya loncatan arus petir yang ditimbulkan adanya beda potensial tegangan maka setiap titik grounding harus dilindungi dengan cara integrasi atau bonding system.

5. Proteksi Petir Jalur Elektronik

Melindungi seluruh perangkat elektronik seperti CCTV, mesin dll dengan memasang surge arrester elektronik

6. Proteksi Petir Jalur PABX

Melindungi seluruh jaringan telepon dan signal termasuk pesawat faxsimile dan jaringan data.

7. Menampung Petir

Dengan cara membuat grounding system dengan resistansi atau tahanan tanah kurang dari 5 Ohm. Hal ini agar arus petir dapat sepenuhnya diserap oleh tanah tanpa terjadinya step potensial. Bahkan di lapangan saat ini umumnya resistansi atau tahanan tanah untuk instalasi penangkal petir harus dibawah 3 Ohm.

Merawat Penangkal Petir

Setelah kita mengetahui bahaya dari sambaran petir dan manfaat dari penggunaan penangkal petir, tidak kalah penting adalah harus dilakukan pengecekan serta perawatan secara berkala untuk memastikan instalasi penangkal petir dalam kondisi semestinya. Untuk itu bisa dilakukan riksa uji penyalur petir yang dilakukan oleh PJK3 Riksa Uji yang resmi. Dengan begitu maka kita sudah melakukan langkah yang benar dalam mengantisipasi sambaran petir dan mengantisipasi kerugian.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA