KOMPAS.com - Media sosial sudah menjadi bagian dari hidup remaja saat ini. Walau begitu, penggunaannya bukan berarti tanpa masalah. Tak sedikit remaja yang mengalami perundungan, pencurian data, hingga kejahatan seksual, secara online. Show
Tidak heran jika orangtua mungkin akan mulai takut dan khawatir kalau anak remaja mereka menghabiskan waktu berjam-jam per hari di platform media sosial yang berbeda. Terlepas dari hal-hal negatif yang begitu banyak, media sosial juga memiliki manfaat yang tidak boleh diabaikan apabila digunakan dengan tepat, terutama jika menyangkut kesehatan mental remaja. Lebih lanjut untuk mengetahui manfaatnya, berikut adalah beberapa dampak positif media sosial bagi remaja, seperti yang dilansir dari laman Moms. Baca juga: Mengapa Selebritas Korea Jarang Gunakan Media Sosial? 1. Menghubungi teman-teman yang jauh Tak mudah bagi remaja untuk kehilangan teman dan sahabatnya. Namun, ketika mereka memiliki kesempatan untuk tetap berhubungan dengan mudah, hal itu dapat berdampak positif pada kesehatan mental mereka. Menurut VeryWell Health, hubungan pertemanan dapat membawa kebahagiaan bagi remaja. Mengetahui bahwa teman dekat mereka dapat dengan mudah dihubungi dan kedua belah pihak dapat mengikuti kehidupan satu sama lain, berarti persahabatan tidak harus berakhir ketika terjadi perpindahan jarak jauh. 2. Menjadi tempat untuk mengekspresikan diri Remaja memiliki banyak emosi yang perlu mereka ekspresikan dengan cara yang aman di media sosial. Menurut ReachOut.com, media sosial memberikan kesempatan kepada remaja untuk membangun identitas mereka. Ini adalah cara untuk mengungkapkan apa yang penting bagi mereka dan menemukan orang lain yang satu pemikiran. Dengan begitu, remaja dapat memperluas lingkaran pertemanan mereka. Baca juga: 5 Jenis Skincare untuk Remaja yang Sebaiknya Tak Dilewatkan Remaja yang merasa sulit untuk mengungkapkan perasaan mereka secara pribadi, media sosial dapat jadi tempat curhat tanpa merasa dihakimi dan tahu bahwa ada orang di balik layar yang mendukung mereka. Semakin remaja mampu menjelaskan apa yang ada di pikiran mereka, semakin banyak tekanan, kecemasan, dan depresi yang berkurang. Sebagai hasilnya, mereka memiliki pengalaman media sosial yang lebih positif. 3. Mendapatkan dukungan emosional dari media sosial Media sosial mungkin merupakan salah satu sumber daya terbaik yang dimiliki remaja dalam hal dukungan emosional. Ketika remaja merasa seperti mereka didukung, terlepas dari ucapan atau perilakunya, kesehatan mental mereka akan terpengaruh secara positif. Saat berhubungan dengan orang lain, remaja menyadari bahwa mereka bukan satu-satunya yang mengalami situasi sulit. Hal ini membantu mereka memiliki pandangan hidup yang lebih sehat. Baca juga: Manfaat Berbicara dengan Orang Asing bagi Remaja 4. Mengajarkan remaja bersosialisasi Bagi remaja yang sulit bergaul, media sosial bisa menjadi anugerah. Tanpa interaksi yang membuat canggung seperti di dunia nyata, para remaja bisa tetap berteman lewat media sosial. Komunikasi secara virtual juga memberi mereka waktu untuk merumuskan apa yang ingin dikatakan dan juga memilih teman yang berpikiran sama. Dengan secara konsisten berpartisipasi dalam percakapan di media sosial, keterampilan sosial akan menguat. Rasa malu dan serta kecemasan akan berkurang saat berbicara dengan orang lain secara tatap muka. 5. Menjadi tempat yang menyenangkan Alasan utama bahwa media sosial positif bagi remaja adalah bahwa mereka menikmatinya. Menurut Mayo Clinic, remaja tertarik pada media sosial untuk tujuan hiburan dan kesenangan. Meskipun mereka dapat mengikuti kehidupan teman-teman, mereka juga dapat belajar tentang topik atau acara sosial yang mungkin tidak mereka ketahui sebelumnya. Ini adalah pelarian dari kehidupan sehari-hari. Baca juga: 7 Tips Pakai Media Sosial untuk Datangkan Uang, Mau Coba? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial telah menjadi bagian dari pengalaman tumbuh dewasa para remaja. Remaja di seluruh dunia begitu lekat dengan media sosial. Mereka terus berkomunikasi lewat media sosial, bahkan pada saat makan dan berjalan. Waktu yang dihabiskan untuk media sosial seringkali lebih banyak dibandingkan dengan waktu yang dihabiskan untuk belajar atau berkumpul bersama keluarga. Berbagai hal menjadi alasan media sosial begitu mampu menarik bagi para remaja. Peg Streep, seorang pemerhati tren digital dan remaja, menuliskan 4 alasan utama remaja menjadi maniak media sosial, seperti dilansir dalam situs Psychology Today, Selasa, 25 Juni 2013. 1. Mendapatkan perhatian 2. Meminta pendapat 3.
Menumbuhkan citra 4. Kecanduan PSYCHOLOGY TODAY | ANINGTIAS JATMIKA Baca
Juga: Rekomendasi BeritaElon Musk Akuisisi Twitter, Donald Trump Pakai Platform Sendiri9 jam laluElon Musk Akuisisi Twitter, Donald Trump Pakai Platform SendiriDonald Trump senang Twitter berada di "tangan yang waras" setelah Elon Musk mengakuisisinya. Trump tak mengatakan apakah ia akan kembali ke Twitter. Polisi Awasi 30 Sekolah di Jakarta Barat, Kerap Tawuran Karena Ejekan di Medsos13 jam laluPolisi Awasi 30 Sekolah di Jakarta Barat, Kerap Tawuran Karena Ejekan di MedsosKapolres Metro Jakarta Barat mengajak para siswa dari sekolah yang kerap tawuran agar tidak mudah tersulut emosi. Pecat CEO Twitter, Elon Musk Sebut Ingin Mengalahkan Bot Spam1 hari laluPecat CEO Twitter, Elon Musk Sebut Ingin Mengalahkan Bot SpamSebelum menutup akuisisi US$ 44 miliar, Elon Musk berjalan ke markas Twitter pada hari Rabu dengan senyum lebar dan membawa wastafel porselen. BPIP Kumpulkan Strategi Angkat Nilai-Nilai Pancasila Melalui Media Sosial1 hari laluBPIP Kumpulkan Strategi Angkat Nilai-Nilai Pancasila Melalui Media SosialBagaimana medsos bisa mematri sehingga Warga Negara Indonesia mau memahami, menjalankan nilai-nilai Pancasila. Anies Baswedan Masih Populer di Medsos Meski Bukan Lagi Pejabat2 hari laluAnies Baswedan Masih Populer di Medsos Meski Bukan Lagi PejabatFounder Drone Emprit, Ismail Fahmi, ada dua klaster perbincangan tentang Anies Baswedan di media sosial Riset Internal: Twitter Kehilangan Pengguna Paling Aktif3 hari laluAkun tweeter berat ini hanya kurang dari 10 persen dari keseluruhan pengguna bulanan Twitter. BPOM Laksanakan Patroli Siber, Obat Sirop Tak Aman Masih Dijual Online4 hari laluBPOM Laksanakan Patroli Siber, Obat Sirop Tak Aman Masih Dijual Online Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli obat sirop. Kata Istana Soal Karikatur Kucing Oranye dan Hihang Hoheng di Medsos Jokowi5 hari laluKata Istana Soal Karikatur Kucing Oranye dan Hihang Hoheng di Medsos JokowiDalam poster Hari Dokter Nasional yang Jokowi unggah hari ini, turut muncul beberapa kartikatur unik seperti kucing oren hingga pedagang cilok. Daftar Link 30 Twibbon Hari Santri Nasional 2022, Begini Cara Unggahnya7 hari laluDaftar Link 30 Twibbon Hari Santri Nasional 2022, Begini Cara Unggahnya Berikut 30 twibbon Hari Santri Nasional 2022 yang dapat Anda gunakan. Silakan download sekarang. Diblokir Instagram dan Twitter, Kanye West akan Beli Media Sosial Parler9 hari laluDiblokir Instagram dan Twitter, Kanye West akan Beli Media Sosial ParlerKanye West telah memiliki ribuan pengikut di Parler, media sosial yang sempat dihapus oleh Google dan Apple. Kenapa media sosial sangat penting bagi remaja?Fungsi media sosial bagi remaja yang pertama adalah bisa dijadikan sebagai tempat bersosialisasi. Tak perlu dipungkiri, media sosial membuat masyarakat menjadi terhubung. Baik itu dekat maupun terbentang oleh jarak dan waktu. Bahkan, kalian juga memiliki koneksi dengan berbagai orang dari seluruh dunia.
Mengapa media sosial sangat penting?Media sosial sangat berperan dalam penyebaran informasi bagi masyarakat luas. Sejak awal dibangun, sosial media diperuntukkan sebagai wadah bagi para penggunanya agar dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan bertukar informasi dan ide di komunitas dan jejaring virtual.
Apa pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja?Dampak negatif yang dirasakan adalah penggunaan media sosial membuat remaja menjadi malas dan jarang bersosialiasi secara langsung dengan orang lain sehingga berpotensi membuat remaja menjadi pribadi yang anti sosial.
|