Mengapa manusia perlu melakukan penghematan air jelaskan alasanmu sebanyak 3

Kebutuhan Air di Indonesia

Air merupakan salah satu elemen dasar kehidupan yang menjadi kebutuhan pokok manusia. Berbagai permasalahan di bidang lingkungan hidup yang terjadi akhir-akhir ini turut memberikan dampak negatif terhadap ketersediaan dan kualitas air bersih. Seperti terjadinya kekeringan dan kelangkaan air yang sempat melanda beberapa daerah di Indonesia, baik yang terjadi di kawasan perkotaan maupun perdesaan.

Amanat Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025 dan Perpres Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019 bahwa pencapaian akses air minum aman dan sanitasi layak sebesar 100% harus terwujud di akhir tahun 2019. Hingga akhir tahun 2019, dibutuhkan tambahan air baku sebanyak 128 m³/detik untuk memenuhi kebutuhan air minum dari 60% penduduk Indonesia melalui jaringan perpipaan. Kebutuhan tersebut didasarkan pada asumsi, bahwa tingkat konsumsi air minum 95% penduduk perkotaan adalah 100 liter/orang/hari, dan 5% sisanya 120 liter/orang/hari. Lain halnya dengan tingkat konsumsi perdesaan hanya sebesar 60 liter/orang/hari. Sementara itu, pemerintah hanya mampu menyediakan air baku sekitar 67 m³/detik hingga akhir tahun 2019. Dengan demikian, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan universal access air minum di akhir tahun 2019 adalah pemenuhan kebutuhan air baku.

Upaya Penyediaan Air Baku dan Gerakan Hemat Air Indonesia

Untuk mengatasi masalah terkait ketersediaan air tersebut, Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah mengembangkan teknologi berupa Instalasi Pengolahan Air Laut dengan Teknologi Reverse Osmosis meskipun biaya pengolahan yang tinggi menjadi kendala. Untuk itu, penanganan yang lebih makro untuk dilakukan adalah melalui konservasi sumber daya air, yang merupakan upaya memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi sumber daya air secara menyeluruh, untuk menjaga ketersediaan air di masa sekarang maupun di masa depan.

Dalam melaksanakan hal konservasi Sumber Daya Air, Pemerintah tidak dapat bekerja sendirian, sehingga keterlibatan seluruh pemangku kepentingan (dunia usaha dan elemen masyarakat) merupakan keniscayaan. Salah satu upaya untuk merangkul seluruh stakeholder tersebut melalui suatu upaya yang nyata dan massif adalah melalui pencanangan Gerakan Hemat Air Indonesia pada tanggal 16 November 2015. Pelaksanaan Gerakan Hemat Air Indonesia dihadiri oleh Gugus Tugas Provinsi dan Kepala Biro Umum sebagai Penanggung Jawab Penghematan Energi dan Air di Kementerian Lembaga.Pelaksanaan Gerakan Hemat Air bertujuan untuk meningkatkan kesadaran setiap pemangku kepentingan akan pentingnya penghematan air sebagai salah satu upaya konservasi air.

Penghematan Energi dan Air

Menyikapi terjadinya masalah krisis air baku, Pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 2011 tentang penghematan energi dan air yang mengatur langkah-langkah dan inovasi penghematan energi dan air di lingkungan instansi masing-masing dan/atau di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sesuai kewenangan masing-masing, dengan berpedoman pada Kebijakan Penghematan Energi dan Air.

Penghematan energi dan air sebagaimana dimaksud di atas salah satunya adalah penghematan air sebesar 10% dihitung dari rata-rata penggunaan air di lingkungan masing-masing dalam kurun waktu 6 bulan sebelum ditetapkannya Instruksi Presiden ini. Pengawasan terhadap penghematan energi dan air serta tercapainya target penghematan air sebesar 10% tersebut diamanatkan kepada seluruh stakeholders di lingkungan masing-masing, untuk melaksanakan program dan kegiatan penghematan tersebut dan mensosialisasikannya kepada gedung-gedung instansi pemerintah yang menjadi kewenangannya.

Pelaksanaan Gerakan Hemat Air Indonesia diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran setiap pemangku kepentingan akan pentingnya penghematan air sebagai salah satu upaya konservasi air. Sejak tahun 2011 Ditjen Cipta Karya telah melaksanakan kegiatan kemitraan audit penghematan penggunaan air, dan telah mengaudit sebanyak 6.586 gedung di seluruh Indonesia, dengan hasil sebanyak 4.228 gedung atau sekitar 64 persen berstatus boros. Alasan tersebut mendorong Ditjen Cipta Karya mengundang keseriusan dan komitmen instansi kementerian atau lembaga untuk menggerakkan aparatur daerah, guna memberikan teladan dengan melakukan gerakan penghematan penggunaan air di bangunan gedung negara dengan slogan Hemat Air Indonesia, agar dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sosialisasi Gerakan Hemat Air Indonesia akan terus berlanjut dengan cakupan yang lebih luas dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat dan diharapkan gerakan ini tidak hanya menjadi “business as usual” setiap tahunnya tetapi menjadi sebuah kebutuhan yang merefleksikan meningkatnya kesadaran penghematan penggunaan air.

Sumber: * //pu.go.id/berita/10727/Kementerian-PUPR-Sosialisasikan-Gerakan-HAI * //rooang.com/2015/11/ayo-dukung-gerakan-hemat-air-indonesia/ * //ciptakarya.pu.go.id/pspam/berita-kebutuhan-air-minum-terus-meningkat-semua-pihak-harus-hemat-air.html

struktur teks deksripsi terdiri atas deskripsi umum- deksripsi bagian-penutup. buatlah bagan struktur dteks deskripsi berdsarkan isi teks masjid tuo k … ayu jao​

struktur teks deksripsi terdiri atas deskripsi umum- deksripsi bagian-penutup. buatlah bagan struktur dteks deskripsi berdsarkan isi teks masjid tuo k … ayu jao​

24. Struktur teks deskripsi terdiri atas deskripsi umum-deskripsi bagian-penutup. Buatla bagan struktur teks deskripsi berdasarkan isi teks "Masjid Tu … o Kayu Jao"!​

berikut peristiwa yang menarik untuk dijadikan berita adalah A. lomba balap karung tingkat RT B. belajar bahasa Indonesia berkelompok C. berdiskusi me … nyelesaikan tugas D. perayaan HUT RI di alun-alun kota​

hi semuaaa kalian koq pada ganteng

Potensi Laut Indonesia Perlu Digarap secara Optimal Indonesia sebagai negara yang mempunyai luas lautan 5,8 juta kilo meter persegi dengan po- rensi p … enghasil ikan tuna yang besar perlu digarap secara optimal untuk meningkatkan pendapatan negara, kata Komisaris Utama P.T. Dua Putra Utama Makmur, Witjaksono. Sumber Gambar 1.6 Laut Indonesia "Satu contoh kecil belum tergarapnya sek- tor maritim secara maksimal adalah produksi ikan tuna, Indonesia masih kalah dengan Thai- land. Bila Thailand yang hanya punya luas laut 205.600 kilo meter persegi bisa memproduksi ikan tuna sebanyak 800.000 ton per tahun, ke- napa Indonesia hanya mampu menghasilkan 600.000 ton per tahun," kata Witjaksono dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin.Soal:Tentukan pengunaan kata yang tidak baku pada teks berita tersebut kemudian ubahlah kata tidak baku jadi baku.​

Gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar, minimal 3 paragraf deskripsi pada gambar di bawah ini!​

Gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar, minimal 3 paragraf deskripsi pada gambar di bawah ini!​

temukan dan tuliskan 5 kata dan 5 frasaberdasarkan teks tersebut​

carilah kepala berita,tubuh berita dan ekor berita di tunggu​

6 Alasan Mengapa Kita Harus Menghemat Penggunaan Air

Hampir 70% bumi terdiri dari air;

Dan air adalah sumber daya yang dapat diperbarui melalui siklus hujan. Namun, mengapa kita tetap perlu menghemat air?

97,5% air yang ada di dunia adalah air asin, sedangkan air tawar yang bersih dan segar adalah sumber daya yang terbatas.

Dengan semua kemarau dan kekeringan parah yang terjadi di dunia, persediaan air tawar yang terbatas menjadi salah satu sumber daya kita yang paling berharga.

Setiap orang di bumi membutuhkan air untuk bertahan hidup. Tanpa air, banyak dari kita akan jatuh sakit dan bahkan mengakibatkan kematian.

Menghemat air berarti menggunakan persediaan air dengan bijak dan bertanggung jawab. Mengingat setiap individu bergantung pada air untuk melangsungkan kehidupan dan mata pencaharian, kita harus belajar bagaimana menjaga persediaan air kita yang terbatas tetap murni dan jauh dari polusi.  Menjaga pasokan air kita aman dan murni akan melindungi air untuk generasi mendatang.

Berikut alasan lain mengapa kita harus menjaga dan menghemat penggunaan air.

  • Penggunaannya tidak terbatas

Kita menggunakan air setiap hari dalam hidup hampir dalam semua kegiatan seperti minum, mandi, memasak, mencuci, dan kegiatan lainnya yang tak terhitung jumlahnya.  Intinya: kita membutuhkan air untuk aktivitas dan kebiasaan yang kita gunakan secara teratur.  Jika kita ingin terus menjaga tubuh kita tetap sehat, bersih, dan lainnya – kita harus menghemat air.

  • Air dapat menumbuhkan makanan

Buah-buahan dan sayuran, serta produk lainnya, membutuhkan air untuk tumbuh.  Tetapi jika lahan tersebut mengalami kemarau dan kekeringan, bagaimana makanan akan tumbuh?  Hal ini dapat membuat hidup berkelanjutan menjadi tantangan yang sulit karena sektor yang menderita kekeringan akan menjadi tidak berguna karena tanaman apa pun tidak akan dapat tumbuh.  Tanpa air, penduduk akan mati kelaparan.

  • Air juga melindungi ekosistem dan satwa liar

Bukan hanya kita yang perlu air! Faktanya, setiap spesies di planet ini membutuhkan air untuk hidup dan bertahan hidup. Tanpa air, kehidupan air seperti ikan yang hidup di sungai tidak akan memiliki kesempatan untuk bertahan hidup.  Sangat penting bagi kita untuk menghemat air yang penting untuk keberlanjutan generasi yang akan datang.

  • Menghemat air sama dengan menghemat pengeluaran

Dengan menghemat air, hal ini memungkinkan kita untuk menghemat lebih pengeluaran, terutama pada tagihan air bagi yang menggunakan air ledeng. Bagi pengguna mesin pompa air, sedikit penggunaan tentu juga menghemat tagihan listrik.  Dengan mempraktikkan tips dasar konservasi air, kita dapat menghemat lebih dari ratusan dan ribuan air setiap tahun.

  • Pasokan air sudah terbatas

Saat ini, air tawar sudah terbatas seperti apa adanya.  Dari 70% air yang tersedia, hanya 0,03% yang terdiri dari air tawar.  Setiap hari, populasi bertambah, membuat jumlah air yang sudah terbatas menjadi lebih sedikit.  Untuk menyelamatkan masa depan pelestarian air, kita harus belajar melestarikan sumber daya yang terbatas yang kita miliki.

  • Menghemat air juga menghemat energi

Memompa air dari fasilitas pusat membutuhkan energi dalam jumlah besar untuk menjalankan peralatan.  Menghemat air juga akan mengarah pada penghematan energi dan mengurangi jejak karbon Anda.

Kita bisa mulai menghemat air dengan membuat pilihan cerdas di rumah.  Kita harus menggunakan peralatan yang paling hemat air dan energi.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa kita harus menjaga dan menghemat penggunaan air. Menggunakan tip konservasi air sederhana dapat membantu mengurangi penggunaan air hingga lebih dari setengahnya. Berkomitmen untuk hanya sedikit usaha dapat membuat semua perbedaan.

Kamu sendiri bagaimana cara menghemat air? Yuk, bagikan Aspirasimu di website SDGs Youth Hub!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA