Mengapa kita perlu mengakui kesalahan dan meminta maaf saat melakukan kesalahan brainly

SIGERMEDIA.COM – Ini Tips Cara Meminta Maaf yang Baik. Dalam kehidupan sering kita sulit untuk bisa memaafkan atau mungkin meminta maaf, jadi aku punya sedikit pengetahuan bagaimana cara kita meminta maaf yang baik untuk orang lain.

Bagaimana cara meminta maaf yang baik?, Bagaimana kata kata minta maaf?, Mengapa kita perlu memohon maaf atas kesalahan kita kepada orang lain?, Apa manfaat saling memaafkan antar sesama?

Bagaimana cara meminta maaf yang baik kepada orang lain saat kita berbuat salah brainly?, Bagaimana cara meminta maaf kepada teman?

Gimana cara minta maaf romantis ke pacar?, Mengapa kita harus meminta maaf ketika berbuat salah kepada teman?, Kapan ungkapan permintaan maaf diucapkan?

Tips Cara Meminta Maaf

1. Jujur saat menghadapi masalah

Artinya biasakan bersikap terbuka pada orang lain. Jangan takut mengungkapkan permasalahan yang Anda hadapi. Jika ia tahu masalah yang Anda hadapi dan ternyata Anda berbuat kesalahan, mungkin orang lain akan bisa memahami dan Anda harus bisa menjelaskan perbuatan/kesalahan Anda tersebut pada orang itu.

Baca Juga : Ini Dia Manfaat Air Kelapa Bagi Kesehatan Tubuh

2. Berani mengakui kesalahan

Jangan takut atau malu mengakui kesalahan yang Anda perbuat. Berani mengakui kekuarangan dan kesalahan adalah ciri orang berjiwa besar.

Baca Juga : Waspada !!! Kelelahan, Bisa Berisiko Terserang Covid-19

3. Menampakkan penyesalan

Jika Anda mengalami ini katakan betapa Anda sangat menyesal telah menyakiti hatinya. Namun, penyesalan yang Anda lakukan hendaknya bukan sekedar lip service alias ucapan dibibir. Penyesalan yang mendalam dan tulus akan terbaca dari sikap yang Anda tampilkan.

Baca Juga : Pengertian Apa Itu Tapering

4. Mau berubah

Jiwa besar untuk mengakui dan menampakkan penyesalan wajib diikuti perbaikan sikap dan perilaku. Jika setelah meminta maaf Anda tetap mengerjakan pekerjaan yang merugikan atau menyakitkan hatinya, tentu permohonan maaf Anda tak akan berarti apa-apa.

5. Menyenangkan hatinya

Usai meminta maaf, lengkapi komunikasi dengan mengerjakan hal-hal yang dapat menyenangkan hatinya. Dan kalau perlu berikan perhatian yang lebih dari biasanya.

Baca Juga : Jadwal La Liga Spanyol Malam Ini

6. Tidak mengulangi kesalahan yang sama

Berusahalah untuk konsekuen terhadap janji yang telah Anda ucapkan padanya. Kesungguhan Anda untuk tidak melakukan kesalahan serupa akan membuat Anda lebih berhati-hati dalam melangkah.

7. Siap menerima kritik

Jangan sekali-kali merasa apa yang Anda lakukan selalu benar. Berbesar hati untuk menerima pendapat atau kritik adalah salah satu cara untuk meminimalisir kesalahpahaman.

Ilustrasi meminta maaf. (Photo by Brett Jordan on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Setiap manusia tentu tidak pernah lepas dari kesalahan. Ketika kita memiliki kesalahan entah kepada keluarga, teman, hingga pasangan, dianjurkan meminta maaf kepada mereka.

Meminta maaf merupakan sikap mulia dan merupakan aspek yang cukup penting dalam kehidupan. Hal ini demi menjaga kerukunan keluarga maupun pertemanan.

Sudah seharusnya kita mudah untuk mengucapkan kata permintaan maaf baik ketika memiliki kesalahan maupun tidak.

Hanya, tidak jarang kita merasa kesulitan meminta maaf kepada seseorang dengan alasan gengsi atau khawatir tidak dimaafkan.

Kalau Anda termasuk satu di antaranya, Anda bisa menggunakan beberapa contoh ungkapan permintaan maaf di bawah ini sebagai sumber inspirasi.

Berikut ini contoh ungkapan permintaan maaf yang bermanfaat, dinukil dari laman Dosenbahasa, Kamis (6/1/2022).

Berita video bursa transfer, Erling Haaland dan Kylian Mbappe ke Real Madrid? Ini Jawaban Carlo Ancelotti

1. "Aku mohon, maafkan aku."

2. "Tolong, maafkan semua kesalahanku."

3. "Maaf ya, Nak. Ibu belum bisa membelikanmu baju baru."

4. "Maafkan aku, Bu. Aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama."

5. "Mohon maaf, Pak. Rapat kami tunda hingga situasi membaik."

6. "Aku minta maaf karena telah membuang bungkusan itu."

7. "Saya sangat berharap kamu mau memaafkan dirinya."

8. "Maafkan aku, Bu, karena telah membuatmu kecewa."

9. "Aku minta maaf karena telah menyakiti hatimu."

10. "Semua ini adalah salahku dan aku minta maaf kepadamu."

11. "Aku sadar aku telah memperlakukanmu dengan tidak baik. Aku minta maaf."

12. "Sebagai ketua kelas, saya telah gagal membawa kelas kita menjadi juara lomba kebersihan. Saya minta maaf pada kalian semua."

13. "Kami mohon maaf atas keterlambatan ini."

14. "Maaf Pak, saya terlambat datang ke sekolah karena harus merawat ibu saya yang sakit."

15. "Aku sangat menyesal telah menyakitimu. Aku mohon maaf."

16. "Aku berharap kau mau memaafkan aku."

17. "Maafkan aku atas apa yang aku katakan kemarin malam."

18. "Saya tidak sengaja memecahkan gelas ini."

19. "Maaf, aku telah meragukan kemampuanmu."

20. "Aku minta maaf karena telah membohongimu."

21. "Saya mohon maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik."

22. "Saya menyesal telah meninggalkanmu. Saya mohon maaf."

23. "Maafkan aku karena aku terlalu banyak berharap kepadamu."

24. "Aku mohon maaf atas semua kesalahan yang telah aku lakukan."

25. "Aku minta maaf karena aku tidak jujur kepadamu."

Sumber: Dosenbahasa

Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Mari budayakan kata-kata yang baik sejak dini. Anak-anak perlu dibiasakan diri agar kelak dapat terus menggunakan bahasa yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

Coba mulai dengan membiasakan 3 kata ajaib ini dan lihat apa yang akan terjadi ketika terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Maaf, Tolong, dan Terima Kasih.

1. Tolong

“Ambilin sepatu, dong!”

“Bukain pintu, dong!”

“Pakein sandal, dong!”

Kalau kamu menjadi orang yang dimintai bantuan dengan cara demikian, kira-kira kamu mau membantu atau malah kesal mendengarnya?

Faktanya, memang kita sering terlupa bahwa meminta bantuan dapat dilakukan dengan cara-cara yang lebih santun dan enak didengar. Mudah saja, cukup dengan menambahkan kata tolong, maka semua terdengar lebih baik. Coba saja.

meminta tolong dengan lebih sopan (free image from pexels.com)

“Tolong ambilkan sepatu itu, ya.”

“Boleh tolong bukakan pintunya?”

“Tolong pakaikan sandal ini, dong, Bun.”

Apa sulitnya menambahkan satu kata di deret kalimat permintaan bantuan itu? Tidak ada sulitnya, bukan?

Ingat, menggunakan kata tolong tidak pernah merendahkan diri kita sebagai orang yang meminta bantuan. Di sisi lain, hal tersebut justru menandakan bahwa kita menghormati orang yang hendak memberi bantuan kepada kita. Bukankah menyenangkan mendapat pertolongan di tengah kesulitan? Jangan lupa kata tolong-nya, ya.

2. Maaf

Mungkin kata ini menjadi kata yang paling sulit diucapkan. Walau bagaimana pun, manusia memang memiliki ego dan gengsi yang tinggi untuk mengakui jika ia melakukan kesalahan. Tidak jarang pula, yang bersalah justru yang paling besar aura perdebatannya, semata-mata hanya untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah atau bukan ia yang paling salah.

apa susahnya meminta maaf jika memang memiliki kesalahan? (free image from pexels.com)

Dengan maaf, kita dapat meruntuhkan ego atas ke-Maha Benar-an yang ada di dalam diri. Sejatinya, tidak ada manusia yang tidak memiliki kesalahan, dan oleh karenanya “maaf” masih diperlukan.

Dengan maaf kita jadi lebih mengerti bahwa selain perasaan kita sendiri, ada perasaan orang lain yang berhak dihargai. Jangan pernah menuntut lebih kepada orang lain untuk menghargai kita, jika kita belum mau belajar untuk menghargai orang lain.

Sebagai catatan menggunakan kata maaf atau meminta maaf bukan berarti kita kalah. Bukan. Orang yang mampu mengakui kesalahannya justru adalah pemenang sejati. Jadilah pemberani untuk mulai membiasakan diri menggunakan kata ini ketika diperlukan.

3. Terima Kasih

Banyak yang bilang, ikhlas harusnya tidak menuntut ungkapan terima kasih. Ya, tentu. Tidak ada yang salah dari ungkapan itu. Akan tetapi, tidak salah juga, kan, jika kita memberikan ungkapan tersebut sebagai bentuk penghargaan atas kebaikan yang telah seseorang berikan kepada kita?

ucapan terima kasih darimu dapat menyenangkan orang yang membantumu (free image from pexels.com)

Bentuk penghargaan atas upaya seseorang itu tidak harus berbentuk medali, piala, lencana emas, apalagi uang. Hal paling sederhana, murah, dan mudah yang dapat kita lakukan adalah mengucapkan terima kasih. Sekecil apa pun bantuan yang telah ia berikan, hal itu tentu sangat membantu kita di kala kesulitan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih.

Maaf, tolong, dan terima kasih. Sederhana, sangat mudah dipraktikkan. Cobalah untuk membiasakannya dalam kehidupan. Sama sekali tidak merugikan, kok. Kamu akan tahu manfaatnya ketika kamu mencoba membiasakannya.

Membiasakan diri untuk berkata-kata yang baik dapat dimulai sejak kecil, lho. Anak-anak akan lebih mudah mengingat dan mempraktikkan kata-kata ajaib itu ketika dewasa, kelak. Kamu nggak mau dong anakmu nanti tumbuh dengan kalimat “ambilin minum, Bun!” dengan seenaknya, bukan?

Kata ajaib ini dapat dibacakan sebagai dongeng sehari-hari dari buku Naura dan Nabil. Bersama mereka, belajar kata-kata ajaib ini menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Selain 3 kata ajaib tersebut, masih banyak kata ajaib lainnya yang dapat diajarkan kepada anak agar dapat berbicara dengan tutur kata yang santun. Salah satunya adalah kata permisi.

Bukan hanya untuk anak-anak, lho. Teman-teman yang sudah dewasa juga dapat mulai membiasakan diri untuk menggunakan kata ini lagi. Tidak ada salahnya untuk mulai membiasakan lagi 3 kata ajaib ini. Jangan lupa maaf, tolong, dan terima kasih-nya, ya!

[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]

3 Kata Ajaib yang Sering Terlupakan: Maaf, Tolong, dan Terima Kasih

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA