Mengapa inflasi dapat memberi dampak terhadap pengangguran brainly?

Lihat Foto

Shutterstock/Gonzalo Aragon

Ilustrasi pencari kerja, job seeker, pengangguran

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengangguran mempunyai dampak negatif tidak hanya pada masalah ekonomi, tetapi juga bisa menjadi pemicu kerawanan sosial. Atas dasar itu permasalahan ini harus bisa diatasi oleh setiap negara.

Umumnya, penyebab pengangguran dikarenakan laju pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja yang luas.

Lantas. apa saja penyebab timbulnya pengangguran?

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Pengangguran?

Penyebab Pengangguran

Mengutip buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI karya Mimin Nur Aisyah, terdapat 9 sebab yang menimbulkan pengangguran, yaitu sebagai berikut:

  • Pertumbuhan penduduk yang cepat menciptakan banyak pengangguran karena meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja.
  • Ketidakberhasilan sektor industri karena pola investasi yang ada cenderung padat modal. Hal itu menyebabkan semakin kecil terjadinya penyerapan tenaga kerja
  • Angkatan kerja tidak dapat memenuhi kualifikasi persyaratan yang diminta oleh dunia kerja.
  • Ketidakstabilan perekonomian, politik, dan keamanan negara.
  • Pajak penghasilan(PPn) yang tinggi (progresif) akan membuat orang cenderung mengurangi jam kerja.
  • Perkembangan teknologi tinggi yang tidak diimbangi oleh keterampilan dan pendidikan dari para pencari kerja.
  • Tidak ada kecocokkan upah, karena tidak semua perusahaan mampu dan bersedia mempekerjakan seorang pelamar dengan tingkat upah yang diminta pelamar.
  • Tidak memiliki kemauan wirausaha. Orang yang tidak punya kemauan kerja tidak akan berusaha menciptakan lapangan kerja sehingga ia harus menunggu uluran tangan dari orang lain.
  • Adanya diskriminasi ras, gender, orang cacat jadi penyebab pengangguran.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Pengangguran

Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan Nasional

Ada beberapa dampak pengangguran adalah sebagai berikut:

Adanya tingkat pengangguran yang tinggi berarti banyak SDM yang terbuang sia-sia dan akan menjadi beban bagi orang yang bekerja. Dengan demikian kesejahteraan dari orang yang bekerja akan berkurang.

Sebaliknya jika tingkat fenomena ini rendah maka berarti akan menghasilkan tingkat output (barang dan jasa) yang lebih tinggi, sehingga tingkat kesejahteraannya lebih baik. Di samping itu dampak pengangguran juga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi, standar kehidupan menurun, dan penghasilan pajak negara menurun.

Pengangguran yang identik dengan rendahnya pendapatan dan kesejahteraan akan menimbulkan berbagai masalah sosial.

Hal itu akan memberikan dampak pada meningkatnya tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat, misalnya perampokan, penjambretan, kecanduan alkohol, dan kerawanan sosial lainnya.

Baca juga: LPEM UI: Pandemi Sebabkan Kemiskinan dan Pengangguran Meningkat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

CNN Indonesia

Selasa, 15 Mar 2022 13:45 WIB

Ilustrasi. Terdapat sejumlah dampak positif dan negatif inflasi terhadap negara yang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan perekonomian masyarakatnya. (iStockphoto/blackred)

, CNN Indonesia --

Inflasi adalah peningkatan harga secara umum yang berlangsung secara terus-menerus. Salah satu hal yang tidak dapat dihindarkan dari inflasi adalah nilai mata uang yang terus menurun dari tahun ke tahun atau dalam periode waktu tertentu.

Lantas, apa saja dampak positif dan negatif inflasi terhadap negara?

Inflasi terjadi di setiap negara, baik maju maupun berkembang. Gejala ekonomi ini tidak dapat dihilangkan. Karena itu, upaya-upaya yang dilakukan hanya sebatas mengurangi dan mengendalikan nilainya.

Kenaikan harga beberapa barang dan jasa dengan cepat dan sementara, seperti saat Lebaran atau hari raya lain tidak bisa disebut sebagai inflasi meski sangat memberatkan masyarakat.

Alasannya, syarat terjadinya inflasi yakni kenaikan harga berlangsung dalam waktu yang lama dan meliputi hampir seluruh barang dan jasa.

Ilustrasi. Dampak positif dan negatif inflasi terhadap negara. (Istockphoto/Vergani_Fotografia)

Terdapat sejumlah dampak positif dan negatif inflasi terhadap negara yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan perekonomian masyarakat.

Berikut daftarnya dikutip dari Rumah Belajar Kemdikbud mengenai Inflasi yang ditulis oleh Helen Purwatiningsih.

1. Dampak inflasi terhadap pendapatan

Inflasi yang terkendali akan meningkatkan kegiatan perekonomian warga di suatu negara. Salah satu contohnya, inflasi akan mendorong berkembangnya ekonomi karena permintaan barang dan jasa meningkat sehingga membuat harganya naik.

Hal tersebut dapat mendorong para pengusaha memperluas produksi sehingga memberikan lapangan kerja baru.

Namun, bagi masyarakat yang penghasilannya tetap atau tidak meningkat dari tahun ke tahun, inflasi akan membuatnya rugi. Alasannya, total pendapatan yang tetap itu jika ditukarkan dengan barang dan jasa, maka hasil yang didapatnya akan lebih sedikit.

Contohnya, seseorang yang memiliki uang Rp 100.000 di tahun 2000 dapat membeli banyak barang di pusat perbelanjaan.

Hal itu akan berbeda jika seseorang tersebut memiliki jumlah uang yang sama di tahun 2022, barang yang akan didapatkannya di tempat belanja yang sama akan jauh lebih sedikit.

2. Dampak inflasi terhadap perekonomian nasional

Inflasi dapat berdampak pada banyak hal dari segi perekonomian nasional, antara lain:

  1. Investasi berkurang
  2. Mendorong tingkat bunga
  3. Mendorong penanam modal yang bersifat spekulatif
  4. Menciptakan kegagalan pelaksanaan pembangunan
  5. Menciptakan ketidakpastian keadaan ekonomi pada masa yang akan datang
  6. Menyebabkan daya saing produk nasional berkurang
  7. Menimbulkan defisit neraca pembayaran; dan pada akhirnya
  8. Mengakibatkan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

3. Dampak inflasi menurunkan minat menabung

Inflasi akan membuat minat menabung kebanyakan orang berkurang karena nilai uang yang yang terus menurun.

Saat inflasi, pendapatan dari bunga tabungan relatif lebih kecil, di sisi lain nasabah mesti membayar biaya administrasi tabungannya.

4. Dampak Inflasi terhadap kreditur dan debitur

Saat terjadi inflasi, debitur atau orang yang berutang dengan bunga pinjaman tetap akan diuntungkan karena bunga yang ditanggungnya menurun seiring menurunnya nilai mata uang.

Sementara itu, bagi kreditur atau yang meminjamkan uang, mereka akan mengalami kerugian karena nilai mata uangnya yang kelak dikembalikan lebih rendah daripada saat dipinjamkannya.

Dampak inflasi lainnya, lanjut halaman dua...

Dampak Positif dan Negatif Inflasi terhadap Negara


BACA HALAMAN BERIKUTNYA

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

please bantu jawab ​

Apakah ada perbedaan pembagian kebutuhan anda dengan teman Anda menurut identitas subjek yang membutuhkan waktu pemenuhan dan sifat?apa penyebabnya?#m … ohon dibantu#​

Tanggal 20 Januari 2022, membayar sewa gedung sebesar Rp.10.000.000/bulan! Buatlah pencatatan persamaan dasar akuntansi​

6. Muhajir is a high school graduate. At the beginning of his work in a textile company, his monthly payment was Rp. 1,750,000, -and sper 1.750.000,- … for his monthly consumption expenses. After working for 2 years he got a pay increase to Rp. 2,250,000,- per month and sp 2.000.000,- for his monthly expenses. Based on the illustration, the consumption function of Muhajir is.... (A) 875.000+ 0.50 Y (B) 877.500+ 0,50 Y (C) 1.750.000+ 0,50 Y (D) 2.000.000+ 0,50 Y​

Dalam kegiatan saluran distribusi ada arus yang terjadi ( yang mengalir ), jelaskan aliran apa sajakah itu? . dan secara umum Lembaga2 Pemasaran dapat … digolongkan ke dalam 2 ( dua ) golongan , jelaskan!​

bagaimana mengevaluasi dampak promosi  ​

Data Pendapatan Nasional :Penyusutan barang modal = 50.000Pajak langsung = 30.000Pajak tidak langsung = 50.000Pendapatan warga Indonesia = 2.000.000Pe … ndapatan warga asing di Indonesia = 1.000.000Pendapatan warga Indonesia di luar negeri = 1.500.000Transfer = 20.000Dana Pensiun = 10.000Dana kesehatan = 20.000Dana Asuransi = 30000 Dana Sosial = 10.000Dari data diatas hitunglah: GDB, GNB, NNP. NNI, PI, DI ​

4. Pada tahun 3000 SM, pemenuhan kebutuhan suatu individu atau masyarakat dengan individu atau masyarakat lain dilakukan dengan . . . . A. menggunakan … alat tukar uang bentuk B. C. D. E. koin menukarkan barang dengan barang (barter) Menggunakan cek dan giro yang dikeluarkan bank dunia Menggunakan uang yang terbuat dari kertas yang mahal Menggunakan alat pembayaran berupa uang logam dengan nama satu negara​

apakah ada hubungannya antara ilmu ekonomi dengan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari? jelaskan!​

2. Seorang peneliti melakukan penelitian untuk dengan data variabel yaitu kemampuan kerja, motivasi kerja dan produktivitas kerja pegawai. Data yang d … iperoleh yaitu 10 responden yang digunakan sebagai sumber data penelitian, yaitu: Nomor Responden 1 2 SFWN 3 4 5 6 7 8 9 10 Kemampuan Kerja (X₁) 50 30 40 55 58 26 78 45 47 34 Motivasi Kerja (X₂) 47 34 50 60 61 29 77 46 50 39 Produktifitas Kerja (Y) 49 33 51 60 59 31 75 43 46 43 Selesaikan: (1) Korelasi Sederhana X₁ dengan Y (2) Korelasi Ganda dan (3) Regresi X2 Terhadap Y 80​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA