Selama 40 tahun, Mercedes-Benz G-Class telah menjadi tolok ukur dari semua aspek pada segmen kendaraan off-road, dan selama 20 tahun untuk model AMG, dengan porsi performa ekstra. Hal ini menjadikannya seri dari model mobil penumpang dengan rentang produksi terpanjang dalam sejarah Mercedes-Benz dan merupakan pendahulu dari semua SUV dengan bintang tiga sudut.
>>> Review Mercedes-Benz G 350 d Heritage Edition 2019: Mobil Jip Jerman Rasa JDM
Eksterior Mercedes-Benz G-Class
- Stainless steel package
- Stainless steel spare wheel cover
- Side running boards
- AMG painted brake calipers, front/rear, red and black
- Exterior protective strip with trim insert in black
- 21-inch AMG 5-twin-spoke light-alloy wheels
- Sliding sunroof
- Rear mud flaps
Interior Mercedes-Benz G-Class
- AMG Performance steering wheel in nappa leather
- AMG carbon-fibre trim
- EASY-PACK load compartment cover
- Rubber mat for load compartment
- Exclusive interior
- Frameless inside rear-view mirror
- designo roof liner in DINAMICA microfibre
- Leather-trimmed dashboard
- AMG floor mats
Mesin Mercedes-Benz G-Class
Mesin Mercedes-Benz AMG G 63
Sistem operasi mesin Mercedes-AMG G 63 2019 mengusung kapasitas 3.998 cc berkonfigurasi V8 Twin-Turbo. Tentu jika ditilik dari kategorinya sebagai mobil SUV, kapasitas mesinnya tergolong sangat mumpuni. Tenaga yang dihasilkan nantinya disalurkan ke 4 roda penggerak menggunakan transmisi 9 Percepatan otomatis berbasis AMG. Hasilnya cukup signifikan, dengan meraih daya puncak 577 HP pada putaran 6.000 rpm dan torsi maksimum sebesar 760 Nm di kisaran 2.500 hingga 3.500 rpm.
Fitur Mercedes-Benz G-Class
Interior Mercedes-AMG G 63
Bagian interior berkualitas tinggi telah disempurnakan dengan kehadiran kursi belakang individual, menjamin kenyamanan optimal bagi pengemudi dan semua penumpang, bahkan dalam kondisi off-road ekstrem.
Fitur Keselamatan Mercedes-Benz G-Class
- AMG RIDE CONTROL
- Active Lane Keeping Assist
- Active Brake Assist
- Tyre pressure monitoring system
- PRE-SAFE system
- ATTENTION ASSIST
- Fuel tank with increased capacity (100 l)
- Full transport packaging
- ISOFIX child seat attachment points
- Parking package with 360° camera
- Parking Assist PARKTRONIC
Varian-Varian Mercedes-Benz G-Class
Tampilan Mercedes-Benz Mercedes-AMG G 63
Mercedes-Benz memperkenalkan model SUV terbarunya kepada publik di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show tahun 2019 silam. Mobil bergaya SUV dengan konfigurasi bangku 5 penumpang ini dijual dengan banderol Rp 5,8 miliar off the road.
Warna Mercedes-Benz G-Class
- Hitam
- Merah
- Biru
- Abu-abu
Rival Mercedes-Benz G-Class
Model | Harga OTR Jakarta |
Toyota Land Cruiser | Rp 2.200.000.000 |
Liputan6.com, New Delhi - Merek Mercedes-Benz menjadi salah satu brand premium dengan harga relatif mahal. Tak hanya di Indonesia, Mercy juga identik dengan sebuah simbol status atau prestige.
Hal ini tak lain karena Mercy kerap dikendarai seseorang yang sukses seperti dari kalangan pengusaha hingga pejabat. Semahal apapun mobil Mercy pasti ada yang membelinya. Tapi di luar itu, citra itu tidak terbentuk sendirinya karena sebenarnya memang ada faktor teknis yang membuatnya 'mahal'.
- KPK Lelang Kendaraan Sitaannya Pekan Ini, Berikut Daftarnya
- Patut Ditiru, Aksi Rangga Hadang Pemotor Naik Trotoar
- 20 Mobil Terlaris Selama Delapan Bulan Pertama 2017
Situs otomotif India, Rushlane, baru-baru ini mencoba mengungkapkan mengapa Mercy menjadi kendaraan yang relatif mahal.
Contoh kasus ditunjukan berdasarkan peristiwa kecelakaan yang melibatkan sebuah bus antar kota menabrak Mercedes-Benz C-Class dan empat mobil lainnya di kota Kottayam, India.
Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dekat lokasi kejadian.
Insiden kecelakaan tersebut diketahui saat kondisi hujan deras, sehingga visiblitas para pengendara terganggu.
Bertepatan dengan itu, sedan mewah Mercy C-Class hendak berbelok ke SPBU. Siapa sangka, dari arah berlawanan datanglah sebuah bus dengan kecepatan tinggi menyambar Mercy berkelir silver.
Tak hanya Mercy, bus tersebut juga menabrak beberapa mobil lainnya yang terparkir seperti Tata Nano, Suzuki Maruti Swift dan Toyota Etios. Semua mobil rusak.
Sejumlah saksi mata tak menduga, ternyata pengemudi Mercy C-Class keluar dengan selamat, setelah keluar asap di dalam mobil yang ditimbulkan dari airbag yang mengembang.
Bahkan tingginya kecepatan bus yang menyeruduk mobil Mercy, nyatanya hanya membuat mobil tersebut tidak mengalami kerusakan parah. Ini dipercaya karena Mercy membuat mobil dengan segudang teknologi keselamatan terkini.
Kendati begitu, kecelakaan ini merupakan murni kesalahan pengendara Mercy C-Class. Di mana pengendara Mercy C-Class tidak menggunakan lampu sein, sedangkan bus melaju dengan kecepatan tinggi saat hujan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.