Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi suatu negara

Jawab: Ekspor yaitu menjual barang-barang ke luar negeri. Dengan ekspor barang, maka akan mendapatkan alat tukar internasional yaitu devisa. Jadi, semakin banyak ekspor, maka dapat meningkatkan devisa negara. Dengan demikian, ekspor merupakan salah satu sumber devisa bagi suatu negara.
Jadi, kalau ada pertanyaan mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi suatu negara? Jawabannya karena ada interaksi internasional yang membuat suatu negara mendapatkan mata uang asing.

Apakah devisa ekspor yang digunakan harus sesuai dengan peraturan devisa yang berlaku?

Devisa ekspor yang digunakan harus sesuai dengan peraturan devisa yang berlaku. Pemakaian devisa yang dilakukan pemerintah atau swasta bisa dikatakan baik jika sudah dilakukan pengawasan. Pengawasan dalam pemakaian devisa bisa mencegah terjadinya penghamburan cadangan devisa.

You might be interested:  Kampus Yang Ada Di Pekalongan?

Apa perbedaan Devisa pelengkap dan devisa ekspor?

Devisa ekspor sama seperti dengan devisa pelengkap, tetapi yang membedakan dari kedua macam devisa itu adalah sumbernya. Sumber devisa ekspor merupakan devisa hasil ekspor barang (visible goods).

Apa manfaat devisa dalam perdagangan internasional?

Dengan begitu, proses pelunasan dan juga pembayaran dari hutan beserta bunga-bunga hutang pun akan menjadi lebih lancar dan dapat berjalan fengan sukses. Manfaat devisa dalam perdagangan internasional adalah memberikan modal dan pembiayaan terhadap segala kegiatan perdagangan yang harus berhubungan dengan luar negeri.

Apa keutamaan ekspor sebagai pemasok cadangan devisa negara?

Selain itu, dengan digenjotnya kegiatan ekspor barang untuk meraih penerimaan negara ataupun devisa sebanyak- banyaknya, maka itu akan sangat berdampak pada perkembangan ekonomi dan kemajuan infrastruktur negara tersebut. Oleh karena itu, betapa dahsyatnya keutamaan dari kegiatan ekspor sebagai pemasok cadangan devisa negara. 2.

Mengapa devisa sangat penting bagi suatu negara?

Cadangan devisa memiliki peran penting dalam mengurangi fluktuasi nilai tukar dan mendorong kemajuan ekonomi suatu negara. Cadangan devisa digunakan sebagai alat untuk menstabilkan fluktuasi nilai tukar untuk mengurangi permintaan dan membiayai impor, sehingga nilai tukar mata uang domestik dapat terjaga.

Jelaskan apa saja yang menjadi sumber devisa bagi negara?

Sumber devisa negara

  • Ekspor. Sebagaimana sudah disebutkan di atas, devisa negara berasal dari ekspor lazimnya paling mendominasi.
  • Pariwsata.
  • Pinjaman luar negeri.
  • 4. Hibah luar negeri.
  • Investasi.
  • Pembayaran internasional.
  • Alat pembayaran utang.
  • Biayai aktivitas diplomatik.
  • Apakah yg dimaksud dengan devisa negara?

    Tak hanya sebagai alat pembayaran, fungsi devisa juga mencakup aktivitas hubungan (relasi) internasional dengan negara-negara sahabat. Misalnya untuk membiayai perjalanan dinas ke luar negeri bagi para pejabat negara.

    You might be interested:  Universitas Yang Masuk Snmptn?

    Apakah kegunaan devisa dan manfaatnya bagi negara?

    Fungsi devisa sendiri antara lain ialah sebagai berikut ini : Sebagai alat pembayaran perdagangan Internasional. Sebagai alat pembiayaan hubungan Internasional. Sebagai alat pembayaran utang luar negeri.

    Apa saja manfaat devisa?

    Fungsi dan manfaat secara umum tentu akan memudahkan transaksi yang dilakukan antar negara, seperti:

  • Alat pembayaran Perdagangan Internasional.
  • 2. Alat Pembayaran Utang Luar Negeri.
  • 3. Alat untuk Membiayai Hubungan Diplomatik.
  • 4. Sumber Pendapatan Negara.
  • Apa saja macam macam devisa?

    Dari uraian tersebut di atas, jenis-jenis devisa bisa dikelompokan menjadi dua, yakni:

  • Devisa umum, yaitu devisa yang diperoleh dari hasil ekspor, penjualan jasa dan bunga modal.
  • Devisa kredit, yaitu devisa yang diperoleh dari hasil pinjaman kredit luar negeri.
  • Jelaskan dari mana sajakah sumber devisa bagi Indonesia?

    Pendapatan devisa bisa diperoleh melalui enam sumber, yaitu kegiatan ekspor barang dan jasa, bantuan dari luar negeri, pendanaan swasta, utang luar negeri, pariwisata, dan bea masuk. Devisa mempunyai tiga bentuk, yaitu valuta asing, surat-surat berharga, dan surat-surat-surat wesel dari luar negeri.

    Apa saja yang termasuk devisa brainly?

    Sebutkan 4 contoh devisa

  • pinjaman/hutang luar negeri.
  • hadiah/ sumbangan dari luar negeri.
  • kiriman valas dari negara lain.
  • hasil ekspor barang dan jasa. Niccherip5 dan 60 orang menganggap jawaban ini membantu.
  • Beberapa negara yang pernah melakukan kegiatan dumping seperti Turki.
  • Apa yang dimaksud dengan devisa dan berikan contoh?

    Apa itu Devisa

    Devisa adalah alat pembayaran yang dapat digunakan secara internasional. Bentuknya dapat berupa valuta asing (valas) atau mata uang asing yang diakui secara internasional. Misalnya Dollar Amerika Serikat. Yen Jepang, Euro Eropa, Franc Swiss, Deutsche Mark (DM) Jerman, dan Poundsterling Inggris.

    You might be interested:  Apa Yang Dinamakan Kampus Merdeka?

    Apa yang dimaksud dengan devisa dan kurs?

    devisa : Alat pembayaran luar negeri yg dapat ditukarkan dengan uang luar negeri. kurs : nilai tukar mata uang suatu negara thdp negara lain.

    Apa itu devisa dan contohnya?

    Devisa adalah alat yang dapat digunakan untuk pembayaran dalam lingkup internasional. Devisa dapat berupa valuta asing, yaitu sejumlah mata uang asing yang sudah diakui secara internasional, contohnya Dollar (Amerika), Yen (Jepang), Euro (Eropa), Poundsterling (Inggris), Franc (Swiss), dan Deutsche Mark (Jerman).

    Apakah devisa ekspor yang digunakan harus sesuai dengan peraturan devisa yang berlaku?

    Devisa ekspor yang digunakan harus sesuai dengan peraturan devisa yang berlaku. Pemakaian devisa yang dilakukan pemerintah atau swasta bisa dikatakan baik jika sudah dilakukan pengawasan. Pengawasan dalam pemakaian devisa bisa mencegah terjadinya penghamburan cadangan devisa.

    Apa tujuan penggunaan devisa bagi negara?

    Sesuai dengan fungsinya, devisa juga memiliki tujuan lain bagi negara. Adapun tujuan penggunaan devisa bagi negara adalah sebagai berikut: Memberikan bantuan yang berupa sumbangan kepada negara lain yang sedang mengalami musibah atau kesusahan. Membiayai pengiriman kelompok keluar negeri seperti dalam bidang olahraga, kesenian dan lain sebagainya.

    Apa perbedaan Devisa pelengkap dan devisa ekspor?

    Devisa ekspor sama seperti dengan devisa pelengkap, tetapi yang membedakan dari kedua macam devisa itu adalah sumbernya. Sumber devisa ekspor merupakan devisa hasil ekspor barang (visible goods).

    Apa manfaat devisa dalam perdagangan internasional?

    Dengan begitu, proses pelunasan dan juga pembayaran dari hutan beserta bunga-bunga hutang pun akan menjadi lebih lancar dan dapat berjalan fengan sukses. Manfaat devisa dalam perdagangan internasional adalah memberikan modal dan pembiayaan terhadap segala kegiatan perdagangan yang harus berhubungan dengan luar negeri.

    Istilah ekspor impor barangkali sudah familer di telinga masyarakat Indonesia. Aktivitas yang erat kaitannya dengan perdagangan internasional ini bisa menumbuhkan devisa, namun juga berisiko menjerumuskan negara ke jurang defisit.

    Lalu apa sebenarnya ekspor impor, serta apa manfaat dan risikonya bagi suatu negara?

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2021 disebutkan bahwa ekspor merupakan kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean. Daerah pabean yang dimaksud, yaitu seluruh daerah tertentu yang terdiri atas darat, perairan, dan udara yang berada dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Republik Indonesia.

    Secara sederhana, ekspor diartikan sebagai kegiatan menjual barang atau jasa secara internasional atau antarnegara. Negara atau lembaga yang melakukan ekspor disebut sebagai eksportir.

    Ekspor umumnya dilakukan ketika negara eksportir sudah bisa memproduksi sendiri barang atau jasa tertentu dengan jumlah besar dan telah memenuhi kebutuhan dalam negeri. Alhasil, barang atau jasa tersebut dijual ke luar negeri guna menambah pemasukan devisa.

    Komoditas Ekspor Indonesia

    Di Indonesia, ekspor juga turut menjadi pelumas roda ekonomi negara. Ada dua jenis ekspor di Indonesia, yakni migas dan nonmigas. Ekspor migas merupakan penjualan terhadap minyak bumi dan gas. Sementara nonmigas, mengacu pada hasil-hasil perkebunan, pertanian, peternakan, kehutanan, barang industri, mineral hasil tambang, hingga produk-produk kerajinan.

    Advertising

    Advertising

    Hingga saat ini, sektor ekspor Indonesia masih didominasi oleh ekspor nonmigas yang porsinya menyentuh kurang lebih 90%. Artinya, ekspor migas masih jauh di bawah non migas.

    Merujuk pada data statistik Perkembang Ekspor NonMigas (Negara Tujuan) periode 2021 oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendagri), pangsa pasar terbesar ekspor nonmigas Indonesia berada di Republik Rakyat Cina dengan porsi sebesar 21,94%, kemudian disusul oleh Amerika Serikat dengan porsi 11,88%, Jepang 7,86%, India 5,69%, Singapura 4,01%, dan Malaysia 5,11%.

    Melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kemendagri merilis daftar komoditas ekspor nasional yang terbagi ke dalam dua kategori, yakni produk utama dan produk potensial Indonesia.

    Berikut beberapa produk utama ekspor nasional:

    Dengan luas lautan mencapai 3 juta kilometer persegi (Km2), bukan hal yang mengejutkan apabila udang menjadi komoditasi utama ekspor di Indonesia. Walaupun dilanda pandemi, komoditas di sektor perikanan masih menyumbang profit besar bagi Indonesia. Terbukti, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor udang dan perikanan sepanjang 2020 mencapai US$ 3,51 miliar.

    Beberapa negara tujuan ekspor udang, di antaranya Cina, Singapura, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Amerika Serikat, Inggris, dan masih banyak lagi.

    Menjadi salah satu negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia, membuat sejumlah negara melirik Indonesia. Sepanjang pandemi tahun lalu, minyak nabati mentereng di posisi teratas sebagai deretan produk ekspor nonmigas dengan nilai US$ 20,72 miliar.

    Adapun negara tujuannya, yaitu Cina, India, Malaysia, Singapura, Pakistan, Vietnam, Bangladesh, Afrika Selatan, Mesir, Iran, dan beberapa negara lainnya.

    Sebagai negara beriklim tropis, kopi menjadi salah satu tumbuhan yang subur dan banyak diminati oleh setiap kalangan masyarakat Indonesia. Selain itu, biji kopi di Indonesia juga punya cita rasa yang khas pada masing-masing daerah. Hal tersebut membuat Indonesia mencantumkan namanya dalam daftar negara-negara penghasil kopi terbaik di dunia.

    Beberapa negara tujuannya, antara lain Brasil, Italia, Turki, Spanyol, Inggris, Argentian, Amerika Serikat, Jepang, Vietnam, Pakistan, dan negara-negara lainnya.

    Selain kopi, tumbuhan lain yang tak kalah subur di Indonesia, yakni kakao. Bahan baku pembuatan coklat ini banyak dibutuhkan oleh Industri-industri coklat di Eropa.

    Adapun negara tujuannya, Kanada, Jerman, Brasil, Italia, Arab Saudi, Jepang, Australia, Filipina, Sri Lanka, Taiwan, dan sebagainya.

    Luasnya perkebunan karet di Indonesia, menjadikan karet dan produk karet sebagai komoditas ekspor unggulan nasional. Hal itu, membuat karet menjadi penyumbang devisa terbesar kedua setelah kelapa sawit untuk sektor perkebunan.

    Negara tujuannya, antara lain Jepang, Australia, Filipina, Malaysia, Hong Kong, Singapura, Thailand, Taiwan, Korea Selatan, Belgia, Arab Saudi, dan negara lainnya.

    Impor

    Merujuk pada PP Nomor 10 Tahun 2021, impor disebut sebagai kegiatan memasukan barang ke dalam daerah pabean yang nantinya diedarkan di dalam negeri. Sederhananya, impor merupakan lawan ekspor.

    Pembelian terhadap barang-barang impor merupakan sesuatu yang tidak bisa diproduksi oleh suatu negara tertentu untuk memenuhi kebutuhannya. Sedangkan, bagi negara yang menjual barang atau jasa tersebut akan mendapatkan keuntungan berupa devisa.

    Adapun jenis-jenis barang impor, yaitu barang jadi atau barang konsumsi, barang modal, bahan penolong, dan bahan baku.

    Ada beberapa alasan suatu negara melakukan impor, salah satunya negara yang mengimpor tidak mampu memproduksi barang tersebut lantaran tidak memiliki bahan baku, keterampilan, dan sebagainya, atau negara tersebut bisa memproduksi barang tertentu hanya saja biayanya lebih mahal.

    Alasan lainnya, negara pengimpor sudah mampu menghasilkan barang dan jasa tertentu tapi masih belum mampu memenuhi permintaan dalam negeri.

    Adapun manfaat impor, di antaranya bisa memperoleh barang atau jasa yang tidak bisa dihasilkan di dalam negeri, mendapat pasokan bahan baku, memperoleh teknologi yang lebih mutakhir, mengendalikan inflasi, dan bisa lebih fokus memproduksi barang atau jasa tertentu.

    Walaupun banyak manfaatnya, impor juga bisa mendatangankan ancaman kalah saing antara produk dalam negeri dengan produk impor, baik dari segi harga maupun kualitas. Tak hanya itu, impor yang notabene mengurangi cadagan devisa negara juga sangat mungkin membuat suatu negara terjerumus ke jurang defisit.

    Video yang berhubungan

    Postingan terbaru

    LIHAT SEMUA