Mengapa dalam manajemen pemasaran suatu perusahaan memerlukan marketing

Mungkin, selama ini banyak pelaku bisnis yang merasa sudah berjualan dan promosi produk dengan giat, tetapi masih belum mendatangkan keuntungan seperti harapannya. Boleh jadi, masalahnya terletak di manajemen pemasaran. Pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis. Oleh karena itu, pemasaran memerlukan manajemen yang baik.

Memasarkan produk tidak bisa asal-asalan. Memasarkan itu ada seninya. Perlu kreativitas, inovasi, imajinasi, serta manajemen yang baik agar dapat memikat konsumen. 

Dalam artikel ini, MySkill akan membahas mengenai bagaimana manajemen pemasaran dapat memengaruhi bisnis. Simak penjelasan di bawah ini, ya!

1. Pengertian Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran dibutuhkan dalam bisnis

Manajemen pemasaran adalah analisis tentang perencanaan, implementasi, dan pengendalian atas program-program pemasaran untuk memastikan produk atau jasa dapat diperkenalkan dan dipromosikan pada target pasar secara efektif agar tujuan perusahaan tercapai.

Beberapa pakar juga telah mendefinisikan ini, salah satunya Philip Kotler. Menurut Kotler, manajemen pemasaran adalah kegiatan menganalisis planning yang terkait aktualisasi dan pengendalian program yang sudah terencana untuk menghasilkan pertukaran yang baik di dalam suatu pasar. Tujuannya tidak lain untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

Baca juga: Marketing Framework untuk Mengatur Upaya Pemasaran!

2. Tahapan Manajemen Pemasaran

Harus melewati tahapan-tahapan agar mencapai tujuan

Agar barang atau jasa yang disediakan dapat diterima dan disukai pasar, ada tahap-tahap yang harus diperhatikan. Beberapa tahapan manajemen pemasaran, yaitu

Ini merupakan hal pertama dan yang penting. Perusahaan harus mengetahui pruduk atau jasa apa yang target market-nya butuhkan. Riset pasar juga sangat berguna untuk mengetahui apakah sebaiknya perusahaan mengeluarkan produk terbaru atau memperluas produk yang ada.

  • Merumuskan Strategi Pemasaran

Setelah meriset pasar, tahapan selanjutnya adalah merumuskan strategi pemasaran yang tepat. Dalam melakukan tahap ini, kamu mesti betul-betul mempertimbangkan hasil riset pasar dengan strategi yang akan kamu buat.

  • Menyelenggarakan Kegiatan Pemasaran

Strategi yang sudah ada tentu saja perlu ada eksekusinya. Implementasi yang dilakukan harus sesuai dengan strategi yang dibuat untuk mengetahui apakah strategi yang dibuat berhasil atau tidak.

  • Kontrol dan Kumpulkan Saran

Tahapan terakhir ini juga sama pentingnya dengan tahapan yang lain. Perusahaan perlu melakukan kontrol dan mengumpulkan saran dari konsumen agar produk/jasa berikutnya bisa lebih baik lagi.

Baca juga: 5 Kesalahan dalam Marketing Plan yang Wajib Banget Kamu Hindari!

3. Tujuan

Manajemen pemasaran mempunyai tujuan yang harus dicapai

Manajemen pemasaran memiliki tujuan penting, yaitu

  • Menciptakan Permintaan Produk/Jasa

Menciptakan permintaan (demand) melalui berbagai macam cara merupakan salah satu tujuannya. Perusahaan perlu membuat cara yang efektif untuk mengetahui selera dan keinginan konsumen terhadap produk/jasa untuk memenuhi kebutuhan mereka sehingga dapat menaikkan jumlah permintaan (demand).

  • Meningkatkan Keuntungan Perusahaan

Pemilik perusahaan memutuskan untuk meng-hire seseorang pasti dengan tujuan untuk mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan keuntungan. Tim marketing merupakan salah satu tim yang memberikan kontribusi terbesar untuk perusahaan. Karena itu, dalam menjalankan kegiatan marketing memerlukan manajemen yang baik.

Selain membuat konsumen lama tetap menggunakan produk/jasa suatu perusahaan, tim pemasaran juga bertugas untuk menemukan pelanggan baru agar cakupan penjualan perusahaan makin luas dan mendapat keuntungan lebih banyak.

Menemukan pelanggan baru berarti mengeksplorasi dan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan lebih luas lagi. Jika perusahaan ingin maju dan bertahan dalam dunia bisnis maka menciptakan pelanggan baru menjadi hal yang penting. Karena itu, perusahaan perlu menganalisis dan memahami keinginan konsumen melalui manajemen pemasaran.

Ini juga tujuan yang sangat penting. Kepuasaan pelanggan harus diutamakan karena sangat memengaruhi penjualan produk/jasa. Pelanggan memiliki kecenderungan untuk merekomendasikan produk/jasa ke orang-orang terdekatnya ketika telah menyukai produk atau jasa tersebut. Jika hal ini terjadi, cakupan pasar perusahaan akan terus meluas.

  • Membuat Citra yang Baik di Mata Masyarakat

Membangun citra yang baik di mata masyarakat memiliki pengaruh yang sangat penting. Maka dari itu, hindari sekecil apa pun kesalahan agar citra perusahaan tetap terjaga dan pelanggan terus berdatangan.

Manajemen pemasaran sangat menentukan kesuksesan suatu usaha. Dengan langkah dan strategi yang tepat, sudah pasti suatu perusahaan dapat perform dengan baik. Nah, bagi kamu yang ingin berkarier di bidang pemasaran, MySkill punya kelas Merancang Strategi Brand Marketing dengan harga yang murah, lo! Yuk, segera daftar!

Baca juga: Perbedaan Sales dan Marketing dalam Bisnis

Editor: Wahda Nur Lestari

Tags: bisnismanajemen pemasaranmarketingStrategi bisnisstrategi marketing

Tak pernah dipungkiri bahwa pemasaran masih memiliki peran penting dalam sebuah bisnis. Dengan adanya pemasaran dapat membantu memberikan informasi mengenai barang atau jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen  sesuai dengan sasaran pasar. Karena produk barang atau jasa akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, jika kita dapat menyediakan apa yang konsumen butuhkan.

Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen membutuhkan strategi pemasaran yang biasa disebut dengan istilah marketing mix. Marketing mix merupakan kombinasi dari empat variable penting dari konsep pemasaran yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Empat variable atau kegiatan inti tersebut meliputi produk ( product ), harga ( price ), tempat ( place ), dan promosi ( promotion ), dan biasa disingkat dengan 4P. Namun karena pemasaran bukan ilmu pasti, kini marketing mix telah berkembang sesuai dengan kondisi pasar menjadi 7P dimana 3P selanjutnya yaitu proses ( process ), orang ( people ), dan bukti fisik ( physical evidence ).

Berikut pembahasan singkat mengenai 7P pada marketing mix :

1. Product ( produk )

Product adalah segala sesuatu ( barang atau jasa ) yang ditawarkan kepada masyarakat untuk mendapatkan perhatian, pembelian, atau dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Bukan hanya kualitas produk yang dibutuhkan konsumen, namun sistem pelayanan yang diberikan dan desain produk yang menarik juga memberikan nilai lebih pada konsumen untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk.

2. Price ( harga )

Price adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan sebuah produk atau jasa. Atau dapat juga diartikan sebagai nilai tukar untuk memperoleh keuntungan dari produk atau jasa yang dibutuhkan. Harga merupakan salah satu variable marketing mix yang bersifat fleksibel, terkadang bisa stabil dalam beberapa waktu dengan harga tertentu namun bisa juga tiba – tiba meningkat atau turun tajam disesuaikan degan kondisi permintaan pasar.

3. Place ( tempat )

Place merupakan kegiatan bisnis untuk membuat produk atau jasa yang ditawarkan lebih mudah terjangkau oleh konsumen, dan dapat tersedia pada sasaran pasar yang tepat. Variabel tempat juga meliputi saluran distribusi untuk menjangkau konsumen yang tersebar luas. Sehingga beberapa perusahaan membuka kantor cabang di daerah – daerah untuk memudahkan konsumennya.

4. Promotion ( promosi )

Promotion adalah kegiatan untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa pada pasar sasaran, untuk membangun persepsi pelanggan mengenai produka atau jasa yang ditawarkan. Konsep promosi yang biasa digunakan antara lain advertising, public relation, sales promotion, personal selling, serta direct marketing.

5. Process ( proses )

Process adalah serangkaian tindakan yang diperlukan untuk memberikan produk atau jasa dengan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Suatu proses bisa berisi tentang metode atau prosedur yang diberlakukan untuk memperoleh produk yang dibutuhkan konsumen. Proses pelayanan yang cepat, mudah dan ramah memberikan nilai lebih konsumen terhadap suatu produk.

6. People ( orang )

People adalah semua orang yang terlibat dalam kegiatan memproduksi produk serta memberikan pelayanan produk kepada konsumen. Orang yang memproduksi dan memasarkan suatu produk juga memiliki penilaian dimata konsumen.

7. Physical evidence ( bukti fisik )

Physical evidence adalah perangkat – perangkat yang dibutuhkan untuk mendukung penampilan suatu produk, sehingga memperlihatkan secara langsung kualitas produk serta pelayanan yang diberikan kepada konsumen.

Dari pembahasan pentingnya marketing mix dalam berbisnis, dapat disimpulkan bahwa ke tujuh variabel yang ada pada marketing mix saling berhubungan, sehingga harus ada koordinasi yang baik dengan berbagai divisi yang ada pada suatu perusahaan untuk menghasilkan konsep pemasaran yang tepat. Salam sukses.

Sumber gambar : //www.marketing.co.id/wp-content/uploads/2013/01/MARKETING.jpg dan genzmarketing.blogspot.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA