Mengapa bangsa Jepang menempatkan golongan pribumi pada posisi kedua dalam penggolongan masyarakat?

Doni Setyawan | Agustus 21, 2020 | Soal IPS Terpadu |

Pernyataan berikut yang benar mengenai stratifikasi sosial masyarakat Jepang, kecuali … .

a. golongan pribumi menempati lapisan paling bawah

b. lapisan paling atas ditempati oleh golongan Jepang

c. Lapisan kedua diduduki oleh golongan pribumi

d. golongan Timur Asing menempati lapisan paling bawah

Pembahasan:

Jepang juga mengatur sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat. Stratifikasi sosial pada masa pendudukan Jepang terdiri dari:

  1. Golongan teratas yaitu golongan Jepang.
  2. Golongan kedua yaitu golongan pribumi.
  3. Golongan ketiga yaitu golongan Timur Asing

Untuk meteri secara lengkap mengenai Masa Pendudukan Jepang di Indonesia silahkan klik link youtube berikut ini. Jika bermanfaat, jangan lupa subscribe, like, komen dan share. Terimakasih

Kunci jawaban:

Pernyataan berikut yang benar mengenai stratifikasi sosial masyarakat Jepang, kecuali … . b. lapisan paling atas ditempati oleh golongan Jepang

Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih

Jakarta -

Stratifikasi sosial berasal dari kata stratum dan sosial, begitu menurut e-modul Sosiologi kelas 11 2019 terbitan Kemedikbud. Kata stratum berarti lapisan, sedangkan sosial berarti masyarakat.

Jika digabungkan, yang dimaksud dengan stratifikasi sosial adalah lapisan masyarakat. Namun, secara umum berarti penggolongan masyarakat ke dalam kelas-kelas yang disusun bertingkat.

Penggolongan ini sifatnya hierarki vertikal dan mengakibatkan munculnya istilah kelas sosial atas (upper class), kelas sosial menengah (middle class), dan kelas bawah (lower class). Hal ini timbul dikarenakan adanya sesuatu yang dihargai dalam masyarakat.

Masih dari buku yang sama, ini dia segala yang perlu detikers ketahui tentang stratifikasi sosial.

A. Proses terbentuknya stratifikasi sosial

1. Stratifikasi yang terjadi dengan sendirinya: biasanya dikarenakan kepandaian, tingkat umur, sifat keaslian keanggotaan, dan kepemilikan harta yang diwariskan.

2. Stratifikasi yang sengaja disusun: biasanya terkait pembagian kekuasaan dan wewenang resmi dalam organisasi formal.

B. Indikator penggolongan stratifikasi sosial

1. Kekayaan

Max Weber berpendapat bahwa kekayaan menentukan kedudukan seseorang dalam lapisan sosial di masyarakat. Kekayaan ini dapat dilihat dari tipe rumah, jenis kendaraan, pakaian yang dikenakan, dan sebagainya.

2. Kekuasaan

Yang dimaksud dengan kekuasaan adalah kemampuan untuk mengendalikan pihak lain sesuai kehendak pemegang kuasa. Kekuasaan ini bisa berasal dari kepemilikan atau keturunan.

3. Kehormatan

Indikator ini terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan. Biasanya, indikator kehormatan ditemui dalam masyarakat yang masih tradisional dan orang yang bersangkutan dianggap berjasa atau disegani dalam masyarakat.

4. Ilmu pengetahuan

Indikator ini biasanya terdapat dalam masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Walau begitu, terkadang hal ini berdampak negatif, seperti mementingkan mendapat gelar kesarjanaan dengan segala cara, bukan mementingkan mutu ilmu pengetahuannya.

5. Keturunan

Pada masyarakat feodal, anggota keluarga raja atau kaum bangsawan menempati lapisan atas. Sementara, rakyat jelata ada di lapisan bawah.

C. Bentuk-bentuk stratifikasi sosial

Menurut Soerjono Soekanto, sifat stratifikasi sosial dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk, yakni:

1. Stratifikasi sosial tertutup

Sistem lapisan sosial tertutup membatasi seseorang untuk pindah dari satu lapisan sosial ke yang lain. Satu-satunya jalan untuk menjadi menjadi bagian dari lapisan sosial tertentu adalah melalui kelahiran.

Sistem lapisan sosial tertutup dapat ditemukan di India karena masih menganut sistem kasta.

2. Stratifikasi sosial terbuka

Pada sistem lapisan sosial ini, tiap orang berkesempatan naik ke lapisan sosial lebih tinggi karena kemampuannya sendiri. Sebaliknya, tiap anggota masyarakat juga bisa turun ke lapisan sosial yang lebih rendah.

3. Stratifikasi sosial campuran

Stratifikasi sosial campuran adalah gabungan antara stratifikasi sosial tertutup dan stratifikasi sosial terbuka. Agar bisa pindah ke lapisan sosial lain, maka seseorang harus pindah ke daerah yang lapisan sosialnya berkarakter terbuka.

Contohnya, seseorang yang mempunyai kasta sudra dapat pindah ke daerah di mana masyarakatnya tidak mengenal sistem kasta.

D. Status sosial pokok tiap individu

Menurut Roucek dan Warren, kedudukan/status adalah posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial. Setiap orang dalam pergaulannya mempunyai beberapa status sosial pokok (key status), yaitu:

1. Status dalam lingkungan kerjanya

2. Status dalam kekerabatan

3. Status religius dan politik

Selanjutnya, cara memperoleh status menurut Narwoko ada tiga macam, yakni:

a. Ascribed status

Status ini diberikan tanpa memandang kemampuan atau perbedaan antar individu dan diperoleh secara turun temurun melalui kelahiran. Contoh status ini adalah keturunan bangsawan.

b. Achieved status

Status ini dicapai dengan usaha yang sengaja dilakukan. Kedudukan ini sifatnya juga terbuka dan tergantung kemampuan, seperti dokter, guru, dan sebagainya.

c. Assigned status

Status ini diperoleh melalui penghargaan atau pemberian atas jasa-jasa tertentu. Contoh kedudukan jenis ini adalah pahlawan atau peraih nobel.

Itulah segala macam hal yang perlu detikers ketahui tentang stratifikasi sosial. Semoga bermanfaat ya!

Simak Video "Saluran Air di Bekasi Berubah Warna Merah Usai Tercemar Limbah"



(row/row)

Pada masa pendudukan Jepang, ada stratifikasi sosial yang berbeda dengan masa kolonial Belanda. Di masa kolonial Belanda, urutannya dari yang tertinggi ke terendah, yaitu golongan Belanda dan Eropa, Timur Asing (Arab, India, Cina), serta pribumi Indonesia. Di masa pendudukan Jepang, urutannya dari yang tertinggi ke terendah, yaitu bangsa Jepang, pribumi Indonesia, Timur Asing (kecuali Jepang), dan bangsa Eropa. Jadi, golongan pribumi Indonesia berada pada urutan di bawah bangsa Jepang dan di atas bangsa Eropa dalam stratifikasi sosial masa pendudukan Jepang.

Stratifikasi sosial merupakan suatu gejala sosial yang tidak mungkin dapat dihindari yang artinya bahwa akan terdapat pada setiap masyarakat. Adapun sistem stratifikasi sosial pada masa penjajahan Jepang, terdiri dari golongan Jepang, Indonesia asli, Indo-Eropa, dan Cina. Golongan pertama, yaitu orang Jepang, merupakan golongan penguasa pada saat itu. Mereka menduduki lapisan tertinggi dalam stratifikasi sosial masyarakat. Strata kedua adalah orang Indonesia yang menempati strata tengah. Kaum intelektual.Indonesia memiliki prevelise tinggi. Mereka diberi posisi pekerjaan yang sebelumnya hanya dapat diduduki oleh golongan Eropa dan Indo-Eropa pada masa penjajahan Belanda. Orang Indonesia yang berpendidikan juga diberikan pelatihan militer, sehingga terbuka kesempatan baru untuk menjadi tentara. Disisi lain, kelompok aristokrat Indonesia secara bertahap kehilangan otoritasnya. Pada saat itu, diantara orang Indonesia sendiri terbangun jarak sosial antara kelompok intelektual dengan rakyat Indonesia kebanyakan. Jarak sosial tersebut semakin lama semakin membesar. Strata ketiga yaitu golongan Indo-Eropa dan Cina yang merupakan lapisan terendah.

Dengan demikian, stratifikasi sosial pada masa penjajahan Jepang di Indonesia terdiri dari golongan Jepang, Indonesia asli, Indo-Eropa, dan Cina.

1. Sebutkan tiga syarat terjadinya hukum Mad Thobi'i! 2. Berikan contoh lafal yang mengandung bacaan mad wajib muttasil dan Mad Jaiz munfasil masing-m … asing tiga contoh! 3. Terangkan isi kandungan QS al-baqarah ayat 153! 4. Tuliskan lafal dalam QS azzumar Ayat 53 yang berisi larangan berputus asa! 5. Sebutkan tiga akibat jika kita tidak memiliki sikap optimis!​.

jelaskan 2 kerajaanyg merupakan pecahan mataram kuno​

1. Sikap apakah yang dapat kita tiru dari para penemu di bidang astronomi?2. Jelaskan penemuan Galileo Galilei dalam bidang astronomi!3. Bagaimana dam … pak penemuan tokoh-tokoh penemu di bidang astronomi?​.

1. Kata فَتَحَ jika di rubah kedhomir هِيَ menjadi2. Kata فَتَحَ jika dirubah ke dhomir أَنْتَ menjadi3. Kata فَتَحَ jika dirubah ke dhomir أَنْتِ m … enjadi4. Kata فَتَحَ jika dirubah ke dhomir أَنَا menjadi5. Kata مَسَحَ jika dirubah ke dhomir أَنَا menjadi​.

1.     Bagaimana sikap orang-orang kristen terhadap kebijakan salahuddin Al Ayubi tentang pembayaran bea cukai?​.

sikap warga NU terhadap perkembangan teknologi informasi​

bagaimana kesanmu terhadap terhadap kisah imbalan yang setimpal?​

(c) Mengapakah terdapat pelbagai pendapat oleh tokoh-tokoh terhadap konsep Alam Melayu? KBATKonstruk: Menilal Aras: Tinggl [4 markah​.

Rela menerima apa adanya, bersabar jika mengalami kegagalan, bersyukur jika mendapat nikmat, dan hidupnya akan tenang serta terhindar dari rasa gelisa … h adalah keuntungan memiliki sifat …. A. Pesimis b. Teguh pendirian c. Optimis d. Qana'ah.

khutbah pertama mengucapkan tahmid (memuji Allah) bacaanya : mengucapkan shalawat atas nabi Musabacaanya : mengucapkan dua kalimat syahadat bacaanya … : berwasiat (memberi nasehat taqwa kepada jamaah shalat Jumat)bacaanya : khutbah kedua membaca ayat Alquranbacaan : berdoa yg bersifat menyeluruh untuk kaum muslim bacaan : ​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA