Media yang melayani komunikasi WAN termasuk dalam brainly

By Dinda Febrianti Last updated 16 Mar , 2017

Kata “ Jaringan Komputer “ mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, mengingat hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan kita.

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi dan media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.

Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung.

Tujuan dibangunya jaringan komputer adalah agar informasi atau data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.

Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakikan komunikasi satu sama lain dengan mudah.

Selain itu peran jaringan komputer sanagat diperlukan untuk mengintergrasikan data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.

Ada pun manfaat dari jaringan komputer itu dalam melaksanakan tugas-tugas dikantor adalah sebagai berikut :

  • Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah disebarluaskan melalui suatu jaringan. Misalmya jaringan internet.
  • Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
  • Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
  • Di jaringan komputer pengguna juga dapat mengirimkan teks, gambar, audio, maupun video secara real time.
  • Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet.
  • Dengan jaringan komputer kita dapat juga memakai satu printer dikantor secara bersama.

Umumnya jaringan komputer di kelompokan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangauan geografis, distribusi sumber informasi atau data , media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan.

  1. Berdasarkan Jangkauan geografis
  2. LAN ( Local Area Network ) merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, misal warnet, kantor atau sekolah. Umumnya jaringan LAN lias areanya tidak jauh 1 km persegi.

Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. selain menggunakan teknologi Ethernet tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

  1. MAN ( Metropolitan Area Network ) merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan tranfer data yang tinggi.

Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple. (Bersambung) hendri

Prinsip Kerja ISDN

  1. Mendukung berbagai aplikasi voice dan nonvoice dengan menggunakan rangkaian terbatas dari fasilitas yang sudah distandarkan. Prinsip ini mendukung tujuan ISDN dan merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan tersebut. ISDN mendukung berbagai jenis layanan yang berkaitan dengan komunikasi suara (panggilan telepon) dan komunikasi non-suara (pertukaran data digital). Layanan-layanan ini ditampilkan sesuai
    dengan standar (rekomendasi ITU-T) yang menetapkan beberapa interface dalam jumlah kecil dan fasilitas-fasilitas transmisi data. 2. Mendukung aplikasi switched dan non-switched. ISDN mendukung circuit-switching dan packet-switching. Selain itu, ISDN juga mendukung layanan non-switched dalam bentuk jalur yang disediakan untuk maksud itu.
  2. Ketergantungan terhadap koneksi 64 kbps ISDN menampilkan koneksi circuit-switching dan packet-switching pada 64 kbps. Ini merupakan pembangunan blok ISDN yang mendasar. Kecepatan ini dipilih karena pada saat itu kecepatan 64 kbps merupakan kecepatan standar untuk suara digital, dan oleh sebab itu dimasukkan ke dalam upaya pengembangan Integrated Digital Network (IDN). Pengembangan selanjutny dalam hal ISDN memungkinkan fleksibilitas yang lebih luas

    lagi.

  3. Memiliki kecerdasan dalam jaringan
    ISDN diharapkan mampu menyediakan layanan terbaru dan memberikan kemampuan manajemen dan pemeliharaan jaringan yang lebih baik dengan adanya SS7.

  4. Arsitektur protokol yang berlapis
    Protokol-protokol bagi pemakai untuk mengakses IISDN melampirkan arsitektur berlapis dan dapat dipetakan menjadi model OSI.

  5. Konfigurasi yang beragam
    Lebih dari satu konfigurasi fisik yang bisa dipergunakan untuk mengimplementasikan ISDN. Ini memungkinkan adanya perbedaan dalam kebijakan nasional (sumber tunggal versus persaingan), dalam hal status teknologi, serta dalam hal kebutuhan dan peralatan dasar konsumen.

2. PSTN (Public Switched Telephone Network)
Merupakan suatu jaringan telepon yangmenggunakan perantara kabel atau media penghubung lainnya. Biaya yang dihasilkan oleh jaringan PSTN cukup murah, maka dari itu jaringan PSTN telah dikenal lama olehmasyarakat luas untuk penggunaan telepon rumah dan jaringan internet. Jaringan inimerupakan produk dari perusahaan telepon di Amerika yang bernama AT&T (AmericanTelephone and Telegraph Company) yang berdiri atas inovasi dari Alexander GrahamBell.

Komponen Jaringan PSTN
Jaringan PSTN memiliki lima komponen dasar, yaitu telepon, network access, centraloffices (CO), trunks dan special circuits, serta CPE (Customer Premise Equipment)

Cara kerja pesawat telepon PSTN:

1. Local Loop


Setiap unit telepon terhubung dengan central office atau PSTN yang memiliki peralatan switching, peralatan pensinyalan dan baterai sebagai penunjang arus DC untuk mengoperasikan telepon. Setiap telepon yang dihubungkan ke PSTN membentuk suatu gelung lokal dari dua kabel yang disebut dengan pasangan kabel. Peralatan switching akan memberikan respon terhadap sinyal penekanan nomor baik berupa pulsa ataupun nada dari telepon pemanggil untuk menghubungkan telepon yang memanggil dengan telepon yang menjadi tujuan. Apabila hubungan berlangsung kedua telepon tersebut berinteraksi melalui pasangan gelung transformator menggunakan arus yang dihasilkan dari baterai PSTN.

2. Mengawali Pemanggilan


Pada saat gagang telepon diletakkan pada telepon maka saklar dari telepon akan tertekan yang mengakibatkan saklar terbuka, keadaan seperti ini disebut kondisi on hook. Pada kondisi on hook antara pesawat telepon dan PSTN dalam keadaan terbuka, tetapi Bell Circuit pada telepon selalu terhubung dengan PSTN. Kapasitor akan mencegah aliran arus DC dari baterai yang mengalir pada Bell Circuit dan melalukan arus AC dari sinyal pendering. Bell Circuit akan berimpedansi tinggi pada saat terjadi sinyal pembicaraan sehingga tidak akan mempengaruhinya.

Pada saat gagang telepon diangkat maka saklar telepon akan tertutup, keadaan ini disebut kondisi off hook. Pada kondisi off hook bagian Speech Circuit pada telepon akan terhubung ke PSTN. Kondisi off hook memberikan isyarat pada PSTN bahwa telepon akan menggunakan saluran sehingga arus DC akan mengalir ke Speech Circuit. Kemudian PSTN akan mengirimkan nada pilih kepada telepon pemanggil untuk mengetahui bahwa PSTN siap menerima penekanan nomor tujuan.

3. Penekanan Nomor (Dialing)


Pada penekanan nomor terdapat dua metoda yaitu metoda decadic dan metoda DTMF. Sebagian besar pesawat telepon menggunakan metoda DTMF untuk mengirimkan nomor tujuan. Telepon jenis ini memiliki 12 tombol yang terdiri dari angka 0-9 ditambah dengan tanda * (asterik) dan tanda # (pagar).Penekanan sebuah tombol akan mengakibatkan rangkaian elektronika pada telepon menghasilkan dua buah nada yang mewakili sebuah simbol dimana frekuensi kedua nada tersebut masih berada pada saluran suara. Pada metoda ini terdapat nada frekuensi rendah pada setiap barisnya dan frekuensi tinggi pada setiap kolomnya.

Pada sistem penekanan ini nilai frekuensi dan tata letak dari setiap tombol telah distandarkan secara internasional.

4. Hubungan Telepon


Setelah menerima nomor tujuan, PSTN secara otomatis akan menghubungkan telepon pemanggil dengan telepon yang dituju. Apabila telepon yang dituju dalam keadaan off hook maka nada sibuk akan dihasilkan oleh PSTN untuk dikirimkan pada telepon pemanggil sebaliknya apabila telepon yang dituju dalam keadaan on hook maka nada dering akan dikirimkan pada telepon yang dituju tersebut.

Pada saat yang sama nada dering balik (ring back tone) akan dikirimkan oleh PSTN pada telepon pemanggil untuk memberikan tanda bahwa telepon yang dituju sedang berdering.

5. Menjawab Panggilan


Apabila telepon yang dituju diangkat maka gelung antar telepon dan PSTN akan terbentuk dan arus gelung akan mengalir pada telepon yang dituju dan PSTN akan menghentikan sinyal dering dan nada dering balik dari saluran tersebut. Kemudian komunikasi suara dapat dipertukarkan.

6. Mengakhiri Pembicaraan
Hubungan telepon akan dihentikan apabila salah satu telepon atau kedua telepon tersebut meletakkan gagang telepon. Hal ini mengakibatkan sinyal on hook memberikan tanda ke PSTN untuk membebaskan saluran.

a. Definisi Packet Switching
Packet Switching adalah sebuah koneksi jaringan yang dapat menghubungkan nude dengan terminal sehingga terdapat banyak nude di dalamnya.

b. Karakteristik Packet Switching :

  • Transmisi paket
  • Tidak tergantung pada transmisi
  • Paket – paket akan disimpan sampai dikirim
  • Rute terbentuk untuk tiap paket
  • Jaringan akan bertanggung jawab pada paket individu
  • Jaringan akan bertanggung jawab pada paket individu
  • Delay transmisi paket

c. Jenis Packet Switching:
1. Frame relay
Frame Relay protocol untuk pengiriiman data pada jaringan public. Sama hal nya dengan protocol x.25, Frame Relay juga memakai Circuit Virtual sebagai jalur komunikasi data khusus akan tetapi frame Relay masih lebih baik dari X.25 dengan berbagai kelengkapan yang ada pada Protocol Frame Relay. Encapsulasi packet pada Frame Relay menggunakan identitas koneksi yang disebut sebagai DLCI ( Data Link Connection Identifier ) yang mana pembuatan jalur Virtual Circuit akan ditandai dengan DLCI untuk koneksi antara komputer pelanggan dengan Switch atau router sebagai node Frame relay.

Congestion control

  • Forward explicit congestion notification (FECN)
  • Backward explicit congestion notification (BECN)

Configuration considerations

  1.  Local access rate
  2. Committed information rate (CIR)
  3. Committed burst size (CBS)
  4. Excess burst size (EBS)
  5. Data link connection identifier (DLCI)
  6. Local Management interface (LMI)
  7. Discard eligible (DE)

Contoh konfigurasi:

  • interface Serial2/0
  • ip address 172.16.10.1 255.255.255.0
  • encapsulation frame-relay
  • frame-relay interface-dlci 100
  • no keepalive
  • clock rate 56000 – !
  • router rip
  • network 172.16.0.0 – !

Beberapa istilah lain yang harus anda ketahui tentang frame relay adalah:

  1. LMI = antarmuka lokal manajemen. LMI adalah protokol manajemen frame relay. LMI dikirim antara switch frame relay dan router untuk mengkomunikasikan apa yang DLCI sediakan dan jika ada kemacetan dalam jaringan. Some other terms you should know, concerning frame relay are:
  2. DLCI = Data Link Connection Identifier. Ini adalah nomor yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap PVC dalam jaringan frame relay.

  3. CIR = Committed Information Rate atau tingkat komitmen informasi. CIR adalah jumlah bandwidth yang anda bayarkan untuk menjamin Anda akan menerima setiap PVC. Umumnya anda memiliki lebih sedikit CIR daripada anda miliki kecepatan port. Anda dapat, tentu saja, melebihkan CIR anda di atas untuk kecepatan port anda, tetapi trafik ditandai DE.

  4. DE = Discard Eligible. Trafik ditandai DE (yang berada di atas CIR anda) bisa dibuang oleh jaringan frame-relay jika ada kemacetan.

  5. FECN & BECN = Forward Cxplicit Congestion Notification & Backward Explicit Congestion Notification, adalah bit-bit di dalam paket LMI untuk mengingatkan perangkat frame-relay yang terdapat kemacetan dalam jaringan.

2. X.25
X.25 Protocol merupakan protocol standard yang mendefinisikan hubungan antara sebuah terminal dengan jaringan Packet Switching. Untuk protocol ini dibuat untuk komunikasi data secara analog yang berarti proses pengiriman data harus mengikuti algoritma – algoritma yang ada pada Protocol X.25. Protocol ini melakukan suatu koneksi dengan membuat suatu Circuit Virtualdimana suatu jalur khusus pada jaringan public yang dipakai untuk komunikasi data antar protocol X.25.

Contoh konfigurasi :

  • interface token 0
  • cmns enable
  • x25 map cmns 38.8261.17 0800.4e02.1f9f

3. ATM
ATM merupakan protokol yang efisien dengan kemampuan kontrol kesalahan (error control) dan kontrol aliran minimal (flow control). Hal ini menyebabkan berkurangnya overhead saat pengolahan sel-sel ATM sekaligus mengurangi bit-bit overhead yang diperlukan masing-masing sel. Lapisan fisik melibatkan spesifikasi media transmisi dan skema pengkodean sinyal. Rate data yang ditetapkan pada lapisan fisik berkisar mulai dari 25,6 Mbps sampai 622,08 Mbps. Dua lapis diatasnya berkaitan dengan fungsi-fungsi ATM, yaitu pelayanan transfer paket (ATM layer) dan lapisan adaptasi (AAL) untuk pelayanan protokol transmisi yang tidak berbasis ATM.

Point-to-Point Technologies (sering disebut khusus atau leased line) yang biasanya bentuk yang paling mahal dari teknologi WAN. Point-to-Point Teknologi yang disewa dari penyedia layanan, dan memberikan jaminan bandwidth dari lokasi ke lokasi lain (maka point-to-point). biaya adalah ditentukan oleh jarak sambungan, dan jumlah bandwidth dialokasikan.

Umumnya, point-to-point tidak memerlukan panggilan-setup, dan sambungan biasanya selalu on. Contoh point-to-point teknologi meliputi:

Konfigurasi Point-to-Point Technologies :

  • Router 1 Router>enable Router#configure terminal Router(config)#hostname R1 R1(config)#username R2 password vinita R1(config)#interface serial 0/0/0 R1(config-if)#encapsulation ppp R1(config-if)#ppp authentication chap R1(config-if)#exit

    R1(config)#

  • Router 2 Router>enable Router#configure terminal Router(config)#hostname R2 R2(config)#username R1 password vinita R2(config)#interface serial 0/0/0 R2(config-if)#encapsulation ppp R2(config-if)#ppp authentication chap R2(config-if)#exit %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/0/0, changed state to up

    R2(config)#

HDLC singkatan dari High-Level Data Link Control. Seperti dua protokol WAN lainnya yang disebutkan dalam postingan kali ini, HDLC adalah protokol layer 2. HDLC merupakan protokol sederhana yang digunakan untuk menghubungkan point ke point perangkat serial. Misalnya, anda memiliki point to point leased line yang menghubungkan dua lokasi, di dua kota yang berbeda. HDLC akan menjadi protokol dengan paling sedikit konfigurasi yang diperlukan untuk menghubungkan dua lokasi.

HDLC melakukan error correction, seperti halnya Ethernet. HDLC Versi Cisco sebenarnya eksklusif karena menambahkan Tipe protokol. Dengan demikian, Cisco HDLC hanya dapat bekerja dengan perangkat Cisco lainnya, tidak pada perangkat lain. HDLC sebenarnya adalah protokol default pada semua interface serial Cisco.

Jika anda melakukan show running-config pada router Cisco, interface serial anda (secara default) tidak akan memiliki enkapsulasi apapun. Hal ini karena mereka dikonfigurasi untuk default HDLC. Jika anda melakukan show interface serial 0/0, anda akan melihat bahwa anda sedang menjalankan HDLC. Berikut ini contohnya:

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 17 Definisi, Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli Dan Perkembangannya

Teknologi WAN (Wide Area Network)

Menurut definisinya Teknologi WAN digunakan untuk:

  • Mengoperasikan jaringan area dengan batas geography yang sangat luas
  • Memungkinkan akses melalui interface serial yang beroperasi pada kecepatan yang rendah.
  • Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau part-time (dial-on-demand)
  • Menghubungkan perangkat2 yang terpisah melewati area global yang luas.

Teknologi WAN mendefinisikan koneksi perangkat2 yang terpisah oleh area yang luas menggunakan media transmisi, perangkat, dan protocol yang berbeda. Data transfer rate pada komunikasi WAN umumnya jauh lebih lambat dibanding kecepatan jaringan local LAN.

Teknologi WAN menghubungkan perangkat2 WAN yang termasuk didalamnya adalah:

  1. Router, menawarkan beberapa layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-port interface WAN
  2. Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth WAN untuk komunikasi data, voice, dan juga video.
  3. Modem, yang memberikan layanan interface voice, termasuk channel service units/digital service units (CSU/DSU) yang memberikan interface layanan T1/E1; Terminal Adapters/Network Termination 1 (TA/NT1) yang menginterface layanan Integrated Services Digital Network (ISDN).
  4. System komunikasi dalam teknologi WAN menggunakan pendekatan model layer OSI untuk encapsulation frame seperti halnya LAN akan tetapi lebih difocuskan pada layer Physical dan Data link.

Protocol WAN pada layer Physical menjelaskan bagaimana memberikan koneksi electric, mekanik, operasional, dan fungsional dari layanan jaringan WAN. Layanan2 ini kebanyakan didapatkan dari para penyedia layanan seperti Telkom, Lintas Artha, Indosat. dll

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Teknologi Imformasi – Maafaat, Dasar, Konsep, Pengelompokan, Para Ahli

Perangkat WAN (Wide Area network)

  1. Router, menawarkan beberapa layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-port interface WAN.
  2. Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth WAN dan komunikasi data, video dan voice
  3. Modem, yang memberikan layanan interface voice.
  4. System komunikasi menggunakan model layer OSI.

Fungsi WAN (Wide Area Network)

  • Untuk menghubungkan sebuah jaringan LAN dan jaringan MAN menjadi satu jaringan.
  • Untuk membantu mempercepat suatu proses berbagi data atau sharing file.
  • Untuk mempercepat dan mempermudah sebuah arus komunikasi dan informasi.
  • Untuk update data antar perusahaan atau kantor bisa dilakukan setiap saat.
  • Untuk menghemat biaya operasional.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Teknologi Informasi Dan Komunikasi – Sejarah, Pengertian, Manfaat, Dampak, Pengelompokan, Komponen, Pendidikan, Klasifikasi

Kelebihan WAN (Wide Area Network) :

  • Dapat Berbagi suatu informasi/file melalui area yang sangat besar.
  • Semua orang yang ada di jaringan ini bisa menggunakan data yang sama.
  • Memiliki sebuah sistem jaringan yang besar/luas yang sehingga bisa menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
  • Jika terkoneksi dengan sebuah jaringan internet transfer file pada tempat yang jaraknya jauh bisa di laksanakan secara cepat.
  • Dapat berbagi resources dengan kone workstations.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Data – Pengertian, Fungsi, Jenis, Sifat, Sumber, Pengumpulan, Pengukuran, Sumber, Para Ahli

Kekurangan WAN (Wide Area Network) :

  • Pada Biaya operasionalnya sangat mahal.
  • Dalam hal sebuah settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu pada alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal.
  • Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi suatu pengguna luar yang masuk dan bisa mengganggu jaringan ini.
  • Rentan terhadap ancaman dari hacker atau ancaman dari luar lainnya.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Materi Tentang Data Mining Lengkap

Komponen dan Konsep teknologi Jaringan WAN

  1. DTE (Data terminal equipment)
    Adalah suatu piranti disisi link jaringan WAN yang berada pada sisi pelanggan (biasanya gedung / rumah pelanggan) yang mengirim dan menerima data. DTE (biasanya berupa router jaringan atau bisa saja berupa komputer atau multiplexer) adalah merupakan tanda marka antara jaringan WAN dan jaringan LAN. DTE ini merupakan piranti yang akan berkomunikasi dengan piranti DCE disisi ujung lainnya.
  2. Demarc atau titik demarkasi
    Adalah titik yang merupakan interface jaringan dimana kabel perusahaan telpon terhubung dengan rumah pelanggan.

  3. Local Loops
    Aadalah perpanjangan kabel line telpon dari Demarc menuju kantor pusat Telco yang mana pemeliharaannya difihak Telco, bukan tanggung jawab pelanggan. Kabel ini bisa berupa kabel UTP, fiber optic atau gabungan keduanya dan juga media lainnya.

  4. DCE (data circuit terminating equipment)
    Adalah suatu piranti (biasanya berupa router disisi ISP) yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN Cloud. DCE ini merupakan piranti yang memasok clocking (denyut sinyal sinkronisasi) kepada piranti DTE. Sebuah modem atau CSU/DSU disisi pelanggan bisa diklasifikasikan sebagai DCE. DTE dan DCE bisa saja beupa piranti yang serupa / router akan tetapi mempunyai peran dan fungsi yang berbeda.

  5. WAN cloud
    Merupakan hirarchi Trunk, Switches, dan CO (central office) yang membentuk jaringan telephone lines. Struktur fisik bisa bervariasi, dan jaringan-2 yang berbeda dengan titik koneksi bersama bisa saja saling overlap, makanya direpresentasikan dalam bentuk WAN cloud. Sisi pentingnya adalah bahwa data masuk melalui jaringan telpon, menjelajah sepanjang line telpon, dan tiba pada tepat pada alamat tujuannya.

  6. PSE (packet switching exchange)
    Adalah suatu Switch pada jaringan carrier packet switched. PSE-2 ini merupakan titik-titik penghubung dengan WAN cloud.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

  • Mahkamah Internasional : Pengertian, Komposisi, Fungsi, Dan Tugas, Beserta Kewenangannya Lengkap
  • Seminar – Pengertian, Tujuan, Fungsi, Contoh, Diskusi, Kolokium, Simposium
  • Pranata Politik – Pengertian, Agama, Ekonomi, Pendidikan, Fungsi, Macam, Peran, Bentuk, Ciri, Para Ahli, Contoh
  • Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar
  • Kebijakan Publik – Pengertian, Unsur, Ciri, Kriteria, Macam, Tujuan, Tahapan, Makna, Para Ahli
  • Pengertian Reformasi – Agraria, Tujuan, Syarat, Munculnya, Dampak, Hasil, Pancasila, 1998
  • Abrasi Adalah
  • Implikasi Adalah
  • Ideologi Fasisme
  • Singkatan Dan Akronim – Pengertian, Perbedaan, Pedoman, Judul, Contoh

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA