Makalah implikasi PERBEDAAN individu dalam proses PEMBELAJARAN

sugiyantouny.ac.id | 26 c. Kecerdasan musikal sensitive terhadap titi nada, melodi, irama, dan nada dalam suatu komposisi musiklagu. Menggunakan aktifitas-aktifitas yang meliputi tape audio, resital musik, menyanyi, bersiul, bersenandung, suara-suara lingkungan, vibrasi perkusi, pola irama, komposisi musik, serta pola nada. d. Kecerdasan visual-spasial memahami dunia dengan tepat dan mencoba untuk mengubah aspek-aspek dunia seperti seorang pemahat atau pilot pesawat. Menggunakan aktifitas- aktifitas seperti seni, gambar, patung, lukisan, peta pikiran, poladesain, skema warna, imajinasi aktif, tamsil. e. Kecerdasan body-kinestetik dapat menggunakan anggota tubuh dengan cakap dan dapat menangani objek dengan tangkas, seperti seorang atlet atau penari. Menggunakan aktifitas-aktifitas seperti bermain peran, bahasa tubuh, drama, berpura-pura, menangkap bola, permainan olah raga, latihan fisik, gerak tubuh, dan menari. Orang dengan tipe ini memilih belajar dengan melakukan dan sering bergerak, mengetuk atau melangkah ketika belajar. f. Kecerdasan interpersonal memahami orang dan hubungan seperti penjual atau guru. Menggunakan aktifitas-aktifitas seperti proyek kelompok, merasakan kebutuhan orang lain, menerima atau memberikan umpan balik, serta keterampilan-keterampilan bekerjasama. g. Kecerdasan intrapersonal memiliki akses terhadap kehidupan emosional seseorang sebagai cara untuk memahami diri sendiri dan orang lain dengan pandangan-pandangan yang akurat terhadap diri mereka sendiri. Menggunakan aktifitas yang meliputi pemrosesan emosi, refleksi diri, strategi berpikir, keterampilan konsentrasi, praktek pemusatan, teknik- teknik meta kognitif. h. Kecerdasan naturalis berhubungan dengan seluk beluk alam, seperti Charles Darwin, Meriwether Lewis, dan Clark Flame. Menggunakan aktifitas-aktifitas seperti keluar dari kelas, berhubungan dengan dunia alam, pemetaan, dan mengamati kehidupan hutan.

E. Implikasi Perbedaan Individual dalam Proses Pembelajaran

Perbedaan-perbedaan individual sebagaimana telah diuraikan sebelumnya membawa implikasi terhadap cara guru mengelola proses pembelajaran bagi siswa di sekolah. Dalam sistem klasikal tidak mudah bagi guru untuk memperhatikan perbedaan tersebut secara lebih cermat serta menindaklanjutinya dengan pembelajaran yang sifatnya pribadi. Namun demikian setiap guru dapat berusaha untuk lebih memperhatikan perbedaan individual ini dalam proses pembelajaran. Untuk itu seorang guru sebaiknya berusaha menemukan adanya perbedaan diantara siswanya seawal mungkin sehingga dapat menindaklanjutinya dengan cepat. sugiyantouny.ac.id | 27 Salah satu karakteristik penting dari pembelajaran yang efektif adalah ketika proses pembelajaran tersebut mampu merespon kebutuhan individual siswa. Memang terlalu banyak perbedaan yang ada diantara siswa sementara guru dituntut untuk dapat mengajar suatu materi dalam waktu yang sama. Namun demikian pembelajaran memerlukan sensitifitas terhadap perbedaan individual. Guru dapat membuat variasi metode maupun media dalam proses pembelajaran. Guru yang dapat mengakomodasi kebutuhan individual menunjukkan bahwa mereka ingin merangkul seluruh siswa dalam seluruh proses pembelajaran. Selanjutnya siswa memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk aktif berpartisipasi dalam kelas ketika mereka tahu bahwa guru mereka mempertimbangkan kebutuhan mereka sebagai individu. Banyak program pendidikan yang dapat dipilih oleh guru sebagai implikasi dari adanya perbedaan individual diantara siswa. Dari sekian banyak bentuk program pendidikan yang dapat dipilih, terdapat dua jenis program yang terbanyak dilaksanakan yakni program pengayaan enrichment dan program percepatan acceleration. 1 Program Pengayaan Enrichment, yaitu pemberian pelayanan pendidikan sesuai potensi kecerdasan dan bakat istimewa yang dimiliki siswa, dengan penyediaan kesempatan dan fasilitas belajar tambahan yang bersifat perluasanpendalaman, setelah yang bersangkutan menyelesaikan tugas-tugas yang diprogramkan untuk siswa lainnya. 2 Program Percepatan Acceleration, yaitu pemberian pelayanan pendidikan sesuai potensi kecerdasan dan bakat istimewa yang dimiliki oleh siswa , dengan memberi kesempatan kepada mereka untuk dapat menyelesaikan program reguler dalam jangka waktu yang lebih singkat dibanding teman-temannya. Sementara itu menurut Horne 1994, terdapat beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan dengan mempertimbangkan adanya perbedaan individual serta untuk meningkatkan keberhasilan belajar: 1 Menggunakan pendekatan pembelajaran ekletik dan fleksibel; disertai penggunaan multimedia dan multimetode 2 Menggunakan metode pembelajaran yang menunjukkan adanya pemahaman lintas budaya, perbedaan gender dan usia dalam pilihan-pilihan gaya belajar. 3 Memahami pilihan gaya belajar siswa kemudian menyediakan lingkungan belajar yang mendukung gaya belajar mereka. sugiyantouny.ac.id | 28 4 Memberikan pengalaman-pengalaman belajar yang menggabungkan pilihan cara belajar siswa, menggunakan metode mangajar, insentif, alat, dan situasi yang direncanakan sesuai dengan pilihan siswa. 5 Meminta siswa untuk mengenali gaya belajar mereka dan memberi hadiah untuk kelebihan mereka. Bantu mereka memahami mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan dalam situasi belajar. 6 Beri kesempatan kepada siswa untuk memilih bagaimana menerima pelajaran dan bagaimana menunjukkan pengetahuannya. Dalam mengerjakan tugas, tawarkan pilihan jenis, waktu, dan tanggal penyelesaian tugas. 7 Gunakan semua tipe pertanyaan dan cara eksplorasi untuk menstimulasi berbagai tingkatan cara berpikir, mulai dari mengingat informasi faktual sampai menggambarkan implikasi dan melakukan analisis. 8 Jelaskan maksud dan keterkaitan semua pengalaman pembelajaran dengan apa yang akan dipelajari agar siswa dapat memahami hubungan antara pengalamannya dengan ide-ide baru. 9 Gunakan kombinasi cooperative learning, pembelajaran individual, dan pembelajaran kelompok, atau antara aktifitas-aktifitas belajar yang berpusat pada guru dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa. 10 Berikan waktu yang cukup untuk memproses dan memahami informasi. 11 Gunakan alat-alat multi sensory untuk memproses, mempraktekkan dan memperoleh informasi. 12 Ulangi tugas-tugas belajar yang nampaknya sulit dengan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda. 13 Gunakan strategi review dan refleksi yang bervariasi untuk mengakhiri belajar. 14 Berikan umpan balik dengan segera, konsisten, dan jelas. 15 Evaluasi pengalaman pembelajaran berdasarkan tujuan atau syarat-syarat pencapaian yang telah ditentukan, observasi perilaku dan keterlibatan siswa dalam belajar. 16 Lanjutkan pengalaman-pengalaman belajar yang familier dan nyaman bagi siswa, dan secara bertahap kenalkan pada siswa cara-cara belajar yang lain. 17 Pahami siswa melalui berbagai cara dan aktifitas 18 Gunakan penilaian yang sesuai dengan pelajaran

F. Program-Program Pembelajaran Individual

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 8 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 9 are not shown in this preview.

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.