Lembaga sosial yg memiliki fungsi proteksi sosialisasi afeksi dan pemberian status adalah lembaga

oleh Edcent Id · Dipublikasikan Maret 22, 2022 · Di update Maret 22, 2022

Jika bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel ini yaa..

Lembaga sosial memiliki beberapa fungsi, yaitu fungsi manifes (nyata) dan fungsi laten (tersembunyi).

  1. Fungsi manifes
    Fungsi manifes adalah fungsi lembaga yang nyata dan fungsi yang diharapkan oleh masyarakat dari adanya lembaga tersebut. Contohnya, dengan adanya lembaga Pendidikan diharapkan dapat mencerdaskan kehidupan anak bangsa yang semakin maju.
  2. Fungsi laten
    Fungsi laten adalah fungsi yang tersembunyi atau terselubung, kegunaan yang tidak dikehendaki, tidak diakui, atau bahkan tidak diramalkan oleh masyarakat. Contohnya, lembaga Pendidikan selain berfungsi sebagai mendidik anak, lembaga Pendidikan juga menjauhkan anak-anak usia muda dari pasar tenaga kerja, dan juga mengurangi pengendalian orang tua terhadap anaknya.

Lembaga Keluarga Sebagai Salah Satu Jenis Lembaga Sosial

Lembaga keluarga merupakan unit sosial terkecil yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Dalam keluarga, diatur hubungan antara anggota-anggotanya sehingga setiap anggota keluarga mempunyai peran dan fungsi yang jelas.

Bentuk Keluarga

Beberapa bentuk keluarga yang ada dalam masyarakat ialah:

  1. Keluarga Inti (nuclear family), yaitu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anak yang belum menikah.
  2. Keluarga besar (extended family), yaitu ikatan keluarga satu keturunan yang terdiri atas kakek, nenek, ayah, ibu, paman, bibi, anak, dan cucu.

Proses Terbentuknya Keluarga

Pada umumnya, awal terbentuknya keluarga adalah melalui sebuah proses perkawinan. Dari proses perkawinan dihasilkan keturunan yang membentuk keluarga inti. Perkawinan pada dasarnya merupakan perwujudan cinta kasih antara pria dan Wanita yang berjanji untuk hidup bersama dengan penuh tanggung jawab. Perkawinan memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Untuk memperoleh keturunan.
  2. Untuk meningkatkan status sosial.
  3. Menyatukan kembali hubungan kekerabatan yang telah renggang.

Fungsi Keluarga

1. Fungsi reproduksi, yaitu untuk meneruskan keturunannya.2. Fungsi proteksi, yaitu fungsi perlindungan yang sangat dibutuhkan oleh anggota keluarga.3. Fungsi sosialisasi, yaitu fungsi dalam proses penanaman nilai dan norma kepada seorang anak mengenai nilai dan norma yang ada di dalam masyarakat.4. Fungsi ekonomi, yaitu fungsi dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.5. Fungsi afeksi, dalam keluarga dibutuhkan kehangatan, rasa kasih sayang, dan perhatian antaranggota keluarga yang merupakan salah satu kebutuhan manusia.6. Fungsi pengawasan sosial, yaitu memiliki tanggung jawab dalam menjaga nama baik keluarga.7. Fungsi pemberian status, melalui perkawinan seseorang akan memperoleh status atau kedudukan yang baru di

masyarakat, yaitu sebagai suami dan istri.

Sistem Keluarga

1. Sistem Bilateral, yaitu sistem keluarga yang menghitung hubungan keluarga melalui pihak ayah dan ibu.2. Sistem Unilateral (unilineal), yaitu sistem keluarga yang menghitung garis hubungan keluarga dari satu pihak saja, yaitu pihak dari ayah (patrilineal) atau pihak ibu (matrilineal). Sistem keluarga patrilineal antara lain dianut oleh suku

Batak, Flores, dan Minahasa. Sedangkan sistem keluarga matrilineal dianut oleh suku Minangkabau.

Unsur Lembaga Keluarga

Unsur-unsur keluarga yang umum berlaku di masyarakat adalah sebagai berikut :

  1. Pola perilaku : mencakup afeksi, kesetiaan, tanggung jawab, rasa hormat, dan kepatuhan.
  2. Budaya simbolis : mencakup mas kawin, cincin kawin, busana pengantin, upacara.
  3. Budaya manfaat : mencakup rumah, apartemen, alat rumah tangga, dan kendaraan.
  4. Kode spesialisasi : mencakup izin kawin, kehendak, keturunan, dan hukum perkawinan.
  5. Ideologi : mencakup cinta. Kasih sayang, keterbukaan, familisme (keluarga berada pada posisi prioritas), dan individualisme.

Jadi sobat Edcent, itulah beberapa hal penting tentang “Lembaga Sosial: Lembaga Keluarga” yang perlu kamu pahami. Apakah kamu sudah mengerti? Untuk kamu yang ingin belajar lebih banyak lagi tentang ilmu Sosiologi, kamu bisa cek di edcent.id

Sumber : Suparno, N. dan T.D. Haryo Tamtomo. 2019. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Penerbit ESIS.

Baca juga:

Pelajari Yuk Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Kumpulan Materi Sosiologi Kelas 7 SMP

Tag: Lembaga KeluargaLembaga SosialMateri SekolahSosiologi 7 SMPSosiologi SMP

Merdeka.com - Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah dan bersatu. Keluarga didefinisikan sebagai sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang masih mempunyai hubungan kekerabatan atau hubungan darah karena perkawinan, kelahiran, adopsi dan lain sebagainya.

Keluarga pada dasarnya merupakan suatu kelompok yang terbentuk dari suatu hubungan seks yang tetap, untuk menyelenggarakan hal-hal yang berkenaan dengan keorangtuaan dan pemeliharaan anak.Keluarga adalah lembaga sosial yang paling kecil dan merupakan lembaga dalam masyarakat yang paling dasar.

Lembaga keluarga adalah tempat di mana proses pengenalan jati diri serta proses sosialisasi pertama kali dilakukan. Dari proses sosialisasi di dalam keluarga itulah seseorang akan memiliki bekal untuk dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan lembaga sosial yang lebih besar yaitu masyarakat.

Berikut ini adalah uraian selengkapnya mengenai apa itu lembaga keluarga dan bagaimana pengertian, ciri-ciri dan fungsi lembaga keluarga itu sendiri bagi kehidupan seseorang.

2 dari 4 halaman

Pengertian keluarga berdasarkan asal-usul kata yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam buku Ilmu Pendidikan oleh H. Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati (2001: 176). Dikatakan bahwa keluarga berasal dari bahasa Jawa yang terbentuk dari dua kata yaitu kawula dan warga.

Di dalam bahasa Jawa kuno, kawula berarti hamba dan warga artinya anggota. Secara bebas dapat diartikan bahwa keluarga adalah anggota hamba atau warga saya. Artinya, setiap anggota dari kawula merasakan sebagai satu kesatuan yang utuh sebagai bagian dari dirinya dan dirinya juga merupakan bagian dari warga yang lainnya secara keseluruhan.

Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak yang belum menikah disebut keluarga batih. Mengutip Soerjono Soekanto dalam buku Sosiologi Keluarga (2004: 23), sebagai unit pergaulan terkecil yang hidup dalam masyarakat keluarga batih mempunyai peranan-peranan tertentu, yaitu:

  1. Keluarga batih berperan sebagai pelindung bagi pribadi-pribadi yang menjadi anggota, di mana ketentraman dan ketertiban diperoleh dalam wadah tersebut. 
  2. Keluarga batih merupakan unit sosial-ekonomis yang secara materil memenuhi kebutuhan anggotanya.
  3. Keluarga batih menumbuhkan dasar-dasar bagi kaidah-kaidah pergaulan hidup.
  4. Keluarga batih merupakan wadah di mana manusia mengalami proses sosialisasi awal, yakni suatu proses di mana manusia mempelajari dan mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

3 dari 4 halaman

Sementara itu, ciri-ciri umum dari sebuah lembaga keluarga yang dikemukakan oleh Mac Iver and Page yaitu:

  • Keluarga merupakan hubungan perkawinan.
  • Susunan kelembagaan yang berkenaan dengan hubungan perkawinan yang sengaja dibentuk dan dipelihara.
  • Suatu sistim tata nama, termasuk perhitungan garis keturunan.
  • Ketentuan-ketentuan ekonomi yang dibentuk oleh anggota-anggota kelompok yang mempunyai ketentuan khusus terhadap kebutuhan-kebutuhan ekonomi yang berkaitan dengan kemampuan untuk mempunyai keturunan dan membesarkan anak.
  • Merupakan tempat tinggal bersama, rumah atau rumah tangga yang walau bagaimanapun, tidak mungkin menjadi terpisah terhadap kelompok kelompok keluarga.

4 dari 4 halaman

Keluarga mempunyai fungsi-fungsi pokok yaitu fungsi proteksi (perlindungan), fungsi sosialisasi, fungsi pendidikan, fungsi agama, fungsi ekonomi, fungsi afeksi, fungsi pengawasan sosial, dan fungsi rekreatif. Berikut selengkapnya, dilansir dari guru pendidikan.co.id;

Fungsi lembaga keluarga yang paling pertama adalah untuk memproteksi atau melindungi anggota keluarganya. Salah satu alasan untuk membentuk sebuah keluarga adalah untuk mendapatkan keterjaminan dan perlindungan baik secara fisik ataupun psikologis. Untuk itu, fungsi ini penting adanya dan wajib disadari.

Fungsi lembaga keluarga yang kedua adalah untuk bersosialisasi. Fungsi lembaga keluarga dalam hal sosialisasi sangat erat kaitannya dengan fungsi edukatif. Karena di dalamnya, kedua fungsi saling berhubungan dan memiliki keterikatan timbal balik.

Fungsi lembaga keluarga yang ketiga adalah sebagai tempat pendidikan pertama bagi anggotanya. Dalam sebuah keluarga, orang tua memiliki tanggung jawab penting dan paling utama yang harus dipikul serta dijalankan sebaik mungkin.

Keluarga adalah lingkungan pendidikan yang pertama kali diserap dan diterima oleh anak-anak. Di sini, ayah dan ibu mempunyai peran aktif untuk memberikan pendidikan dalam keluarga bagi anak-anaknya.

Fungsi lembaga keluarga yang ke empat adalah dalam faktor agama. Lembaga keluarga memiliki fungsi religius. Hal ini karena keluarga berkewajiban untuk mengajarkan dan mengajak anak serta anggota keluarga lainnya untuk hidup beragama sesuai dengan keyakinan yang dianut secara turun temurun.

Oleh karena itu, orang tua hendaknya harus menciptakan kehidupan keluarga yang religius bagi para anggotanya.

Fungsi lembaga keluarga yang kelima adalah fungsi ekonomi. Ekonomi berperan penting dalam kehidupan keluarga. Hal ini karena ekonomi adalah aspek pendukung utama bagi kelangsungan hidup para anggotanya. Fungsi ekonomi keluarga terdiri dari pencarian nafkah, perencanaan dan penggunaannya.

Fungsi lembaga keluarga yang selanjutnya adalah sebagai tempat pemberi afeksi atau kasih sayang. Fungsi afeksional mempunyai peranan yang penting, terutama bagi kanak-kanak yang sedang daam masa pertumbuhan.

Anak-anak dapat merasakan dan menangkap perasaan orang tuanya pada saat mereka berkomunikasi. Anak-anak sangat membutuhkan kehangatan perasaan dari orang tuanya.

Oleh karena itu, orang tua harus melaksanakan fungsi afeksi atau kasih sayang ini  dalam lembaga keluarga dengan baik agar kelak anak tumbuh dengan jiwa dan emosi yang sehat.

Fungsi lembaga keluarga yang berikutnya adalah sebagai pengawasan sosial bagi anggota keluarganya. Keluarga dapat melakukan berbagai upaya preventif untuk mencegah agar para anggotanya tidak bertindak menyimpang dari norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA