Lebih baik terlambat dengan daripada tidak sama sekali kalimat efektifnya adalah

Lebih baik terlambat dengan daripada tidak sama sekali. Perbaikilah kalimat di atas agar menjadi kalimat efektif

cermati kalimat berikut lebih baik terlambat dengan daripada tidak sama sekali perbaikilah kalimat diatas agar menjadi kalimat efektif​

Lebih baik terlambat dengan dari pada tidak sama sekali Perbaikilah kalimat di atas agar menjadi kalimat efektif!
Jawab:

Jawaban: 1

Buka kunci jawaban

Lebih baik terlambat dengan daripada tidak sama sekali. perbaikilah kalimat di atas agar menjadi kalimat efektif

Jawaban: 2

Buka kunci jawaban

Lebih Baik Terlambat daripada Tidak Sama Sekali

2 Mei 2011 16:29 |

Diperbarui: 26 Juni 2015 06:08


Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalimat pepatah, “Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali” sepertinya telah mengalir di benak kita sejak dulu. Pepatah tersebut memiliki kekuatan yang bisa selalu membangkitkan semangat kapan pun kita mau, tetapi terkadang bisa menyesatkan dengan menunda-nunda kegiatan yang akan kita lakukan. Seperti yang terjadi pada diri saya, terkadang tenggelam dalam pepatah dan terhanyut dalam masa pemborosan waktu percuma.

Dunia tulis menulis sudah tidak asing bagi saya sejak saya duduk di bangku sekolah dasar. Begitu suka dan senangnya saya saat memegang pinsil atau pena dan mencorat-coret buku atau apapun yang bisa ditulis, jadi ingat tembok rumah yang penuh coretan warna-warni, hahahaha…

Sehari saja jemari ini tidak menari menuliskan kalimat, seperti ada sesuatu yang hilang. Hingga sampai sekarang ada beberapa buku, diary dan coretan lainnya yang masih saya simpan sebagai arsip tulisan-tulisan saya tersebut. Tetapi, ada satu hal yang dari dulu selalu menghantui saya, yaitu saya tidak ingin mempublikasikan tulisan saya tersebut, bukan takut akan ditolak atau di ejek, tetapi lebih takut dan khawatir kepada sikap manusia mengerikan yang bernama PLAGIAT. Akhirnya, semua karya tulisan itu hanya menumpuk dan menjadi konsumsi pribadi.

Kemudian saya berkenalan dengan dunia menulis di dunia internet, wah, ternyata banyak sekali orang yang dengan pede-nya memamerkan tulisannya. Tetapi saya masih hanya bisa mengagumi tulisan-tulisan orang lain, lupa pada diri sendiri bahwa saya juga memiliki bakat dan keinginan itu!

Hingga suatu ketika, saya membaca artikel di blog seseorang (saya lupa siapa namanya), dimana artikel tersebut menjabarkan satu topik yang sama dengan salah satu artikel saya, dengan kalimat-kalimat yang sedemikian mirip meskipun dengan gaya penulisan yang berbeda. Saya kaget bukan kepalang, saya cek tanggal dia membuat atau mem-posting tulisannya tersebut. Ternyata artikel saya lebih dulu dibuat, ada jarak sekitar 1 tahun antara tanggal di arsip artikel hardcopy saya dengan tanggal artikel di blog dia. Dan, saya belum pernah mempublikasikan tulisan saya tersebut.

Kesimpulan saya saat itu ada dua poin, yaitu dia tidak mungkin seorang plagiat dan poin kedua adalah setiap orang memiliki kemungkinan untuk memikirkan topik yang sama meskpiun topik itu dikemas dalam bentuk yang berbeda.

Dari pengalaman itulah saya bangkit kembali, mulai memberanikan diri membangun blog dan memperkenalkan kepada dunia bahwa saya juga seorang penulis yang berbakat. Bahwa kembali ke pepatah di awal artikel ini, “Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali”. Saya bertekad bahwa saya harus bisa meraih impian saya menjadi seorang penulis terkenal!

Senang rasanya kembali ke permukaan, meskipun telah banyak ilmu yang saya lewatkan, tak mengapa, yang penting ada tekad dan kemauan. Tidak ingin terus tenggelam atau lebih tepatnya menenggelamkan diri di kubangan bakat yang sebenarnya merupakan anugrah. Berjuang keras, optimis, percaya diri, dan selalu intropeksi diri adalah kalimat motivasi saya sekarang.

Marilah teman, jangan jadikan bakatmu itu terpendam. Bukalah matamu lebar-lebar, masih banyak hal yang dapat kamu lihat dan kamu gali untuk mengeluarkan potensimu lebih maksimal lagi. Maknailah pepatah itu dengan seksama dan jangan tenggelam di dalamnya. Memang tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai sesuatu, tinggal bagaimana kita memulai dan menikmatinya.

Medan - 020511




Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA