KOMPAS.com - Proses memasak rawon umumnya membutuhkan durasi cukup lama. Hal ini sering kali disebabkan oleh tekstur daging yang cenderung keras.
Namun, tak perlu khawatir. Sekarang kamu dapat membuat masakan khas Jawa Timur ini dalam waktu kurang dari satu jam.
Kamu bisa menggunakan presto untuk meminimalisir waktu memasak. Alat masak berupa panci ini mampu memasak daging sapi hingga empuk dengan durasi 30 menit saja.
Simak resep rawon daging sapi menggunakan panci presto dari buku "Masak Praktis Dengan Panci Presto" (2013) oleh Lilly T. Erwin terbitan Gramedia Pustaka Utama berikut ini.
Baca juga:
- 4 Masakan yang Pakai Kluwek, Bukan Cuma Rawon
- Resep Bumbu Dasar Hitam, Stok untuk Masak Rawon
- 10 Tempat Makan Rawon Enak dan Legendaris di Malang, Ada Rawon Brintik
Resep rawon daging sapi
Bahan:
- 750 gr daging sandung lamur, potong dadu sedang
- 1,5 liter air
- 2 sdm irisan daun bawang
- 1 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun jeruk
- 2 sdm minyak sayur, untuk menumis
- Taoge pendek secukupnya, untuk taburan
Bumbu yang dihaluskan:
- 30 gr kluwak, rendam dengan air panas
- 2 sdm bawang merah iris
- 1 sdm bawang putih iris
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt jintan
- 3 butir kemiri
- 1/2 sdt jahe, iris
- 1/2 sdt lengkuas, iris
- 1/2 sdt kunyit, iris
- 1 sdt garam
Cara membuat rawon daging sapi
1. Panaskan minyak sayur, tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai keluar aroma.
2. Siapkan panci presto, masukkan daging, tumisan bumbu, bumbu-bumbu lain, dan air. Tutup, kunci, dan masak dalam keadaan panci presto mendesis selama 30 menit. Angkat.
3. Buka katup pengatur suhu, biarkan uap sampai habis. Buka tutupnya. Hidangkan rawon dengan sambal dan taburan taoge.
Baca juga:
- Mengenal Kluwek, Rempah Khas untuk Rawon yang Mengandung Asam Sianida
- Masak Rawon di Rumah, Apa Saja Tips Agar Rasa Maksimal?
- Cara Masak Pakai Kluwek, agar Tidak Jadi Rawon Kotor di MasterChef
Buku "Masak Praktis Dengan Panci Presto" (2013) oleh Lilly T. Erwin terbitan Gramedia Pustaka Utama tersedia online di Gramedia.com.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
KOMPAS.com – Salah satu kendala merebus daging merah, seperti daging sapi adalah penggunaan gas yang dirasa cukup boros. Pasalnya, daging merah memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa empuk.
Salah satu cara merebus yang dianggap bisa membuat daging cepat matang tapi tetap hemat gas adalah metode perebusan 5-30-7.
Metode ini meliputi merebus daging dengan api menyala selama lima menit. Lalu panci ditutup dan api dimatikan sehingga daging di dalamnya dimatangkan dengan uap yang terkurung di dalam panci.
Baca juga: Cara Rebus Daging 5-30-7, Biar Hemat Gas dan Hasil Empuk
Namun menurut Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Stefu Santoso, metode ini kadang kala bisa berhasil tapi juga bisa jadi tidak berhasil.
“Balik lagi kepada jenis daging sapi yang dimasak," kata Stefu ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/5/2021).
"Kalau jenis daging sapi yang terlalu fresh, dia masih terlalu liat (alot) sehingga mungkin metode ini bisa tidak berfungsi,” lanjutnya.
Selain itu, metode ini juga mungkin tidak berhasil membuat beberapa bagian potongan daging sapi menjadi empuk.
Masing-masing bagian potongan daging sapi memang punya tingkat keempukan yang berbeda.
Misalnya, daging sengkel yang lebih lama empuk dan daging has dalam serta has luar yang lebih cepat empuk.
“Kalau mau masak irit sebenarnya yang paling cepat dengan mempergunakan panci presto,” imbuh Stefu.
Menurut Stefu, waktu yang dibutuhkan untuk merebus daging sapi hingga empuk menggunakan panci presto tak jauh berbeda dengan jika menggunakan metode 5-30-7.
Jika menggunakan metode tersebut, kamu membutuhkan waktu total sekitar 45 menit. Sementara jika menggunakan panci presto, kamu membutuhkan waktu sekitar 30-50 menit.
Baca juga: 3 Cara Pilih Daging Sapi Saat Belanja, Hindari yang Berlendir
Selain itu penggunaan gasnya pun tak terlalu boros. Panci presto tidak mengharuskan penggunaan api besar sepanjang waktu perebusan. Kamu bisa mengecilkan api ketika tekanan dalam panci sudah tinggi.
Jika menggunakan metode 5-30-7, beberapa bagian daging sapi seperti sengkel yang lebih sulit empuk mungkin tak akan bisa empuk tepat waktu.
Sementara jika menggunakan panci presto, segala jenis potongan daging. Baik yang cepat empuk maupun lama empuk, pasti akan bisa empuk pada akhirnya.
“Secara umum segala jenis daging dia bisa empuk. Hanya kalau potongannya besar atau kecil, tingkat keempukannya pasti berbeda kalau menggunakan panci presto,” tambah Stefu.
Maka dari itu, potong daging kecil-kecil. Misalnya ukuran 2x2 sentimeter agar lebih cepat empuk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.