RADARSEMARANG.ID, Musik tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Musik yang kita sukai dapat meningkatkan fokus, sementara musik yang tidak kita suka akan menghalangi konsentrasi. Dalam musik dikenal tanda tempo lagu. Dalam menentukan tanda tempo masih banyak yang mengalami kesulitan. Seperti halnya pada pembelajaran SBdP Tema 6 Sub Tema 1 Pembelajaran 2 kompetensi dasar mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada, kelas IV SD Negeri Ambokulon, yang menunjukkan hasil kurang baik.
Banyak siswa yang tidak optimal baik proses maupun hasil pembelajarannya. Maka guru mencari metode pembelajaran yang mengajak siswa interaktif dalam proses pembelajaran supaya hasil pembelajaran optimal dan bermakna.
Metode pembelajaran yang dipilih guru adalah bermain kuis musik seperti kuis berpacu dalam melodi. Jika pada kuis berpacu dalam melodi hanya menebak judul lagu, pada kuis ini menebak tempo lagu, contoh judul lagu, dan menyanyikan lagu sesuai tanda tempo lagu.
Pada awal pembelajaran, untuk memotivasi siswa, guru bertanya tentang jenis musik favoritnya. Guru mengajak siswa bernyanyi lagu anak-anak dengan tempo cepat supaya siswa bersemangat. Kemudian siswa mendengarkan penjelasan guru tentang jenis-jenis tanda tempo lagu dan beberapa contoh judul lagu dengan berbagai tempo.
Tempo merupakan ukuran dari kecepatan dalam birama lagu. Tempo lambat adalah lagu yang memiliki kecepatan lagu yang rendah, tempo sedang adalah lagu yang memiliki kecepatan lagu yang sedang dan tempo cepat adalah lagu yang memiliki kecepatan lagu yang tinggi.
Istilah tanda tempo menggunakan bahasa Italia. Tanda tempo lambat banyak jenisnya, antara lain, largo :lambat, largissimo : lebih lambat, largeto : agak lambat, adagio : sangat lambat penuh perasaan, grave : sangat lambat sedih, dan lento : sangat lambat.
Tanda tempo sedang antara lain, moderato : sedang, allegro moderato : cepatnya sedang, andante : perlahan-lahan, andantino : kurang cepat. Sedangkan tanda tempo cepat, antara lain allegro : cepat, allegratto : agak cepat, allegrissimo : lebih cepat, presto : cepat sekali, presstissimo : secepat-cepatnya, vivase : cepat dan girang.
Baca juga: Chatting Alternatif Mengatasi Malas Belajar Siswa saat PJJ
Jika siswa sudah paham dilanjutkan dengan kuis musik. Siswa bersama guru menyanyikan lagu yang bertempo lambat, sedang, dan cepat. Contoh lagu yang bertempo lambat antara lain : Syukur, O Inani Keke, dan Mengheningkan Cipta. Contoh lagu bertempo sedang Indonesia Raya, Suwe Ora Jamu, dan Satu Nusa Satu Bangsa. Contoh lagu bertempo cepat Garuda Pancasila, Berkibarlah Benderaku, dan Jali-Jali.
Dalam metode kuis musik ini, guru menyiapkan video klip lagu dengan tempo lambat, sedang, dan cepat yang ditampilkan dengan proyektor. Jika tidak punya proyektor bisa menggunakan audio. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok setiap kelompok berjumlah empat sampai lima siswa.
Kuis ini dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama tiap kelompok menebak tempo lagu yang diperlihatkan oleh guru secara lisan bergiliran. Lagu yang disediakan beragam tanda temponya. Jika pada giliran kelompoknya tidak dapat menjawab atau salah jawabannya, maka dilemparkan pada kelompok lain secara berebut. Jika jawaban benar mendapat skor sepuluh. Sesi kedua, masing-masing kelompok menuliskan judul lima judul lagu dengan tempo lambat, sedang, dan cepat. Skor diperoleh dari jumlah jawaban benar dikalikan sepuluh. Selanjutnya skor sesi pertama dijumlah dengan sesi kedua. Tiga kelompok dengan skor tertinggi akan masuk ke babak final.
Baca juga: Belajar Efektif IPS dengan Window Shopping
Dalam babak final, anggota kelompok ditantang menyanyikan tiga lagu dengan tanda tempo lambat, sedang, dan cepat. Jika bisa menyanyikan ketiga lagu dengan lancar, kompak, irama, dan temponya benar, maka menjadi pemenangnya. Skor yang terkumpul bisa digunakan untuk dokumentasi penilaian. Kelompok dengan skor terendah menyanyikan sebuah lagu dengan judul yang ditentukan oleh kelompok dengan skor tertinggi.
Kuis musik terbukti mengajak siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan berkorelasi dengan hasil pembelajaran yang memuaskan. Selain itu, musik juga memengaruhi kinerja fokus otak, meningkatkan konsentrasi, memicu perkembangan otak, membantu otak lebih berpikir kreatif. (on2/lis)
Guru Kelas IV SDN Ambokulon
Jakarta -
Sebuah karya musik dimainkan atau dinyanyikan dengan kecepatan tertentu yang sudah ditentukan oleh pengarangnya. Cepat lambatnya lagu dinyanyikan disebut dengan tempo yang biasa ditulis dengan istilah tertentu dalam bahasa Italia atau dengan angka metronom.
Semakin cepat permainan suatu lagu, semakin besar nilai tempo lagu tersebut. Tanda tempo ini biasanya ditulis di sebelah kiri atas sebuah tulisan lagu. Tujuannya, agar pemain musik atau penyanyi mengetahui kecepatan sebuah lagu dari awal sampai akhir.
Namun, sebuah lagu yang dimainkan dengan tempo yang sama dari awal hingga akhir tentu akan membosankan. Maka dari itu, perubahan tempo pada bagian-bagian tertentu dalam sebuah lagu sangat mungkin dilakukan, tetapi biasanya hanya berlangsung sebentar.
Secara garis besar, tempo atau kecepatan suatu lagu dibagi menjadi tiga macam, yakni tempo cepat, sedang, dan lambat.
Dikutip dari Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Seni Budaya Seni Musik SMA oleh Kemdikbud, berikut ini istilah-istilah cepat lambatnya lagu dinyanyikan yang disebut juga dengan tempo.
Istilah untuk tempo cepat antara lain:
1. Allegro: Cepat dengan ketukan 126-138/menit.2. Allegretto: Agak cepat dengan ketukan 104-112/menit.3. Presto: Sangat cepat dengan ketukan 176-192/menit.
4. Vivace: Cepat dan girang dengan ketukan 152-168/menit.
Istilah untuk tempo sedang adalah:
1. Moderato: Sedang dengan ketukan 92-104/menit.
2. Andante: Sedang dan perlahan-lahan dengan ketukan 69-76/menit.
Istilah untuk tempo lambat sebagai berikut:
1. Largo: Lambat dengan ketukan 44-48/menit.2. Adagio: Sangat lambat penuh perasaan dengan ketukan 54-58/menit.3. Grave: Sangat lambat dan sedih dengan ketukan 40-44/menit.4. Lento: Sangat lambat dengan 50-54/menit.
5. Larghetto: Lambat dengan ketukan 58-63/menit.
Contoh Lagu Tempo Cepat, Sedang, dan Lambat
Di bawah ini adalah contoh lagu nasional dan daerah dengan tempo cepat, sedang, dan lambat yang dikutip dari buku Kumpulan Lagu Nasional yang diterbitkan oleh Puspa Swara dan buku Kumpulan Lagu Wajib Nasional dan Daerah yang diterbitkan oleh Pustaka Makmur.
1. Tempo Cepat
a. Tanduk Majeng (Allegro)b. Pasir Barantai (Agak Cepat)c. Cik-Cik Periok (Cepat dan Riang)d. Injit-injit Semut (Agak Cepat)
e. Keroncong Kemayoran (Agak Cepat)
2. Tempo Sedang
a. Bengawan Solo (Adante)b. Ibu Kita Kartini (Andante)c. O Ina Ni Keke (Moderato)d. Apuse (Moderato)e. Indonesia Pusaka (Moderato)3. Tempo Lambata. Bagimu Negeri (Grave)
b. Tanah Airku oleh Ibu Sud (Larghetto)
Nah, itu dia penjelasan mengenai cepat lambatnya lagu atau yang biasa disebut tempo, macam-macam tempo beserta contoh lagunya.
Simak Video "Soal Jatah Gaji Selangit, Presiden ACT Bilang Begini"
(pal/pal)
TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai jenis tempo lagu dan contohnya yang dapat dipelajari di artikel ini.
Tempo merupakan tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu saat dinyanyikan.
Bila lagu menggambarkan kegembiraan atau keriangan, bisa menggunakan tempo cepat.
Dikutip dari Buku Tematik Tema 8 Kelas 2, secara umum tempo dibedakan menjadi tiga macam.
Ada tempo cepat, sedang, dan lambat.
Lantas, apa itu tempo dan contohnya?
Baca juga: Apa Itu Median dalam Matematika? Berikut Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalnya
Tentang Tempo Lagu
Tempo merupakan ukuran kecepatan musik dalam birama.
Tempo juga bisa diartikan sebagai cepat lambatnya lagu dinyanyikan
Diketahui, bernyanyi dengan baik membutuhkan teknik seperti intonasi dan tempo.