Konsep persatuan dan kesatuan melambangkan satu kesatuan wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia yang dibangun berdasarkan apa saja?

RADARSEMARANG.ID, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki ribuan pulau yang terpisah oleh lautan. Interaksi sosial penduduk di setiap pulau membentuk sebuah adat, budaya, bahasa, dan kepercayaannya masing-masing. Hal inilah yang menyebabkan terciptanya keberagaman budaya, sosial, bahasa, dan agama yang menjadi ciri khas dan jati diri bangsa Indonesia. Menurut Syarbaini (2010:43) menyatakan bahwa persatuan mengandung arti dari bersatunya corak yang beraneka ragam yang akan menjadi satu kebulatan yang utuh serta sangat serasi. Kesatuan adalah bentuk ke-Esaan, sifat tunggal atau bentuk keseutuhan (WJS. Poerwadarminta, 2003:30).

Keragaman tersebut merupakan anugerah yang diberikan Tuhan YME kepada bangsa Indonesia. Untuk mensyukuri anugerah tersebut kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Keragaman bukanlah penghalang persatuan dan kesatuan, tetapi perekat persatuan dan kesatuan. Untuk itu sebagai bangsa Indonesia kita harus mengetahui makna persatuan dan kesatuan.

Pada muatan pelajaran PPKn kelas 6 Semester 2 kompetensi dasar menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya, peserta didik diharuskan dapat menjelaskan makna persatuan dan kesatuan Indonesia. Untuk dapat menjelaskan makna persatuan dan kesatuan kepada peserta didik, guru hendaknya menjelaskan proses panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan Indonesia diperoleh tidak dengan cara yang mudah dan membutuhkan usaha keras bahkan mempertaruhkan nyawa bangsa Indonesia.

Baca juga:  Bangkitkan Semangat Belajar Siswa dengan Role Playing

Konsep persatuan dan kesatuan melambangkan satu kesatuan yang dibangun berdasarkan persamaan nasib, kesatuan budaya, kesatuan wilayah, kesatuan ketuhanan yang maha esa. Meskipun di dalamnya terdapat banyak perbedaan budaya, ras, bahasa, suku serta agama. Namun hal ini tidak akan membatasi semangat untuk kita bersatu dan berpadu mewujudkan tujuan Negara Indonesia. Hal inilah yang ingin penulis coba terapkan pada peserta didik kelas 6 di SD Negeri 02 Sukorejo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

Kegiatan pembelajaran dimulai dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik. Kemudian guru memberi penjelasan materi tentang makna persatuan dan kesatuan. Guru mengajak peserta didik “nobar” film kemerdekaan dan menyuruh peserta didik menuliskan berbagai cara yang bijak untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa lalu mendiskusikannya dengan teman sebangkunya. Setelah peserta didik selesai menonton film kemerdekaan, peserta didik dapat membuat ringkasan dengan menggunakan peta pikiran atau cara lain tentang isi film tersebut.

Baca juga:  Mudah Pahami Materi Meyakini Hari Akhir dengan Mind Map

Memang ada sedikit hambatan dalam kegiatan pembelajaran ini. Pada saat menonton film kemerdekaan, para peserta didik awalnya ramai dan kurang tertib. Akan tetapi selama pemutaran film berlangsung, para peserta didik terlihat tertarik dan memperhatikan dengan fokus. Sebagai seorang guru harus dapat mengkondisikan peserta didik agar tetap tenang dan tertib selama pembelajaran. Jika pembelajaran dapat berlangsung sesuai RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) maka tujuan pembelajaran dapat tercapai sepenuhnya.

Pada kegiatan penutup peserta didik diminta membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi yang baru dilakukan. Setelah itu guru memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai dan memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah. Tidak lupa guru memberi kesimpulan tentang makna persatuan dan kesatuan yang telah dipelajari.

Baca juga:  Menjadi Master Chef dalam Pembelajaran Procedure Text

Belajar sambil “nobar” film membuat peserta didik lebih semangat. nPeserta didik lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran dan materi yang disampaikan oleh guru lebih terserap dan dipahami peserta didik. Penggunaan media “nobar” film terbukti membantu guru mencapai tujuan pembelajaran pada kompetensi dasar menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya. (kj1/ton)

Guru Kelas 6 SD Negeri 02 Sukorejo, Kec. Kesesi, Kab. Pekalongan

Makna yang terkandung dalam kata persatuan  sendiri pada hakikatnya adalah satu, yang artinya bulat dan tidak terpecah-pecah meskipun dengan berbagai macam keanekaragaman yang ada. Maka memaknai persatuan dan kesatuan merupakan hal yang penting dalam hidup berbangsa dan bernegara, sehingga bisa saling bahu membahu dalam mempertahankan, mengisi, maupun menjaga kemerdekaan bangsa. Konsep persatuan kesatuan ini melambangkan satu kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dibangun atas persamaan nasib, satu kesatuan budaya, kesatuan wilayah serta satu kesatuan Ketuhanan yang masa esa. Walaupun harus diakui di dalamnya terdapat banyak keberagaman tetapi tidak membatasi semangat untuk bersatu dan berpadu mewujudkan tujuan negara Indonesia.

Indonesia kaya akan keberagaman mulai dari suku, agama, etnis, maupun budaya, sehingga rentan adanya perpecahan. Maka persatuan dan kesatuan pun menjadi kunci untuk menjaga bangsa Indonesia tetap utuh. Hal ini sebagaimana terkandung dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang memiliki arti berbeda-beda tetap satu jua.

Makna yang terkandung dalam kata persatuan  sendiri pada hakikatnya adalah satu, yang artinya bulat dan tidak terpecah-pecah meskipun dengan berbagai macam keanekaragaman yang ada. Maka memaknai persatuan dan kesatuan merupakan hal yang penting dalam hidup berbangsa dan bernegara, sehingga bisa saling bahu membahu dalam mempertahankan, mengisi, maupun menjaga kemerdekaan bangsa.

Konsep persatuan kesatuan ini melambangkan satu kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dibangun atas persamaan nasib, satu kesatuan budaya, kesatuan wilayah serta satu kesatuan Ketuhanan yang masa esa. Walaupun harus diakui di dalamnya terdapat banyak keberagaman tetapi tidak membatasi semangat untuk bersatu dan berpadu mewujudkan tujuan negara Indonesia.

(Baca juga: Mengenal Konsep Negara Kesatuan atau Unitarisme)

Dengan adanya rasa persatuan dalam suatu bangsa maka dapat menimbulkan rasa kebersamaan dan saling melengkapi, saling toleransi dan adanya keharmonisan dalam menjalani hidup. Disamping itu, menjalin rasa persahatan, kekeluargaan, sikap saling tolong menolong dalam menjalani hidup.

Keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika

Jika melihat keberagaman masyarakat Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, maka keberagaman ini bisa dimanfaatkan sebagai identitas diri di dunia internasional dengan mengembangkan sikap toleransi antar sesama, serta meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa sendiri. Adapun, keberagaman masyarakat Indonesia di sebabkan 5 hal, diantaranya:

  1. Kondisi negara berbentuk kepulauan, dimana tiap pulau yang memisahkan wilayah Indonesia satu dengan yang lain menyebabkan penduduknya memiliki kebiasaan yang berbeda baik dari segi agama dan budayanya.
  2. Letak yang strategis negara Indonesia berdasarkan segi geografis, yaitu dari Sabang sampai Merauke dario 950 sampai 1410 Bujur Timur dan 60 Lintang Utara sampai 110 Lintang Selatan yang semuanya adalah ruang lingkup Indonesia. Selain itu, Indonesia berada di garis khatulistiwa daerah tropis yang menyebabkan 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
  3. Perbedaan kondisi alam menyebabkan perbedaan dari sisi mempertahankan hidup, perawakan tubuh, sampai dengan bahasa daerah yang berbeda pula.
  4. Adanya daerah perkotaan dan pedesaan menyebabkan cara penerimaan terhadap suatu hal baru menjadi berbeda. Jika dilihat di daerah pedesaan maka perubahan yang terjadi sangat lambat, sedangkan diperkotaan perubahan akan terjadi dengan sangat pesat dan cepat.
  5. Keadaan transportasi dan komunikasi, di sisi pedesaan masih sangat lambat dan minim jika dibandingkan dengan daerah perkotaaan yang berkembang pesat.

Please follow and like us:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA