Kewajiban dan tanggung jawab terhadap lingkungan yang mana yang sudah kamu penuhi

Merdeka.com - Mahatma Gandhi pernah berkata, “Apa yang kita lakukan terhadap hutan dunia merupakan cerminan dari apa yang kita lakukan untuk diri kita sendiri dan untuk satu sama lain”.

Lingkungan umumnya mengacu pada tempat di mana semua makhluk hidup dan tidak hidup tinggal dan membangun rasa ketertarikan satu sama lain. Sejak awal, lingkungan telah membantu kita menjalin hubungan dengan apa yang ada di dalamnya, termasuk flora dan fauna, dan pada akhirnya ikut menentukan pembentukan dan kelangsungan hidup kita.

Lingkungan telah memberi kita berbagai hadiah dalam hidup, misalnya. air, sinar matahari, udara, hewan, tumbuhan, dan bahan bakar fosil yang membuat planet ini layak untuk ditinggali. Sayangnya, keegoisan manusia membuat hadiah ini dikeruk tanpa ampun dan menimbulkan banyak masalah lingkungan.

Padahal, sebagai manusia, kita memiliki kewajiban untuk menjaga lingkungan. Menghormati lingkungan, memanfaatkan sumber daya alam secara rasional, dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah polusi merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk mempromosikan penggunaan berkelanjutan bahan baku dan sumber daya alam.

Kewajiban kita terhadap lingkungan harus diperhatikan dan dilaksanakan. Karena keuntungannya akan dirasakan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya, termasuk kita, manusia.

Tapi, apa kewajiban kita terhadap lingkungan? Berikut kami sampaikan contoh kewajiban kita terhadap lingkungan yang dilansir dari indomaritim.id.

2 dari 4 halaman

Kewajiban kita terhadap lingkungan yang pertama adalah tidak membuang sampah sembarangan. Jika kita terbiasa membuang sampah tidak pada tempatnya, sampah-sampah ini bisa menumpuk dan bisa menjadi sarang dari penyakit. Binatang seperti tikus dan lalat akan muncul, dan dapat menjadi sarana penyebaran penyakit seperti pes.

Selain menjadi sumber penyakit, sampah juga dapat mengotori lingkungan, seperti sungai atau aliran air lainnya. Sungai yang telah terkontaminasi membuatnya menjadi tak layak dikonsumsi atau digunakan untuk mencuci. Air ini bahkan dapat menjadi penyebab penyakit pencernaan dan TBC.

Tidak menebang pohon sembarangan

Kewajiban kita terhadap lingkungan yang kedua adalah dengan tidak menebang pohon sembarangan. Pohon adalah hadiah berharga yang diberikan oleh alam. Secara langsung dan tidak langsung semua makhluk hidup bergantung pada pohon untuk kehidupan mereka. Oleh karena itu, menjaga pohon, juga berarti menjaga kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Tidak memburu binatang sembarangan

Kewajiban kita terhadap lingkungan yang ketiga yakni dengan tidak memburu binatang sembarangan. Sudah banyak kasus di mana terdapat spesies binatang mengalami kepunahan akibat ulah manusia, terutama karena diburu untuk kepentingan manusia itu sendiri.

Punahnya hewan mungkin tidak terlalu terasa bagi manusia, namun kepunahan ini akan mengganggu ekosistem yang ada di alam karena hilangnya salah satu rantai makanan. Kita juga akan kehilangan keanekaragaman hayati yang ada di bumi, sehingga generasi mendatang tidak bisa melihat makhluk-makhluk yang menakjubkan tersebut.

3 dari 4 halaman

Kewajiban kita terhadap lingkungan yang keempat adalah dengan mengurangi penggunaan bahan kimia yang dapat merusak lingkungan. Salah satu sumber pencemaran lingkungan yang sering dialami saat ini adalah bahan kimia.

Bukan hanya merusak kehidupan yang ada di dalamnya, manusia pun juga berisiko mengalami dampak dari pencemaran ini. Terlebih, perlu waktu yang cukup lama untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan.

Mengurangi penggunaan kendaraan

Kewajiban kita terhadap lingkungan yang kelima adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan yang juga menjadi sumber polusi. Manusia membutuhkan udara yang sehat dan bersih untuk bernapas melakukan aktivitas sehari-hari.

Namun, udara saat ini sudah terkontaminasi dengan asap-asap kendaraan. Maka dari itu, Anda bisa membantu mengurangi polusi udara ini dengan meminimalkan penggunaan kendaraan bermotor dan membiasakan menggunakan sepeda atau berjalan kaki ketika hendak menuju tempat yang dekat.

Melakukan penanaman kembali

Kewajiban kita terhadap lingkungan yang terakhir adalah dengan penanaman kembali pohon yang telah ditebang. Jangan hanya bisa merusak kondisi alam yang asri, kita juga harus bertanggung jawab terhadap pohon yang kita tebang. Penanaman kembali pohon disebut reboisasi. Reboisasi ini berguna untuk menjaga kelestarian hutan dan juga makhluk hidup yang ada di sekitarnya.

4 dari 4 halaman

©istock

Dilansir dari rainforests.mongabay.com, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah untuk membantu mengurangi dampak Anda terhadap lingkungan.

  • Kurangi konsumsi daging sapi. Ikan dan unggas memiliki dampak yang jauh lebih rendah terhadap lingkungan, sementara sumber protein lain seperti kacang-kacangan dan kedelai organik bahkan tidak terlalu merusak planet ini.
  • Pikirkan tentang kemasan sebelum Anda membeli produk. Permen yang dibungkus secara individual menggunakan banyak sumber daya dan menghasilkan banyak sampah, sedangkan buah dan sayuran adalah pilihan yang lebih sehat dan lebih sedikit menghasilkan limbah.
  • Matikan lampu dan perangkat listrik lainnya saat Anda tidak membutuhkannya. Saat bola lampu sudah mati total, gantilah dengan lampu hemat energi.
  • Jangan membuang-buang air.
  • Lakukan daur ulang.
  • Gunakan mobil yang hemat bahan bakar dan tidak membuat rumah mereka terlalu panas. Atau gunakan sepeda atau berjalan kaki jika hanya menempuh jarak yang dekat
  • Jangan lepaskan hewan peliharaan Anda begitu saja ketika Anda tidak menginginkannya lagi. Hewan peliharaan liar bisa memiliki dampak destruktif terhadap lingkungan setempat. Sebelum membeli hewan peliharaan, pastikan bahwa Anda siap untuk merawatnya.
  • Pikirkan dari mana barang-barang yang Anda beli berasal dan bagaimana barang itu dibuat. Terkadang lebih baik tidak membeli sesuatu yang baru, dan membeli yang bekas. Atau jangan membelinya sama sekali jika tidak perlu.

Jakarta -

Setiap orang pada hakikatnya telah diberikan tanggung jawab, yang telah menjadi bagian dari kehidupan manusianya sebagai kodrat. Namun, belum tentu semua orang dapat mengetahui dan memahami apa sebenarnya arti dari tanggung jawab.

Lalu apa sebenarnya arti dari tanggung jawab itu? Berikut akan dibahas secara lengkap pengertian tanggung jawab, contoh, bentuk, dan ciri-cirinya.

Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan keadaan untuk wajib menanggung segala sesuatunya. Dalam hal ini, jika dijabarkan tanggung jawab adalah kesadaran seseorang akan kewajiban untuk menanggung segala akibat dari sesuatu yang telah diperbuatnya.

Dikutip dari buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud berjudul "Pendidikan Orang Tua: Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak" (2016), menerangkan bahwa sikap tanggung jawab akan terbentuk, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak yang berasal dari dalam hati dan kemauan sendiri untuk melakukan suatu kewajiban.

Bentuk-bentuk Tanggung Jawab:

Seperti yang dikutip dari buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud berjudul "Pendidikan Orang Tua: Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak" (2016) tanggung jawab terbagi menjadi kepada Tuhan, diri sendiri, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara.

1. Tanggung Jawab kepada Tuhan

Manusia merupakan salah satu dari banyaknya bukti makhluk ciptaan Tuhan YME. Rasa tanggung jawab manusia sebagai ciptaan kepada Tuhan adalah dengan selalu bersyukur dan menjaga semua nikmat yang telah diberikan-Nya, serta senantiasa untuk mentaati segala perintah dan menjauhi segala larangan Tuhan.

2. Tanggung Jawab kepada Diri Sendiri

Menanamkan sikap tanggung jawab pada diri sendiri dapat mencerminkan karakter diri kita. Tanggung jawab dengan diri sendiri, yaitu:

-Menjaga diri sendiri dari hal-hal yang membahayakan. -Menjaga kebersihan diri -Menjaga kesehatan dan gizi seimbang.-Menjaga keamanan.-Melaksanakan apa yang sudah dijanjikan. -Bertanggung jawab terhadap perkataan dan perbuatan.

-Bertanggung jawab terhadap keputusan yang menjadi pilihannya.

3. Tanggung Jawab kepada Keluarga

pola asuh ayah dan ibu Foto: Thinkstock

Bertanggung jawab dalam keluarga adalah dengan selalu menjaga nama baik keluarga, dengan cara:-Memelihara kebersihan, kenyamanan, keamanan dalam keluarga.-Mematuhi aturan yang telah ditetapkan bersama-sama. -Bertingkah laku sesuai norma dan aturan yang berlaku dalam keluarga.

-Menjaga keharmonisan keluarga dengan saling menyayangi, menghormati, dan menghargai.

4. Tanggung Jawab kepada Lingkungan dan Masyarakat

Sebagai makhluk sosial, tentunya kita memiliki tanggung jawab dalam lingkungan bermasyarakat, yang dapat dilakukan di antaranya dengan:

-Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat, misalnya menjaga kebersihkan lingkungan, menjaga keamanan, dan ketertiban dalam masyarakat. -Tidak melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan/norma yang berlaku. -Berani melaporkan kejadian yang merugikan masyarakat kepada yang berwenang.

-Menghargai perbedaan agama, suku, dan budaya.

5. Tanggung Jawab kepada Bangsa dan Negara

-Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.-Mencintai tanah air dengan melestarikan bahasa dan seni budayanya.-Menghargai keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

-Selalu mencintai semua produk-produk buatan dalam negeri.

Ciri-ciri dari Sikap Bertanggung Jawab:

-Selalu berhati-hati.-Disiplin untuk menepati janji yang telah dibuatnya.-Berusaha melakukan tugas dengan semaksimal mungkin. -Mampu menangung risiko atas ucapan dan perbuatannya.-Memiliki komitmen yang tinggi terhadap sesuatu.-Rela berkorban. -Jujur dalam melakukan sesuatu. -Berani menangung risiko.

-Peduli dengan kondisi lingkungan sekitarnya.

Dari penjelasan yang sudah dibahas di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sikap bertangung jawab akan mengajarkan seseorang agar lebih kuat menghadapi segala permasalahan yang didapatkannya dan lebih berhati-hati untuk bertindak dan selalu merencanakan segala sesuatu yang ingin dilakukanya dengan matang.

Tak hanya itu, memiliki sikap tanggung jawab, juga akan membuat seseorang akan mudah untuk dipercaya, dihormati, dan dihargai serta disenangi oleh orang lain. Jangan lupa menumbuhkan sikap bertanggung jawab ya detikers!

Simak Video "Kemendikbud-Ristek Harap FFI 2022 Bikin Film Indonesia Semakin Beragam"



(nwy/nwy)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA