Ketentuan dan tata cara sholat jenazah laki-laki adalah

Ketentuan dan tata cara sholat jenazah laki-laki adalah

Perbesar

Ilustrasi muslim salat/freepik

1. Niat

Tata cara salat jenazah laki-laki bagian niat diucap cukup dalam hati, bisa menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Arab sesuai tuntunan yang dianjurkan. Ini niat dari tata cara salat jenazah laki-laki:

أُصَلِّي عَلَى هَذَا الـمَيِّتِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Usholli 'ala hadzal mayyiti fardholi ma'amuman lillahi ta'ala

Arti niat tata cara salat jenazah laki-laki:

"Saya niat shalat atas mayit laki-laki ini fardhu karena Allah SWT"

2. Takbir ke-1

Apabila sudah membaca niat, tata cara salat jenazah laki-laki selanjutnya takbir dan membaca surat al-Fatihah. Saat berjemaah dan imam mengumandangkan takbir pertama, makmum mengikuti dan disambung dengan membaca surah al-Fatihah.

3. Takbir ke-2

Usai menyelesaikan takbir pertama, tata cara salat jenazah laki-laki selanjutnya melakukan takbir kedua dengan membaca selawat nabi. Ini bacaan selawat nabi sesuai tata cara salat jenazah laki-laki:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad

Arti selawat nabi sesuai tata cara salat jenazah laki-laki:

"Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad."

Dianjurkan membaca selawat nabi sebagai tata cara salat jenazah laki-laki, dilanjutkan dengan bacaan ini:

كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma shalli 'ala sayyidinaa muhammad wa'ala aali sayyidinaa muhammad, kamaa shallayta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahiim wa baarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammad kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina ibraahiim fil 'aalamiina innaka khamiidum majiid.

Artinya:

"Ya Allah berilah (tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim."

"Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, berilah (tambahkanlah) berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia."

4. Takbir ke-3

Pada takbir ketiga sesuai tata cara salat jenazah laki-laki, dilakukan untuk mendoakan panjang jenazah sesuai dengan jenis kelaminnya. Ini bacaan doa sesuai tata cara salat jenazah laki-laki:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummagfir lahu warhamhu wa 'afihi wa 'fu'anhu wakrim nuzulahu wa wasi' madkholahu wagsilhu bilma'i watsalju wal bardi wa naqqihi minadzunubi walkhotoyaya kama yunaqqi atssaubulabyadhu binaddanasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wahlan khoyron min ahliho, wa zaujan khoyron min zaujihi waqihi fitnatalqobri wa 'adzabi nnar.

Arti bacaan doa sesuai tata cara salat jenazah laki-laki:

"Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia (mayit) dengan air, salju, dan embun.

Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga isteri yang lebih baik  dari isterinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka."

5. Takbir ke-4

Terakhir dari tata cara salat jenazah laki-laki adalah melakukan takbir yang keempat. Pada takbir keempat adalah membaca doa sesuai dengan jenis kelamin mayit. Ini bacaan doa pada takbir keempat sesuai tata cara salat jenazah laki-laki:

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ

Allahumma tarimna Ajrohu walataftinna bakdahu

Arti bacaan doa sesuai tata cara salat jenazah laki-laki:

"Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."

6. Salam

Apabila sudah menyelesaikan takbir sampai keempat, tata cara salat jenazah laki-laki selanjutnya salam. Selesaikan salat jenazah dengan mengucap salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri. Posisi salam ini berbeda dengan salat fardu lainnya, salam pada salat jenazah dilakukan dengan posisi berdiri.

Jakarta -

Sholat jenazah adalah sholat yang hukumnya adalah fardhu kifayah. Sholat tersebut dilakukan dengan empat kali takbir.

Rukun Sholat Jenazah

Sesuai sunnah orang yang disholatkan adalah mayat yang bergama Islam. Berikut rukun sholat jenazah:

1. Niat2. Berdiri bagi yang kuasa3. Takbir 4 kali4. Membaca Al Fatihah setelah takbir pertama5. Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad setelah takbir kedua6. Berdoa setelah takbir ketiga7. Berdoa setelah takbir keempat

8. Membaca salam.

Berikut tata cara sholat jenazah dilansir buku Fiqih Ibadah oleh Yulita Futria Ningsih:

1. Jenazah diletakkan di sebelah kiblat orang yang melakukan sholat.

Jenazah sudah dimandikan dan dikafankan. Letakkan kepala jenazah di sebelah kanan dan kakinya di sebelah kiri (di hadapan orang yang melakukan sholat).

2. Niat

a. Niat untuk Jenazah Laki-laki

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى


Usholli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala.

"Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala."

b. Niat untuk Jenazah Perempuan

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli 'ala hadzahihil mayyitati arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala

"Saya niat salat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala."

3. Takbir pertama kemudian dilanjutkan dengan membaca Surat Al Fatihah

4. Takbir Kedua membaca Sholawat Nabi

Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aalii sayyidinaa muhammad

Artinya:

Ya Allah berilah atas sholawat Nabi Muhammad dan atas keluarganya.

5. Takbir ketiga membaca doa untuk jenazah yang sedang disholati:

Allahhummaghfir lahu (untuk pria) atau Allahhummaghfir laha(untuk wanita) warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu.

Artinya: Ya Allah ampunikah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia.

6. Takbir Keempat

Membaca doa Allahumma laa tahrimnaa ajrahu (untuk pria) atau ajraha (untuk wanita) walaa taftinna ba'dahu (untuk pria) atau ba'daha (untuk wanita) waghfirlanaa walahu (untuk pria) atau walaha (untuk wanita).

Artinya: Ya Allah janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya dan ampunilah kami dan dia).

7. Mengucapkan Salam

Mengucapkan salam dengan memalingkan muka ke kanan dan kiri sebagai penutup tata cara sholat jenazah dan sholat jenazah.

(nwy/erd)

Ilustrasi melaksanakan sholat jenazah laki-laki. Foto: Pixabay

Memahami tata cara sholat jenazah laki-laki akan menjadi kemudahan bagi umat Islam, untuk mengantarkan sang mayit ke tempat peristirahatan terakhirnya. Tak hanya tata caranya, hukum pelaksanaan dan bacaan sholat jenazah pun penting untuk diketahui.

Kematian adalah hal yang pasti. Salah satu hak jenazah seorang muslim ketika sudah meninggal adalah diperlakukan dengan baik dan disholatkan secara benar, sesuai dengan ketentuan dan syariat Islam.

Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan dengan empat kali takbir. Terdapat salah satu hadits yang membahas tentang perintah sholat jenazah yang berbunyi: “Shalatkanlah mayat-mayatmu!” (HR. Ibnu Majah).

Dalam pelaksanaannya, sholat jenazah memiliki banyak perbedaan dengan sholat biasa, baik dalam tata cara maupun bacaan. Berikut ini tata cara hingga bacaan sholat jenazah laki-laki yang wajib dipahami umat muslim.

Ilustrasi membaca bacaan sholat jenazah sesuai dengan syariat Islam. Foto: Pixabay

Bacaan Sholat Jenazah Laki Laki

Merujuk pada buku Panduan Praktis Shalat Jenazah dan perawatan Jenazah oleh Ahmad Fathoni El-Kaysi, berikut bacaan sholat jenazah khusus mayit laki-laki:

Lafalnya: Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat sholat atas mayyit ini empat takbir, fardhu kifayat dengan makmum karena Allah ta’aalaa.

Jika jenazahnya berjumlah banyak, maka niatnya berbunyi:

Lafalnya: Ushallii ‘alaa man hadhara min amwaatil muslimin.

Artinya: “Saya berniat menshalati orang-orang Islam yang mati yang di hadapan kami semua itu.”

2. Membaca takbiratul ihram (takbir pertama)

3. Membaca surat Al Fatihah setelah takbir pertama

4. Membaca takbir kedua, kemudian membaca sholawat nabi berbunyi:

Lafalnya: Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

5. Membaca takbir ketiga, kemudian mendoakan jenazah dengan bacaan seperti berikut ini:

Lafalnya: Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka."

6. Membaca takbir keempat

Apa bacaan sholat jenazah takbir ke-4? Bacaan doanya berbunyi:

Lafalnya: Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.

Artinya: "Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia."

Ilustrasi sholat jenazah yang dilakukan empat kali takbir. Foto: Pixabay

Tata Cara Sholat Jenazah Laki Laki

Setelah mengetahui bacaannya, dapat disimpulkan rangkaian gerakan sholat jenazah laki-laki secara berurutan adalah sebagai berikut:

  1. Setelah takbir pertama, membaca Al Fatihah

  2. Setelah takbir kedua, membaca shalawat (minimalnya melafalkan Allahumma sholli ‘ala Muhammad)

  3. Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk mayit

  4. Setelah takbir keempat, membaca doa lagi

Setelah melaksanakan sholat jenazah, dianjurkan untuk membaca tahlil dengan bacaan berikut ini:

لَا اِلَهَ اِلَا اللهُ الْعَافِيْ بَعْدَ قُدْرَتِهِ - لَا اِلَهَ اِلَا اللهُ الْبَاقِيْ بَعْدَ فَنَاءِ خَلْقِهِ لَا اَلَهَ اِلَا اللهِ كَلُّ

شَىْءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجْهَهْ لَهُ الْحُكْمُ وَاِلَيْهِ يُرْجَعُوْنْ

Lafalnya: La ilaha illallahul a'fi ba'da qudratih. La ilaha illallahul Baqi ba'da fana-i kholqihi. La ilaha illallah kullu syai-in halikun illa wajhah. Lahul hukmu wa ilaihi yurja'un.

Artinya: “Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah Yang Maha memberikan afiat setelah KekuasaanNya. Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah Yang Maha kekal setelah binasa seluruh ciptaanNya. Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah segala sesuatu di alam ini akan hancurkecuali wajahNya (keridhoanNya). Dialah Yang Maha memiliki otoritas segala kebijakan. Dan kepadaNya mereka semua kembali”.

Menurut buku Panduan Praktis Shalat Jenazah dan Perawatan Jenazah milik Siti Nur Aidah, bagi yang belum sempat menyolatkan jenazah di rumah duka ataupun di masjid, boleh menyolatkan jenazah di kuburnya setelah pemakaman. Batas waktu sholat di atas kuburan adalah diperkirakan sampai jasad rusak atau paling lama sebulan (fatkhul bari).

Ilustrasi jumlah rakaat sholat jenazah yang hanya berjumlah satu. Foto: Pixabay

Berapa Rakaat Sholat Jenazah Laki Laki?

Dalam sholat jenazah tidak ada ruku, sujud, dan duduk di antara sujud. Hanya melakukan empat kali takbir dan salam. Jadi, jumlah rakaat sholat jenazah adalah satu rakaat saja.

Apabila hendak mengikuti sholat jenazah tetapi tertinggal jamaah, sebaiknya segera masuk ke dalam shaf, serta mengikuti gerakan dan bacaan sholat yang tersisa.

Namun, jika imam telah sampai salam, hendaknya melakukan takbir yang tertinggal dan membaca doa sesuai urutan tata cara sholat jenazah.

Jika khawatir jenazah akan segera diangkat, lakukanlah takbir secara berturut-turut, tanpa terpisah, kemudian diakhiri dengan salam. Lain halnya apabila jenazah sudah diangkat, tetapi belum dikubur ke dalam liang lahat, maka dibolehkan sholat jenazah di kuburan.

Ilustrasi mendoakan mayit saat sholat jenazah berlangsung. Foto: Pixabay

Berdasarkan buku Fikih Shalat Empat Madzhab karangan Kasimun, hukum melaksanakan sholat jenazah adalah fardhu kifayah. Fardhu kifayah termasuk kewajiban kolektif (sudah terpenuhi jika telah dilakukan oleh sebagian orang).

Artinya, bila sang mayit sudah disholatkan oleh minimal 2 orang, maka kewajiban muslim lainnya untuk menyolatkan sudah gugur.

Namun, umat muslim tetap dianjurkan untuk melaksanakan sholat jenazah jika mengetahui saudara atau tetangganya meninggal dunia.

Sebab, sudah menjadi hak tiap muslim untuk menjenguk orang sakit, bertakziah ketika ada yang meninggal, menyolati jenazah, dan ikut mengantar jenazah ke permakaman.

Adapun syarat sebelum melakukan sholat jenazah, yakni berwudhu, berpakaian yang menutup aurat, dan untuk menyolatkan jenazah laki-laki imam harus berdiri sejajar dengan kepala mayit.