Kepanjangan php dalam bahasa pemrograman

Kepanjangan php dalam bahasa pemrograman
ilustrasi web developer. © paper-leaf.com

Merdeka.com - Sebenarnya, singkatan PHP dalam bahasa pemrograman sudah tak asing lagi. Namun secara umum, singkatan PHP mungkin merupakan istilah yang asing dan jarang terdengar. Secara istilah, PHP merupakan salah satu jenis bahasa pemrograman yang berlaku dalam pembuatan dan pengembangan web.

Secara umum, singkatan PHP seringkali disebut untuk istilah PHP: Hypertext Preprocessor. Istilah ini merujuk pada bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan web saat bersamaan dengan penggunaan HTML.

Ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh bagi pengguna ketika menggunakan bahasa pemrograman PHP. Dengan mengenali singkatan PHP, pengguna pun juga dapat memperoleh informasi mengenai keuntungan penggunaannya seperti tampilan web yang lebih menarik dan dinamis.

Karena banyak keuntungan yang dapat dirasakan pengguna, bahasa pemrograman PHP banyak digunakan untuk laman situs rumah sakit, klinik, akademik, dan lain sebagainya. Bahkan, saat ini banyak situs pemerintah yang mulai menggunakan PHP.
Simak penjelasan mengenai singkatan PHP hingga keuntungannya yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

2 dari 5 halaman

Singkatan PHP

Singkatan PHP tak lain digunakan untuk merujuk pada bahasa pemrograman rekursif untuk "PHP: Hypertext Preprocessor". Secara umum, PHP merupakan bahasa pemrograman open source yang digunakan untuk mengembangkan situs web.

Kepanjangan php dalam bahasa pemrograman

© techinasia.com

Saat diaplikasikan, PHP dapat ditanamkan dengan skrip HTML. PHP dalam jurnal elektronik Teknik Elektro dan Komputer Universitas Samratulangi dikatakan dapat mendeskripsikan sejumlah bahasa pemrograman seperti Java, C, dan Perl.

Saat digunakan, PHP yang berisikan kode-kode script akan dikirimkan kembali dalam bentuk kode HTML. Sementara itu, jenis server yang sering digunakan bersamaan dengan kode pemrograman PHP yakni seperti Nginx, Apache, hingga LiteSpeed.

Singkatan PHP atau “PHP: Hypertext Preprocessor” tersebut merupakan bahasa berisikan kode open source. Maka dari itu, pengguna cenderung lebih bebas untuk melakukan modifikasi dan sejumlah pengembangan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan.

3 dari 5 halaman

Fungsi PHP

Setelah mengetahui singkatan PHP, hal selanjutnya yang patut dipahami oleh pengguna adalah mengenai fungsinya. Secara umum, bahasa pemrograman PHP memiliki beberapa fungsi saat diterapkan untuk mengembangkan web.

Sejumlah fungsi tersebut antara lain sebagai berikut,

Fungsi Umum

Fungsi pertama dari bahasa pemrograman PHP adalah untuk menjalankan sejumlah hal-hal dasar dalam pengembangan web. Hal ini seperti membuat, membaca, membuka, hingga menulis file dalam sistem yang dikembangkan.

Menangani Data

Selain mampu menjalankan hal-hal dasar pada web, bahasa pemrograman PHP juga dapat menangani data atau formulir. Sejumlah aktivitas tersebut di antaranya berupa mengambil data-data dari file, menyimpan data dalam bentuk file, mengirimkan data menggunakan email, hingga mengembalikan data kepada pengguna.

Mengedit Kode

Fungsi selanjutnya dari bahasa pemrograman PHP adalah berperan untuk mengedit kode dalam web yang dikembangkan. Aktivitas tersebut berwujud seperti menambahkan, mengedit, dan menghapus database melalui PHP. Hal ini memungkinkan pengguna untuk tetap bebas menyesuaikan dengan kebutuhan.

Mengatur Cookies

Fungsi terakhir dari PHP adalah untuk mengatur cookies. Seperti halnya web pada umumnya, cookies merupakan elemen dasar yang ada pada laman web.

4 dari 5 halaman

Keuntungan PHP

Kepanjangan php dalam bahasa pemrograman
© paper-leaf.com

Selain memiliki banyak fungsi yang dapat digunakan untuk membuat dan mengembangkan web, bahasa pemrograman PHP juga memiliki sejumlah kelebihan. Beberapa kelebihan dan keuntungan yang dapat dirasakan pengguna saat mengaplikasikan PHP yakni sebagai berikut,

  • PHP terdiri dari deretan kode yang dijalankan pada server untuk mengembangkan web agar tetap menarik dan dinamis. Sehingga, tak mustahil bahwa PHP dapat digunakan pula untuk mengelola database, perekaman sesi, dan membangun banyak situs web e-commerce.
  • PHP mendukung protokol web besar berupa IMAP, POP3, dan LDAP. Php4 memungkinkan pengguna untuk membuat pengembangan n-tier menjadi semakin mudah karena mendukung bahasa seperti Java dan objek terdistribusi (COM dan CORBA).
  • PHP dapat dikombinasikan dengan banyak database besar berupa PostgreSQL, MySQL, Oracle, Informix, Sybase, dan Microsoft SQL Server.
  • Sintaks pada bahasa pemrograman PHP kurang lebih sama halnya dengan bahasa pemrograman C.
  • Bahasa pemrograman PHP hampir didukung oleh semu server hosting web.
  • PHP dapat dengan mudah untuk diperluas dan digabungkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
  • Bahasa pemrograman PHP cenderung mudah untuk dipelajari daripada ASP, JSP, dan CFML.

5 dari 5 halaman

Syntax Dasar Bahasa PHP

Sama halnya bahasa pemrograman lainnya, PHP juga memiliki kode sintaks yang unik dan berbeda. Sintaks dasar PHP umumnya diawali dengan kata echo dan diakhiri dengan tanda ?>

Berikut contoh sintaks dasar dalam bahasa pemrograman PHP:

Echo "Hello, world";?>

Penjelasannya yakni sebagai berikut,

  • Echo: echo merupakan kode yang diterapkan untuk memberi tampilan output data ke monitor.
  • "Hello, world": setelah kode echo, maka pengguna dapat menuliskan teks yang ingin ditampilkan pada layar. Teks tersebut ditulis menggunakan tanda petik di awal dan akhir tulisan.
  • ?>: merupakan kode untuk mengakhiri program dan harus dituliskan saat hendak dikombinasikan dengan bahasa HTML.

[mta]

PHP singkatan dari apa?

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Apa itu PHP dalam bahasa gaul?

PHP, singkatan dari frasa "pemberi harapan palsu".

PHP digunakan untuk apa saja?

Fungsi PHP PHP adalah script (bahasa pemrograman) yang berfungsi untuk merubah website statis menjadi lebih dinamis dan interaktif untuk user (pengguna website). Sebenarnya, penggunaan HTML dan CSS sudah cukup dalam pembuatan website.

Apa perbedaan antara PHP dan HTML?

PHP dan HTML sama- sama dapat digunakan untuk membuat semua aplikasi berbasis web. Namun yang membedakan adalah apabila PHP digunakan untuk membuat website yang bersifat dinamis. Sedangkan HTML digunakan untuk membuat website yang bersifat statis.