Kendaraan padang pasir yang efektif bagi bangsa Arab pra Islam adalah

Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --

Islam lahir di tanah Arab, di mana masyarakatnya sangat dekat dengan dunia bisnis atau perdagangan. Sebelum Islam datang, bangsa Arab biasa menopang hidup dengan jual beli. Pasalnya, mereka tak memiliki sumber daya alam yang dapat dikelola untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Sebagian besar tanah Arab merupakan kawasan tandus nan gersang. Mereka tak dapat mengelola pertanian, kecuali di beberapa kawasan kecil yang lahannya subur. Kendati dipenuhi padang pasir, lokasinya sangat strategis di tengah-tengah belahan dunia.

Di sanalah pertemuan jalur perdagangan dunia antara Timur Jauh dan Barat. Di darat, jalur perdagangan dari India melalui Asia Tengah kemudian ke Iran, Irak, dan Laut Tengah. Pun jalur laut, melalui teluk Arab dan sekitar jazirah ke Laut Merah. Tak heran jika kemudian perdagangan menjadi andalan perekonomian bangsa Arab. Dalam surat al-Quraisy Allah melukiskan satu contoh dari kaum Quraisy (leluhur Rasulullah dan petinggi bangsa Arab) yang telah mampu menjadi pemain global dengan segala keterbatasan sumber daya alam di negeri mereka. Allah berfirman, “Karena kebiasaan orang-orang Quraisy. (Yaitu) kebiasaan melakukan perjalan dagang pada musim dingin dan musim panas.” Para ahli tafsir, baik klasik, seperti al-Thabari, Ibn Katsir, Zamakhsyari, maupun kontemporer, seperti, al-Maraghi, az-Zuhaily, dan Sayyid Qutb, sepakat perjalanan dagang musim dingin dilakukan ke utara, seperti Syria, Turki, Bulgaria, Yunani, dan sebagian Eropa Timur. Sementara, perjalanan musim panas dilakukan ke selatan, seputar Yaman, Oman, atau bekerja sama dengan para pedagang Cina dan India yang singgah di pelabuhan internasional Aden. Philip K Hitti dalam History of the Arabs bahkan menyebut bangsa Arab sebagai pelaku hubungan internasional paling awal. Menurutnya, kawasan semenanjung Arab telah dikenal baik bangsa Yunani dan Romawi karena lokasinya berada di jalur perdagangan mereka menuju India dan Cina. Penduduk Semenanjung Arab merupakan para pedagang perantara di laut-laut selatan, seperti halnya bangsa mediterania. Karena lokasi yang strategis inilah penguasa dunia, Romawi selalu berkeinginan mengekspansi tanah Arab. Tujuannya, untuk menguasai rute perjalanan dagang yang dimonopoli bangsa Arab. Tapi, mereka tak pernah mampu menguasai orang-orang Arab. Mukhtar Yahya dalam bukunya Perpindahan Kekuasaan di Timur Tengah Sebelum Lahir Agama Islam menyebutkan, begitu banyak bangsa Arab kuno yang menguasai jalur perdagangan internasional. Di antaranya, Tadmur, Saba', Nabath, Himyar, dan sebagainya. Sebagai contoh, orang Tadmur di Syam (sekarang Suriah). Mereka terkenal sebagai penguasa perniagaan internasional. Yahya mengatakan, di Kota Tadmur ini bertemu  perdagangan dari Timur ke Barat, yakni dari Eropa menuju Mesopotamia. Pun,  perdagangan dari Selatan ke Utara, yakni pedagang bangsa Timur (Cina, India), menuju Barat (Eropa) melalui Yaman. “Maka  perdagangan internasional ini kesemuanya bertemu di Tadmur. Dengan perkataan lain, jadilah Kota Tadmur “Mutiara Padang Pasir” itu sebuah kota tempat bertemunya kafilah-kafilah perniagaan yang datang dari empat penjuru dunia yang terkenal di masa itu, pulang pergi,” kata Yahya.

Haramain


Lalu, bagaimana dengan kondisi dua kota suci sebelum Islam datang? Baik Makkah ataupun Madinah, keduanya menjadi kota perdagangan yang makmur. Keduanya merupakan jalur perdagangan rempah-rempah dari selatan ke utara. Bahkan, Hitti menuturkan, jauh sebelum dilintasi “jalur rempah-rempah”, Makkah telah lama menjadi tempat persinggahan perjalanan dagang dari Ma'rib ke Gaza. Masyarakat Makkah yang progresif dan memiliki naluri dagang berhasil mengubah kota tersebut menjadi pusat kemakmuran. Kemakmuran tersebut terjadi, terutama saat Makkah dipimpin Kabilah Quraisy, nenek moyang Rasulullah.

Begitu pula dengan Madinah. Yatsrib, nama kuno Madinah, merupakan kota penghubung jalur perdagangan antara Yaman dan Suriah. Suburnya pohon kurma yang tumbuh di sana membuat kota tersebut makin ternama.

Disarikan dari Islam Digest Republika

  • peradaban islam
  • ekonomi dagang

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Abstrak

ARAB PRA ISLAM DAN PELETAKAN DASAR  ISLAM  MASA NABI MUHAMMAD PERIODE MEKKAH

Disusun Oleh : KELOMPOK 1

Muwaviyah Nihayatil 'Ulum,  Mas Aryul Mufidah,  Intan Sari,  Jihan Zahara Nafisa

                                                              UINSA Surabaya, Jl. Jend. A. Yani 117 Surabaya 60237, Telp 031-841029

                                                                                                         Fax. 031-8413300

                         Email: , , , , 

 Makalah ini membahas tentang sejarah umum tentang biografi nabi Muhammad (Sirah Nabi) yang telah banyak ditulis oleh para sejarahwan, dan kini aspek-aspek tertentu dari biografinya juga mulai ditulis, seperti aspek kepemimpinan, akhlak, dan metode pendidikannya.Untuk melengkapi bahasan yang telah ada, tulisan ini akan membahas sekilas tentang usaha-usaha Nabi MuhammadSAWdalam berdakwah di Kota Makkah. 

Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir yang menyempurnakan agama nabi terdahulu, membawa kabar gembira dan kebahagiaan bagi umat manusia, yang telah merubah masa Jahiliyah menjadi masa yang Islamiyah. Nabi dalam berdakwah menggunakan strategi pentahapan yang jelas. Dalam menyelesaikan makalah ini kami menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode historis yakni studi tentang masa lalu dengan menggunakan paparan dan penjelasan. Yang bertujuan untuk merekontruksi masa lau secara sistematis dan objektif dengan mengumpulkan, memverifikasi, dan menyimpulkan.

Page 2

Abstrak

ARAB PRA ISLAM DAN PELETAKAN DASAR  ISLAM  MASA NABI MUHAMMAD PERIODE MEKKAH

Disusun Oleh : KELOMPOK 1

Muwaviyah Nihayatil 'Ulum,  Mas Aryul Mufidah,  Intan Sari,  Jihan Zahara Nafisa

                                                              UINSA Surabaya, Jl. Jend. A. Yani 117 Surabaya 60237, Telp 031-841029

                                                                                                         Fax. 031-8413300

                         Email: , , , , 

 Makalah ini membahas tentang sejarah umum tentang biografi nabi Muhammad (Sirah Nabi) yang telah banyak ditulis oleh para sejarahwan, dan kini aspek-aspek tertentu dari biografinya juga mulai ditulis, seperti aspek kepemimpinan, akhlak, dan metode pendidikannya.Untuk melengkapi bahasan yang telah ada, tulisan ini akan membahas sekilas tentang usaha-usaha Nabi MuhammadSAWdalam berdakwah di Kota Makkah. 

Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir yang menyempurnakan agama nabi terdahulu, membawa kabar gembira dan kebahagiaan bagi umat manusia, yang telah merubah masa Jahiliyah menjadi masa yang Islamiyah. Nabi dalam berdakwah menggunakan strategi pentahapan yang jelas. Dalam menyelesaikan makalah ini kami menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode historis yakni studi tentang masa lalu dengan menggunakan paparan dan penjelasan. Yang bertujuan untuk merekontruksi masa lau secara sistematis dan objektif dengan mengumpulkan, memverifikasi, dan menyimpulkan.


Lihat Humaniora Selengkapnya

Page 3

Abstrak

ARAB PRA ISLAM DAN PELETAKAN DASAR  ISLAM  MASA NABI MUHAMMAD PERIODE MEKKAH

Disusun Oleh : KELOMPOK 1

Muwaviyah Nihayatil 'Ulum,  Mas Aryul Mufidah,  Intan Sari,  Jihan Zahara Nafisa

                                                              UINSA Surabaya, Jl. Jend. A. Yani 117 Surabaya 60237, Telp 031-841029

                                                                                                         Fax. 031-8413300

                         Email: , , , , 

 Makalah ini membahas tentang sejarah umum tentang biografi nabi Muhammad (Sirah Nabi) yang telah banyak ditulis oleh para sejarahwan, dan kini aspek-aspek tertentu dari biografinya juga mulai ditulis, seperti aspek kepemimpinan, akhlak, dan metode pendidikannya.Untuk melengkapi bahasan yang telah ada, tulisan ini akan membahas sekilas tentang usaha-usaha Nabi MuhammadSAWdalam berdakwah di Kota Makkah. 

Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir yang menyempurnakan agama nabi terdahulu, membawa kabar gembira dan kebahagiaan bagi umat manusia, yang telah merubah masa Jahiliyah menjadi masa yang Islamiyah. Nabi dalam berdakwah menggunakan strategi pentahapan yang jelas. Dalam menyelesaikan makalah ini kami menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode historis yakni studi tentang masa lalu dengan menggunakan paparan dan penjelasan. Yang bertujuan untuk merekontruksi masa lau secara sistematis dan objektif dengan mengumpulkan, memverifikasi, dan menyimpulkan.


Lihat Humaniora Selengkapnya

Page 4

Abstrak

ARAB PRA ISLAM DAN PELETAKAN DASAR  ISLAM  MASA NABI MUHAMMAD PERIODE MEKKAH

Disusun Oleh : KELOMPOK 1

Muwaviyah Nihayatil 'Ulum,  Mas Aryul Mufidah,  Intan Sari,  Jihan Zahara Nafisa

                                                              UINSA Surabaya, Jl. Jend. A. Yani 117 Surabaya 60237, Telp 031-841029

                                                                                                         Fax. 031-8413300

                         Email: , , , , 

 Makalah ini membahas tentang sejarah umum tentang biografi nabi Muhammad (Sirah Nabi) yang telah banyak ditulis oleh para sejarahwan, dan kini aspek-aspek tertentu dari biografinya juga mulai ditulis, seperti aspek kepemimpinan, akhlak, dan metode pendidikannya.Untuk melengkapi bahasan yang telah ada, tulisan ini akan membahas sekilas tentang usaha-usaha Nabi MuhammadSAWdalam berdakwah di Kota Makkah. 

Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir yang menyempurnakan agama nabi terdahulu, membawa kabar gembira dan kebahagiaan bagi umat manusia, yang telah merubah masa Jahiliyah menjadi masa yang Islamiyah. Nabi dalam berdakwah menggunakan strategi pentahapan yang jelas. Dalam menyelesaikan makalah ini kami menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode historis yakni studi tentang masa lalu dengan menggunakan paparan dan penjelasan. Yang bertujuan untuk merekontruksi masa lau secara sistematis dan objektif dengan mengumpulkan, memverifikasi, dan menyimpulkan.


Lihat Humaniora Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA