Banyak pakar kesehatan yang menyarankan perempuan tidur tanpa pakaian dalam demi alasan kesehatan. Tapi apa jadinya jika wanita tidak memakai celana dalam tidak hanya saat tidur saja, melainkan saat menjalani rutinitas sehari-hari. Show
Apa kamu pernah mendengar berita tentang pesohor dunia yang tertangkap oleh paparazi mengenakan gaun menyerawang tapi tidak mengenakan celana dalam? Ternyata hal itu dianggap sebagai hal yang lumrah di Inggris. Nah, coba dibayangkan kalau wanita-wanita itu mengenakan baju ketat nan tipis, pasti bagian intim mereka akan tercetak jelas. Waduh…  Berdasarkan pada jurnal sejarah yang berjudul ”The story of the clothes we wear” hasil penelusuran Lucy Adlington, ternyata kebiasaan tak memakai celana dalam ini sudah berlangsung sejak belasan abad lalu.
Bahkan Ratu Inggris, Queen Elizabeth 1 disebutkan kalau saat itu hanya mempunyai sepasang pakaian dan celana dalam, yang ia tidak pernah kenakan sampai ia wafat hingga dimakamkan. Tak hanya itu, dikatakan dalam penelitian tersebut kalau wanita Inggris tidak mengenal celana dalam berbentuk segitiga. Mereka hanya mengenakan jenis korset dibalik gaun dan pakaian mereka.
Bila dilihat dari segi medis, para pakar kesehatan menyebutkan jika berbeda dengan yang terjadi pada kaum pria, tidur dengan memakai celana dalam ternyata tidak akan memberikan efek buruk bagi kesehatan vagina pada wanita. Tidur saat tidak memakai celana dalam mungkin sering dilakukan para wanita atau laki-laki. Tapi bayangkan kalau di sebuah negara banyak penduduk wanitanya yang memilih tidak memakai celana dalam saat beraktivitas sehari-hari, termasuk saat keluar rumah. Fenomena wanita tak pakai celana dalam terjadi di Inggris sejak dulu. Sebuah jurnal The Story of The Clothes We Wear karya Lucy Adlington menjelaskan bahwa Ratu Elizabeth I saja dulu hanya memiliki sepasang pakaian dan celana dalam yang tidak pernah dipakai sampai meninggal dunia. “Di Inggris ada kebiasaan tidak memakai celana dalam berlangsung cukup lama, bahkan sampai 19 abad sampai jadi sebuah tradisi yang turun temurun,” kata Lucy dilansir dari Cosmopolitan UK. Melansir grid.id (15/8/2021), ada alasan tertentu kenapa perempuan Inggris tidak pernah pakai celana dalam. Berdasarkan penelusuran Lucy Adlington dalam jurnal sejarah berjudul The Story of the Clothes We Wear, Ratu Inggris, Queen Elizabeth 1 hanya memiliki sepasang pakaian dan celana dalam, yang tidak pernah ia kenakan sampai wafat.
Bahkan beberapa jenis pakaian dalam dirancang dalam bentuk celana pria. Perempuan Inggris tidak mengenal bentuk celana dalam segitiga atau jenis thong yang banyak dikenakan pada zaman sekarang. Mereka hanya mengenakan korset di balik gaun atau dress mereka saja. BACA JUGA: Pria Ini Sembunyikan Jasad Ayahnya di Rumah, Alasannya Takut Ditinggal Sendirian
Model celana dalam yang mirip dengan celana milik pria tersebut mematahkan konsepsi gender yang ada di Inggris. Ada juga keyakinan lain bahwa model celana dalam pria yang dikenakan oleh perempuan Inggris tidak cocok untuk organ kewanitaan karena dianggap tidak higienis untuk suhu dan kesehatan organ kewanitaan. Model celana dalam yang mirip dengan celana milik pria tersebut mematahkan konsepsi gender yang ada di Inggris. Ada juga keyakinan lain bahwa model celana dalam pria yang dikenakan oleh perempuan Inggris tidak cocok untuk organ kewanitaan karena dianggap tidak higienis untuk suhu dan kesehatan organ kewanitaan. BACA JUGA: Beda Sama Indonesia, Jenazah Corona di Arab Saudi Malah Dimuliakan di Madinah Mungkin tidak masalah jika perempuan memutuskan untuk tidak memakai celana dalam saat sedang tidur. Sebagaimana dikutip dari hallosehat.com, sebagaimana diungkapkan oleh dr. Alyssa Dweck, dokter kandungan dan ginekolog di Mount Kisco, New York, dan dosen klinis OB/GYN di Icahn School of Medicine at Mount Sinai, New York City, vagina tidak perlu ditutupi sepenuhnya saat ia tertdur. Beberapa perempuan memiliki keuntungan dari tidak memakai pakaian dalam, misalnya pada perempuan yang mengidap vulvitis kronis atau vaginitis kronis. Apalagi jamur dan bakteri sangat senang berkembang di tempat yang gelap, hangat, dan lembap. Sebaiknya kalian juga memilih celana dalam yang bisa menyerap udara dan keringat dengan baik, misalnya bahan katun. Tujuannya supaya tidak mudah terkena infeksi. Kenapa wanita Inggris jarang pakai celana dalam?Keengganan memakai celana dalam pada wanita Inggris zaman dahulu ini juga dikarenakan anggapan bentuk celana dalam pria tidak baik untuk kesehatan organ intim wanita. Sehingga banyak yang meyakini bahwa memakai pakaian dalam bagi wanita Inggris dianggap berlebihan.
Apa yang terjadi jika kita tidak memakai celana dalam?Malas mengganti celana dalam bisa menyebabkan munculnya kutu di rambut kemaluan karena kondisi lembap dan kotor. Munculnya kutu ini bisa menyebabkan kulit terasa semakin gatal dan tak nyaman. Kondisi lembap yang terjadi akibat jarang mengganti celana dalam juga bisa menyebabkan berkembangnya infeksi jamur.
Apa manfaat tidur tidak menggunakan CD bagi wanita?Manfaat tidur tanpa celana dalam akan merasa nyaman dan membuat tidur menjadi lebih berkualitas. Saat tidur nyenyak, hormon kortisol akan kembali ke kadar yang normal, sehingga bisa mengurangi stres yang sedang alami. Manfaat tidur tanpa celana dalam berikutnya dapat menjaga kebersihan.
Apa Fungsi celana dalam untuk wanita?Setiap wanita pasti paham kalau celana dalam berfungsi untuk melindungi bagian paling sensitif pada tubuh mereka agar tetap bersih. Sebagai pondasi setiap pakaian, menggunakan celana dalam yang tepat bisa meningkatkan kepercayaan diri kamu, lho!
|
Kenapa wanita Inggris tidak pakai celana dalam?
Pos Terkait
Copyright © 2024 toptenid.com Inc.
