Kenapa teknik industri di anggap bermuara pada semua ilmu

Adakah diantara Sobat Pintar yang sudah berniat ingin menjadi mahasiswa teknik? Tahukah Sobat bahwa tak semua jurusan teknik sepenuhnya berada dalam rumpun IPA atau saintek? Ya, ada juga lho, jurusan teknik yang masih bersinggungan dengan ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Apa itu? Yes, you're right,Teknik Industri.

1. Dikenal Juga sebagai Jurusan Teknik Interdisipliner

Sudah disebutkan diatas bahwa Teknik Industri tak sepenuhnya berada dalam rumpun saintek. Meskipun demikian, Teknik Industri tak dapat lepas dari Teknik Mesin karena menurut sejarahnya seorang insinyur mekaniklah yang mula-mula merintis pengembangan ilmu Teknik Industri.

Maka jangan heran bila Sobat mendapati Teknik Industri berada dalam satu departemen dengan Teknik Mesin. Tapi saat ini biasanya keduanya telah berdiri sebagai jurusan terpisah pada Fakultas Teknik, bersama dengan jurusan-jurusan teknik lain seperti Teknik Sipil, Teknik Kimia, dan Teknik Elektro.

Ketiga jurusan teknik diatas, ditambah pula dengan Teknik Mesin, merupakan bidang keilmuan teknik dasar. Matematika dan Fisika menjadi menu wajib yang harus dipelajari oleh mahasiswanya.

Namun tidak demikian halnya dengan Teknik Industri. Selain Matematika dan Fisika, mahasiswa Teknik Industri harus pula belajar Fisiologi yang lebih dekat dengan Biologi. Ilmu-ilmu sosial, seperti Psikologi dan Manajemen, juga harus dipelajari.

For your information, mahasiswa Teknik Industri bukan satu-satunya yang belajar ilmu teknik interdisipliner. Mahasiswa Teknik Pertanian, Teknik Perminyakan, Teknik Nuklir, dan Teknik Biologi juga menghadapi situasi yang sama.

2. Masih Terbagi Lagi Menjadi Tiga Bidang Keahlian

Industri manufaktur memiliki sistem yang paling mudah dilihat, sehingga biasanya menjadi permodelan Teknik Industri. Tapi sebenarnya Teknik Industri tidak terbatas pada industri manufaktur saja, Sobat. Ilmu yang diperoleh selama kuliah nanti dapat diterapkan pula pada industri minyak dan gas, pertambangan, jasa, transportasi, dan lain-lain.

Ilmu Teknik Industri sendiri terbagi kedalam tiga bidang keahlian. Apa saja ketiganya?

Pertama, Sistem Manufaktur yang bertujuan meningkatkan produktivitas, kualitas, serta efisiensi mesin, manusia, material, informasi, dan energi. Bidang keilmuan yang dipelajari tentang ergonomi, perancangan tata letak pabrik, pemodelan sistem, perencanaan dan pengendalian produksi, serta sistem produksi.

Kedua, Manajemen Industri yang bertujuan menciptakan dan meningkatkan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen. Bidang keilmuan yang dipelajari tentang manajemen keputusan dan ekonomi teknik, manajemen pemasaran, manajemen sumberdaya manusia, manajemen inovasi, manajemen kualitas, dan manajemen keuangan.

Ketiga, Sistem Industri dan Tekno Ekonomi yang bertujuan meningkatkan daya saing bahan baku, tenaga kerja, teknologi, informasi, energi, dan infrastruktur. Bidang keilmuan yang dipelajari tentang sistem basis data, operational research, logika pemrograman, sistem logistik, dan statistika industri.

Ilmu Teknik Industri sebenarnya cukup luwes untuk diterapkan pada berbagai sistem, tak hanya industri. Itulah sebabnya, Teknik Industri disebut juga sebagai rekayasa sistemik.

3. Hanya untuk Sobat yang Spesial

Jadi, apakah jurusan ini sesuai untukmu, Sobat? Setidaknya, kalau Sobat menyukai matapelajaran Fisika dan Kimia, it's a good start. Minatmu pada barang-barang penunjang kehidupan, baik berupa human-ware, hardware, info-ware, maupun techno-ware, juga dapat turut menentukan eksistensimu dibidang Teknik Industri.

Agar tak salah memilih jurusan, Sobat dapat mengikuti tes pada Minat Pintar. Ada baiknya mempersiapkan jalan yang akan ditempuh dengan baik sedari sekarang. Bukankah dengan persiapan yang baik, perjalanan kita juga akan jadi lebih nyaman?

Teknik industri (dalam bahasa Inggris, industrial engineering) adalah suatu teknik yang mencakup bidang desain, perbaikan, dan di pergunakan dari sistem integral yang terdiri dari manusia, bahan-bahan, informasi, peralatan dan energi.[1] Hal ini digambarkan sebagai pengetahuan dan keterampilan yang spesifik pada matematika, fisika, dan ilmu-ilmu sosial bersama dengan prinsip dan metode dari analisis keteknikan dan desain untuk mengkhususkan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai dari suatu sistem.[1] Bidang garapan teknik industri adalah sistem integral yang terdiri dari manusia, material/bahan, informasi, peralatan, dan energi.[1] Dasar keilmuan teknik industri multidisiplin, karena teknik industri tidak hanya bertumpu pada ilmu matematika dan fisika, tetapi juga ilmu sosial dan manajemen.[1]

 

Pada masa revolusi industri, James Hargreaves menemukan mesin pintal.

Teknik industri lahir sejak zaman Pra Yunani kuno[2] Pada masa itu, manusia menggunakan batu dan tulang sebagai peralatan kerjanya.[2] Alat - alat yang digunakan mengalami perbaikan secara berkala, sehingga meningkatkan produktivitas pada persoalan produksi.[2] Hal ini terjadi sampai pada saat ini.[2] Teknik industri sebenarnya berakar kuat pada masa revolusi industri.[2] Revolusi industri telah mengubah secara dramatis proses manufaktur dan membantu lahirnya konsep – konsep ilmu pengetahuan di kemudian hari.[2] Inovasi teknologi yang terjadi pada waktu itu ditujukan untuk membantu dalam mekanisasi beberapa operasional manual tradisional pada industri tekstil.[2] Beberapa penemuan teknologi pada masa revolusi industri,yaitu penemuan mesin pintal yang ditemukan oleh James Hargreaves (1765), pengembangan water frame oleh Richard Arkweight (1769), dan mesin uap oleh James Watt.[2]

Awal mula Teknik Industri dapat ditelusuri dari beberapa sumber berbeda. Frederick Winslow Taylor sering ditetapkan sebagai Bapak Teknik Industri meskipun seluruh gagasannya tidak asli. Beberapa risalah terdahulu mungkin telah memengaruhi perkembangan Teknik Industri seperti risalah The Wealth of Nations karya Adam Smith, dipublikasikan tahun 1776; Essay on Population karya Thomas Malthus dipublikasikan tahun 1798; Principles of Political Economy and Taxation karya David Ricardo, dipublikasikan tahun 1817; dan Principles of Political Economy karya John Stuart Mill, dipublikasikan tahun 1848. Seluruh hasil karya ini mengilhami penjelasan paham Liberal Klasik mengenai kesuksesan dan keterbatas dari Revolusi Industri. Adam Smith adalah ekonom yang terkenal pada zamannya. "Economic Science" adalah frasa untuk menggambarkan bidang ini di Inggris sebelum industrialisasi America muncul .

Kontribusi penting lainnya dan mengilhami Taylor adalah Charles W. Babbage. Babbage adalah profesor ahli matematika di Cambridge University. Salah satu kontribusi pentingnya adalah buku yang berjudul On the Economy of Machinery and Manufacturers tahun 1832 yang mendiskusikan banyak topik menyangkut manufaktur. Babbage mendiskusikan gagasan tentang Kurva Belajar (Learning Curve), pembagian tugas dan bagaimana proses pembelajaran dipengaruhi, dan efek belajar terhadap peningkatan pemborosan. Dia juga sangat tertarik pada metode pengaturan pemborosan. Charles Babbage adalah orang pertama yang menganjurkan membangun komputer mekanis. Dia menyebutnya "analytical calculating machine", untuk tujuan memecahkan masalah matematika yang kompleks.

Di Amerika Serikat selama akhir abad 19 telah terjadi perkembangan yang memengaruhi pembentukan Teknik Industri. Henry R. Towne menekankan aspek ekonomi terhadap pekerjaan insinyur yakni bagaimana seorang insinyur akan meningkatkan laba perusahaan? Towne kemudian menjadi anggota American Society of Mechanical Engineers (ASME) sebagaimana yang dilakukan beberapa pendahulunya di bidang Teknik Industri. Towne menekankan perlunya mengembangkan suatu bidang yang terfokus pada sistem manufactur. Dalam Industrial Engineering Handbook dikatakan bahwa "ASME adalah tempat berkembang biaknya Teknik Industri". Towne bersama Fredrick A. Halsey bekerja mengembangkan dan memaparkan suatu Rencana Kerja untuk mengurangi pemborosan kepada ASME. Tujuan Recana ini adalah meningkatkan produktivitas pekerja tanpa berpengaruh negatif terhadap ongkos produksi. Rencana ini juga menganjurkan bahwa sebagian keuntungan dapat dibagikan kepada pekerja dalam bentuk insentif.

Henry L. Gantt (juga anggota ASME) menekankan pentingnya seleksi karyawan dan pelatihannya. Dia, seperti juga Towne dan Halsey, memaparkan paper dengan topik-topik seperti biaya, seleksi karyawan, pelatihan, skema insentif, dan penjadwalan kerja. Dia adalah pencipta Diagram Gantt (Gantt chart), yang saat ini merupakan diagram yang sangat populer digunakan dalam penjadwalan kerja. Sampai sekarang Gantt chart digunakan dalam bidang statistik untuk membuat prediksi yang akurat. Jenis diagram lainnya telah dikembangkan untuk tujuan penjadwalan seperti Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan Critical Path Mapping (CPM).

Sejarah Teknik Industri tidak lengkap tanpa menyebut Frederick Winslow Taylor. Taylor mungkin adalah pelopor Teknik Industri yang paling terkenal. Dia mempresentasikan gagasan mengenai pengorganisasian pekerjaan dengan menggunakan manajemen kepada seluruh anggota ASME. Dia menciptakan istilah "Scientific Management" untuk menggambarkan metode yang dia bangun melalui studi empiris. Kegiatannya, seperti yang lainnya, meliputi topik-topik seperti pengorganisasian pekerjaan dengan manajemen, seleksi pekerja, pelatihan, dan kompensasi tambahan bagi seluruh individu yang memenuhi standar yang dibuat perusahaan. Scientific Management memiliki efek yang besar terhadap Revolusi Industri, baik di Amerika maupun di luar negara Amerika.

Keluarga Gilbreth diakui akan pengembangan terhadap Studi Waktu dan Gerak (Time and Motion Studies). Frank Bunker Gilbreth dan istrinya Dr. Lillian M. Gilbreth melakukan penelitian mengenai Pemahaman Kelelahan (Fatigue), Skill Development, Studi Gerak (Motion Studies), dan Studi Waktu (Time Studies). Lillian Gilbreth memeliki gelasr Ph.D. dalam bidang Psikologi yang membantunya dalam memahami masalah-masalah manusia. Keluarga Gilbreth meyakini bahwa terdapat satu cara terbaik ("one best way") untuk melakukan pekerjaan. Salah satu pemikiran mereka yang siginifikan adalah pengklasifikasian gerakan dasar manusia ke dalam 17 macam, di mana ada gerakan yang efektif dan ada yang tidak efektif. Mereka menamakannya Tabel Klasifikasi Therbligs (ejaan terbalik dari kata Gilbreth). Gilbreth menyimpulkan bahwa waktu untuk menyelesaikan gerakan yang efektif (effective therblig) lebih singkat tetapi sulit untuk dikurangi, demikian sebaliknya dengan non-effective therbligs. Gilbreth mengklaim bahwa setiap bentuk pekerjaan dapat dipisah-pisah ke dalam bentuk pekerjaan yang lebih sederhana.

Saat Amerika Serikat menghadapi Perang Dunia II, secara diam-diam pemerintah mendaftarkan para ilmuwan untuk meneliti perencanaan, metode produksi, dan logistik dalam perang. Para ilmuwan ini mengembangkan sejumlah teknik untuk pemodelan dan memprediksi solusi optimal. Lebih lanjut saat informasi ini terbongkar. lahirlah Operation Research. Banyak hasil penelitian yang masih sangat teoretis dan pemahaman bagaimana menggunakannya dalam dunia nyata tidak ada. Hal inilah yang menyebabkan jurang antara kelompok Operation Research (OR) dan profesi insinyur terlalu lebar. hanya sedikit perusahaan yang dengan sigap membentuk departemen Operation Research dan mengkapitalisasikannya.

Pada 1948 sebuah komunitas baru, American Institute for Industrial Engineers (AIIE), dibuka untuk pertama kalinya. Pada masa ini Teknik Industri benar-benar tidak mendapat tempat yang khusus dalam struktur perusahaan. Selama tahun 1960 dan sesudahnya, beberapa perguruan tinggi mulai mengadopsi teknik-teknik operation research dan menambahkannya pada kurikulum Teknik Industri. Sekarang untuk pertama kalinya metode-metode Teknik Industri disandarkan pada fondasi analisis, termasuk metode empiris terdahulu lainnya. Pengembangan baru terhadap optimisasi dalam matematika sebagaimana metode baru dalam analisis statistik membantu dalam mengisi lubang kosong bidang Teknik Industri dengan pendekatan teoretis.

Kemudian, permasalahan Teknik Industri menjadi begitu besar dan kompleks pada dan saat komputer digital berkembang. Dengan komputer digital dan kemampuannya menyimpan data dalam jumlah besar, insinyur Teknik Industri memiliki alat baru untuk mengkalkulasi permasalahan besar secara cepat. Sebelumnya komputasi pada suatu sistem memakan mingguan bahkan bulanan, tetapi dengan komputer dan perkembangan sub-program "sub-routines", perhitungan dapat dilakukan dalam hitungan menit dan dengan mudah dapat diulangi terhadap kriteria problem yang baru. Dengan kemampuannya menyimpan data, hasil perhitungan pada sistem sebelumnya dapat disimpan dan dibandingkan dengan informasi baru. Data-data ini membuat Teknik Industri menjadi cara yang kuat dalam mempelajari sistem produksi dan reaskinya bila terjadi perubahan.

Di Indonesia

Sejarah Teknik Industri di Indonesia diawali dari kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tanggal 1 Januari 1971. Sejarah pendirian pendidikan Teknik Industri di ITB tidak terlepas dari kondisi praktik sarjana mesin pada tahun lima-puluhan. Pada waktu itu, profesi sarjana Teknik mesin merupakan kelanjutan dari profesi pada zaman Belanda, yaitu terbatas pada pekerjaan pengoperasian dan perawatan mesin atau fasilitas produksi. Barang-barang modal itu sepenuhnya diimpor, karena di Indonesia belum terdapat pabrik mesin.

Kalau pada masa itu, dijumpai bengkel-bengkel tergolong besar yang mengerjakan pekerjaan perancangan konstruksi baja seperti yang antara lain terdapat di kota Pasuruan dan Klaten, pekerjaan itu pun masih merupakan bagian dari kegiatan perawatan untuk mesin-mesin pabrik gula dan pabrik pengolahan hasil perkebunan yang terdapat di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dengan demikian kegiatan perancangan yang dilakukan oleh para sarjana Teknik Mesin pada waktu itu masih sangat terbatas pada perancangan dan pembuatan suku-suku cadang yang sederhana berdasarkan contoh-contoh barang yang ada. Peran yang serupa bagi sarjana Teknik Mesin juga terjadi di pabrik semen dan di bengkel-bengkel perkereta-apian.

Pada saat itu, dalam menjalankan profesi sebagai sarjana Teknik Mesin dengan tugas pengoperasian mesin dan fasilitas produksi, tantangan utama yang mereka hadapi ialah bagaimana agar pengoperasian itu dapat diselenggarakan dengan lancar dan ekonomis. Jadi fokus pekerjaan sarjana Teknik Mesin pada saat itu ialah pengaturan pembebanan pada mesin-mesin agar kegiatan produksi menjadi ekonomis, dan perawatan (maintenance) untuk menjaga kondisi mesin supaya senantiasa siap pakai.

Pada masa itu, seorang kepala pabrik yang umumnya berlatar-belakang pendidikan mesin, sangat ketat dan disiplin dalam pengawasan terhadap kondisi mesin. Di pagi hari sebelum pabrik mulai beroperasi, ia keliling pabrik memeriksa mesin-mesin untuk menyakini apakah alat-alat produksi dalam keadaan siap pakai untuk dibebani suatu pekerjaan.

Pengalaman ini menunjukan bahwa pengetahuan dan kemampuan perancangan yang dipunyai oleh seorang sarjana Teknik Mesin tidak banyak termanfaatkan, tetapi mereka justru memerlukan bekal pengetahuan manajemen untuk lebih mampu dan lebih siap dalam pengelolaan suatu pabrik dan bengkel-bengkel besar.

Sekitar tahun 1955, pengalaman semacam itu disadari benar keperluannya, sehingga sampai pada gagasan perlunya perkuliahan tambahan bagi para mahasiswa Teknik Mesin dalam bidang pengelolaan pabrik.

Pada tahun yang sama, orang-orang Belanda meninggalkan Indonesia karena terjadi krisis hubungan antara Indonesia-Belanda, sebagai akibatnya, banyak pabrik yang semula dikelola oleh para administratur Belanda, mendadak menjadi vakum dari keadministrasian yang baik. Pengalaman ini menjadi dorongan yang semakin kuat untuk terus memikirkan gagasan pendidikan alternatif bidang keahlian di dalam pendidikan Teknik Mesin.

Pada awal tahun 1958, mulai diperkenalkan beberapa mata kuliah baru di Departemen Teknik Mesin, diantaranya: Ilmu Perusahaan, Statistik, Teknik Produksi, Tata Hitung Ongkos dan Ekonomi Teknik. Sejak itu dimulailah babak baru dalam pendidikan Teknik Mesin di ITB, mata kuliah yang bersifat pilihan itu mulai digemari oleh mahasiswa Teknik Mesin dan juga Teknik Kimia dan Tambang.

Sementara itu pada sekitar tahun 1963-1964 Bagian Teknik Mesin telah mulai menghasilkan sebagian sarjananya yang berkualifikasi pengetahuan manajemen produksi/teknik produksi. Bidang Teknik Produksi semakin berkembang dengan bertambahnya jenis mata kuliah. Mata kuliah seperti: Teknik Tata Cara, Pengukuran Dimensional, Mesin Perkakas, Pengujian Tak Merusak, Perkakas Pembantu dan Keselamatan Kerja cukup memperkaya pengetahuan mahasiswa Teknik Produksi.

Pada tahun 1966 - 1967, perkuliahan di Teknik Produksi semakin berkembang. Mata kuliah yang berbasis teknik industri mulai banyak diperkenalkan. Sistem man-machine-material tidak lagi hanya didasarkan pada lingkup wawasan manufaktur saja, tetapi pada lingkup yang lebih luas yaitu perusahaan dan lingkungan. Dalam pada itu, di Departemen ini mulai diajarkan mata kuliah: Manajemen Personalia, Administrasi Perusahaan, Statistik Industri, Perancangan Tata Letak Pabrik, Studi Kelayakan, Penyelidikan Operasional, Pengendalian Persediaan Kualitas Statistik dan Programa Linier. Sehingga pada tahun 1967, nama Teknik Produksi secara resmi berubah menjadi Teknik Industri dan masih tetap bernaung di bawah Bagian Teknik Mesin ITB.

Pada tahun 1968 - 1971, dimulailah upanya untuk membangun Departemen Teknik Industri yang mandiri. Upaya itu terwujud pada tanggal 1 Januari 1971.

Di Universitas Indonesia (www.ui.ac.id), keilmuan Teknik Industri telah dikenalkan pada awal tahun tujuh puluhan, dan merupakan sub bagian dari keilmuan Teknik Mesin. Sejak 30 Juni 1998, diresmikanlah Jurusan Teknik Industri (sekarang Departemen Teknik Industri) Fakultas Teknik Universitas Indonesia, situs resminya di //www.ie.ui.ac.id/

Program studi teknik industri berdiri pada tahun 1908 di Pennysilvania State University dengan Profesor Diemer sebagai kepala program.[3] Dia dikontrak oleh Pennysilvania University untuk mengajar sebuah pendekatan teknik mesin atas rekomendasi F.W.Taylor, yang kemudian disusun kurikulum teknik industri secara terpisah dengan teknik mesin.[3] Pendidikan teknik industri di Indonesia diperkenalkan oleh Mathias Aroef pada tahun 1958, seorang dosen ITB yang pernah menyelesaikan studinya di Cornell University.[3] tahun 1960, ITB membuka sub jurusan teknik produksi di jurusan teknik mesin, sebagai awal berdirinya teknik industri.[3]

 

Frederic W. Taylor dikenal sebagai Bapak Teknik Industri.

Pengembangan teknik industri tidak terlepas dari pengembangan kosep-konsep yang ditujukan untuk mencari proses kerja yang efektif dan efisien dari aspek manusia dan metode kerja.[4] Konsep-konsep tersebut dikemukakan oleh beberapa ilmuwan yang telah berjasa dalam pengembangan bidang industri.[4]

  1. Adam Smith dalam bukunya The Wealth of Nations, mengemukakan konsep perancangan produksi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga–tenaga kerja, yang menekankan pentingnya spesialisasi.[4]
  2. Charles Babbage dalam bukunya On Economy of Machinery and Manufacturers, mengemukakan perlunya pembagian kerja untuk meningkatkan produktivitas dalam suatu industri.
  3. Henry Towne dalam bukunya The Engineers as Economist, mengemukakan pentingnya peran para insinyur dalam memperhatikan unsur profitabilitas dari keputusan yang diambil dalam melakukan proses produksi.
  4. Frederic W.Taylor dikenal sebagai Bapak Teknik Industri, karena dia merupakan ilmuwan yang mencetuskan tentang konsep teknik industri. Dia mengemukakan hal-hal yang menyangkut perancangan, pengukuran, perencanaan, penjadwalan maupun pengendalian kerja dalam proses kerja keilmuan teknik industri.
  5. Frank B. Gilbreth, mengemukakan mengenai pentingnya pengaturan dalam merancang, tata cara, dan prosedur kerja secara sederhana suatu industri, sehingga memperoleh cara kerja yang efisien dan efektif.
  6. Henry Gantt, memfokuskan teknik industri pada konsep studi pekerjaan dengan pendekatan penyederhanaan kerja.

Di beberapa perguruan tinggi di Indonesia, ilmu Teknik Industri diklasifikasikan ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.

  • Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.
  • Manajemen Industri
Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.
  • Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational Research, dan Sistem Basis Data

Teknik industri terintegrasi dalam 4 sistem yaitu manusia, material, peralatan dan energi.[5] Hal ini menunjukkan semua sistem yang harus memproduksi atau meningkatkan nilai tambah, baik berupa barang maupun jasa.[5] Oleh karena itu, seorang teknik industri mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengolah 4 sistem tersebut.[5] Peran-peran seorang teknik industri adalah:[5]

  • Merancang

Merancang menunjukkan kemampuan kreatif mengkombinasikan pengetahuan yang telah dimiliki ke dalam sebuah rancangan sistem. Sistem ini dapat berupa pula merancangan sistem solusi, yaitu rancangan solusi yang multidisiplin, multiapproach dan multidimensi. Itulah sebabnya banyak lulusan teknik industri yang bekerja pada bidang konsultasi.

  • Meningkatkan

Meningkatkan dapat diartikan sebagai manajemen. Pakar manajemen mengatakan bahwa terdapat perbedaan antara administrasi dan manajemen. Administrasi berorientasi untuk mengerjakan hal yang sama terus menerus secara tepat dan teratur, sedangkan manajemen bermakna ada peningkatan yang harus dilakukan. Berdasarkan definisi ini tentunya manajemen menunjukkan kemampuan untuk melakukan pemecahan masalah, karena inti dari peningkatan adalah kemampuan memecahkan masalah. Sistem ini mencakup kemampuan analisis, kemampuan manajemen proyek, berpikir secara sistematis, sehingga berguna dalam memecahkan masalah.

  • Menginstalasi

Menginstalasi menunjukkan kemampuan untuk melakukan pendefinisian langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi terhadap rancangan sistem. Menginstalasi memaksa seorang teknik industri untuk berpikir jauh kedepan dalam merancang dan meningkatkan sistem. Dalam 7 kebiasaan manusia efektif, konsep ini dikenal sebagai mulailah dari hasil akhir yang diinginkan (Begin With the End in Mind). Konsep ini merupakan perancangan yang sudah memasukkan unsur kemudahan pemeliharaan, pembuatan, bahkan pengontrolan kualitas sehingga produk dapat lebih cepat diterima oleh pasar dalam kualitas optimal.

Pada dasarnya, ilmu Teknik Industri dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.[6]

  1. Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam sistem manufaktur sini antara lain adalah sistem produksi, perencanaan dan pengendalian produksi, pemodelan sistem, perancangan tata letak pabrik, dan ergonomi.
  2. Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam manajemen industri antara lain adalah manajemen keuangan, manajemen kualitas, manajemen inovasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen keputusan dan ekonomi teknik.
  3. Sistem industri dan tekno ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam sistem industri dan tekno ekonomi antara lain adalah statistika industri, sistem loogistik, logika pemrograman, operational research, dan sistem basis data.

Teknik Industri mempunyai dasar keilmuan.Dasar ilmu tersebut adalah:[7].

  1. Method engineering adalah studi yang mempelajari secara sistematis seluruh operasi langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan perbaikan - perbaikan sistem kerja, agar pekerjaan mudah dilakukan dan dalam waktu yang singkat.
  2. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang keterkaitan antara orang dengan lingkungan kerjanya, terutama dengan hasil rancangan kerja.
  3. Perencanaan dan perancangan fasilitas meliputi penentuan lokasi fasilitas, susunan tata letak fasilitas, dan seberapa besar fasilitas yang akan ditempatkan.
  4. Simulasi diperlukan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sangat sulit dilakukan dengan cara analitis. Dalam hal ini penggunaan komputer sangat diperlukan, sehingga perhitungan dapat berjalan dengan cepat dan menghasilkan penyelesaian yang cukup akurat.
  5. Material handling merupakan perpindahan material atau bahan dari satu lokasi ke lokasi yang lain atau di antara stasiun kerja.
  6. Riset Operasional menjadi dasar dalam penetuan pola-pola dasar penerbangan yang efisien, pola distribusi barang, dan pola jaringan operasi elektronik.
  7. Sistem Produksi merupakan suatu aktivitas untuk mengolah penggunaan sumber daya yang ada dalam proses penciptaan barang atau jasa dengan tujuan dapat memperbaiki tingkat efektivitas dan efisiensi dari proses produksi.
  8. Pengawasan Persediaan bertujuan mengakomodasikan tingkat aliran persediaan yang tidak selalu sama.
  9. Pengendalian Kualitas digunakan untuk menganalisis kualitas produk atau jasa yang dihasilkan.
  10. Manajemen berfungsi untuk perencanaan, pengorganisasian, dan fungsi pengawasan.

Organisasi yang mendukung berdirinya disiplin teknik industri, antara lain American Society of Mechanical Engineering (ASME) di Amerika Serikat.[8] Organisasi ini merupakan forum pertama yang mendiskusikan konsep teknik industri.[8] Pada tahun 1912, berdiri organisasi The Efficiency Society dan The Society to Promate the Science of Management yang kemudian pada tahun 1915 keduanya bergabung menjadi The Taylor Society.[8] Organisasi ini bertujuan untuk mengembangkan konsep-konsep manajemen umum yang diperkenalkan oleh Frederick Winslow Taylor.[8] Pada tahun 1917, berdiri Society of Industrials Engineers (SIE) yang mewadahi para spesialis produksi maupun para manejer sebagai bandingan terhadap filosofi manajemen umum yang dikembangkan oleh Taylor.[8] The American Management Association (AMA) berdiri tahun 1922.[8] Pada tahun 1932, berdiri The Society of Manufacturing Engineer (SME) dengan tujuan untuk mengembangkan pengetahuan di bidang teknik manufaktur dan mengaplikasikan sumber daya organisasi untuk riset, menulis, publikasi, dan penyebaran luas informasi.[8] Pada tahun 1936, The Taylor Society dan The Society of Industrials Engineers bergabung menjadi The Society Advancement Management (SAM).[8] Pada tahun 1948, berdiri The American Society of Industrial Engineers (AIEE). Pada tahun 1981, dengan didukung sekitar 70 negara, AIEE berkembang menjadi organisasi internasional dengan nama Institute of Industrial Engineers (IIE).[8]

Prinsip-prinsip dasar ilmu teknik industri secara luas akan mampu diaplikasikan di berbagai sektor lapangan kerja seperti industri (pabrik) manufaktur, pertanian, rumah sakit, jasa perbankan/asuransi, organisasi pemerintahan atau militer, dan jasa konsultan.[9]

  1. ^ a b c d Purnomo, Hari. Pengantar Teknik Industri. 2004. Yogyakarta. Graha Ilmu. Hal 8.
  2. ^ a b c d e f g h (Inggris) Zandin. K.B. Maynard's Industrial Engineering Handbook. 2001. New York. Fifth Edition. Page 19-21.
  3. ^ a b c d (Inggris) Mc. Cormick,E.J. Human Factor in Engineering and Design. 1979.New Delhi.Mc-Graw-Hill. Page 43-45.
  4. ^ a b c Pujawan, I.N. Ekonomi Teknik. 1995. Jakarta. PT. Candimas Metropole. Hal 12-13.
  5. ^ a b c d Peran Teknik Industri, Mufroni. Diakses pada 17 Mei 2010.
  6. ^ Bidang Teknik Industri[pranala nonaktif permanen], gl-es. Diakses pada 17 Mei 2010.
  7. ^ Nasution, Arman Hakim dan Prasetyawan, Yudha.Perencanaan dan Pengendalian Produksi. 2008. Yogyakarta.Graha Ilmu.Hal 4.
  8. ^ a b c d e f g h i (Inggris) Kopelmen,R.E. Managing Productivy in Organizations, A Practical, People-Oriented Perspective. 1986. Singapore. Mc Graw Hill International Editions. Page 22.
  9. ^ Jurusan Teknik Industri Diarsipkan 2016-09-01 di Wayback Machine., its.ac.id. Diakses pada 6 Juni 2010.

  • FMS
  • Revolusi Industri
  • Manajemen
  • Ergonomi
  • (Indonesia) Jurnal Industri
  • (Indonesia) Ergonomi[pranala nonaktif permanen]

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teknik_industri&oldid=19200593"

Page 2

1 Januari adalah hari pertama dalam kalender Gregorian maupun kalender Julian.

<< Januari >>
M S S R K J S
1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31  
2022
  • 153 SM – Untuk pertama kalinya, konsul Romawi memulai tahun mereka di kantor pada 1 Januari.[1]
  • 45 SM – Kalender Julian mulai berlaku sebagai kalender sipil Kekaisaran Romawi, menetapkan 1 Januari sebagai tanggal baru tahun baru.[2]
  • 42 SM – Senat Romawi secara anumerta mendewakan Julius Caesar.[3]
  • 193 – Senat memilih Pertinax di luar keinginannya untuk menggantikan Commodus sebagai Kaisar Romawi.[4]
  • 404 – Saint Telemachus mencoba menghentikan pertarungan gladiatorial di amphitheater Romawi, dan dirajam sampai mati oleh orang banyak. Tindakan ini mengesankan Kaisar Kristen Honorius, yang mengeluarkan larangan bersejarah pada pertarungan gladiator.[5]
  • 417 – Kaisar Honorius memaksa Galla Placidia menikah dengan Constantius, jenderalnya yang terkenal (magister militum) (kemungkinan).[6]
  • 1001 – Pangeran Agung Stephen I dari Hongaria dinobatkan sebagai Raja Hongaria pertama oleh Paus Sylvester II (kemungkinan).[7]
  • 1068 – Romanos IV Diogenes menikah dengan Eudokia Makrembolitissa dan dimahkotai Kaisar Bizantium.[8]
  • 1259 – Michael VIII Palaiologos diproklamasikan sebagai kaisar bersama Kekaisaran Nicea dengan perwalian John IV Laskaris.[9]
  • 1438 – Albert II dari Habsburg dinobatkan sebagai Raja Hongaria.[10]
  • 1500 – Penjelajah Portugis Pedro Alvarez Cabral menemukan pantai Brasil.[11]
  • 1502 – Lokasi yang saat ini menjadi Rio de Janeiro, Brasil, pertama kali dijelajahi oleh Portugis.[12]
  • 1515 – Francis, Adipati Brittany yang berusia dua puluh tahun, menggantikan takhta Prancis setelah kematian ayah mertuanya, Louis XII.[13]
  • 1527 – Bangsawan Kroasia memilih Ferdinand I, Adipati Agung Austria sebagai Raja Kroasia dalam pemilihan 1527 di Cetin.[14]
  • 1600 – Skotlandia mengakui 1 Januari sebagai awal tahun, bukan 25 Maret.[15]
  • 1604 – The Mask of Indian and China Knights dibawakan oleh punggawa James VI dan I di Hampton Court.[16]
  • 1651 – Charles II dinobatkan sebagai Raja Skotlandia.[17]
  • 1700 – Rusia mulai menggunakan era Anno Domini alih-alih era Anno Mundi peninggalan Kekaisaran Bizantium.[18]
  • 1707 – John V diproklamasikan sebagai Raja Portugal dan Algarves di Lisbon.[19]
  • 1739 – Pulau Bouvet, pulau terjauh di dunia, ditemukan oleh penjelajah Prancis Jean-Baptiste Charles Bouvet de Lozier.[20]
  • 1772 – Cek perjalanan pertama, yang dapat digunakan di 90 kota di Eropa, diterbitkan oleh London Credit Exchange Company.[21]
  • 1773 –Himne yang kemudian dikenal sebagai "Amazing Grace", kemudian berjudul "1 Chronicles 17:16–17", pertama kali digunakan untuk mengiringi khotbah yang dipimpin oleh John Newton di kota Olney, Buckinghamshire, Inggris.[22]
  • 1776 – Perang Revolusi Amerika: Norfolk, Virginia dibakar oleh gabungan aksi Angkatan Laut Kerajaan dan Tentara Kontinental.[23]
  • 1776 – Jenderal George Washington mengibarkan bendera Amerika Serikat pertama, Grand Union Flag, di Prospect Hill.[24]
  • 1781 – Perang Revolusi Amerika: Seribu lima ratus tentara Resimen Pennsylvania ke-6 di bawah komando Jenderal Anthony Wayne memberontak melawan kamp musim dingin Tentara Kontinental di Morristown, New Jersey dalam Pemberontakan Garis Pennsylvania tahun 1781.[25]
  • 1788 – Edisi pertama The Times London, sebelumnya The Daily Universal Register, diterbitkan.[26]
  • 1801 – Persatuan legislatif Kerajaan Britania Raya dan Kerajaan Irlandia selesai, dan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia diproklamasikan.[27]
  • 1801 – Ceres, objek terbesar dan pertama yang diketahui di Sabuk Asteroid, ditemukan oleh Giuseppe Piazzi.[28]
  • 1804 – Kekuasaan Prancis berakhir di Haiti. Haiti menjadi republik mayoritas kulit hitam pertama dan negara merdeka kedua di Amerika Utara setelah Amerika Serikat.[29]
  • 1806 – Kalender Republik Prancis dihapuskan.[30]
  • 1808 – Amerika Serikat melarang impor budak.[31]
  • 1810 – Mayor Jenderal Lachlan Macquarie resmi menjadi Gubernur New South Wales.[32]
  • 1822 – Konstitusi Yunani tahun 1822 diadopsi oleh Majelis Nasional Pertama di Epidaurus.[33]
  • 1834 – Sebagian besar Jerman membentuk Zollverein serikat pabean, serikat semacam ini yang pertama antara negara-negara berdaulat.[34]
  • 1847 – "Mercy" Hospital pertama di dunia didirikan di Pittsburgh, Amerika Serikat, oleh sekelompok Sisters of Mercy dari Irlandia;[35] namanya akan terus menghiasi lebih dari 30 rumah sakit besar di seluruh dunia.
  • 1860 – Prangko Polandia pertama diterbitkan, menggantikan Prangko Rusia yang sebelumnya digunakan.[36]
  • 1861 – Pasukan liberal yang mendukung Benito Juárez memasuki Kota Meksiko.[37]
  • 1863 – Perang Saudara Amerika: Proklamasi Emansipasi berlaku di wilayah Konfederasi.[38]
  • 1877 – Ratu Victoria dari Kerajaan Inggris diproklamasikan sebagai Permaisuri India.[39]
  • 1885 – Dua puluh lima negara mengadopsi proposal Sandford Fleming untuk waktu standar (juga merupakan zona waktu).[40]
  • 1890 – Eritrea dikonsolidasikan menjadi koloni oleh pemerintah Italia.[41]
  • 1892 – Pulau Ellis mulai memproses imigran ke Amerika Serikat.[42]
  • 1898 – New York, New York mencaplok tanah dari county di sekitarnya, menciptakan City of Greater New York. Empat borough pertamanya, Manhattan, Brooklyn, Queens, dan The Bronx, bergabung pada 25 Januari dalam Staten Island untuk menciptakan kota modern dari lima borough.
  • 1899 – Kekuasaan Spanyol berakhir di Kuba.[43]
  • 1900 – Nigeria menjadi protektorat Inggris dengan Frederick Lugard sebagai komisaris tinggi.[44]
  • 1912 – Republik Tiongkok dideklarasikan sebagai sebuah negara.
  • 1915 – Perusahaan farmasi terkenal dari Jerman, Bayer, membuat aspirin dalam bentuk tablet, setelah sebelumnya dunia kedokteran menggunakannya dalam format puyer. Felix Hoffman, ahli kimia Jerman, yang bekerja di Bayer, menemukan formula untuk obat tersebut yang kemudian diberi nama Aspirin, obat penghilang rasa sakit terpopuler di dunia.
  • 1916 – Untuk pertama kalinya, darah yang telah disimpan dan didinginkan digunakan untuk transfusi darah. Transfusi yang berlangsung sukses ini dilakukan oleh The Royal Army Medical Corps (R.A.M.C), yang telah melakukan percobaan sejak tahun 1913. Transfusi darah memudahkan dan mempercepat proses pengobatan.
  • 1945 – Serangan Jerman untuk membebaskan kepungan atas kota Budapest, Operasi Konrad, dimulai.
  • 1947 – Perang lima hari lima malam antara tentara Indonesia melawan Belanda di Kota Palembang.
  • 1957 – Terbentuknya Provinsi Kalimantan Timur.
  • 1959 – Revolusi Kuba: Diktator Fulgencio Batista yang didukung oleh Amerika Serikat. melarikan diri ke Republik Dominika, setelah pasukannya mengalami kekalahan dalam Pertempuran Santa Clara dari pasukan gabungan gerilyawan komunis Kuba pimpinan Che Guevara dan pasukan Directorio Revolucionario Estudantil (DRE).
  • 1966 – Dua pesawat Dakota DC-3 milik Garuda Indonesia Airways (GIA), PK-GDU dan PK-GDE, bertabrakan di udara menjelang mendarat di Bandara Palembang dan jatuh di kawasan rawa di luar kota Palembang. Seluruh awak dan penumpangnya tewas.
  • 1973 – Britania Raya, Republik Irlandia dan Denmark bergabung di Uni Eropa.
  • 1981 – Yunani bergabung di Uni Eropa.
  • 1983 – Bandar Udara Kemayoran mulai berhenti beroperasi.
  • 1984 – Brunei menjadi negara merdeka penuh.
  • 1984 – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dibuka secara resmi.
  • 1986 – Spanyol dan Portugal bergabung di Uni Eropa.
  • 1986 – Aruba merdeka dari Curaçao, tetapi masih berasosiasi secara bebas dengan Belanda.
  • 1993 – Cekoslowakia pecah menjadi dua negara: Ceko dan Slowakia.
  • 1995 – Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) didirikan.
  • 1995 – Austria, Finlandia dan Swedia bergabung di Uni Eropa.
  • 1999 – Mata uang Euro mulai digunakan secara elektronik.
  • 2002 – Mata uang Euro digunakan secara resmi dalam perdagangan di 12 negara anggota Uni Eropa.
  • 2002 – Peristiwa ledakan bom setelah malam tahun baru 2002.
  • 2007 – Adam Air Penerbangan 574 jatuh di Selat Makassar. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 102 tewas. Hingga saat ini korban dan bangkai pesawat tidak ditemukan.
  • 2007 – Rumania dan Bulgaria bergabung di Uni Eropa.
  • 2009 – Kebakaran di sebuah klub malam di Bangkok, Thailand yang menyebabkan 61 orang tewas.
  • 2017 – Kapal Zahro Express terbakar di Kepulauan Seribu, 23 orang tewas.
  • 2019 – Longsor di Cisolok, Sukabumi terjadi beberapa saat setelah malam Tahun Baru dan menewaskan setidaknya beberapa orang dan sisanya hilang.
  • 2019 – Serangan penabrakan kendaraan di Tokyo.
  • 2020 – Banjir melanda setelah seluruh Jabodetabek diguyur hujan selama 31 Desember 2019.
  • 1431 – Paus Aleksander VI, Paus (m. 1503).
  • 1484 – Huldrych Zwingli, tokoh gerakan Reformasi Protestan dari Swiss (m. 1531).
  • 1892 – Manuel Roxas, Presiden Filipina ke-5 (m. 1948).
  • 1911 – Achmad Nawir, kapten Hindia Belanda pada Piala Dunia 1938 (w. 1995).
  • 1930 – Gaafar M. Nimeiri, Presiden Sudan.
  • 1935 – Paul Revere, pahlawan perbudakan Amerika Serikat.
  • 1946 – Roberto Rivelino, pemain sepak bola legendaris Brasil.
  • 1957 – Ray Sahetapy, aktor Indonesia.
  • 1977 – Jerry Yan, personel grup musik F4.
  • 1981 – Mladen Petrić, pemain sepak bola Kroasia.
  • 1986 – Lee Sung-min, salah satu anggota boyband Super Junior.
  • 1988 – Marcel Gecov, pemain sepak bola Republik Ceko.
  • 1995 – Rachel Amanda, aktris Indonesia.
  • 1998 – Bio One, aktor Indonesia.
  • 2000 – Melati Putri Rahel Sesilia, anggota grup idola Indonesia JKT48
  • 2001 – Kim Min-Jeong, anggota Girlband Korea Selatan, Aespa
  • 1748 – Johann Bernoulli, matematikawan Swiss (l. 1667)
  • 1894 – Heinrich Hertz, fisikawan Jerman (l. 1857)
  • 1966 – Vincent Auriol, Presiden Republik Prancis ke-16 (l. 1884)
  • 1990 – T.B. Simatupang
  • 1992 – Grace Hopper, ilmuwan komputer dan perwira angkatan laut Amerika Serikat (l. 1906)
  • 1995 – Eugene Wigner, fisikawan dan matematikawan Amerika-Hungaria penerima Nobel (l. 1902)
  • 2013 – Patti Page, aktris dan penyanyi Amerika Serikat (l. 1927)
  • Hari Raya Kristen
    • Hari Perdamaian Sedunia (Gereja Katolik Roma)
  • Tahun Baru Masehi
  • Hari Domain Publik
  • HUT Kodam II Sriwijaya
  • Haiti – Hari Kemerdekaan
  • Sudan – Hari Kemerdekaan
  • Kuba – Hari Pembebasan
  • Hari Terbentuknya Republik Tiongkok
  • Hari Terbentuknya Slowakia
  • Hari Keluarga Sedunia

  1. ^ Gordon, Arthur Ernest (1983). Illustrated Introduction to Latin Epigraphy. University of California Press. hlm. 229. ISBN 978-0-520-03898-1. 
  2. ^ Origines Kalendariae Italicae Nundinal Calendars of Ancient Italy, Nundinal of Calendar of Romulus, Calendar of Numa Pompilius, Calendar of the Decemvirs, Irregular Roman Calendar, and Julian Correctio Tables of the Roman Calendar, from V. C. 4 of Varro, B. C. 750, to V. C. 1108 A. D 355. 4 by Edward Greswell, B.D: Vol. 4. University Press. 1854. hlm. 103. 
  3. ^ Koortbojian, Michael (2013). The Divinization of Caesar and Augustus. Cambridge University Press. hlm. 29. ISBN 978-0-521-19215-6. 
  4. ^ Birley, Anthony R (6 December 2012). Marcus Aurelius: A Biography. Routledge. hlm. 15. ISBN 978-1-134-69569-0. 
  5. ^ The Catholic Worker. 1991. hlm. 6. 
  6. ^ Sivan, Hagith (15 September 2011). Galla Placidia: The Last Roman Empress. OUP USA. hlm. 67. ISBN 978-0-19-537912-9. 
  7. ^ Zsoldos, Attila (2001). Saint Stephen and his country: a newborn kingdom in Central Europe: Hungary. Lucidus. ISBN 9789638616395. 
  8. ^ Beihammer, Alexander Daniel (17 February 2017). Byzantium and the Emergence of Muslim-Turkish Anatolia, Ca. 1040-1130. Taylor & Francis. hlm. 134–. ISBN 978-1-351-98386-0. 
  9. ^ The Cambridge Medieval History Series volumes 1-5. Plantagenet Publishing. hlm. 1682–. GGKEY:G636GD76LW7. 
  10. ^ Henry Melvill Gwatkin; James Pounder Whitney; Joseph Robson Tanner (1936). The Cambridge Medieval History. Macmillan. hlm. 134. 
  11. ^ Legrand, Jacques (1989). Chronicle of the World. Eca, Publication. hlm. 444. ISBN 0-13-133463-8. 
  12. ^ Higgs, David (4 January 2002). Queer Sites: Gay Urban Histories Since 1600. Routledge. hlm. 138–. ISBN 978-1-134-72467-3. 
  13. ^ Bacon, James (1830). The Life and Times of Francis the First, King of France. E. Bull. hlm. 116–. 
  14. ^ Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica, inc., William Benton Publisher. 1973. ISBN 978-0-85229-173-3. 
  15. ^ Lindsay, Robert (1899). The Historie and Cronicles of Scotland: From the Slauchter of King James the First to the Ane Thousande Fyve Hundreith Thrie Scoir Fyftein Zeir. Society. 
  16. ^ Martin Butler, The Stuart Court Masque and Political Culture (Cambridge, 2008), p. 63.
  17. ^ Knight, Charles (1865). Charles Knight's school history of England, abridged from the Popular history of England. [With] Questions. hlm. 360–. 
  18. ^ The Lancet. J. Onwhyn. 1900. hlm. 351. 
  19. ^ De Puy, William Harrison (1908). The world-wide encyclopedia and gazetteer. The Christian herald. 
  20. ^ Simpson-Housley, Paul (11 March 2002). Antarctica: Exploration, Perception and Metaphor. Routledge. hlm. 69–. ISBN 978-1-134-89121-4. 
  21. ^ Robertson, Patrick (1974). The book of firsts. C. N. Potter : distributed by Crown Publishers. ISBN 9780517515778. 
  22. ^ Aitken, Jonathan (2007). John Newton: From Disgrace to Amazing Grace. Continuum. ISBN 978-0-8264-9383-5. 
  23. ^ Lossing, Benson John (1857). A Pictorial History of the United States: For School and Families. Mason Bros. hlm. 182. 
  24. ^ Almanac, Old Farmer's. "Flag Day 2020: Celebrating the American Flag". Old Farmer's Almanac. 
  25. ^ Watt, Gavin K. (1 March 1997). The Burning of the Valleys: Daring Raids from Canada Against the New York Frontier in the Fall of 1780. Dundurn. hlm. 269. ISBN 978-1-55488-312-7. 
  26. ^ Macmillan's Magazine. Macmillan and Company. 1879. 
  27. ^ Annual Register. 1802. hlm. 41. 
  28. ^ Schmadel, Lutz (2003). Dictionary of minor planet names (edisi ke-5th). Germany: Springer. hlm. 15. ISBN 978-3-540-00238-3. 
  29. ^ Finkelman, Paul (6 April 2006). Encyclopedia of African American History, 1619-1895: From the Colonial Period to the Age of Frederick Douglass Three-volume Set. Oxford University Press, USA. hlm. 1–. ISBN 978-0-19-516777-1. 
  30. ^ Brissaud, Jean (2001). A History of French Public Law. Beard Books. hlm. 551. ISBN 978-1-58798-101-2. 
  31. ^ Colton, George Hooker; Whelpley, James Davenport (1849). The American Review: A Whig Journal of Politics, Literature, Art, and Science. Wiley and Putnam. hlm. 565. 
  32. ^ "GOVERNOR MACQUARIE". The Sydney Morning Herald. National Library of Australia. 1 March 1913. hlm. 7. 
  33. ^ Blaustein, Albert P.; Flanz, Gisbert H. (1976). Constitutions of the Countries of the World. Oceana Publications. ISBN 9780379004670. 
  34. ^ Ploeckl, Florian (2019). "A Novel Institution: The Zollverein and the Origins of the Customs Union" (PDF). 
  35. ^ Brignano, Mary (September 2009). Beyond the Bounds: A History of UPMC. Dorrance Publishing. hlm. 159–. ISBN 978-1-4349-0283-2. 
  36. ^ The Stamp-collector's magazine. 1863. hlm. 1–. 
  37. ^ Kirkwood, Burton (2000). History of Mexico . Westport, CT: Greenwood Publishing Group, Incorporated. hlm. 103. ISBN 978-1-4039-6258-4. 
  38. ^ Masur, Louis P. (22 September 2012). Lincoln's Hundred Days. Harvard University Press. ISBN 978-0-674-07133-9. 
  39. ^ "Proclamation of Queen Victoria as Empress of India at the Imperial Assemblage, Delhi". The National Archives. Diakses tanggal 25 October 2018. 
  40. ^ Bartky, Ian R. (2007). One Time Fits All: The Campaigns for Global Uniformity. Stanford University Press. hlm. 272. ISBN 978-0-8047-5642-6. 
  41. ^ Tecle-Misghina, Belula (11 February 2015). Asmara - an urban history: Rivista L'architettura delle città - UNESCO Chair Series n. 1. Edizioni Nuova Cultura. hlm. 30–. ISBN 978-88-6812-354-3. 
  42. ^ Loughrey, Eithne (1999). Annie Moore: First in Line for America. Mercier Press Ltd. ISBN 978-1-85635-245-1. 
  43. ^ Steinberg, S. (26 December 2016). The Statesman's Year-Book 1965-66: The One-Volume ENCYCLOPAEDIA of all nations. Springer. hlm. 912–. ISBN 978-0-230-27094-7. 
  44. ^ Legrand, Jacques (1987). Chronicle of the 20th Century. Ecam Publication. hlm. 10. ISBN 0-942191-01-3. 

Wikimedia Commons memiliki media mengenai January 1.
  • BBC: On This Day
  • The New York Times: On This Day
  • Historical Events on January 1
  • Today in Canadian History

31 Desember - 1 Januari - 2 Januari

Wikimedia Commons memiliki media mengenai January 1.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai 1 January.

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=1_Januari&oldid=20761251"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA