Kenapa setelah operasi usus buntu buang air besar susah?

Setelah siuman atau bangun dari operasi usus buntu, dokter akan memperbolehkan pengidap meminum sedikit air hingga benar-benar pulih dari anestesi. Setelah kamu siap untuk makanan, makanan pertama sebaiknya yang nyaman di perut dan mudah dicerna, seperti sup. Namun, ada beberapa makanan pantangan setelah operasi usus buntu. Apa saja?

Baca juga: Inilah Perbedaan Usus Buntu dan Mag

Makanan Pantangan Pasca Operasi Usus Buntu

Seseorang yang baru saja melewati operasi usus buntu harus menghindari makanan padat, seperti sayuran utuh, daging, unggas, ikan, telur, kacang-kacangan, nasi, pasta dan makanan lainnya yang harus dikunyah. Dokter akan memberitahukan kapan makanan biasa aman dikonsumsi kembali setelah operasi usus buntu. 

1. Makanan Berlemak Tinggi

Makanan berlemak tinggi termasuk gorengan, makanan olahan, daging, keju, kue manis, cokelat, dan susu. Perlu diwaspadai, makanan ini sulit dicerna tubuh yang bisa mengakibatkan pasien operasi usus buntu merasa mual bahkan diare. 

2. Makanan Bergas

Pasca operasi usus buntu, seseorang akan merasa kembung dan memiliki keinginan buang gas. Itulah sebabnya, pasien operasi usus buntu sebaiknya menghindari makanan mengandung gas tinggi. Makanan ini justru memperparah perut kembung dan terasa tidak nyaman. Makanan mengandung gas tinggi, yaitu kacang-kacangan, kubis, kol, brokoli, dan selada. 

3. Makanan Mengandung Tinggi Gula

Cake, kue kering, permen, jelly, dan berbagai jenis soft drink harus dipantang bagi orang baru melewati operasi usus buntu. Mengonsumsi makanan manis dalam jumlah besar bisa menyebabkan diare setelah operasi usus buntu. 

Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Radang Usus

4. Makanan Padat

Dalam proses pemulihan pasca operasi usus buntu, makanan bertekstur padat harus dihindari. Karena makanan padat membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Makanan padat yang jadi pantangan termasuk daging merah, beberapa jenis sayuran, kacang-kacangan, dan makanan padat lainnya yang perlu usaha ekstra untuk dikunyah. 

5. Makanan Pedas

Makanan pedas bisa menyebabkan risiko komplikasi pada pencernaan, seperti diare dan perut terasa tidak nyaman, bahkan komplikasi lainnya yang tidak bisa diprediksi. 

6. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol memang harus dihindari setelah melewati operasi apapun, termasuk operasi usus buntu. Minuman beralkohol bisa bereaksi negatif jika bertemu dengan sisa pembiusan dalam tubuh pasca operasi.

Itulah beberapa pantangan makanan setelah operasi usus buntu. Perlu diketahui, jenis makanan pantangan pasca operasi usus buntu tidak selalu berlaku sama bagi setiap orang.

Beberapa orang bisa mengonsumsi makanan tersebut setelah operasi usus buntu. Penting untuk mendengarkan dan mengikuti arahan dokter setelah melewati operasi usus buntu. Kamu juga bisa meminta saran pemulihan dari dokter melalui aplikasi Halodoc. 

Baca juga: Sering Makan Pedas? Ini Dampaknya pada Usus Buntu

Konsumsi Makanan yang Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Mengonsumsi makanan yang tepat dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan. Tujuannya untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat dan kuat melewati masa pemulihan pasca operasi usus buntu. 

• Vitamin A melindungi tubuh dari infeksi, serta menjaga sistem pencernaan dan pernapasan. 
• Vitamin C diperlukan untuk produksi antibodi. Vitamin C bisa didapatkan dari sayuran berdaun hijau, buah sitrus, stroberi, kiwi, dan mangga.
• Sifat antioksidan dalam vitamin E melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa merusak membran sel dan DNA, serta meningkatkan risiko penyakit. 

Zinc juga mampu melindungi tubuh melawan infeksi karena diperlukan untuk pembentukan sel darah putih yang membantu pembuatan antibodi dan menjalankan fungsi kekebalan lainnya. Itulah yang perlu diketahui tentang makanan saat proses pemulihan pasca operasi usus buntu.

Mengapa susah BAB setelah operasi usus buntu?

Berapa lama setelah operasi usus buntu bisa BAB?

Bagaimana Cara BAB lancar setelah operasi?

Kenapa habis operasi sulit BAB?