1 Penilaian
Merek: SendiFit - Acep Herbal
Lebih banyak Suplemen makanan dari SendiFit - Acep Herbal Gratis Ongkir
Rp95.000
Rp190.000-50%
Cicilan
Sampai dengan 2 bulan, dengan pembayaran Rp51.728 per bulan.
Kuantitas
Pilihan pengiriman
DKI Jakarta, Kota Jakarta Barat, Cengkareng
UBAH
Standar
2 - 3 hari
Gratis
Bayar di tempat berlaku
Pengembalian & Garansi
7 hari pengembalian barang ke Penjual
Berubah pikiran tidak diperbolehkan
1 bulan Garansi Seller
Dapatkan voucher gratis ongkir Rp 20 ribu khusus app
Scan pakai HP kamu
Dijual oleh
Al-Kausar Store Herbal
Chat
Rating Toko
98%
Pengiriman Tepat Waktu
100%
Chat Dibalas
100%
KUNJUNGI TOKO
Gejala kanker hati bisa terasa di bawah tulang rusuk.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker hati dapat memunculkan gejala yang beragam pada tiap orang. Dua gejala di antaranya berkaitan dengan nyeri di bawah tulang rusuk.
Penyakit kanker hati paling umum ditemukan pada laki-laki berusia di atas 60 tahun. Meski begitu, kanker hati bisa mengenai orang dari berbagai usia dan latar belakang. Berdasarkan data dari Cancer Research UK, sekitar 49 persen kasus kanker hati dapat dicegah.
Sebagaimana jenis kanker lain, semakin cepat kanker hati ditangani secara medis, akan semakin baik. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beragam gejala yang mungkin muncul pada kanker hati sehingga penyakit bisa lebih cepat dikenali dan diobati.
Seperti dilansir Express, Selasa (11/1/2022), setidaknya ada 10 gejala yang umum ditemukan pada kanker hati. Dua di antaranya merupakan nyeri di bawah tulang rusuk.
Gejala nyeri yang pertama muncul di bagian kanan bawah rusuk. Nyeri ini berkaitan dengan perbesaran organ hati dan kerap diikuti dengan perasaan penuh atau kenyang.
Gejala nyeri yang kedua terjadi di bagian kiri bawah rusuk. Nyeri ini berkaitan dengan perbesaran limpa yang juga biasanya disertai dengan rasa penuh atau kenyang.
Di samping kedua nyeri di bawah tulang rusuk, ada delapan gejala lain yang juga bisa terjadi pada kasus kanker hati. Tiga di antaranya adalah penurunan berat badan tanpa sebab, kehilangan nafsu makan, dan merasa kenyang meski hanya makan sedikit.
Tiga gejala berikutnya adalah mual atau muntah, nyeri perut atau nyeri di dekat bagian kanan tulang belikat, serta bengkak atau penumpukan cairan di bagian perut. Gejala lain yang juga patut diwaspadai adalah gatal dan jaundice atau kulit dan mata tampak menguning.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Gejala aneh di bawah tulang rusuk yang bisa menjadi tanda kanker pankreas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker pankreas diyakini sebagai salah satu kanker yang paling mematikan. Cancer Research UK mencatat, hanya 5 persen pasien kanker pankreas yang bertahan hidup selama lima tahun atau lebih setelah diagnosis.
Kini, dokter telah memperingatkan gejala aneh di bawah tulang rusuk yang bisa menjadi tanda kanker pankreas. Mengenali tanda-tanda kanker sejak dini sangat penting dalam keberhasilan pengobatan dan pemulihan. Meski sebagian besar gejalanya sudah diketahui dengan baik, ada tanda lain yang mungkin tidak disadari banyak orang.
Salah satu gejala tidak biasa seperti dilansir British Medical Journal (BMJ) adalah merasakan nyeri di bawah tulang rusuk. Gejala itu dialami oleh seorang pasien bernama Rachel. Dalam BMJ dilaporkan, bahwa dua tahun sebelum kanker pankreasnya didiagnosis, Rachel berkonsultasi dengan dokter tentang rasa sakit di bawah tulang rusuk kiri yang dicurigai sebagai nyeri otot setelah melakukan pekerjaan berkebun yang berat.
Rasa sakitnya terus memburuk dan empat bulan setelah konsultasi pertama, Rachel kembali lagi ke dokter umum. Dokter kemudian merujuk Rachel ke spesialis jantung, namun tidak ditemukan hal aneh. Rachel dirujuk lagi ke rumah sakit yang melakukan endoskopi dan pemindaian tetapi awalnya tidak dicurigai kanker.
“Pada awalnya, kanker tidak terdeteksi dan dokter hanya mendiagnosis hernia hiatus. Tetapi setelah meninjau hasil pemindaian, akhirnya diketahui bahwa Rachel menderita kanker pankreas,” demikian bunyi laporan tersebut seperti dilansir di laman Mirror, Selasa (21/12).
Menurut Health Talk, seseorang dengan kanker pankreas juga telah melaporkan perasaan berdebar-debar, dan sensasi berdenyut di bawah tulang rusuk. Sejumlah kecil kanker pankreas dikenal sebagai sel islet pankreas ganas. Kondisi ini memicu kelebihan produksi insulin yang menurunkan kadar gula darah. Menurut Yayasan Pankreas, ini dapat menyebabkan kedinginan, diare, dan kejang otot.
Mayo Clinic menyebut bahwa nyeri perut yang menjalar ke punggung, kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan yang tidak diinginkan adalah gejala lain yang lebih umum dari kanker pankreas. Salah satu alasan mengapa kanker pankreas bisa sangat berbahaya adalah karena tidak ada dua kasus yang sama secara genetik.