Dini Felicitas
Bagaimana cara menstimulasi bayi untuk duduk?
Nakita.id - Meski sudah masuk usia 7 bulan, bayi Mama ternyata masih belum bisa duduk tegak atau merangkak. Apakah Mama harus cemas jika bayi belum bisa duduk di usia tersebut?
Tidak perlu, Ma! Sebab, setiap bayi sebenarnya memiliki tahap perkembangan yang berbeda-beda. "Apalagi jika Mama membandingkannya dengan bayi dulu," kata Heidi E. Murkoff, penulis buku bestseller What to Expect When You're Expecting.
Karena takut bayi mengalami sindrom kematian mendadak (Sudden Infant Death Syndrome-SIDS), banyak ibu sekarang yang lebih suka menidurkan bayinya dalam posisi telentang, bukannya tengkurap. Ini membuat bayi jadi butuh waktu lebih lama untuk berkembang dan mengasah keterampilannya, dibandingkan Mama waktu bayi dulu.
"Kesempatan bayi untuk 'latihan' juga lebih sedikit, mengingat bayi sekarang lebih banyak menghabiskan waktu di dorongan, kursi mobil, ayunan, hingga baby walker," kata Heidi lagi.
Dengan kurangnya waktu latihan, tidak heran bila bayi Mama belum bisa mencapai perkembangan yang diharapkan untuk usianya. Bagaimana dia bisa duduk, bahkan merangkak, jika selama ini tidak diberi kesempatan untuk berlatih? Selain itu, bayi yang memiliki berat badan lebih besar juga butuh waktu lebih lama untuk belajar duduk. Tidak mudah bagi bayi yang bertubuh besar untuk menjaga keseimbangan saat berusaha duduk, dia pasti akan cenderung berguling kembali.
Jika teori perkembangan umum menyatakan rata-rata bayi sudah bisa duduk di usia 6,5 bulan, Mama boleh menunggu hingga beberapa bulan kemudian. Sebagian bayi memang sudah bisa duduk di usia 6,5 bulan, namun ada juga bayi yang baru bisa duduk di usia 9 bulan.
Untuk masalah merangkak pun demikian. Sebagian bayi bisa melewati fase merangkak dan langsung belajar berjalan. Jangan lupa, Ma, bayi yang baru bisa duduk bukan berarti akan segera merangkak. Usia rata-rata untuk merangkak adalah sekitar 9 bulan. Jika bayi Mama baru bisa duduk menjelang 9 bulan, jangan terlalu berharap dia akan langsung merangkak beberapa minggu setelahnya! Bayi Mama perlu banyak waktu untuk berkembang dan untuk itu Mama harus lebih banyak bersabar.
Jadi, tidak perlu cemas jika bayi Mama masih belum bisa duduk atau merangkak. Selama Mama mau memberinya kesempatan untuk 'latihan' sesuai dengan keinginannya, nantinya bayi pasti akan bisa duduk juga.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
Video Pilihan
Saat bayi 7 bulan belum bisa duduk, orangtua mungkin berpikir, apakah Si Kecil tertinggal dari teman-teman sebayanya? Meski berhak khawatir, tapi Anda sebagai orangtua sebenarnya perlu memahami bahwa pencapaian perkembangan setiap bayi bisa berbeda.
Tidak semua bayi yang terlambat duduk, bicara, atau berjalan, pasti memiliki gangguan perkembangan. Berikut ini penjelasan lebih lengkap yang perlu diketahui orangtua, agar tidak lagi khawatir berlebihan.
Bayi 7 bulan belum bisa duduk itu wajar, ini alasannya
Untuk urusan kemampuan duduk, banyak orangtua yang khawatir saat bayinya yang berusia 7 bulan, belum bisa duduk secara mandiri.
Menjadi cemas dengan kemungkinan bayi mengalami gangguan perkembangan adalah hal yang wajar. Namun orangtua juga perlu tahu bahwa setiap bayi punya rentang waktu perkembangannya masing-masing.
Umumnya, bayi akan mulai belajar untuk mengangkat kepalanya di usia 2 bulan, meski belum stabil dan masih harus menggunakan tangan untuk menyangga badan.
Lalu pada usia 4 bulan, bayi umumnya akan bisa mengangkat kepalanya tanpa bantuan dan memasuki umur 6 bulan, bayi akan bisa duduk dengan sedikit bantuan.
Di usia 9 bulan, kebanyakan bayi bisa duduk tanpa alat bantu untuk menyangga tubuhnya dan memasuki usia 12 bulan, ia akan bisa duduk sendiri dan berdiri dari duduk dengan mudah.
Beberapa bayi memang ada yang sudah mulai belajar duduk dari usia 4 bulan. Namun ada juga bayi yang baru bisa duduk menjelang 9 bulan. Jadi jika saat berumur 7 bulan, bayi belum bisa duduk, orangtua tidak perlu terlalu khawatir.
Anda bisa terus melakukan langkah-langkah untuk membimbingnya mencapai milestone atau perkembangan berikut ini.
Cara mengajari bayi 7 bulan agar bisa duduk
Bayi memerlukan latihan untuk bisa duduk. Jadi, salah satu cara untuk melatih kemampuan ini adalah membiarkannya menerima stimulasi dan melakukan eksplorasi sembari terus mengawasi di sampingnya.
Berikut ini langkah yang bisa Anda lakukan untuk membantu bayi 7 bulan latihan duduk.
• Memberi Si Kecil waktu latihan yang cukup
Bayi tidak akan bisa duduk dengan sendirinya jika ia hanya ditidurkan di kasur. Ia perlu belajar untuk tengkurap, memiliki tummy time untuk melatih otot leher, punggung, dan perutnya, serta diperkenalkan pada konsep duduk.
Saat belajar, ia pasti akan kembali terjatuh setelah beberapa detik berada di posisi duduk. Hal tersebut adalah wajar terjadi. Jadi, jangan sudahi sesi latihan hanya karena ia jatuh satu kali.
Tentu, Anda juga harus pastikan bahwa permukaan tempat Si Kecil latihan tidaklah berbahaya.
Sebagai orangtua, yang bisa Anda lakukan saat Si Kecil latihan adalah mengawasinya. Dengan pengalaman jatuhnya itu, bayi akan belajar dan mengingat posisi yang aman untuknya duduk.
• Memposisikan anak untuk bermain di atas lantai atau karpet
Memposisikan anak untuk bermain dan berlatih duduk di atas lantai atau karpet bisa lebih menstimulasi kemampuan duduknya dibanding Anda menggunakan kursi bayi. Jika berlatih duduk tanpa bantuan alat, maka bayi akan lebih mandiri.
Beri anak 2-3 kali waktu bermain di lantai. Sebar mainannya di lantai untuk ia eksplor. Dengan begitu, Si Kecil akan terbantu untuk belajar memposisikan dirinya untuk duduk secara mandiri.
• Memangku bayi
Salah satu kegiatan yang bisa menstimulasi bayi untuk belajar duduk adalah menempatkannya di pangkuan Anda. Duduklah dalam posisi bersila, lalu pangkulah bayi di antara kedua paha sambil membacakannya dongeng atau bermain dengannya.
• Memberi pembatas yang empuk untuk pelindung
Membiarkan anak bermain dan mengeksplorasi sendiri tentu juga harus disertai dengan pengamanan yang tepat. Jadi, batasi area lantai atau karpet tempat anak belajar duduk dengan guling atau bantal yang empuk sehingga ia tidak terluka saat terjatuh.
Baca Juga
- Tahap Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan dan Faktor yang Memengaruhinya
- 3 Pantangan Ibu Hamil demi Pertumbuhan Janin yang Sehat
- Sepatu Bayi Akan Dibeli, Apakah Sudah Dipilih dengan Jeli?
Ini tandanya jika bayi 7 bulan mengalami gangguan perkembangan
Saat bayi 7 bulan belum bisa duduk, Anda memang tidak perlu terlalu khawatir. Biasanya, bayi baru dikatakan punya keterlambatan perkembangan saat ia belum bisa duduk di usia 9 bulan.
Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan tanda-tanda gangguan keterlambatan perkembangan motorik yang mungkin dimiliki bayi, seperti:
- Otot bayi terlihat kaku atau tegang
- Pergerakannya tidak stabil
- Hanya menggunakan satu tangan saat mengambil barang (tidak pernah berganti tangan
- Tidak memiliki kontrol kepala yang kuat
- Tidak berusaha mencapai objek atau benda maupun memasukkannya ke mulut
Apabila mencurigai anak memiliki gejala serupa, maka ada baiknya jika Anda membawanya untuk menjalani pemeriksaan di klinik tumbuh kembang atau berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.