Kegiatan yang dilakukan untuk menjamin kualitas produk di pasaran adalah

Kualitas produk sangat berpengaruh terhadap sukses atau tidaknya suatu bisnis. Pasalnya, jika strategi marketing dan pelayanan sudah bagus tetapi kualitas produk kurang sesuai, maka konsumen pun akan beralih ke produk lain.

Jenis Kualitas Produk

Untuk itu, para pebisnis perlu mencari cara bagaimana meningkatkan kualitas produk bisnisnya demi menaikkan penjualan. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diperhatikan.

Kualitas Produk Berdasarkan Fungsi Utama

Ketika ingin meluncurkan produk baru, coba ajukan beberapa hal seperti apakah produk yang Kamu buat sudah memberikan solusi untuk sebuah permasalahan, apakah produk tersebut mudah digunakan, berapa lama daya tahan yang diberikan, dan pertanyaan penting lainnya berkaitan dengan fungsi produk.

Produk yang memiliki kriteria di bawah standar biasanya kurang mampu bersaing dengan produk lainnya di pasaran.

Jadi, sebaiknya setiap produsen memiliki kriteria standar ketika akan meluncurkan produk baru. Kriteria standar ini tentunya diperoleh berdasarkan hasil riset pasar.

Kualitas Produk Berdasarkan Tingkat Kepuasan Pembeli

Jika produk Kamu sudah memenuhi kriteria dasar, coba cari cara agar produk Kamu memiliki sesuatu yang berbeda dibandingkan merek lainnya.

Jadi produk tersebut nantinya memiliki keunikan atau nilai tambah yang dapat memuaskan konsumen.

Sebelum meluncurkan produk baru, tanyakan beberapa hal berikut “Apakah produk tersebut memiliki kelebihan yang membuatnya unik dari produk lain?” atau “Apakah konsumen merasa senang membeli produk tersebut dibandingkan produk lainnya?”

Kualitas produk yang didasarkan pada kepuasan pembeli ini dapat dipengaruhi oleh beragam faktor.

Contohnya produk berkualitas tetapi harganya lebih terjangkau. Atau bisa juga produk tersebut menawarkan fungsi yang lebih banyak dibandingkan produk sejenis lainnya atau memiliki desain yang lebih menarik.

Kualitas suatu produk pada dasarnya sangat tergantung dengan rantai nilai. Hal ini mulai dari munculnya gagasan kehadiran produk hingga kemungkinan melakukan daur ulang produk limbah.

Para pebisnis wajib mengetahui rantai nilai tersebut agar dapat meningkatkan kualitas produk.

Jika Kamu mengetahui di bagian mana nilai produk dapat ditambahkan, maka Kamu pasti mampu melakukan sebuah terobosan.

Tips Meningkatkan Kualitas Produk Bisnis Kita demi Menaikkan Penjualan

1. Mengidentifikasi Kebutuhan Konsumen

Pastikan kualitas produk yang diberikan sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen.

Jika konsumen memerlukan produk yang murah, maka akan sia-sia jika Kamu melakukan rekayasa produk yang sama dengan biaya produksi lebih besar.

Sebaliknya jika target konsumen menginginkan produk dengan kinerja yang melebihi harga, Kamu dapat merencanakan produk sesuai harapan mereka.

2. Menjalin Komunikasi yang Efektif

Jangan sampai terjadi kesenjangan antara produksi dengan hasil riset pasar. Jika faktanya demikian, desain dari tim riset pasar dengan proses produksi akan minim atau bahkan tidak ada.

Pastikan pesan terakhir yang sampai ke perancang produk sama dengan harapan dari tim pemasaran. Untuk menghindari celah tersebut, tim riset pasar tentu harus menjalin komunikasi yang baik dengan tim produksi.

3. Mengelola Permintaan Dengan Baik

Kualitas produk kadang tidak ditentukan berdasarkan produk itu sendiri tetapi cenderung pada ketersediaan produk.

Sebagai contoh dalam pemasaran produk, Kamu perlu memenuhi permintaan pasar. Kualitas produk tidak hanya dipengaruhi oleh apa saja fitur yang ditawarkan tetapi ada beberapa faktor lain yang tidak terlihat misalnya perasaan bangga dari konsumen ketika mereka menggunakan produk tersebut.

Untuk itu, mengelola permintaan juga penting untuk meningkatkan persepsi yang lebih baik di pikiran pelanggan.

4. Memanfaatkan Umpan Balik Dari Pelanggan

Ketika Kamu berencana meningkatkan kualitas suatu produk, tentu akan ada banyak ide yang bermunculan.

Ini menjadi alasan utama mengapa banyak perusahaan biasanya memiliki produk beta dan uji. Alasan utama perusahaan meluncurkan produk beta adalah untuk mendapat umpan balik dari konsumen.

Coba bayangkan jika Kamu langsung meluncurkan produk ke pasaran dalam jumlah besar dan ternyata gagal, tentu hal ini sangat merugikan.

Walaupun perusahaan masih mungkin bertahan secara finansial, tetapi merek tidak akan bertahan. Jadi manfaatkan setiap umpan balik dari pelanggan.

5. Quality Control Untuk Semua Produk

Setiap pebisnis tentu memiliki standar masing-masing untuk produk yang diluncurkan. Jadi pastikan untuk melakukan quality control secara ketat dan hati-hati.

Pastikan Kamu sendiri juga merasa puas ketika menggunakan produkmu. Jangan menjual produk yang belum memenuhi standar karena akan mengecewakan konsumen dan akhirnya justru menghancurkan brand.

6. Melakukan Review Untuk Supplier Produk

Jika bisnis Kamu fokus pada penjualan produk yang dipasok dari distributor atau supplier, review produk tersebut secara berkala.

Walaupun barang dari supplier, kualitas produk tersebut akan sangat berpengaruh terhadap branding tokomu karena pelanggan membeli darimu bukan dari supplier.

Akan lebih baik jika mencari beberapa supplier sekaligus dan buat perbandingan untuk mendapatkan produk yang paling tepat untuk usahamu.

7. Mengamati Kompetitor

Fokus kepada pembeli merupakan hal yang penting. Namun Kamu juga tidak boleh melupakan gerak gerik kompetitor.

Tidak ada salahnya untuk melihat strategi kompetitor kemudian membandingkan produk mereka dengan produkmu.

Jika ternyata produkmu masih belum bisa mengungguli mereka, pastikan kualitasnya minimal sama dengan produk kompetitor kemudian cobalah untuk meningkatkan pelayanan ke pembeli.

Itu tadi beberapa tips untuk meningkatkan kualitas produk agar penjualan dapat meningkat. Memang, memastikan penjualan terus meningkat bukanlah sesuatu yang mudah. Ada berbagai metode yang perlu dilakukan untuk meningkatkan penjualan.

Trik Tambahan Menaikkan Penjualan

Jika Kamu sudah mencoba meningkatkan kualitas produk, maka Kamu dapat mencoba cara berikut untuk meningkatkan penjualan.

Memperluas Target Bisnis

Memperluas jangkauan target bisnis adalah hal yang paling mudah untuk membantu meningkatkan penjualan produk.

Jangan ragu dengan penambahan biaya ketika hendak memperlebar bisnis di area yang baru.

Untuk memastikan cara ini efektif, lakukan riset terlebih dulu mulai dari harga, target pasar, hingga persaingan di segmen tersebut. Jika riset dilakukan dengan tepat, peluang untuk mendapatkan peningkatan keuntungan tentu akan semakin besar.

Meninjau Ulang Harga Produk

Untuk memastikan bisnis tetap stabil ke depannya, tinjau kembali harga produk yang Kamu jual. Usahakan untuk terus melakukan survei atau riset penjualan.

Contohnya bagaimana tanggapan konsumen mengenai produk tersebut, apakah harga produk terlalu murah atau mahal, bagaimana harga produk lain di pasaran.

Kamu bisa menaikkan harga dan memberikan edukasi ke masyarakat mengenai berbagai manfaat yang didapat jika mereka membeli produk Kamu seperti peningkatan kualitas bahan, daya tahan yang lebih baik, dan lain sebagainya

Mengadakan Program Promosi

Jika Kamu berharap pelanggan terus membeli produk secara rutin, Kamu bisa mengadakan promo atau diskon dengan penawaran harga yang menarik.

Contohnya adalah gratis produk untuk pembelian ke 3, bonus menu tertentu jika membeli paket menu, menetapkan harga spesial untuk produk tertentu, memberi diskon 5% untuk all item, dll.

Demikian beberapa tips untuk menaikkan penjualan. Dengan memperhatikan tips meningkatkan kualitas produk bisnis diatas beserta strateginya, semoga bisnis Kamu semakin berkembang dan menaikkan penjualan sesuai harapan.

Buat kamu para pemilik bisnis yang membutuhkan modal untuk scale up bisnismu, KoinWorks siap membantumu, isi kalkulator pinjaman dibawah ini lebih dulu agar lebih jelas kebutuhanmu.

Kegiatan yang dilakukan untuk menjamin kualitas produk di pasaran adalah


Pengujian Produk

1. Hakikat Pengujian Produk

Pengujian produk merupakan kegiatan penting untuk menjamin kualitas produk di pasaran,sebelum sebuah produk dipasarkan perlu dilakukan pengujian produk terlebih dahulu.Pengujian produk dilakukan degan pengukuran terhadap sifat dan kinerja produk tersebut sesuai standar tertentu. Proses pengukuran sifat atau kinerja suatu produk inilah yang disebut dengan pengujian produk.Jadi pengujian produk adalah segala proses yang dilakukan oleh seorang peneliti,baik melalui pengukuran kinerja, keamanan, kualitas dan kesesuaian produk terhadap standar yang telah ditetapkan. Bagi produsen,hasil pengujian produk berguna dalam pengarsipan dan untuk mendapatkan hak paten atas produknya.Selain itu,pengujian produk dapat digunakan sebagai persyaratan dalam peluncuran produk baru.Data hasil pengujian produk dapat digunakan sebagi rujukan ang tepat agar mendapatkan lisensi untuk proses produksi dan penjualan.

2. Tujuan Pengujian Produk

Pengujian produk dilakukan untuk memenuhi berbagai tujuan,antara lain :a. Memastikan produk tersebut telah memenuhi persyaratan spesifikasi,regulasi dan kontrak sesuatu produk;b. Memastikan produk sudah berjalan sesuai dengan standarna melalui pembuktian demonstrasi produk;c. Menyediakan data standar bagi kepentingan ilmiah, teknik dan kegiatan penjaminan mutu;d. Menetapkan kesesuaian produk dengan penggunaan akhir;e. Sebagai dasar untuk komunikasi teknis suatu produkf. Sebagai sarana perbandingan dengan produk laing. Sebagai bukti dalam proses hukum seperti pertanggungjawaban produk, hak paten,klaim produk dan lain sebagainya;h. Membantu memecahkan masalah yang terkait dengan kendala produk;i. Membantu mengidentifikasi efesiensi biaya dalam proses produksi


3. Kegunaan Pengujian Produk

Besarnya nilai pengujian produk bagi perusahaan ditunjukkan oleh banyaknya kegunaan pengujian produk. Adapun kegunaan dari pengujian produk adalah :a. Meningkatkan kinerja produk dan kepuasan pelanggan;b. Produk akan lebih unggul dibandingkan dengan produk pesaing ;c. Dapat mengukur kadarluarsa pada kualitas produk dalam penyimpanan;d. Memberikan pedoman yang tepat terkait masalah harga,nama merk, kualitas kemasan produk;e. Dapat memantau kualitas produk dari berbagai pabrik dari tahun ke tahun dan jalur distribusinya;

f. Memberikan gambaran daya terima konsumen terhadap produk tersebut.