Kapan waktu yang baik untuk berhubungan suami istri?

Kapan waktu yang baik untuk berhubungan suami istri?

Ilustrasi, hubungan intim, Suami Istri Harus Tau, Berikut 5 Waktu yang Baik Untuk Melakukan Hubungan Intim, Berikut Penjelasanya /Tmjbk02/freepik

JURNAL SOREANG - Bercinta merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi pasangan suami istri.

Dalam hukum islam diatur mengenai waktu yang bagi suami istri untuk bercinta dengan pasangan yang sah yakni suami atau istri.

Dilansir Jurnal Soreang dari kanal Youtube Lampu Info, berikut merupakan 5 waktu yang dianjurkan untuk bercinta menurut Islam.

Baca Juga: Liga Inggris: Live Streaming Manchester United Vs Brentford, Sabtu, 13 Agustus 2022

1. Senin Malam

Senin malam adalah waktu yang dianjurkan untuk bercinta dengan suami atau istri.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda hendaklah kau menggauli istrimu  pada malam senin, karena jika Allah berkehendak maka dia akan menakdirkan seorang anak ia akan menjadi penghafal Quran dan Ridha dalam karunia Allah

2.Malam pertama bulan Ramadhan 

Bulan pertama Ramadhan adalah salah satu waktu yang baik untuk memiliki hubungan intim dengan pasangannya Ali bin Abi Thalib berkata Sunnah bagi seorang suami buat berhubungan intim dengan istri pada malam pertama di bulan ramadhan.

Baca Juga: Fakta Unik Klub Baru Egy Maulana Vikri, Zlate Moravce: Penduduk Kotanya Lebih Sedikit dari Jumlah Followers IG

Mengetahui waktu terbaik untuk berhubungan intim bisa memperbesar peluang untuk hamil lho!

19 Agustus 2022

Tidak sedikit pasangan suami istri yang mencoba untuk program kehamilan. Hal ini dilakukan demi kehadiran si kecil di tengah-tengah keluarga. Namun, tahukah Mama bahwa waktu yang tepat untuk berhubungan intim ternyata turut menentukan kehamilan?

Menurut studi yang diterbitkan dari jurnal yang berjudul The timing of the “fertile window” in the menstrual cycle: day specific estimates from a prospective study menyatakan bahwa hubungan suami istri di waktu tertentu dapat memperbesar kemungkinan untuk hamil lho, Ma.

Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum dari berbagai sumber terkait kapan waktu terbaik berhubungan seks agar cepat hamil. Disimak demi menanti kehadiran si kecil ya, Ma!

Kapan waktu yang baik untuk berhubungan suami istri?
Freepik/gpointstudio

Dilansir dari parents.com, waktu terbaik untuk berhubungan intim dengan pasangan adalah saat Mama sedang ada di masa subur dan masa ovulasi. Masa subur dan ovulasi itu sendiri terjadi saat pertengahan siklus menstruasi.

Ovulasi biasanya terjadi di titik tengah siklus tersebut. Untuk lebih jelasnya, misal Mama memiliki siklus menstruasi berjumlah 28 hari. Titik tengah dari 28 hari adalah hari ke-14. Berarti perkiraan ovulasi Mama kemungkinan besar terjadi saat hari ke-14 setelah menstruasi.

Masa subur terjadi sekitar 4-5 hari menjelang ovulasi hingga saat ovulasi itu berlangsung. Namun, di antara semua itu waktu yang paling tepat bagi Mama dan pasangan untuk melakukan hubungan intim adalah dua hari menjelang ovulasi sampai proses ovulasi itu terjadi. Masa ini sering dianggap sebagai masa tersubur bagi perempuan. 
 

Kapan waktu yang baik untuk berhubungan suami istri?
Pexels/NataliyaVaitkevich

Selain menggunakan perhitungan di atas, cara mengetahui masa subur dan ovulasi juga bisa dilakukan dengan beberapa cara lainnya. Menghitung masa subur dan ovulasi memang bisa dilakukan, akan tetapi cara ini tidak 100 persen akurat.

Hal ini dikarenakan ada perempuan yang siklus ovulasinya tidak teratur, sehingga kurang bisa dipastikan kapan persisnya masa itu terjadi. Untuk itu, Mama bisa mencoba cara lainnya, seperti:


1. Melihat ada perubahan pada warna lendir serviks
warna lendir serviks (keputihan) saat ovulasi biasanya berubah menjadi lebih bening dan kental. Gambarannya mirip seperti putih telur, namun lendir ini biasanya cenderung lebih kenyal dan elastis. 

2. Meningkatnya suhu basal tubuh
Ciri lainnya saat menjelang ovulasi adalah meningkatnya suhu basal tubuh. Namun, mengukur suhu basal tubuh pun tidak bisa asal dilakukan.

Dilansir dari verywellfamily.com, untuk mengetahui suhu basal tubuh mengalami peningkatan atau tidak, Mama perlu melakukan pengamatan secara konstan. Pengukuran suhu basal tubuh diperlukan dengan cara mengecek suhu tubuh di pagi hari sebelum Mama bangun.

Suhu basal tubuh dapat diukur saat Mama sedang beristirahat total. Jika dalam beberapa hari suhu basal tubuh Mama tinggi, itu bisa berarti Mama sedang berada dalam masa ovulasi.

3.Gairah seks meningkat
Gairah seks cenderung meningkat tepat sebelum ovulasi, sehingga tanda ini diketahui bisa membantu mendeteksi masa subur mama. Disadari atau tidak, dalam kondisi ini, Mama akan lebih bergairah untuk melakukan hubungan intim daripada biasanya.

4. Melakukan tes saliva
Melalui deteksi saliva atau air liur, Mama bisa mengetahui kondisi hormon yang jadi tanda masuknya masa subur dan ovulasi. Tes ini bisa dilakukan di rumah menggunakan mikroskop dengan menaruh air liur di lensa objek.

Setelah didiamkan selama 30-60 menit, nantinya akan terlihat pola kristal seperti tulang daun. Hasil ini menunjukkan tubuh Mama sedang mengalami lonjakan hormon estrogen.

5. Menggunakan alat tes ovulasi
Alat tes ovulasi bekerja sama seperti alat tes kehamilan. Cara menggunakan alat ini sama seperti testpack. Alat ini dicelupkan pada wadah berisi urine yang sudah ditampung sebelumnya. Mama akan mendapatkan hasil tesnya bila ada perubahan warna atau pembacaan digital pada alat tes ini.

Kapan waktu yang baik untuk berhubungan suami istri?
Pexels/AndreaPiacquadio

Dalam merencanakan kehamilan, frekuensi melakukan hubungan suami istri juga penting. Namun, bukan berarti hubungan seks yang rutin dilakukan lebih dari satu kali sehari atau setiap hari dapat meningkatkan peluang kehamilan yang tinggi.

Terlalu sering melakukan hubungan intim juga dapat mengakibatkan kebosanan pada pasangan dan jarang melakukannya juga dapat membuat kemampuan gerak sperma (motilitas) akan berkurang. Jadi, lebih baik frekuensinya tidak terlalu sering atau pun sebaliknya.

Menurut asisten profesor dari Obstetrics dan Gynecology Ohio State University Medical Center, Melissa M. Goist, waktu yang baik untuk melakukan hubungan intim ini ialah di saat pagi hari setelah pasangan mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Itulah informasi seputar kapan waktu terbaik berhubungan seks agar cepat hamil. Bila sudah lebih dari setahun mencoba untuk mendapatkan momongan, namun hasilnya belum positif, maka jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Lebih cepat berkonsultasi lebih baik. Semoga bermanfaat!

Kapan waktu yang baik untuk berhubungan suami istri?
Pasangan suami istri penting mengetahui hari yang bagus berhubungan. (Foto: ist)

Kastolani Sabtu, 02 Oktober 2021 - 08:00:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Hari yang bagus berhubungan suami istri menurut Islam penting diketahui suami istri. Tujuannya, agar mendapat ketenangan dan keberkahan serta cepat mendapat keturunan. 

Dikutip dari buku Ritual &Tradisi Islam Jawa yang ditulis KH Muhammad Sholikhin disebutkan ada tiga hari yang bagus untuk berhubungan.

BACA JUGA:
Doa Sebelum Berhubungan Supaya Cepat Hamil

Dalam buku itu dijelaskan berdasarkan keterangan Imam Syafii, hari yang bagus untuk berhubungan suami istri atau bersetubuh adalah malam Senin, malam Kamis, dan malam Jumat.

Hal ini karena Rasulullah SAW melakukannya pada malam-malam tersebut. Sedangkan waktu ideal untuk berhubungan intim setelah shalat Isya atau sesudah shalat subuh.

BACA JUGA:
Cara Cepat Hamil Setelah Haid Menurut Islam

Selain mengetahui hari yang bagus untuk berhubungan badan, pasangan suami istri juga harus mengamalkan doa sebelum berhubungan.

Berikut Doa Sebelum Berhubungan:

بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

"Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa".

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.

Muslim juga bisa membaca doa sebelum berhubungan supaya cepat hamil. Hujjatul Islam Imam Al Ghazali dalam karya masterpiecenya Ihya' Ulumuddin menjelaskan amalan doa sebelum berhubungan dengan terlebih dulu membaca Bismillah dan Surat Al Ikhlas.

Doa sebelum berhubungan suami istri lainnya:

بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ

Bismillahil 'aliyyil 'adhiim. Allahumaj'alhu dzurriyyatan thayyibatan in qoddarta an takhruja min shalbii.

Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku.

Doa ketika ejakulasi

Saat melakukan hubungan dengan pasangan sah dan sudah mencapai klimaksnya dengan ejakulasi disunnahkan membaca doa berikut:

اَللّهُـــمَّ اجْعَــلْ نُطْفَتَــنَا ذُرّ ِيَّةً طَيِّــبَةً

"Allahummaj'alnuthfatanaa dzurriyyatan thayyibah".

Artinya: Ya Allah jadikanlah nutfah kami ini menjadi keturunan yang baik (saleh)

Selesai berhubungan, suami maupun istri tidak lantas tidur atau mandi. Namun, disunnahkan terlebih dulu untuk membaca doa.

Berikut doa setelah berhubungan:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا

"Alhamdu lillaahi dzdzii khalaqa minal maa i basyaraa".

Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan).

Pasutri juga perlu mengetahui adab dan etika sebelum berhubungan sesuai sunnah agar tercipta suasana romantis. 

Berikut adab sebelum berhubungan:

1. Memberi salam dan Melangkahkan Kaki Kanan

Saat memasuki kamar atau tempat tidur disunnahkan melangkahkan kaki kanan terlebih dulu. Setelah itu mengucapkan salam.

Assalamu 'alaikum Yaa Baabar rahmah.

Artinya:"Keselamatan atas kamu wahai pintu rahmat"

Lalu istri menjawab: Wa'alaikumus salaam yaa sayyidal amiin.

Artinya: Keselamatan atas kamu pula wahai tuan yang dipercaya"

2. Tidak berpakaian

Saat melakukan hubungan intim suami hendaknya tidak menyetubuhi istrinya dalam keadaan masih berpakaian. Suami sebaiknya melepaskan semua pakaian tetapi tidak telanjang bulat.

Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila salah seorang di antara kalian mendatangi (bersetubuh) dengan istrinya maka hendaklah keduanya menutup tubuh dan jangan telanjang bulat seperti (persetubuhan) dua ekor keledai". (HR Ibnu Majah).

3. Bermesraan dan Bercumbu Rayu

Sebelum melakukan hubungan intim, hendaknya didahului dengan senda gurau bermesraan dengan melakukan sesuatu yang diperbolehkan.

Dalam hadits disebutkan Rasulullah SAW melarang persetubuhan yang dilakukan sebelum cumbu rayu. (HR. Al Khatib).

4. Menyebut Asma Allah

Saat bermesraan dan mencumbui istri, suami hendaknya mengucapkan Asma Allah sebagai berikut:

Yaa lathiifu, Allahu nuurun 'alaa nuurin syahidan nuuru 'alaa man yasyaa'.

Artinya: Wahai Zat yang Maha Halus, cahaya Allah di atas segala cahaya. Cahaya itu telah menerangi siapa saja yang dikehendaki-Nya".

5. Membaca Basmalah dan Doa saat Berhubungan

Setelah mu'alabah atau foreplay, selanjutnya suami membaca basmalah dan doa sebelum melakukan penetrasi.

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Kapan waktu yang baik untuk berhubungan suami istri?
​ ​