Kapan harus USG di trimester kedua?

KOMPAS.com - Salah satu cara mengetahui janin sehat ketika berada di dalam kandungan adalah lewat pemeriksaan USG atau ultrasonografi.

Dilansir dari Cleveland Clinic, pemeriksaan USG saat hamil adalah tes untuk memeriksa kesehatan dan perkembanga bayi dengan memanfaatkan gelombang sura.

Selama pemeriksaan, gelombang suara dikirim melalui perut ibu hamil dengan alat yang disebut transduser. Gelombang suara ini akan memantul dari bagian dalam tubuh, termasuk janin dan organ reproduksi ibu hamil.

Baca juga: Tanda Bahaya pada Kehamilan sesuai Usia Kandungan

Kemudian, gelombang suara ini dapat berubah menjadi gambar yang dapat dilihat di layar.

Meskipun bisa melihat kondisi kesehatan janin, USG saat hamil tidak perlu terlalu sering. Simak penjelasan idealnya berapa kali USG saat hamil yang disarankan berikut ini.

Berapa kali sebaiknya melakukan USG saat hamil?

Beberapa literatur kesehatan menyebutkan, calon ibu yang sedang mengandung buah hatinya sebaiknya melakukan tiga kali USG saat hamil. Yakni di trimester awal, tengah, dan akhir kehamilan.

Dilansir dari BetterHealth, USG saat hamil di trimester pertama berguna untuk memeriksa apakah embrio berkembang di dalam rahim, bukan di luar kandungan. Selain itu, pemeriksaan ini di awal kehamilan juga bisa menghitung usia kehamilan.

Pada trimester kedua, pemeriksaan USG antara minggu ke 18 dan 20 dapat memeriksa perkembangan struktur janin. Di antaranya tulang belakang, tungkai, otak, organ dalam, serta ukuran dan lokasi plasenta. Jenis kelamin bayi juga bisa dideteksi dengan USG di trimester ini.

Pada trimester ketiga kehamilan, USG setelah usia kandungan memasuki 30 minggu berguna untuk memastikan pertumbuhan janin di dalam kandungan sudah optimal. Selain itu, plasenta juga diperiksa untuk memastikan posisinya tidak menghalangi serviks.

Mengingat pemeriksaan ini sangat penting sepanjang kehamilan, pastikan calon ibu mencermati berapa kali USG saat hamil yang ideal.

Perlu diketahui juga, ibu hamil risiko tinggi atau punya komplikasi kehamilan biasanya dianjurkan menjalani pemeriksaan ini dan tes penunjang lain lebih intens oleh dokter.

Saat masa kehamilan UGS pertanyaan yang sangat sering ditanyakan. Pemeriksaan USG saat kehamilan bermanfaat untuk mengetahui gambaran kondisi dari janin, plasenta, atau adanya abnormalitas di perut ibu hamil. Pada masa kehamilan, ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan USG paling sedikit 3 kali selama kehamilan yang dilakukan pada masing-masing trimester kehamilan. Simak ulasan berikut ini, untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan USG saat hamil.

  1. Trimester Pertama

USG trimester pertama dapat dilakukan antara minggu ke-1 sampai dengan minggu ke-12. Pada awal kehamilan, USG bermanfaat untuk mengetahui kondisi awal janin dan memastikan kehamilan yang terjadi. Selain itu, USG pada trimester pertama bermanfaat untuk mendeteksi apakah terdapat keabnormalan pada tumbuh kembang janin.

 

  1. Trimester Kedua

USG trimester kedua dapat dilakukan antara minggu ke-12 sampai dengan minggu ke-27 kehamilan. Tujuan dari pemeriksaan USG di trimester kedua adalah untuk mengetahui jenis kelamin janin, jumlah cairan ketuban, dan kelengkapan organ-organ pada janin.

  1. Trimester Ketiga
    Kapan harus USG di trimester kedua?

USG pada trimester ketiga dapat dilakukan antara minggu ke-24 sampai dengan minggu ke-40 kehamilan. Namun, biasanya dilakukan pada usia kehamilan 36-37 minggu saat sudah mendekati persalinan. Dokter akan memeriksa posisi kepala janin, taksiran berat janin, letak plasenta, dan apakah ada lilitan tali pusat atau tidak. Jika pada Jadwal USG yang terakhir ini dokter menemukan ada masalah, maka harus dilakukan induksi untuk melahirkan bayi atau dilakukan operasi caesar segera.

Pemeriksaan USG harus dilakukan selama kehamilan karena untuk mengetahui kesehatan Moms dan juga janin yang ada di dalam kandungan. Dokter yang melakukan USG akan melakukan gel khusus untuk menghindari ada gesekan berlebihan dari transduser dan kulit. Pantulan gelombang suara akan berfungsi untuk memantulkan gambar dengan baik.  Namun untuk tiap dokter kandungan berbeda-beda, ada beberapa dokter yang melakukan USG lebih sering pada beberapa Moms yang sedang hamil, sehingga sebaiknya dikonsultasikan kembali kepada dokter  spesialis kandungan.  Semoga sehat selalu ya, Moms!

Bingung kapan saja saat yang tepat untuk USG selama masa kehamilan??? Yuk baca-baca dulu bunda biar mengerti dan ga khawatir

1. USG sangat penting untuk dilakukan pertama kali pada usia kehamilan 6-8 minggu.

USG pada saat ini dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan terjadinya kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan) atau kehamilan anggur (mola hidatidosa), dan merupakan saat yang paling tepat untuk menentukan usia kehamilan dengan margin error sekitar 3 hari dengan cara mengukur Crown-Lump Length (CRL). Perlu diingat, pada kehamilan muda kantung kemih tidak boleh kosong supaya kantung gestasi beserta isinya dapat terlihat melalui USG Transabdominal. Apabila tidak terlihat, maka pemeriksaan USG harus melalui Transvaginal, dan jika masih tidak terlihat, maka pemeriksaan USG diulang dalam waktu 2 minggu. Pada kehamilan 6-8 minggu, kehamilan dapat dinyatakan normal apabila terlihat janin, terlihat detak jantung dengan frekuensi yang normal, terlihat Yolk Sac, dan tidak ada gambaran pendarahan subkorionik (pendarahan di dalam lapisan plasenta).

2. USG kedua sebaiknya dilakukan pada usia kehamilan 11-13 minggu.

Penentuan usia kehamilan masih cukup akurat dengan margin error sekitar 5 hari dengan cara mengukur CRL atau Biparietal Diameter (BPD). USG pada usia kehamilan ini dilakukan untuk melihat perkembangan janin dan untuk melakukan screening pertama kelainan janin, dengan melihat ketebalan leher janin (Nuchal Translucency/NT) dan melihat tulang hidung (Nasal Bone). Sebagai tambahan, USG pada trimester pertama juga merupakan saat yang paling tepat untuk melihat jumlah janin di dalam kandungan.

3. USG ketiga dilakukan pada usia kehamilan 18-22 minggu.

Tingkat akurasi penentuan usia kehamilan mulai berkurang dengan margin error sekitar 7 hari dengan cara mengukur BPD, Abdominal Circumference (AC), dan Femur Length (FL). USG pada usia kehamilan ini dilakukan untuk deteksi kelainan-kelainan pada otak, jantung, hati, ginjal, kantung kemih, dan usus. Jumlah jari pada anggota tangan dan kaki juga sudah dapat dihitung, dan kelamin juga sudah dapat ditentukan dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi.

4. USG berikutnya dilakukan pada usia kehamilan 26-30 minggu.

Tafsiran berat janin pada usia kehamilan ini merupakan benchmark, karena berat janin yang berlebihan atau kekurangan banyak terlihat pada usia kehamilan di atas 30 minggu. Bentuk muka janin sudah terbentuk sempurna, air ketuban masih banyak, ukuran janin masih kecil relatif terhadap ukuran rahim, sehingga usia kehamilan ini merupakan saat yang sangat tepat untuk pemeriksaan usg 4d. Dengan usg 4d, kelainan seperti bibir sumbing sangat mudah terdeteksi.

5. USG terakhir dilakukan pada usia kehamilan 36-37 minggu.

Pada usia kehamilan ini janin sudah bertumbuh cukup besar relatif terhadap ukuran rahim, sehingga sudah tidak bisa berputar, karena itu saat ini merupakan saat yang penting untuk melihat posisi kepala janin, dan juga lokasi plasenta. Berat janin juga diukur untuk ditentukan besar atau tidak dibandingkan dengan benchmark berat janin yang dilakukan pada usia kehamilan 26-30 minggu. USG 4d pada usia kehamilan ini masih bisa dilakukan jika posisi janin menghadap depan, air ketuban banyak, dan tidak terhalangi oleh tangan dan kaki janin. Bentuk muka janin sudah menyerupai muka bayi yang sudah lahir. Janin diharapkan lahir pada usia kehamilan 38-40 minggu. Apabila masih belum lahir pada usia 40 minggu, maka sebaiknya dilakukan USG untuk memeriksa kondisi janin, melihat pengapuran pada plasenta, jumlah air ketuban, dan aliran darah pada tali pusat. Apabila kondisi janin dll sudah tidak optimal, maka janin harus segera dilahirkan dengan cara induksi atau caesar.

Kapan sebaiknya USG di trimester 2?

2. USG di Trimester Kedua. USG saat hamil pada trimester kedua biasanya dilakukan pada 18-22 minggu untuk mengetahui jenis kelamin.

Kapan waktu yang tepat untuk USG saat hamil?

Idealnya 3 Kali Selama Kehamilan Sebaiknya USG ini dilakukan di usia kehamilan 10, 20, dan 30 minggu. Misalnya, tes USG di trimester pertama untuk mengevaluasi keberadaan, ukuran, jumlah, dan lokasi kehamilan.

Apakah usia kandungan 5 bulan sudah bisa USG?

Jenis kelamin janin dapat diketahui menggunakan beberapa pemeriksan dimana salah satunya adalah menggunakan pemeriksaan USG. Jenis kelamin mulai dapat diketahui pada usia kehamilan 5 bulan atau 18-20 minggu dengan keakuratan mencapai 80%.

Apa saja tanda bahaya kehamilan trimester 2?

6 Gangguan Kehamilan yang Muncul di Trimester Kedua.
Sembelit. Susah buang air besar menjadi gangguan kehamilan yang akan sering ibu rasakan. ... .
Munculnya Stretch Mark di Beberapa Bagian Tubuh. ... .
Tubuh Mudah Lelah dan Pegal. ... .
Sering Buang Air Kecil. ... .
Perdarahan. ... .
Sulit Tidur..