Kalor dapat berpindah dari suhu menuju suhu

Energi panas merupakan energi yang dapat berpindah dari suhu tinggi menuju suhu rendah, di bawah ini yang termasuk cara perpindahan kalor yaitu:

  1. radiasi, konduksi, evaporasi.
  2. konveksi, konduksi isolasi.
  3. konduksi, konveksi, radiasi.
  4. evaporasi, konveksi , konduksi.

Jawabannya adalah c. konduksi, konveksi, radiasi.

Energi panas merupakan energi yang dapat berpindah dari suhu tinggi menuju suhu rendah, di bawah ini yang termasuk cara perpindahan kalor yaitu konduksi, konveksi, radiasi.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. radiasi, konduksi, evaporasi menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. konveksi, konduksi isolasi menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban c. konduksi, konveksi, radiasi menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban d. evaporasi, konveksi , konduksi menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah c. konduksi, konveksi, radiasi..

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut:

Ilustrasi kalor. Foto: iStock

Kalor adalah suatu bentuk energi yang dapat berpindah karena adanya perbedaan suhu pada suatu benda. Kalor atau panas berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah sehingga terjadi percampuran suhu dari kedua benda itu.

Berdasarkan pengertian kalor tersebut, dapat diketahui bahwa satuan kalor sama dengan satuan energi, yaitu joule (J). Kalor juga sering dinyatakan dalam satuan kalori, di mana 1 kalori = 4,2 joule.

Mengutip buku Jago Fisika SMP oleh Esvandiari, kalor dapat menaikkan suhu. Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg suatu benda sebesar 1 K disebut kalor jenis. Zat yang memiliki kalor jenis tinggi mampu menyerap lebih banyak kalor untuk menaikkan suhu yang relatif rendah.

Selain dapat menaikkan suhu, kalor juga dapat mengubah wujud zat. Wujud benda dapat berubah dari padat menjadi cair, cair menjadi gas, atau padat menjadi gas jika benda menyerap kalor, begitu pula sebaliknya.

Jika dua zat yang suhunya berbeda dicampurkan, maka mencapai keseimbangan termal di mana zat bersuhu tinggi akan memberikan kalor ke zat yang bersuhu rendah. Kalimat tersebut merupakan bunyi Asas Black yang persamaannya dapat ditulis sebagai berikut:

Kalor yang dilepas = kalor yang diterima

Jenis-jenis Perpindahan Kalor

Ilustrasi kalor. Foto: iStock

Seperti yang telah dijelaskan, kalor adalah bentuk energi yang dapat mengalami perpindahan. Mengutip buku Fresh Update Buku Pintar Fisika SMA/MA IPA Kelas 1, 2, & 3 oleh Sandy Fahamsyah, S.Si., perpindahan kalor ada tiga macam, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Berikut penjelasannya.

Konduksi adalah perpindahan kalor melalui medium tanpa diikuti perpindahan zat. Perpindahan kalor secara konduksi biasanya terjadi pada zat padat.

Bahan yang dapat menghantarkan kalor dengan baik disebut konduktor, sedangkan yang tidak bisa menghantarkan kalor disebut isolator.

Contoh konduksi terjadi ketika makanan yang baru diangkat dari penggorengan diletakkan di atas piring. Panas makanan akan berpindah ke piring sehingga tangan menjadi panas jika memegang bagian piring yang terkena makanan, meskipun tidak memegang makanan itu secara langsung.

Konveksi merupakan perpindahan kalor yang diikuti perpindahan zat. Perpindahan kalor secara konveksi dapat terjadi pada zat cair dan gas karena perbedaan massa jenis.

Contohnya, saat memasak air, air yang dingin akan turun ke bawah. Sementara itu, air yang sudah panas akan bergerak naik.

Radiasi atau pancaran adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara. Perpindahan kalor secara radiasi melalui ruang hampa karena energi kalor dibawa dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Misalnya, pancaran sinar matahari dan api unggun.

sumber kalor, kalor yang berpindah ke tubuh kita semakin banyak. Semakin menjauhi sumber panas, semakin sedikit pula panas yang berpindah ke tubuh kita. Perpindahan panas dari satu benda ke benda lain terjadi apabila terdapat perbedaan suhu di antara kedua benda tersebut. Kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. 14. Saat kita mendekat kompor, tubuh kita akan terasa lebih hangat. Hal ini merupakan contoh dari perpindahan panas secara…. a. Konduksi b. Konveksi d. Evaporasi 15. Berikut ini pernyataan yang salah tentang radiasi yaitu… a. Perpindahan kalor yang terjadi melalui ruang hampa udara b. Perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik c. Proses perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara. perpindahan partikel-partikel didalamnya 16. Gambar disamping menunjukkan bahwa hewan juga mengalami perpindahan kalor seperti pada suatu benda. Berdasarkan gambar tersebut proses perpindahan kalor secara konduksi diperoleh hewan tersebut dari… permukaan tubuh hewan b. tiupan angin yang dapat menghilangkan panas c. keringat yang muncul d. berjemur di bawah sinar matahari Bacalah bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 17-18 Air yang mempunyai massa 100 gr dan memiliki suhu 45°C dimasukkan kedalam sebuah lemari pendingin. Setelah beberapa waktu air tersebut mengalami perubahan wujud menjadi es dengan suhu -5°C. air tersebut mempunyai kalor jenis sebesar 4,2 Jg°C. 17. Kalor yang dilepaskan oleh air tersebut adalah.... a. 25000 J c. 15000 J d. 10000 J 18. Dari bacaan diatas air mengalami perubahan wujud yang disebut dengan... a. Mencair, dengan memerlukan kalor b. Mencair, dengan melepaskan kalor d. Menguap, dengan menerima kalor 19. Perhatikan peristiwa berikut: 1. Berlari 2. Berteduh dibawah pohon 3. Menyalakan kipas angin 4. Berjemur di pinggir pantai 5. Menggunakan pakaian tipis Kegiatan diatas yang dapat menaikkan suhu tubuh adalah... a. 2 dan 4 b. 2 dan 3 d. 2 dan 5

Lihat dokumen lengkap (188 Halaman - 3.35MB)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA