Ilustrasi membaca. © Picjumbo
JATIM | 24 Desember 2021 16:15 Reporter : Edelweis Lararenjana Merdeka.com - Memahami cara penulisan tanda baca yang benar adalah hal yang penting, terutama jika Anda bekerja dalam bidang yang berhubungan dengan aktivitas tulis-menulis. Malah, hal ini adalah pemahaman dasar yang harus Anda kuasai. Penggunaan tanda baca yang tepat dapat dengan tepat pula menyampaikan makna yang dimaksud oleh si penulis. Terlebih bahasa tulis memiliki karakteristik yang berbeda dengan karakteristik bahasa lisan. Dalam bahasa lisan, orang akan lebih mudah untuk memahami maksud penutur melalui pengucapannya. Hal ini dikarenakan adanya intonasi pada pengucapan kalimat-kalimat yang dituturkan, sehingga makna ucapan dapat tersampaikan secara langsung. Namun, dalam bahasa tulis si penulis hendaknya menguasai tata cara penulisan termasuk di dalamnya cara penulisan tanda baca sebagai intonasi atau jeda yang benar. Hal ini bertujuan juga untuk mencegah adanya miskomunikasi atau misinterpretasi. Berikut uraian selengkapnya mengenai tata cara penulisan tanda baca yang benar dan tepat yang menarik untuk Anda pelajari. 2 dari 4 halaman
Keterampilan menulis merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siapa saja, karena menulis adalah sarana untuk mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan. Menulis pun tak boleh sembarangan agar makna yang hendak disampaikan bisa tepat sasaran. Memperhatikan ketepatan gagasan, kosakata, gramatikal dan ejaan yang digunakan adalah hal penting selanjutnya yang harus dikuasai. Menulis merupakan suatu cara untuk menyampaikan pendapat atau ide yang ingin disampaikan melalui bahasa tulis. Pada saat menulis, seseorang harus terampil dan teliti dalam menggunakan bahasa dan tanda baca agar tidak terjadi kesalahpahaman antara penulis dan pembacanya. Dalam bahasa tulis, tidak adanya unsur pendukung dalam komunikasi dapat menimbulkan multitafsir, untuk itu kelengkapan suatu kalimat dan tanda baca sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) penting diketahui oleh seorang penulis. Tanda baca adalah tanda yang digunakan dalam sistem ejaan. Tanda baca dapat membantu pembaca untuk memahami makna tulisan dengan tepat. Tanda baca sangat penting dalam penulisan, karena membantu untuk memahami makna tulisan tersebut. Oleh karena itu, mempelajari tata cara penulisan tanda baca yang benar sangat penting. Agar kalimat dalam suatu paragraf mudah dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan makna yang hendak disampaikan oleh penulis. 3 dari 4 halaman
Tanda baca adalah tanda-tanda yang digunakan di dalam bahasa tulis agar kalimat-kalimat yang kita tulis dapat dipahami orang persis seperti yang kita maksudkan, mengutip Abdul Chaer dalam buku Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan (seperti titik, koma, titik dua, dan sebagainya). Tanda baca dapat membantu pembaca untuk memahami makna tulisan dengan tepat. Bayangkan jika tulisan dibuat tanpa tanda baca, pasti tulisan tersebut akan membuat bingung dan susah dicerna. Sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Telah Disempurnahkan (EYD), ada lima belas tanda baca yang lazim digunakan dalam penulisan, antara lain tanda titik, tanda koma, tanda titik koma, tanda titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda tanya, tanda seru, tanda elipsis, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda kurung, tanda kurung siku, tanda garis miring, dan tanda penyingkat atau apostrof. 4 dari 4 halaman
Sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD), tanda baca terbagi menjadi lima belas jenis (Wijaya, 2012: 41). Adapun jenis dan aturan penggunaannya sebagai berikut: 1. Tanda titik (.)
2. Tanda koma (,)
3. Titik koma (;)
4. Tanda Titik Dua (:)
5. Tanda Hubung (-)
6. Tanda Pisah (‒)
7. Tanda Tanya (?)
8. Tanda Seru (!)
9. Tanda Elipsis (...)
10. Tanda Petik (“...”)
11. Tanda Petik Tunggal (‘... ‘)
12. Tanda Kurung ((...))
13. Tanda Kurung Siku ([...])
14. Tanda Garis Miring (/)
15. Tanda Penyingkat atau Apostrof (‘)
|