Jumlah atom suatu unsur dari beberapa molekul

Jawaban yang benar diberikan: Beliannovita

Cara Menghitung Massa Atom 2 Metode:Menghitung Massa AtomMenghitung Massa Atom Relatif (Atom Berat) Massa atom adalah massa isotop tertentu dari atom tertentu. Massa atom juga salah digunakan untuk menandakan massa atom rata-rata sampel isotop berbeda dari unsur yang sama, yang benar-benar merupakan massa atom relatif atau berat atom. Jika Anda ingin tahu cara menghitung massa atom, ikuti langkah berikut.

Iklan

Metode 1 dari 2: Menghitung Massa Atom

1 Tentukan jumlah atom dari unsur atau isotop. Nomor atom adalah jumlah proton dalam sebuah unsur, dan tidak pernah bervariasi. Sebagai contoh, semua atom hidrogen dan hanya atom hidrogen, memiliki satu proton. Karbon memiliki nomor atom 6 karena intinya memiliki enam proton, sedangkan oksigen memiliki nomor atom 8 karena intinya memiliki delapan proton. Temukan jumlah atom dari setiap unsur ini pada tabel periodik. Untuk tujuan kita, katakanlah kita

sedang menghitung atom karbon.

Iklan

2 Cari jumlah neutron dalam inti. Jumlah neutron dapat bervariasi dalam atom-walau unsurnya sama, namun merupakan isotop yang berbeda dari unsur itu. Dua isotop dari unsur yang sama akan memiliki jumlah proton yang sama, namun jumlah neutronnya berbeda. Berbeda dengan jumlah proton dalam sebuah unsur, jumlah neutron dapat bervariasi.

Katakanlah atom karbon tadi memiliki enam neutron.

3 Tambahkan proton dan neutron. Ini adalah massa atom dari atom itu. Jangan khawatir tentang jumlah elektron yang mengorbit inti, karena tidak akan mempengaruhi jawaban. 6 proton + 6 neutron = 12. Maka massa atom karbon atom ini adalah 12. . Karena atom berukuran sangat kecil, para ilmuwan biasanya bekerja dengan atom dalam jumlah yang lebih besar, yang disebut dengan mol. Satu mol adalah jumlah zat dengan atom sebanyak mungkin pada 12 gram isotop karbon-12. Jumlah ini kira-kira 600 sekstiliun (6 kali 10 pangkat 23) atom, dan dikenal sebagai bilangan Avogadro, sesuai dengan nama ilmuwan yang mendefinisikannya.

Iklan

Metode 2 dari 2: Menghitung Massa Atom Relatif (Atom Berat)

1 Tentukan isotop dalam sampel. Isotop mana dalam sampel dapat ditentukan dengan menggunakan spektrometer massa. Informasi ini juga sering disediakan di ujian sekolah. Katakanlah Anda bekerja

dengan isotop karbon-12 dan karbon-13.

<a href=”http://us-ads.openx.net/w/1.0/rc?cs=6564403f28&cb=1442141576095&url=http%3A%2F%2Fid.wikihow” ><img src=”http://us-ads.openx.net/w/1.0/ai?auid=538022601&cs=6564403f28&cb=1442141576095&url=http%…”

border=”0″ alt=””></a>

2 Tentukan kelimpahan relatif masing-masing isotop. Informasi ini dapat ditentukan melalui spektrometer massa atau dari buku referensi. Katakanlah bahwa kelimpahan karbon-12 adalah 99% dan kelimpahan karbon-13 adalah 1%.

].

3 Kalikan massa atom setiap isotop dengan proporsi dalam sampel. Dalam sampel yang mengandung karbon-12 dan karbon-13, jika karbon-12 adalah 99% dari sampel dan karbon-13 adalah 1% dari sampel, maka kalikan 12 dengan 0,99 dan 13 dengan 0,01. Ini berarti Anda harus mengubah setiap persentase menjadi desimal dan kemudian mengalikan dengan isotop masing-masing. 99% = 0,99 dan 1% = 0,1, persentase yang dikonversi harus selalu ditambah hingga 1. Sebuah buku referensi akan memberikan proporsi berdasarkan seluruh jumlah isotop unsur yang telah diketahui, sementara spektrometer massa

akan menghasilkan proporsi untuk sampel yang sedang diuji.

4 Tambahkan hasilnya. Dalam contoh di atas, 12 x 0,99 = 11,88 untuk karbon-12, dan 13 x 0,01 = 0,13 untuk karbon-13. Massa atom relatif adalah 11,88 + 0,13 = 12,01. Massa atom relatif yang terdaftar di tabel periodik jarang berupa bilangan bulat dikarenakan proporsi isotop. Totalnya adalah massa relatif atom, atau berat atom, dari

sampel.

Jumlah atom suatu unsur dari beberapa molekul

Setelah mengenal rumus empiris dari senyawa kimia, kali ini kita akan membahas apa yang dimaksud dengan rumus molekul. Yuk, kita belajar.

--

Sudah menjadi rahasia umum bahwa stoikiometri itu ibarat jantungnya kimia. Jadi kalo kamu bisa menguasai materi ini, belajar materi kimia yang lain auto gampang!

Untuk menguasai mata pelajaran kimia, ada hal-hal dasar yang harus kamu pahami. Salah satunya adalah stoikiometri atau dasar perhitungan kimia. Stoikiometri berasal dari  bahasa Yunani, “stoicheion” yang artinya unsur dan “metron” yang artinya mengukur. Di dalam stoikiometri, terdapat beberapa rumus yang mesti kamu kuasai. Di antaranya adalah konsep Mol, rumus empiris, dan rumus molekul. Sebelumnya, kamu sudah mengetahui cara menentukan rumus empiris senyawa 'kan? Sekarang, kita akan sama-sama belajar tentang rumus molekul.

Pengertian Rumus Molekul

Jika sebelumnya kamu sudah memahami rumus empiris (RE) yaitu rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atau paling sederhana dari atom-atom unsur yang menyusun senyawa. Molekul adalah partikel penyusun senyawa. Adapun, rumus molekul adalah rumus yang menyatakan perbandingan sebenarnya dari jumlah atom yang membentuk molekul dan senyawa. Jadi, rumus molekul ini menyatakan susunan yang sebenarnya dari molekul zat. 

Nah, rumus molekul ini digolongkan menjadi dua, yaitu rumus molekul unsur dan rumus molekul senyawa.  

1. Rumus Molekul Unsur

Rumus molekul unsur adalah rumus yang menyatakan gabungan atom-atom yang sama jenis unsurnya lalu membentuk sebuah molekul. Nah, molekul unsur dibagi lagi menjadi dua berdasar dari jumlah atom yang bergabung. Ada molekul diatomik dan molekul poliatomik.

a. Molekul Diatomik

Molekul diatomik adalah molekul yang terbentuk dari dua atom yang sama jenis unsurnya. Untuk mengetahui jumlah atom tersebut, kita menggunakan angka indeks. Indeks ini merupakan angka yang dituliskan subskrip (di bawah), mengikuti atom yang bersangkutan. Jika indeksnya hanya terdiri dari 1 atom ini disebut dengan unsur monoatomik, maka nggak perlu ditulis. Nah, berikut ini beberapa contoh dari molekul diatomik.

Jumlah atom suatu unsur dari beberapa molekul

b. Molekul Poliatomik

Molekul poliatomik terbentuk dari lebih dari dua atom yang sama jenis unsurnya, kemudian bergabung dan membentuk sebuah molekul. Ozon merupakan salah satu molekul poliatomik.

Jumlah atom suatu unsur dari beberapa molekul

Supaya kamu lebih paham mengenai perbedaan antara unsur monoatomik (satu atom), diatomik (dua atom), triatomik (tiga atom), tetraatomik (empat atom), dan oktaatomik (delapan atom). Yuk, lihat gambar di bawah ini.

Jumlah atom suatu unsur dari beberapa molekul

2. Rumus Molekul Senyawa

Rumus molekul senyawa merupakan rumus senyawa yang tersusun dari dua atom atau lebih yang berbeda jenis unsurnya kemudian membentuk molekul. Dalam rumus kimia senyawa, terdapat angka yang menunjukkan jumlah atom suatu unsur di setiap molekulnya, yang disebut indeks.

Jumlah atom suatu unsur dari beberapa molekul

Misalnya air, rumus molekulnya yaitu H2O. Rumus molekul ini terdiri dari lambang unsur penyusun dan angka indeks. Nah, karena molekul air tersusun dari molekul hidrogen dan oksigen, maka rumus molekulnya menggunakan gabungan lambang unsur H dan O, sedangkan angka indeksnya, yaitu angka 2 pada atom hidrogen, dan angka 1 pada atom oksigen. Supaya lebih terbayang, yuk lihat gambar di bawah ini!

Jumlah atom suatu unsur dari beberapa molekul

Gimana? Kebayang, kan? Jadi, angka indeks pada H2O ini menyatakan perbandingan jumlah atom hidrogen dan atom oksigen sebenarnya, dalam satu molekul H2O. Nah, dari angka indeks ini kita jadi tahu kalo perbandingan jumlah atom unsur hidrogen dan oksigen ini dua banding satu. Dapat disimpulkan bahwa angka indeks pada suatu molekul menunjukkan perbandingan jumlah atom atau mol dari unsur-unsur penyusun senyawa.

Nah, sekarang yuk perhatikan contoh molekul senyawa pada tabel di bawah ini.

Jumlah atom suatu unsur dari beberapa molekul

Mudah, kan? Eits.. masih ada contoh lainnya, lho.

Jumlah atom suatu unsur dari beberapa molekul

Cara Menghitung Rumus Molekul

Untuk menyatakan rumus molekul suatu zat dilakukan dengan cara menuliskan lambang kimia tiap unsur yang ada dalam molekul dan jumlah atom dituliskan di kanan lambang kimia unsur secara subscript atau di bawah. Contohnya glukosa yang mempunyai rumus molekul C6H12O6, maka setiap molekul glukosa mengandung enam atom karbon (C), dua belas atom hidrogen (H), dan enam atom oksigen (O).

Contoh Soal

Supaya kamu lebih paham, coba kerjakan contoh soal di bawah ini ya!

1. Berapa jumlah seluruh atom dalam tiga molekul hidrogen?

Jawab:

3 molekul hidrogen ditulis 3H2. Jadi, jumlah atom 3 molekul hidrogen = 3 x 2 = 6 atom.

2.Berapa jumlah seluruh atom dalam dua senyawa CuSO4.5H2O?

Jawab: 

2 molekul CuSO4.5H2O tersusun atas:

2 x 1 atom Cu = 2 atom Cu

2 x 1 atom S = 2 atom S

2 x 4 atom O = 8 atom O

2 x 10 atom H = 20 atom H

2 x 5 atom O = 10 atom O   +

Jumlah atom = 42

Jadi, 2 molekul CuSO4.5H2O tersusun atas 42 atom.

Gimana? Mudah, kan? Itu dia penjelasan mengenai pengertian rumus molekul dan cara menghitung rumus molekul. Nah, kalau kamu merasa ingin tahu lebih lanjut tentang kimia, terutama rumus molekul dan rumus empiris, yuk gabung sama Ruangbelajar. Di sana penjelasannya nggak cuma lengkap, tapi ada banyak ratusan latihan soal bikin kamu makin paham!

Jumlah atom suatu unsur dari beberapa molekul

Referensi

Sutresna, Nana. (2007) Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Bandung. Grafindo.