Jika ingin meningkatkan pengunjung ke suatu website dapat menggunakan campaign goal

Sebagai pebisnis yang memiliki website sendiri, apakah Anda ingin mencari tahu cara agar sebuah website bisa naik ke halaman pertama Google? Setiap website tentunya memiliki peluang untuk dapat berada di halaman pertama Google dan Anda dapat menyimak pembahasan yang akan ToffeeDev berikan melalui artikel ini.

Sebelum masuk ke dalam pembahasan utama dari artikel ini, kami ingin menanyakan sebuah pertanyaan kepada Anda. Apakah tujuan atau goal yang ingin dicapai dari website yang Anda miliki?

Jika ingin meningkatkan pengunjung ke suatu website dapat menggunakan campaign goal

Hampir setiap orang pasti memiliki jawaban yang serupa yaitu ingin meningkatkan profit penjualan melalui website. Namun, tentu Anda paham bahwa untuk mendapatkan profit yang tinggi dari website perlu dilakukan berbagai cara atau kegiatan promosi yang kita sebut dengan digital marketing.

Singkatnya, digital marketing merupakan segala bentuk kegiatan promosi yang dilakukan di dunia digital dan website termasuk ke dalam aset digital. Untuk website sendiri, ada berbagai strategi digital marketing yang dapat digunakan untuk meningkatkan traffic pengunjung seperti SEO dan SEM.

Anda harus memahami dengan betul apa yang dibutuhkan oleh website yang dimiliki saat ini untuk dapat menarik perhatian pengguna internet untuk mengunjungi website tersebut. Setelahnya, tentukan strategi digital marketing apa yang dapat dipakai untuk mempromosikan website Anda.

Persaingan website untuk dapat muncul di halaman pertama sangatlah ketat sehingga Anda perlu menyusun strategi digital marketing yang tepat sasaran. Lalu, bagaimana caranya agar website Anda dapat muncul di halaman pertama Google?

Melalui artikel in, ToffeeDev akan memberikan informasi penting kepada Anda mengenai cara untuk membuat website bisnis muncul pada halaman pertama Google. Silakan simak informasinya di bawah ini.

Daftar Isi

  • Bagaimana Cara agar Sebuah Website Bisa Naik Ke Halaman Pertama Google?
    • 1. Menerapkan Strategi SEO 
    • 2. Gunakan Ads atau SEM
    • 3. Memanfaatkan Fitur dari Google
    • 4. Mendaftarkan Perusahaan Ke Google My Business
    • 5. Memperbaiki Tampilan Website
    • 6. Pastikan Website Anda Sudah Mobile Friendly
    • 7. Memasang SSL Certificate
    • 8. Membuat Sitemap untuk Meningkatkan Proses Crawling
    • 9. Memasukkan Internal Link
    • 10.  Menambahkan Inbound Link
  • Bagaimana Cara Kerja Google dalam Menampilkan Website pada Hasil Pencarian Halaman Pertama?
    • 1. Crawling
    • 2. Indexing
    • 3. Ranking
  • Mengapa Website Anda Harus Muncul Di Halaman Pertama Google?
    • 1. Kesempatan Menjangkau Pasar yang Lebih Luas
    • 2. Meningkatkan Penjualan
    • 3. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
  • Kembangan Website Bisnis Anda Bersama ToffeeDev

Bagaimana Cara agar Sebuah Website Bisa Naik Ke Halaman Pertama Google?

Jika ingin meningkatkan pengunjung ke suatu website dapat menggunakan campaign goal

Berikut ini, Anda akan menemukan setidaknya 10 cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan posisi website ke halaman pertama Google, yaitu:

1. Menerapkan Strategi SEO 

Pertama, cara agar sebuah website bisa naik ke halaman pertama Google adalah dengan menerapkan strategi SEO. Pernahkah Anda mendengar atau mengetahui apa itu strategi SEO?

SEO atau yang kepanjangannya adalah Search Engine Optimization merupakan strategi yang digunakan untuk meningkatkan traffic website secara organik. Bagaimana caranya SEO ini dapat menaikkan traffic website secara organik?

Anda tentu tahu bahwa segala hal yang berhubungan dengan aset digital harus memiliki konten di dalamnya. Untuk website sendiri, konten yang dibutuhkan berupa artikel-artikel.

Pembuatan artikel ini juga tidak bisa sembarangan. Ada berbagai aturan dalam penulisan artikel yang disesuaikan dengan kaidah SEO.

Perlu Anda ketahui, alur pembuatan artikel SEO ini bermula dari pencarian kata kunci yang banyak dicari oleh pengguna internet. Kata kunci atau keyword tersebut dipilih dan digunakan sebagai topik utama pembuatan artikel.

Keyword ini harus tercantum di dalam artikel agar algoritma Google dapat membaca konten yang telah dibuat untuk kemudian disajikan kepada pengguna internet yang sedang mencari informasi terkait keyword tersebut. Jadi, traffic website perlahan-lahan dapat meningkat apabila Anda sering mengisinya dengan konten-konten sesuai dengan keyword yang sudah dianalisa terlebih dahulu.

Sebagai contoh, misalkan Anda memiliki bisnis di bidang e-commerce dan keyword yang relevan dengan bisnis tersebut serta sering dicari oleh pengguna internet adalah bagaimana cara membuat e-commerce. Dari keyword tersebut, Anda dapat mengubahnya menjadi judul artikel yang menarik seperti berikut: Bagaimana Cara Membuat E-commerce Produk Kecantikan, Bagaimana Cara Membuat E-commerce Produk Kesehatan, dan lainnya.

Agar strategi SEO Anda dapat berjalan secara efektif, gunakanlah analytic tools yang dapat membantu mencari data yang dibutuhkan terkait keyword yang ingin digunakan dan seberapa tinggi tingkat persaingannya. Dengan menggunakan analytic tools, Anda juga bisa melihat keyword apa saja yang digunakan oleh website kompetitor.

Baca Juga: 5 Aplikasi SEO Untuk Meningkatkan Traffic Website

2. Gunakan Ads atau SEM

Selain SEO, ada juga SEM atau yang kepanjangannya adalah Search Engine Marketing. Apa bedanya SEO dengan SEM?

SEM merupakan strategi digital marketing berbayar atau yang biasa disebut dengan ads. Dengan menggunakan SEM, Anda tentu akan mengalami peningkatan traffic yang signifikan.

Ketika Anda mencari sebuah keyword di Google, pada halaman SERP (Search Engine Result Page), biasanya Google akan meletakkan beberapa website yang sudah terpasang dengan ads pada bagian teratas dan Anda akan menemukan tulisan ads berwarna hijau di samping judul konten. Posisinya yang berada di posisi teratas halaman pertama Google tentu akan menarik banyak pengguna internet untuk mengunjungi website Anda.

SEM biasanya digunakan apabila sebuah website ingin menjalankan campaign atau event tertentu. Tujuannya adalah agar pengguna internet bahwa Anda mengadakan suatu acara melalui website dan diharapkan mereka dapat berpartisipasi di dalamnya.

Kemungkinan terjadinya pengurangan traffic setelah masa campaign berakhir atau Anda sudah tidak lagi memasang ads akan terjadi dan hal tersebut sangatlah wajar. Maka dari itu, untuk mempertahankan traffic yang didapat dari SEM, Anda harus menjalankan strategi SEO secara paralel.

Jika Anda menginginkan peningkatan pengunjung website serta profit yang signifikan namun juga stabil, maka salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan SEM dan juga SEO. Kedua strategi digital marketing tersebut dapat saling melengkapi dan tentu akan menghasilkan keuntungan bagi pemilik website yang menggunakan strategi tersebut.

3. Memanfaatkan Fitur dari Google

Tahukah Anda bahwa Google memiliki banyak fitur pencarian yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan peringkat website agar muncul pada halaman pertama Google? Dengan menggunakan fitur dari Google secara maksimal, peluang website Anda untuk dilihat oleh pengguna internet akan semakin tinggi sehingga akhirnya Google akan terus meletakkan website tersebut pada halaman pertamanya.

Website yang Anda miliki harus berkontribusi secara aktif terhadap hal-hal yang dibutuhkan oleh pengguna internet. Seperti misalnya, Anda dapat menggunakan fitur image, video, People Also Ask, dan banyak lagi.

Bagaimana cara menggunakan fitur-fitur tersebut? Tentu saja Anda dapat menghubungkan keyword dengan volume pencarian yang tinggi dan mengubahkan ke dalam bentuk konten tidak hanya artikel, namun juga dari gambar, video, dan lainnya.

Di Google sendiri, Anda bahkan juga bisa menghubungkan website dengan fitur Google Analytics. Seperti namanya, fitur tersebut digunakan untuk menganalisa segala sesuatu yang berhubungan dengan website Anda.

Dengan menghubungkan Google Analytics ke dalam website, Anda dapat mengetahui dengan pasti bagaimana performa setiap konten yang ada. Selain itu, Anda juga dapat mengetahui keyword apa saja yang sedang dicari oleh pengguna internet secara real-time serta update terbaru dari website kompetitor.

Google Analytics juga membantu Anda menemukan profil pengunjung website seperti jarak usia, jenis kelamin, lokasi tempat tinggal, hingga apa yang menjadi minat mereka. Maka dari itu, manfaatkanlah seluruh fitur yang tersedia di dalam Google agar website Anda dapat naik ke halaman pertama Google.

Baca Juga: Apa Perbedaan Google Analytics 4 vs Universal Analytics?

4. Mendaftarkan Perusahaan Ke Google My Business

Pernahkan Anda mendaftarkan perusahaan ke Google My Business? Atau ini pertama kali Anda mendengar Google My Business? Ternyata mendaftarkan bisnis atau perusahaan pada Google My Business merupakan salah satu cara agar cara agar sebuah website bisa naik ke halaman pertama Google.

Google My Business merupakan platform yang disediakan oleh Google untuk para pebisnis agar dapat memunculkan perusahaannya secara online di Google. Jadi, jika Anda mendaftarkan perusahaan ke dalam Google My Business, para customer bisa mendapatkan informasi lengkap seputar profil perusahaan, alamatnya, nomor telepon atau customer service, media sosial, hingga website yang dimiliki.

Segala informasi yang terhubung dengan Google My Business akan dapat diakses dengan mudah oleh customer Anda. Seperti misalnya, bisnis Anda berlokasi di daerah A, Google akan mengintegrasikan lokasi bisnis tersebut dengan Google Maps sehingga setiap orang yang ingin membeli sebuah produk secara langsung dapat langsung menggunakan petunjuk arah dari Google Maps.

Sama halnya dengan website. Ketika Anda meletakkan website pada Google My Business, pengguna internet dapat langsung mengklik link yang tersedia tanpa perlu kebingungan mencari website tersebut.

Google My Business tidak hanya membantu Anda untuk menaikkan website ke halaman pertama Google. Manfaat lain yang dapat dirasakan dari Google My Business adalah brand awareness dan peningkatan visibilitas.

Sebelumnya, ketika suatu perusahaan belum terkoneksi secara online, hanya beberapa orang saja yang mengetahui bisnis yang Anda jalankan, bukan? Namun setelah sebuah bisnis terdaftar di Google My Business, orang yang berada di belahan dunia lain pun dapat mengetahui perusahaan yang Anda jalankan.

Google My Business juga memiliki sebuah fitur yang sangat berguna dan harus Anda manfaatkan. Di Google My Business, seluruh pelanggan dapat memberikan review terhadap bisnis yang Anda jalankan.

Review atau testimoni merupakan salah satu hal yang penting untuk Anda dapatkan sebagai seorang pebisnis. Hal ini dikarenakan dengan adanya review, Anda dapat menarik lebih banyak calon pelanggan di luar sana.

Review dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan di mana hal ini sangatlah krusial, khususnya jika Anda ingin menjalankan bisnis secara online. Tanpa adanya kepercayaan, calon pelanggan tentu tidak akan mau untuk membeli sesuatu dari perusahaan Anda.

Jika Anda belum menggunakan Google My Business, ini saatnya untuk memasukkan data perusahaan secara lengkap agar customer dapat mencari informasi yang mereka inginkan dengan mudah. Dengan demikian, peningkatan profit yang diharapkan tentu akan terjadi.

Jika ingin meningkatkan pengunjung ke suatu website dapat menggunakan campaign goal

5. Memperbaiki Tampilan Website

Sebuah website bisnis haruslah memiliki tampilan yang baik dan menarik. Tampilan website yang buruk tentu akan membuat pengguna internet enggan untuk melihat lebih jauh website yang Anda miliki.

Perlu Anda ketahui juga, saat ini algoritma Google tidak lagi melihat banyaknya konten yang diisi ke dalam website. Sehubungan dengan update algoritma terbarunya, Google memperkenalkan Core Web Vitals di mana keseluruhan tampilan website akan dilihat dan dijadikan poin penilaian.

Core Web Vitals ini pada intinya perubahan algoritma yang dilakukan oleh Google untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna internet. Google hanya akan menyajikan website dengan kualitas terbaik agar pengguna internet bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan serta mengalami pengalaman yang memuaskan ketika berkunjung ke dalam website yang ditampilkan pada halaman pertama SERP.

Tampilan website yang buruk akan membuat pengunjung keluar dari website dalam waktu yang singkat dan hal seperti inilah yang membuat Google menilai bahwa website Anda memiliki kualitas yang buruk dari segi penampilannya. Apabila sebuah website memiliki penilaian yang buruk, maka Google tidak akan memunculkan website tersebut pada halaman pertama SERP.

Anda perlu melakukan penilaian kembali terhadap website bisnis yang dimiliki apakah tampilan website tersebut menarik serta rapi atau tidak. Tampilan website yang baik menurut penilaian Google harus memiliki beberapa kriteria berikut ini:

  • Design dari sebuah website terlihat menarik, namun tidak membuat pengguna internet kebingungan untuk mencari informasi yang mereka butuhkan.
  • Memiliki UI/UX yang membuat pengunjung website betah untuk singgah di dalamnya dalam waktu yang lama.
  • Waktu muatan website cepat sehingga pengunjung internet tidak perlu menunggu untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Untuk Design Website, Perlu Graphic Designer atau Web Designer?

6. Pastikan Website Anda Sudah Mobile Friendly

Masih berhubungan dengan update algoritma terbaru, Google juga memberikan penilaian lebih bagi website yang sudah terintegrasi dengan mobile. Apa maksudnya?

Semakin berkembangnya zaman, smartphone canggih pun mulai bermunculan. Masyarakat di seluruh dunia sudah tidak lagi memerlukan komputer atau laptop untuk sekadar mencari informasi yang dibutuhkan karena mereka dapat langsung menggunakan smartphone.

Banyak pemilik website bisnis yang hingga saat ini melupakan 1 poin berikut ini. Oleh karena itu, Anda harus membuat website yang sudah terintegrasi dengan tampilan mobile.

Biasanya, para website developer akan menawarkan paket pembuatan website yang bisa langsung dioptimasi ke dalam berbagai macam ukuran layout. Website Anda tidak hanya mobile friendly saja, namun juga dapat dibuka di berbagai macam gadget.

Seperti yang Anda ketahui, smartphone memiliki ukuran yang berbeda-beda. Belum lagi adanya tablet dan berbagai macam gadget lainnya yang dapat terhubung dengan internet.

Untungnya, saat ini dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan berkembang, website developer tidak harus susah-susah mengatur optimasi layout ini secara satu per satu. Terlebih lagi jika Anda menggunakan software pembuat website seperti WordPress.

7. Memasang SSL Certificate

Selanjutnya, cara agar sebuah website bisa naik ke halaman pertama Google adalah dengan memasang SSL certificate pada website tersebut.

Pernahkah Anda mendengar tentang SSL certificate? Mungkin, Anda sering melihat beberapa website yang telah memasang SSL certificate, namun tidak menyadari bahwa bagian tersebut adalah SSL certificate.

Pada website yang telah terpasang SSL certificate, Anda akan mendapatkan informasi apakah website yang sedang dikunjungi aman atau tidak. Anda dapat menemukannya pada bagian search bar.

Jadi, apa itu SSL certificate. SSL merupakan singkatan dari Secure Socket Layer yang berfungsi sebagai sistem keamanan saat terjadinya pertukaran data melalui jaringan internet.

Website yang tidak memiliki SSL certificate rentan akan terjadinya pencurian data sehingga pengguna internet diminta untuk lebih berhati-hati dalam mengakses website tersebut. Beberapa oknum nakal ada yang berusaha untuk mencuri data pengguna internet.

Terkait dengan SSL certificate, Google akan merekomendasikan website yang telah menggunakan sistem keamanan tersebut kepada pengguna internet dan meletakkannya pada halaman pertama SERP. Jadi, itu sebabnya mengapa sangat penting bagi Anda untuk memasang SSL certificate pada website bisnis yang dimiliki saat ini.

Apabila Anda ingin memasang SSL certificate ini, biasanya beberapa penyedia layanan ini memiliki fitur SSL certificate yang gratis maupun berbayar. Tentu saja, ada beberapa fitur yang tidak dapat digunakan apabila Anda memilih SSL certificate yang gratis.

Pada dasarnya, untuk memilih SSL certificate dapat disesuaikan dengan kebutuhan website bisnis Anda. Silakan konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim website developer untuk membangun website yang baik serta memenuhi standar algoritma yang telah ditetapkan oleh Google agar dapat muncul di halaman pertama SERP.

Baca Juga: Apakah Website Anda Membutuhkan SSL (Secure Socket Layer)?

8. Membuat Sitemap untuk Meningkatkan Proses Crawling

Sitemapmerupakan kumpulan dari seluruh file yang ada di dalam website Anda. File ini terdiri dari konten artikel, halaman website, gambar, video, dan semua elemen yang ada di dalam website dikumpulkan di dalam 1 tempat yang bernama sitemap.

Dengan adanya sitemap, Google dapat mencari informasi yang pengguna internet butuhkan dengan mudah. Maka dari itu, setiap website yang telah memiliki sitemap akan memiliki peluang yang lebih besar untuk muncul pada halaman pertama Google.

Sitemap juga memiliki jenis-jenis yang berbeda. Berikut ini jenis-jenis dari sitemap yaitu:

  • Normal XML Sitemap yang merupakan jenis sitemap yang paling umum digunakan oleh para pemilik website.
  • Ada juga Image Sitemap apabila sebuah website memiliki gambar-gambar yang berhubungan dengan SEO.
  • Video Sitemap dapat membantu Google untuk mengetahui isi konten dari video yang ada di website Anda.
  • Terakhir ada News Sitemap apabila website Anda termasuk ke dalam situs berita.

Mungkin sebagian Anda ada yang bertanya-tanya, apabila website bisnis yang dimiliki masih termasuk ke dalam skala kecil atau tidak memiliki terlalu banyak site, apakah masih memerlukan sitemap? Jawabannya adalah kembali lagi dengan kebutuhan Anda.

Google merekomendasikan pembuatan sitemap bagi website yang memiliki banyak URL di dalamnya agar memudah proses indexing. Jadi, jika website yang dimiliki tidak terdiri dari banyak URL, Anda tidak perlu membuat sitemap.

Namun lain halnya apabila website tersebut memang belum memiliki banyak URL karena baru saja dibuat dan Anda ingin mengembangkannya, maka perlu dibuat sitemap. Bagi website yang baru saja dibuat, sitemap dapat membantu Anda untuk proses crawling atau merayap agar website tersebut dapat muncul di halaman pertama SERP.

Sebaliknya, apabila website bisnis Anda memiliki banyak URL (lebih dari 50.000 URL), maka akan lebih baik untuk membuat lebih dari 1 sitemap. Anda dapat membuat sitemap index agar Google dapat menemukan informasi yang akan disajikan kepada pengguna internet dengan lebih mudah.

Ada cara lain untuk melakukan crawling terhadap website Anda selain membuat sitemap yaitu memasukkan internal link. Apa itu internal link?

Jadi, internal link adalah link yang menghubungkan antara 1 halaman dengan halaman lainnya dalam website Anda. Seperti contoh, Anda dapat memasukkan internal link pada 1 konten yang baru saja dibuat dengan konten lama dengan topik yang hampir mirip.

Perlu diingat, internal link yang baik harus saling berhubungan satu sama lain. Jadi misalnya, ada 1 konten dengan keyword “manfaat daun bayam”, maka Anda harus menghubungkannya dengan konten yang masih berhubungan dengan keyword tersebut.

Penempatan internal link juga tidak bisa sembarangan. Anda harus merangkai kata-kata yang terlihat natural dan tidak terkesan hard selling atau terlalu berfokus untuk menunjukkan internal link yang dimasukkan ke dalam konten tersebut.

Anda dapat menempatkan lebih dari 1 internal link selama tidak berlebihan. Internal link juga dapat membantu Google untuk melakukan indexing terhadap permintaan informasi dari pengguna internet.

Dengan adanya internal link, Anda dapat memberikan sugesti kepada pengunjung website untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci terkait dengan konten yang mereka baca saat itu. Selain itu, tentu saja traffic website akan meningkat dan Google akan meletakkan website Anda pada halaman pertama SERP. 

Baca Juga: Perbaiki Broken Internal Links Demi Tingkatkan Website

Selain internal link, Anda juga harus menambahkan inbound link untuk meningkatkan peluang website agar dapat muncul pada halaman pertama Google. Pernahkah Anda mendengar apa itu inbound link?

Inbound link adalah link yang menghubungkan website Anda melalui website orang lain. Ya, istilah inbound link ini juga dikenal dengan backlink.

Inbound link berfungsi untuk menarik pengguna internet dari website lain yang telah memiliki traffic website yang tinggi. Anda perlu membuat perjanjian kerja sama dengan pemilik website tersebut.

Biasanya, bentuk perjanjian yang dilakukan untuk penempatan inbound link ini adalah kedua belah pihak pemilik website akan saling menempatkan inbound link dalam konten yang telah disepakati. Namun, ada juga perjanjian yang bentuknya transaksi jual beli.

Transaksi jual beli ini berarti Anda membeli sebuah konten dari suatu website untuk menempatkan inbound link. Pemilik website yang sering melakukan transaksi jual beli ini adalah para blogger yang sudah memiliki rate card-nya masing-masing.

Perlu Anda pahami juga, inbound link tidak dapat diletakkan secara sembarangan. Anda perlu mengecek apakah website yang akan diajak untuk bekerja sama memiliki reputasi yang baik atau tidak.

Apabila Anda meletakkan inbound link secara asal-asalan, maka tentu akan berpengaruh terhadap penilaian website tersebut. Bukan tidak mungkin Google akan memberikan penilaian yang buruk terhadap website Anda.

Sebagai tips, Anda dapat menggunakan berbagai analytic tools yang bisa membantu menemukan website mana saja yang dapat ditempatkan inbound link. Selalu lakukan research terlebih dahulu sebelum mengeksekusi strategi yang akan dijalankan agar website Anda dapat muncul pada halaman pertama Google.

Bagaimana Cara Kerja Google dalam Menampilkan Website pada Hasil Pencarian Halaman Pertama?

Jika ingin meningkatkan pengunjung ke suatu website dapat menggunakan campaign goal

Banyaknya konten yang masuk ke dalam Google setiap harinya tentu membuat persaingan sebuah website menjadi lebih ketat. Tidak hanya dari segi konten, tapi seperti yang telah Anda ketahui, Google terus melakukan perkembangan algoritma demi memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna internet.

Sebagai pemilik website bisnis dan pengguna internet, pastinya Anda membutuhkan berbagai informasi melalui Google. Pernahkah Anda mendapatkan pengalaman di mana informasi yang ingin dicari ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan?

Pengalaman seperti itu tentu sangatlah tidak menyenangkan apalagi Anda sebagai pemilik website ingin mencari berbagai informasi yang dibutuhkan untuk membuat konten yang berkualitas. Selain itu, meskipun konten yang disajikan berkualitas, akan tetapi apabila website yang memuat konten tersebut secara keseluruhan memiliki performa yang buruk, tentu Anda merasa tidak nyaman dan tidak puas dengan apa yang Google sajikan.

Google harus terus melakukan perkembangan algoritma untuk mencegah hal-hal yang demikian. Banyaknya website yang terdaftar di dunia maya membuat Google harus lebih selektif dalam menilai website manakah yang layak untuk disajikan kepada pengguna internet.

Tentunya, Anda pasti bertanya-tanya bagaimana caranya Google melakukan pengecekan terhadap banyaknya website untuk menentukan website manakah yang layak untuk ditampilkan pada halaman pertama hasil pencarian Google? Adakah tahapan-tahapan tertentu yang harus dilalui oleh website untuk mendapatkan penilaian dari Google?

Agar Anda dapat lebih memahami segala informasi mengenai cara menampilkan website pada halaman pertama Google, alangkah baiknya untuk dapat memahami proses tahapan penilaian yang dilakukan oleh Google. Berikut ini, ada 3 tahapan penilaian yang dilakukan oleh Google untuk setiap website, yaitu:

1. Crawling

Tahapan pertama yang harus dilalui oleh sebuah website ketika memasuki proses penilaian dari Google adalah crawling. Anda tentu sudah familiar dengan kata crawling ini, bukan?

Di sepanjang pembahasan dalam artikel ini, kami sering menyebutkan kata crawling. Namun, apa itu crawling?

Jadi, crawling merupakan sebuah tahapan pencarian konten yang dilakukan oleh Google. Pada tahapan ini, Google akan mengirimkan sebuah bot yang bernama crawler atau spider.

Tugas dari crawler ini adalah mencari konten-konten yang dihasilkan oleh setiap website yang ada. Konten yang baru saja diunggah maupun konten lama akan dicari oleh crawler tersebut.

Tentu saja, konten yang dimaksudkan di sini tidak hanya terdiri dari artikel saja, namun seluruh jenis konten yang ada di dalam website. Nantinya, konten yang ada di dalam website akan dilihat apakah sesuai dengan keyword yang ditempatkan atau tidak.

Crawler akan mencari konten manakah yang paling sesuai dengan hasil dari riset keyword yang diminta oleh pengguna internet. Maka dari itu, dalam membuat konten, Anda harus menyesuaikannya dengan keyword yang sudah dianalisis sebelumnya.

Dalam pembuatan konten yang sesuai dengan keyword, khususnya untuk artikel, pastikan Anda tidak memuat keyword yang terlalu berlebihan karena hal tersebut dapat termasuk ke dalam keyword stuffing. Sebuah konten yang keyword stuffing akan mendapatkan penilaian yang buruk dari Google.

Gunakanlah analytic tools untuk mengetahui seberapa tinggi permintaan keyword dari pengguna internet. Kemudian, olahlah data tersebut ke dalam bentuk konten yang berkualitas dan relevan agar website Anda dapat melalui tahapan crawler dengan penilaian yang baik.

2. Indexing

Indexing merupakan tahapan di mana Google akan mencari di mana letak dari konten yang telah Anda buat. Tahapan indexing ini termasuk ke dalam sitemap yang harus Anda buat, seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya.

Sebuah website yang memiliki sitemap akan memudahkan Google dalam tahapan indexing agar dapat menemukan konten yang diminta oleh pengguna internet. Sitemap ini bisa diibaratkan seperti daftar isi yang memuat daftar URL yang ada di dalam website Anda.

Di dalam sebuah website, setiap halaman atau konten memiliki URL-nya masing-masing. Ketika Anda masuk ke halaman produk, service, contact us, dan lainnya, seluruh halaman tersebut memiliki URL masing-masing.

Bayangkan jika Google harus mencari konten dari puluhan ribu URL yang ada di dalam website Anda tanpa adanya sitemap atau daftar URL? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan URL yang diminta oleh pengguna internet.

Hal di atas dapat diibaratkan sebagai berikut, Anda memiliki textbook tanpa adanya daftar isi. Anda ingin mencari informasi mengenai 1 topik dan satu-satunya cara untuk mencari informasi yang dibutuhkan adalah dengan melihat setiap halaman yang ada di dalam textbook tersebut sehingga akan memakan waktu yang lama.

Sebaliknya, jika textbook tersebut memiliki daftar isi, Anda tentu dapat langsung mencari informasi yang dicari melalui daftar isi dan langsung menuju ke halaman sesuai dengan petunjuk yang ada di sana. Tentu saja dengan adanya daftar isi, Anda menghemat waktu yang lebih banyak, bukan?

Sekarang, kembali ke dalam tahapan indexing. Pengguna internet di seluruh dunia pada tahun 2021 sudah mencapai sekitar 4,5 miliar juta pengguna dan bayangkan betapa banyaknya traffic yang terjadi di dalam halaman Google?

Berbagai macam keyword dicari oleh miliaran pengguna internet di seluruh dunia dan tentu saja Google harus dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan dengan cepat. Tanpa adanya sitemap, maka seluruh pengguna internet tidak bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan secara cepat.

Apabila website Anda memiliki hambatan pada proses indexing ini, maka Google akan memberikan skor yang buruk. Peluang bagi website Anda untuk muncul di halaman pertama Google akan berkurang.

Agar website Anda dapat melewati tahapan indexing, buatlah sitemap yang dapat memudahkan Google untuk mencari informasi yang diminta oleh pengguna internet. Selain itu, tentu saja pastikan URL yang Anda pasang sudah disesuaikan dengan keyword yang digunakan dalam konten atau halaman website tersebut.

Baca Juga: Googlebot, Robot yang Akan Indexing Website Anda

3. Ranking

Tahapan terakhir dari penilaian Google adalah ranking. Sesuai dengan namanya, ranking ini merupakan tahapan di mana seluruh website akan diurutkan berdasarkan kualitasnya.

Sebagai pemilik website bisnis, tentu saja Anda ingin website tersebut tidak hanya tampil di halaman pertama namun juga berada di posisi teratas, bukan? Untuk dapat berada di posisi teratas, Anda harus mempelajari website kompetitor yang sudah berada di posisi teratas.

Lakukanlah research sebanyak mungkin dari website kompetitor agar Anda dapat memperbaiki website yang dimiliki saat ini baik dari segi tampilan dan juga kontennya. Dengan melakukan research, Anda dapat merancang strategi yang lebih baik serta efektif.

Apabila Anda ingin website secara keseluruhan berada di posisi teratas, lakukan optimasi pada bagian homepage atau produk dengan meletakkan keyword yang relevan dengan bisnis. Sebagai contoh, Anda merupakan pemilik perusahaan di bidang biji kopi, maka gunakanlah keyword seperti “biji kopi terbaik” atau “jual biji kopi” pada halaman tertentu di dalam website.

Dengan meletakkan keyword tersebut, Google akan mengetahui bahwa website Anda ditujukan untuk berjualan biji kopi. Tanpa adanya keyword yang relevan dengan bisnis, Google tidak akan mengetahui bahwa Anda memiliki bisnis biji kopi dan tentu saja website tersebut akan jarang dilihat oleh pengguna internet.

Tahapan penilaian ranking ini akan melihat website manakah yang paling relevan dengan keyword yang dicantumkan. Selain itu, kualitas dari website dan juga konten akan mempengaruhi ranking yang ada dapatkan.

Jadi, bila kita simpulkan, tahapan penilaian Google dimulai dari tahapan crawling di mana robot Google akan mencari seluruh konten yang ada di dalam website Anda. Kemudian, website Anda akan melalui tahapan indexing di mana Google akan berusaha untuk mencari di mana letak konten tersebut untuk dapat ditampilkan kepada pengguna internet.

Di tahapan terakhir, Google akan memberikan ranking terhadap website dan juga konten yang ada di dalamnya. Apabila Google memberikan penilaian yang baik, maka tentu saja website Anda memiliki peluang yang sangat tinggi untuk dapat muncul pada halaman pertama Google.

Baca Juga: Reputasi Brand vs Ranking, Mana Fokus Utama Bisnis Anda?

Mengapa Website Anda Harus Muncul Di Halaman Pertama Google?

Jika ingin meningkatkan pengunjung ke suatu website dapat menggunakan campaign goal

Ada beberapa alasan mengapa website Anda harus masuk ke dalam halaman pertama Google. Berikut ini, ada 3 alasan yang harus Anda ketahui, yaitu:

1. Kesempatan Menjangkau Pasar yang Lebih Luas

Sebuah website yang memasuki halaman pertama Google akan sering dilihat oleh banyak pengguna internet. Hal ini dapat meningkatkan kesempatan bagi Anda untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan menjalankan bisnis online.

Anda tentu tahu bahwa internet dapat menghubungkan seluruh orang dari belahan dunia manapun. Selama website Anda terhubung dengan keyword yang relevan dan muncul di halaman pertama Google, maka seluruh pengguna internet dapat menemukan website tersebut, sesuai dengan keyword yang mereka cari.

Google memungkinkan Anda untuk menjangkau pasar yang berada di belahan daerah lain sekalipun. Oleh karena itu, kembangkalan website binis yang Anda miliki agar kesempatan untuk menjangkau pasar menjadi lebih luas lagi.

Baca Juga: 4 Cara Meningkatkan Pencarian Website di Google

2. Meningkatkan Penjualan

Jangkauan pasar yang lebih luas tentu akan membawa peluang yang lebih besar untuk meningkatkan penjualan Anda. Tingginya traffic ke dalam website Anda akan membuka peluang kepada calon pelanggan untuk melihat produk apa saja yang dapat mereka beli.

Perlu Anda ketahui juga, setelah sebuah website muncul di halaman pertama Google, maka hal terpenting yang selanjutnya harus dilakukan adalah mempertahankan posisi tersebut. Cara untuk mempertahankan posisi website Anda adalah dengan rajin mengisi konten ke dalam website sehingga tingginya traffic akan tetap stabil.

Traffic yang stabil dan meningkat tentu akan membawa peluang yang lebih besar lagi untuk Anda meningkatkan penjualan melalui website. Pastikan juga Anda melakukan berbagai kegiatan promosi yang mengarah kepada website agar calon pelanggan bisa mendapatkan informasi lengkap yang mereka butuhkan terkait produk serta jasa yang dijual.

3. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Google hanya memilih website dengan penilaian skor yang baik yang dapat muncul di halaman pertama SERP. Apabila website Anda dapat masuk ke halaman pertama Google, tentu saja kepercayaan pelanggan akan meningkat.

Kepercayaan pelanggan merupakan hal yang penting untuk didapatkan, apalagi jika bisnis Anda baru saja muncul di dunia digital. Pengguna internet tidak mudah percaya terhadap sebuah website bisnis yang tidak memiliki penilaian kredibilitas dari Google.

Para pebisnis yang baru saja muncul di dunia digital harus melakukan brand awareness terlebih dahulu agar dapat menarik kepercayaan orang. Brand awareness ini tentu dapat dilakukan dengan rajin mengisi konten serta memperhatikan setiap perubahan algoritma yang diberikan oleh Google.

Jadi, sangat penting bagi Anda untuk dapat menaikkan skor website bisnis yang dimiliki saat ini agar dapat muncul pada halaman pertama Google. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan seluruh manfaat di atas untuk perkembangan bisnis di dunia digital.

Baca Juga: 5 Strategi Untuk Membangun Kepercayaan Konsumen

Kembangan Website Bisnis Anda Bersama ToffeeDev

Jadi, itulah informasi yang dapat kami berikan seputar 10 cara agar sebuah website bisa naik ke halaman pertama Google. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda.

Apabila Anda membutuhkan jasa digital marketing untuk membantu meningkatkan performa website bisnis yang dimiliki saat ini, silakan hubungi ToffeeDev sekarang juga. ToffeeDev merupakan digital marketing agency yang berlokasi di Indonesia dan kami telah berdiri selama 11 tahun.

Sebagai digital marketing agency, kami selalu mengetahui perkembangan terbaru dari Google demi mempersembahkan strategi terbaik untuk seluruh client yang ingin mengembangkan bisnisnya melalui dunia digital. ToffeeDev memiliki para pakar SEO yang siap untuk membantu Anda dalam mengisi konten-konten sesuai dengan standar yang diberikan oleh Google.

Kami juga memiliki tim yang siap untuk membantu menangani ads, apabila Anda membutuhkannya. Selain itu, Anda juga bisa memperbaiki atau membuat website bersama ToffeeDev.

Untuk informasi lengkapnya, silakan hubungi ToffeeDev untuk membuat janji konsultasi bersama dengan tim kami. Dengan demikian, kami dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan Anda dan bersiaplah mendapatkan peningkatan penjualan melalui dunia digital dengan strategi digital marketing terbaik.

Apa yang harus dilakukan dalam meningkatkan pengunjung website kita?

Pahami 5 Cara Ini untuk Meningkatkan Traffic Website.
Riset Keyword..
Buat Judul yang Menarik..
Maksimalkan SEO On Page..
Tingkatkan Kecepatan Website..
Aktif di Komunitas Online..

Bagaimana cara menggunakan website untuk Meningkatkan Traffic audiens?

18 cara meningkatkan traffic website.
Tulis konten berkualitas. ... .
2. Optimasi SEO on-page. ... .
3. Optimasi SEO off-page. ... .
Pelajari technical SEO. ... .
Maksimalkan local SEO. ... .
6. Buat desain website yang responsif. ... .
7. Jalankan email marketing. ... .
Pasang iklan di media sosial..

Apa itu traffic pengunjung?

Apa itu Traffic? Traffic artinya jumlah orang yang mengunjungi sebuah website, halaman yang mereka lihat, dan durasi saat pengunjung melihat atau membaca halaman-halaman tersebut. Ketika seseorang mengunjungi website Anda, kunjungan tersebut serta semua link yang mereka klik dan follow direkam oleh domain Anda.

Kenapa traffic itu penting?

Traffic begitu penting karena menandakan kepopuleran website kita. Bayangkan, bila traffic website kita tidak banyak bahkan tidak ada sama sekali, maka website kita terancam akan tenggelam di antara banyak website. Itulah mengapa setiap website butuh lalu lintas pengunjung.