Jenis proyek apa yang bisa dibuat dari aplikasi python?

Belajar python semakin menarik minat banyak orang beberapa tahun terakhir.

Bahasa pemrograman ini tidak hanya jadi favorit developers, tapi juga data scientist, pengembang perangkat lunak, bahkan para peretas.

Mengapa? Sebab python sangatlah fleksibel, versatil (mudah beradaptasi), dan memiliki fitur yang berorientasi pada objek.

Kalau kamu mengecek jeroan banyak aplikasi mobile dan website populer, sangat mungkin python ikut berada di dalamnya. Sebut saja Instagram, Spotify, Netflix, bahkan Google. Ia memiliki beragam frameworks, segunung modul, bahkan variasi ekstensi file.

Selain itu, python pun sangat pas untuk mengembangkan proyek. Mulai dari skala mikro hingga makro.

Jangan salah, meskipun ia merupakan bahasa pemrograman level tinggi dan mampu mengeksekusi banyak pekerjaan kompleks, python gampang dipelajari. Bahkan, syntax-nya tergolong minimalis.

Dengan popularitasnya yang terus naik, bahasa pemrograman ini sampai masuk prioritas di banyak perguruan tinggi dan industri. Ia bisa diaplikasikan ke banyak bidang serta dapat menciptakan banyak hal dari nol.

Diprediksi bahwa ke depannya belajar python akan semakin populer. Apalagi tren artificial intelligent (AI) dan machine learning tampak cerah. 

Lalu, mengapa belajar python bagi pemula itu penting? Kamu bisa menyimak tujuh kegunaannya berikut:

1. Model multiple programming

Python mendukung banyak model programming seperti programming berorientasi objek, programming fungsional, programming empiris (berdasarkan uji coba), dan programming terstruktur.

Seperti sudah disinggung di awal, ia dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi berskala besar maupun kecil.

Beragam games, multi-software, maupun aplikasi berbasis web dapat ditangani dengan baik. Sistemnya dapat mendeteksi galat lebih dini.

Ia pun punya fungsi bawaan untuk mengetes tipe variabel dan penggunaannya secara tepat.

2. Web testing

Sebelum aplikasi berbasis web dirilis, python adalah pilihan terbaik untuk mengetesnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari bugs dan galat.

Ia memiliki “PyUnit” bawaan untuk memastikan bahwa kode-kodenya bekerja sesuai harapan. Nantinya, kode-kode yang sudah jadi bisa langsung dijalankan dengan PyUnit untuk melakukan pengetesan.

3. Ekstraksi data

Python juga memiliki fitur ekstraksi data atau web scraping. Artinya ia mampu mengumpulkan dan mengorganisir data dari banyak sumber di internet dan memilahnya.

Ada berbagai tools python untuk melakukan pekerjaan tersebut, sebut saja:

  • Selenium, urllib2, dst: web scraping
  • Scrappy: framework
  • BeautifulSoup, Requests: perpustakaan standar berisikan tools fungsional untuk beragam pekerjaan (tidak cuma ekstraksi data)

Web scraping sangat bermanfaat untuk proyek machine learning, ranking SEO, marketing, pengumpulan data e-commerce, dan sebagainya.

4. AI dan penelitian data science

Saat ini, mayoritas data scientist dan pengembang perangkat lunak menggunakan python untuk melakukan penelitian dan studi lanjutan terkait AI serta data science.

Apa istimewanya? Ia dapat digunakan lintas domain dan teknologi.

Pengguna bisa langsung menjalankan program tanpa harus menyusun ulang datanya ke bahasa mesin tertentu.

Bahkan, big data dan analisisnya dapat disajikan dan dipresentasikan menggunakan tools visualisasi milik python.

Beberapa tools interaktif yang dapat digunakan seperti Pandas, Seaborn, Bokeh, Pygal, dan Plotly.

5. Aplikasi web dan pengembangan internet

Python berjasa besar pada pengembangan aplikasi berbasis web dan pengembangan internet itu sendiri.

Kemajuan teknologi yang dibawa oleh aplikasi dan produk python merevolusi cara pengembang dalam membangun dan mendesain banyak hal.

Misalnya, web frameworks milik python (CherryPy, Django, Flask, dan sebagainya) menyediakan modul dan perpustakaan yang lengkap bagi pengembang–tentu saja akan memudahkan pekerjaan.

Kehadiran mereka meningkatkan kehandalan manajemen konten, akses database, pelacakan galat, fungsi pemetaan, profiling, otorisasi data, dan banyak proses krusial lain.

6. Kemudahan akses database, kustomisasi antarmuka, dan integrasi

Pengaksesan database menggunakan python tidak bikin pusing.

Itu karena ia mengizinkan pengguna untuk melakukan kustomisasi antarmuka (layaknya di  MySQL, Oracle, Durus, ZOBD, SQLite, dan sebagainya) serta mengakses database lain secara cepat.

Melalui fitur tersebut, pengguna dapat mengobservasi bagaimana database dibuat dan disunting secara langsung. Pun bagaimana database itu bisa disematkan ke aplikasi serta bagaimana cara mereka mengerjakan arsip tetap (fixed).

Lebih lanjut, kemampuan integrasi dan fleksibilitas python memungkinkannya untuk menjalankan bahasa pemrograman lain. Contohnya:

  • Jython: integrasi python dengan Java
  • CPython: integrasi python dengan C
  • RubyPython: integrasi python dengan C

7. Keamanan siber

Python sangat bisa diandalkan untuk masalah keamanan siber.

Perpustakaan pihak ketiganya (seperti Nmap, Yara, Requests, dan sebagainya) dapat merespons ancaman keamanan lebih cepat dibanding bahasa pemrograman lain.

Misalnya, ia mampu melakukan tes penetrasi ke aplikasi web dan mendeteksi peretasan sistem. Tentu saja hal ini sangat berguna bagi para profesional di bidang keamanan TI.

Bahkan, kalau sudah belajar python level lanjut, kamu bisa membangun aplikasi yang tidak bisa diretas menggunakan kombinasi kemampuan strong typing script, rapid prototyping dan iteration, serta forensik digital milik python.

Baca juga: 11+ Bahasa Pemrograman Lain yang Populer di Kalangan Developer

***

Sama halnya dengan bahasa pemrograman lain, belajar python bagi pemula dapat dilakukan lewat berbagai cara. Mulai dari kuliah, mengikuti kursus online di Bitlabs, bahkan belajar sendiri lewat internet.

Jangan salah, kamu bisa menemukan berbagai materi belajar python dengan mudah di internet. Kamu pun sangat boleh bergabung ke komunitas daringnya untuk menambah pengetahuan sekaligus koneksi.

Apa saja yang bisa dibuat dengan Python?

Sebagai bahasa pemrograman favorit, Python memiliki banyak kegunaan. Bahasa pemrograman ini digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai dari pembuatan game offline dan online, maintenance website, machine learning, sampai aplikasi media sosial.

Apa saja contoh bahasa pemrograman?

10 Contoh Bahasa Pemrograman Terpopuler di Kalangan Developer.
Java. Java merupakan bahasa program komputer yang dapat digunakan dan dijalankan di berbagai platform, di antaranya adalah PC hingga mobile. ... .
2. Bahasa Pemrograman C. ... .
PHP. ... .
4. Visual Basic. ... .
Phyton. ... .
6. C++ ... .
7. JavaScript. ... .

Jelaskan apa perbedaan bahasa Python dengan bahasa C?

Python vs C++ Kode pada bahasa pemrograman Python lebih pendek dari bahasa pemrograman lain seperti C atau C++ dan Python adalah bahasa pemrograman yang dapat ditulis secara dinamis sedangkan C++ hanya dapat ditulis secara statis.