Jenis layanan internet di handphone dapat diakses jika handphone yang digunakan berteknologi

Ada banyak cara untuk bisa terhubung dengan internet, tergantung fungsi internet itu sendiri bagi kita sebagai penggunanya. Berikut ini adalah beberapa cara agar bisa terhubung dengan internet, antara lain:

A. DIAL-UP

Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa. Cara ini Paling gampang dilakukan dan harga modem internal murah. Pada akses dial up pengguna perlu menghubungi dahulu (dengan menggunakan komputer) nomor akses khusus yang disediakan untuk layanan Internet oleh penyedia jasa layanan. Salah satu penyedia jasa layanan Internet, misalnya menyediakan nomor telepon 0809 8 9999 sebagai nomor akses untuk layanan Internetnya. Untuk dapat menggunakan layanan ini, selain harus memiliki seperangkat komputer, pengguna juga harus memiliki modem dan berlangganan akses Internet ke penyedia jasa layanan Internet. Jadi selain harus membayar biaya telepon, pengguna juga harus membayar biaya akses Internet. Penyedia jasa layanan Internet yang sekaligus penyedia jasa telekomunikasi bisa menyatukan biaya itu dalam satu tarif terpadu. Layanan Telkomnet Instan dengan akses telepon 0809 8 9999 adalah layanan yang menyatukan tarif akses internet sekaligus tarif jasa telekomunikasi. Tarif akses Internet dengan cara dial up melalui telepon kabel biasanya dihitung berdasarkan lamanya digunakan atau lamanya pengguna terhubung ke penyedia jasa layanan Internet, meskipun bisa juga berdasarkan pada jumlah data yang diakses. Sama seperti penggunaan telepon, akses Internet juga dapat menggunakan sistem bayar di depan (prabayar) maupun sistem bayar di belakang (pasca bayar). Sistem bayar di depan umumnya menggunakan voucher khusus yang dapat digunakan selama waktu tertentu atau untuk sejumlah data yang diakses. Cara ini paling gampang dilakukan dan harga modem internal murah. Tetapi koneksi dial up lebih sesuai untuk koneksi internet yang bersifat sementara, karena ketika kita menggunakan telepon rumah untuk koneksi dial up, telepon rumah dalam status sibuk. Begitupun sebaliknya, ketika telepon rumah sedang menerima panggilan masuk, otomatis koneksi internet akan terputus. Adapun perangkat keras yang dibutuhkan untuk melakukan koneksi dial up adalah: 1. Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB 2. Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB 3. Modem internal atau eksternal 4. Saluran telepon 5. Software yang dibutuhkan adalah Sistem operasi Windows atau Linux 6. Agar komputer terhubung ke internet, kita membutuhkan ISP (Internet Service Provider), yaitu perusahaan yang menyediakan jasa sambungan internet. Kebanyakan perusahaan telepon, juga sebagai perusahaan penyelenggara koneksi internet. Berikut ini adalah alamat website ISP penyedia layanan dial up yang bisa anda pilih:

//www.indosatm2.com


//www.uninet.net.id
//www.infoasia.net.id
//www.telkomflexi.com
//www.telkom.net.id
//www.dnet.net.id

B. ADSL (ASYMMETRIC DIGITAL SUBSCRIBER LINE)

Koneksi internet dengan ADSL adalah suatu bentuk teknologi dari DSL, yaitu koneksi internet yang menghubungkan computer menggunakan modem khusus dengan saluran telepon biasa (rumah), seperti pada koneksi dial up tapi pada frekuensi yang berbeda. Sehingga keuntungannya, line telepon rumah tidak terganggu. Teknologi modulasi yang dikembangkan dengan discrete multitone (DMT), yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi. Fasilitas ADSL secara simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan transmisi data berkecepatan tinggi seperti halnya video. Koneksi internet dengan ADSL memiliki kelebihan, diantaranya tidak perlu dial up. Walaupun masih menggunakan line telepon dan terhubung ke internet selama 24 jam, anda masih tetap bisa menerima dan melakukan panggilan telepon dengan menggunakan Splitter yang disediakan oleh ISP yang anda pilih. Sistem pembayaran bulanan, dan beberapa ISP sudah menyediakan layanan pembayaran melalui ATM, sehingga anda tidak perlu antri di bank. Selain itu, koneksi ADSL juga memiliki kekurangan seperti pada jam sibuk, koneksinya sering lambat dan kadang sampai terputus.
Jadi ketika anda memutuskan untuk men-download menggunakan jenis koneksi ini, sebaiknya anda menggunakan Download Accelerator (Software yang dapat melanjutkan proses download ketika koneksi internet anda terputus). Spesifikasi perangkat keras untuk koneksi ADSL adalah:

Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB. Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB. Modem. Biasanya sudah disediakan oleh ISP yang kita pilih. Proses instalasinya dilakukan oleh provider yang bersangkutan. Splitter Line telepon

Software yang dibutuhkan adalah system operasi Windows atau Linux.8

Paket yang disediakan sangat cocok digunakan di perkantoran, karena bisa di sharing ke semua karyawan. Sebaiknya jumlah pengguna tidak lebih dari 20 orang, karena semakin banyak pengguna, kecepatan akses internet akan semakin lambat. Berikut ini adalah alamat websIte ISP penyedia layanan ADSL yang bisa anda pilih:
//www.telkomspeedy.com
//www.centrin.net.id

C. BROAD BAND ISDN (INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK)

Layanan ISDN disediakan oleh ISP yang disebut dengan NSP (Network Service Provider). ISDN adalah jaringan digital yang memberikan berbagai macam pelayanan jasa telekomunikasi yang berlaku di seluruh dunia, dan merupakan tansisi sistem telepon analog ke sistem digital. ISDN memungkinkan transmisi gabungan semua dan setiap informasi yang mecakup suara, gambar, surat kabar, diagram dan videoconferencing. ISDN diperkenalkan pada tahun 1970 di Eropa. Teknologi ISDN mampu melakukan transfer data hingga kecepatan 128 kbps (kilo bit per second).

Kelebihan: 1. Kecepatan akses yang tinggi 2. Menyediakan layanan unlimited 3. Lebih stabil karena menggunakan serat optik Kekurangan: 1. Pengadaan serat optik sebagai media transmisi, belum begitu luas. Alamat website ISP yang menyediakan koneksi broad band:

//www.telkomspeedy.com


Selain itu, software yang berperan dalam koneksi internet adalah browser seperti Mozilla Firefox, Opera, Opera mini, Internet Explorer, Google Chrome, dll.

D. TELEVISI KABEL

Penyedia layanan televisi kabel dapat pula melayani akses Internet dengan memanfaatkan saluran televisi yang dimilikinya. Untuk dapat menggunakan layanan ini, selain harus berlangganan televisi kabel yang juga melayani akses internet tersebut, diperlukan modem khusus yang disebut cable modem. Kecepatan akses data untuk layanan ini mencapai 3 Mbps. Di Indonesia, jenis layanan ini tidak populer karena jumlah pelanggan televisi kabel tidak cukup banyak. Di Indonesia, Kabelvision adalah salah satu layanan Internet melalui saluran televisi kabel yang disediakan oleh LinkNet. Koneksi internet dengan TV kabel memilki beberapa kelebihan dibanding menggunakan saluran telepon. Salah satunya adalah kita dapat terhubung ke internet selama 24 jam tanpa harus terganggu jam sibuk telepon. Kelebihan yang dimiliki antara lain layanan unlimited (tanpa batas) dan tidak ada biaya tambahan, hanya membayar iuran bulanan saja. Selain itu kecepatan akses tidak terpengaruh oleh jam sibuk. Tetapi cara ini juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain jaringannya masih terbatas, modem masih cukup mahal dan ISP tertentu mengharuskan berlangganan TV kabel, jika kita hanya memerlukan koneksi internet saja, biaya koneksinya menjadi lebih mahal. Spesifikasi Perangkat keras yang dibutuhkan untuk koneksi menggunakan TV kabel: 1. Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB. 2. Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB. 3. Modem 4. Software yang diperlukan adalah system operasi Windows atau Linux. Internet menggunakan TV kabel ini sangat cocok bagi anda yang membutuhkan online 24 jam, seperti pelaku bisnis di rumah, internet marketing, jual beli saham online, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah alamat websIte ISP penyedia layanan dial up yang bisa anda pilih:

//www.indosatm2.com


//www.firstmedia.com

E. GPRS (GENERAL POCKET RADIO SERVICE)

Koneksi internet dengan GPRS adalah koneksi yang menggunakan handphone GSM sebagai modem. Tentu saja tidak semua handphone yang bisa digunakan sebagai modem. Hanya handphone yang memiliki fasilitas WAP saja yang bisa digunakan. Supaya bisa meng-akses internet, kita harus mengaktifkan GPRS terlebih dahulu dengan cara bertanya ke customer service atau melihatnya di situs masing-masing operator GSM. Setelah fitur GPRS diaktfkan, baru kita bisa menghubungkan komputer ke internet dengan menggunakan handphone, baik melalui kabel data, infrared, atau bluetooth. Beberapa penyedia jasa layanan telekomunikasi untuk ponsel berteknologi GSM yang juga menyediakan layanan akses Internet melalui ponsel, antara lain Indosat (Matrix, Mentari), Telkomsel, dan ProXL (layanan Xplore). Akses Internet pada ponsel GSM dapat dilayani dengan menggunakan standar akses data GPRS (Generalized Packet Radio Service) ataupun HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). Standar akses data HSDPA saat ini mampu melayani akses data sampai 1,8 Mbps. Koneksi ini sangat cocok jika digunakan ke luar kota selama sinyalnya masih terjangkau oleh operator yang anda gunakan. Untuk menggunakan koneksi ini tidak perlu berlangganan, sehingga dapat terhubung ke internet sesuai keinginan. Kelebihan dari penggunaan internet GPRS antara lain bisa digunakan dimana saja, asal masih dalam jangkauan jaringan provider yang digunakan. Lebih stabil dari jaringan CDMA dan dapat di bawa ke luar kota. Adapun kekurangannya seperti kecepatan aksesnya rendah. Jika cuaca buruk, koneksinya kadang terputus dan kurang stabil jika digunakan dalam ruang tertutup. Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan GPRS adalah: 1. Handphone yang mendukung wap/modem GPRS 2. Bluetooth/kabel data/infrared 3. Komputer/laptop Koneksi jenis ini umumnya menggunakan volume base, sehingga anda harus pandai memanfaatkan koneksi jenis ini. Karena pengontrolan volume base lebih sulit, sehingga pulsa akan cepat habis tanpa anda sadari. Berikut ini adalah alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi GPRS:

· //www.telkomsel.com


· //www.indosat.com/m3
· //www.indosat.com/mentari
· //www.indosat.com/matrix
· //www.xl.co.id

F. 3G (UMTS)

Koneksi Internet dengan 3G merupakan pengembangan teknologi GPRS dengan akses internet berkecepatan tinggi. Saat ini sistem yang umum digunakan adalah UMTS (jaringan 3G). Kecepatan akses bisa mencapai 384 Kbps. Kelebihannya antara lain bisa digunakan dimana saja, asal masih dalam jangkauan jaringan provider 3G. Kecepatan aksesnya lebih tinggi daripada GPRS. Jika anda menggunakan time base dan berada dalam jangkauan 3G, anda dapat men-download dengan cepat. Adapun kekuranggan dalam menggunakan internet 3g ini seperti koneksi ini hanya bisa dipakai jika daerah yang bersangkutan sudah terjangkau fasilitas 3G dari provider yang bersangkutan. Pada cuaca buruk jaringan 3G bisa kembali pada signal GPRS, sehingga otomatis kecepatan akses internet menjadi berkurang. Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan 3G (UMTS): 1. Handphone yang mendukung 3G/modem 3G 2. Bluetooth/kabel data/infrared 3. Komputer/laptop Saat ini seluruh operator GSM di Indonesia sudah mendukung jaringan 3G. Hanya saja jaringannya belum mencakup seluruh wilayah Indonesia. Jaringan UMTS terluas saat ini adalah TELKOMSEL. Berikut ini adalah alamat website ISP yang menyediakan koneksi 3G (UMTS):

· //www.telkomsel.com


· //www.indosat.com/m3
· //www.indosat.com/mentari
· //www.indosat.com/matrix
· //www.xl.co.id

G. WiFi

Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat. Oleh Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang tercepat. Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk bekerja.

Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat wifi on board. Bila belum tersedia pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang terdapat di laptop atau Wifi USB.

H. AKSES LEWAT SATELIT

Akses Internet via Satelit merupakan sebuah layangan Internet yang menggunakan antena parabola yang dapat menyediakan akses download hingga 400 kilobits per detik (400 kbps). Melalui akses internet via satelit ini, kamu dapat mendownload hingga 400 kbps, tetapi untuk melakukan upload saat ini hanya dapat dilakukan menggunakan modem analog, yang akan membatasi kinerja akses kamu. Saat ini hanya ada satu perusahaan yang menyediakan layanan tersebut (baca: hanya satu di Amerika Serikat), walau demikian akan lebih banyak perusahaan yang akan menawaran layanan tersebut di masa depan. Akses Internet satelit bukan seperti televisi satelit: Satu “burung” yang mengorbit di bumi menyorotkan data ke antena parabola di rumah kamu. Antena ini akan merelay data pada kecepatan hingga 400 kbps atau lebih pada modem satelit khusus yang terkoneksi pada PC kamu.

Saat ini, layanan satelit membutuhkan modem analog, ISDN, atau wireless untuk mengupload file. Setiap halaman Web yang kamu minta harus ditransfer melalui modem yang kamu miliki saat ini. Sistem ini dilakukan untuk menekan biaya operasi.

Kira-kira beginilah cara kerja akses Internet satelit: Kamu menelepon ke ISP menggunakan modem kamu. Sementara kamu menjelajah sebuah halaman Web, kamu mengklik sebuah link untuk melihat halaman Web lainnya. Software pada PC kamu menempatkan sebuah kode (dinamakan tunneling code) berdasarkan permintaan kamu. Permintaan kamu tidak langsung dikirim ke Web server, melainkan dibawa ke Network Operation Center (NOC/Pusat Operasi Jaringan) dari layanan satelit yang berada di bumi. NOC akan meminta halaman Web yang kamu kirim, kemudian server Web mengirimkan halaman yang diminta kembali ke NOC. NOC kemudian menyiarkan halaman Web tersebut ke sebuah satelit, yang kemudian meneruskannya ke antena parabola kamu. Antena kemudian meneruskan data tersebut ke PC kamu melalui modem satelit. Seluruh proses ini mengambil waktu kurang dari setengah detik, saat kamu selesai mengejapkan mata. Internet satelit ada 2 macam yaitu OneWay Satellite Internet dan 2Way Satellite Internet. Jika kamu berada di daerah yang belum ada infrastruktur internet maka 2Way Satellite internet adalah solusinya dimana upload dan download dilakukan olleh parabola yang sama. Ada beberapa tipe layanan Internet Satelit diantaranya: 1. One-way multicast 2. One way with terreatrial return

3. Very small aperture terminal (VSAT) two way satellie access.

Mau tau hardware apa aja yang diperlukan?? Chech this out !! 1. Komputer. Direkomendasikan untuk menggunakan Pentium IV (setara) dengan OS Win XP serta memori yang tinggi (sekitar 512) dan harddisk yang lumayan besar mungkin sekitar 80G. Jangan lupa sisain 1 slot PCI untuk nancapin DVB Cardnya. Kenapa harus Pentium IV?? karena kebutuhan minimum untuk Hardware Computer : Clock speed adalah 700 MHz , Memory 128 MB, VGA 32 MB Hard Disk 40 GB Processor Celeron pun sudah mampu. Dibawah spesifikasi diatas mungkin bisa jalan tapi gambar akan terputus putus. 2. DVB Card.

Untuk saat ini yang paling populer adalah merk SkyStar2. Dengan harga kurang lebih 800ribuan (per januari 2007).

3. Satu set parabola.
Ada dua macam parabola, mesh dan solid. Bentuk parabola mesh adalah yang piringannya bolong-bolong sedangkan yang solid, piringannyanya utuh (tidak bolong-bolong). Untuk mesh biasanya penggunaannya pada C-Band dan solid pada KU-Band. Untuk harga, yang mesh (ukuran 10feet) dengan LNBnya atau yang solid (6 feet) dengan LNBnya. Untuk di Indonesia kurang populer channel dengan Ku-Band maka sebaiknya menggunakan parabola model Mesh.

4. Penggerak parabola (optional).
Dengan adanya penggerak, parabola kita bisa bergerak ke arah barat-timur melalui remote. Perlu diketahui bahwa barisan satelit untuk broadcasting adalah menempati garis khatulistiwa. Jadi agar kita bisa menangkap satelit lebih banyak, maka mau gak mau kita harus mempunyai penggerak tersebut. Dengan penggerak tersebut, channel televisi yang bisa kita terima sekitar 300an lebih. Tapi untuk data tidak semua satelit memancarkan. Dengan menggunakan penggerak kita bisa menangkap kurang lebih 18 satelit (tergantung lokasi).

5. LNB
LNB adalah alat yang ada di ujung Parabola, ada 2 macam C-Band & KU-Band untuk di Jawa pakai C-Band. LNB sudah mendekati harga penggerak (yang kemampuannya bisa menangkap lebih dari 5 satelit). Dan untuk pemasangan 5 LNBF pada satu parabola memerlukan keahlian yang khusus. Setelah hardware tinggal softwarenya untuk itu bisa kita gunakan program ProgDVB, PID Scanner + plugin File Grabbler.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA