Jelaskan yang dimaksud dengan analytic dan synthetic tersebut

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

36 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

1. Buatlah analisis perencanaan produksi massal2. Buatlah perencanaan produksi massal yg akan kalian praktekkan?3. Jelaskan tahapan keberhasilan produ … ksi massal?4. Sebutkan kelebihan dan kekurangan produksi massal?5. Jelaskan proses produksi massal?.

Pengelolaan bengkel sepeda motoruntuk perkenalkan mata pelajaran, silahkan dibuat ringkasan tentang sejauh apa pendapat kalian tentang materi pengelol … aan bengkel sepeda motor​.

Berikan 3 contoh produk yang di produksi massal yang berhubungan dengan bidang teknik mekanik industri.

Mengapa semaian perlu ditaruh di tempat yang terpapar sinar matahari? A Agar masa tanam menjadi lebih singkat. B Agar terhindar dari gejala kurus, ti … nggi, dan langsing. C Agar dapat mengurangi kebutuhan nutrisi. D Agar dapat terhindar dari serangan hama.

Untuk mendapatkan keunggulan bersaing, maka yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah

Tugas manajerial dipimpin oleh seorang manajer. bertindak sebagai manajer di sekolah pada dasarnya adalah….

Teknik mengetim adalah memasak bahan makanan dengan

Strategi memproduksi barang dan jasa yang terstandarisasi , tetapi memasukan beberapa, tingkatan kostumisasi pada produk atau jasa akhir disebut

Sebelum memulai usaha makanan internasional, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya

Salah satu syarat pembuatan logo usaha sebagai bentuk kerja prototype adalah ambigu yang mempunyai arti

1. Buatlah analisis perencanaan produksi massal2. Buatlah perencanaan produksi massal yg akan kalian praktekkan?3. Jelaskan tahapan keberhasilan produ … ksi massal?4. Sebutkan kelebihan dan kekurangan produksi massal?5. Jelaskan proses produksi massal?.

Pengelolaan bengkel sepeda motoruntuk perkenalkan mata pelajaran, silahkan dibuat ringkasan tentang sejauh apa pendapat kalian tentang materi pengelol … aan bengkel sepeda motor​.

Berikan 3 contoh produk yang di produksi massal yang berhubungan dengan bidang teknik mekanik industri.

Mengapa semaian perlu ditaruh di tempat yang terpapar sinar matahari? A Agar masa tanam menjadi lebih singkat. B Agar terhindar dari gejala kurus, ti … nggi, dan langsing. C Agar dapat mengurangi kebutuhan nutrisi. D Agar dapat terhindar dari serangan hama.

Untuk mendapatkan keunggulan bersaing, maka yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah

Tugas manajerial dipimpin oleh seorang manajer. bertindak sebagai manajer di sekolah pada dasarnya adalah….

Teknik mengetim adalah memasak bahan makanan dengan

Strategi memproduksi barang dan jasa yang terstandarisasi , tetapi memasukan beberapa, tingkatan kostumisasi pada produk atau jasa akhir disebut

Sebelum memulai usaha makanan internasional, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya

Salah satu syarat pembuatan logo usaha sebagai bentuk kerja prototype adalah ambigu yang mempunyai arti

BAB I

PENDAHULUAN

Perekonomian modern merupakan perekonomian uang dengan salah satu cirri penting adalah : setiap orang melakukan spesialisasi dalam pekerjaannya dan memperoleh pendapatan. Dengan pendapatan ini mereka membeli barang dan jasa yang dibutuhkannya. Adanya permintaan ini merupakan dorongan pertama yang menyebabkan perusahaan dikembangkan. Dorongan yang kedua adalah keinginan para pengusaha untuk mendapat pendapatan dan keuntungan dari kegiatan memproduksi barang dan jasa.

Kegiatan perusahaan menghasilkan barang dan jasa memerlukan faktor-faktor produksi. Faktor produksi atau sumber-sumber daya, dibedakan dalam empat jenis :Tanah dan kekayaan alam,Modal,Tenaga kerja dan kewirausahaan. Pengusaha akan menggunakan keahlian kewirausahaannnya untuk mengorganisasi tanah, modal , dan tenaga kerja dalam memproduksi barang dan jasa. Peranan Perusahaan dan Pengusaha Swasta dalam Perekonomian Tergantung pasa system ekonomi. Sistem ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga bentuk

1)      Sistem pasar bebas adalah perekonomian yang diatur oleh interaksi para penjuak dan pembeli di pasar. Sistem ini sangant ideal tetapi tidak ada dalam praktek.

2)      Sistem perencanaan pusat adlah sistem ekonomi di aman seluruh kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah melalui Badan Perencanaan Pusat (central planning). Pada masa lalu sistem ini digunakan di negara-negara komunis (dimulai Rusia). Sekarang ni hanya Korea Utara dan Kuba yang mengguanakan system ini.

3)      Dalam sistem perekonomian campuran perusahaan swasta sangat penting peranannya dalam melakukan dan mengembangkan kegiatan ekonomi. Pemerintah berperan dalam bidang-bidang tertentu.

 BAB II

PEMBAHASAN

A.    PROSES PRODUKSI DAN TUJUAN YANG PERLU DICAPAI

1.      Pengertian Proses Produksi

Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa (Assauri, 1995).

Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan danan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002) proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambah keguanaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada.

Melihat kedua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.

2.      Proses Produksi Barang dan Jasa

Barang merupakan benda yang dapat diraba, sedangkan jasa adalah benda yang tidak dapat dilihat dan diraba. Memproduksi barang biasanya merupakan kegiatan mengubah suatu barang atau sekumpulan barang menjadi barang lain. Barang yang diproses dapat berupa bahan mentah dari industru primer (seperti tepung dan papan). Barang yang dihasilkan dapat berupa barang setengah jadi atau barsang akhir. Produksi jasa terutama berlaku sebagai akibat kegiatan pengangkutan barang manusia, dan kegiatan perdagangan barang. Jasa juga tercipta sebagai akibat pendidikan, mencari kesehatan, memperoleh jasa keuangan dan jasa pemerintah.

Bentuk Jasa Produksi dan Keinginan yang Ingin Dicapai pada Proses produksi dapat dibedakan menjadi:

·         Proses Analytic merupakan suatu bentuk proses produksi yang menciptakan beberapa barang dari suatu jenis bahan mentah atau input. Pada umumnya proses ini berlaku terhadap sesuatu barang yang dihasilkan oleh sektor-sektor primer terutama pertanian dan pertambangan, menjadi beberapa barang setengah jadi atau barang jadi. Memproses minyak mentah, karet dan hasil kayu hutan merupakan contoh dari analytic. Melalui proses produksi minyak mentah diproses menjadi pelumas, bensin, solar dan minyak lampu. Karet susu (lateks) diproses menjadi berbagai jenis ban, alat pelampung, perrekat dan sepatu. Kayu hutan diproses menjadi papan, perabot dan bahan perumahan.

·         Proses Synthetic sifatnya berbalikan dengan proses Analytic yaitu peruses ini menggabungkan beberapa input atau bahan mentah menjadi satu barang lain. Proses synthetic biasanya berlaku di industri pengolahan atau manufaktur. Anda ingin memproduksi sepatu, input apa yang perlu anda sediakan? Karet, kulit, benang dan perekat merupakan bahan penting yang harus disediakan untuk mewujudkan barang lain, yaitu: sepatu. Industri pakaian, mengambil contoh lain, juga memerlukan beberapa jenis barang untuk mewujudkan satu celana atau satu baju. Memproduksi mobil juga merupakan proses synthetic. Beribu-ribu komponen harus dipasang sebelum seorang konsumen dapat membeli dan mengendarainya.
Berdasarkan sifat pemprosessannya, kegiatan memproduksi yang digolongkan sebagai proses synthetic dibedakan ke dalam dua cara:proses pabrikasi dan proses assembling. Membuat pakaian dan perabotan digolongkan sebagai proses pabrikasi karena berbagai bahan diproses untuk menjadi barang baru. Sedangkan membuat sepeda motor dan mobil digolongkan sebagai proses assembling karena berbagai komponen yang sudah dibuat dipasang bersama untuk menciptakan barang-barang tersebut.

Cara kedua untuk menggolongkan bentuk produksi adalah melihat bagaimana alat produksi digunakan dalam suatu tempat tertentu.

·         Proses countinous atau beroperasi secara terus-menerus, apabila proses produksi berlaku sepanjang waktu membuat perubahan terhadap susunan peralatan produksi yang digunakan. Sebagai akibat dari cara pemrosesan ini, bentuk barang yang dihasilkan tidak mengalami perubahan. Apakah barang yang diproduksi sekarang, seminggu lagi atau beberapa bulan kemudian, bentuk dan kualitas barangnya tidak akan berubah (barang standart) selama peralatan produksi tidak diganti. Proses produksi untuk menghasilkan barang-barang yang tetap bernutu dan bentuknya seperti gelas, kertas dan paku.

·         Proses produksi bersifat intermittent apabila mesin tidak digunakan terus-menerus, dan dari waktu alat produksi disesuaikan dengan perubahan barang yang akan diprosuksi. Sifat yang kedua ini merupakan sifat terpenting dari prpses intermittent, dan hal itu berlaku untuk menyesuaikan cirri barang yang diproduksi dengan keinginan konsumen. Proses produksi bersifat intermittent apabila barang produksi selalu berubah-ubah. Kegiatan produksi yang demikian antara lain dapat dilihat dalam kegiatan menghasilkan perabot dan berbagai jenis pakaian.

Tujuan yang perlu dicapai adalah menciptakan barang yang sesuai dengan keinginan konsumen. Kebanyakan konsumen menginginkan barang yang murah dengan kualitas yang tinggi. Memenuhi keinginan ini, bagian operasi dan produksi harus berusaha mewujudkan barang dalam konteks berikut: diproduksi secara efisien, mencapai produktivitas yang tinggi, dan dapat menciptakan barang yang bermutu.

·         Meningkatkan Efisiensi

Efisien merupakan hubungan antara input dan bahan baku dengan output atau produk. Jika perusahaan dapat menghasilkan barang atau jasa yang lebih banyak sementara nilai bahan baku tetap, makatelah dikatakan efisiensi telah ditingkatkan. Begitu pula, jika perusahaan dapat menghasilkan barang atau jasa yang tetap tapi dengan nilai bahan baku yang lebih murah, sekali efisiensi telah ditingkatkan. Satu dari ukuran perusahaan yang melakukan proses transformasi adalah efisiensi. Ketika beberapa informasi yang diterima menyatakan bahwa ada perusahaan yang menginvestasikan uangnya pada peralatan baru, merancang system jaringan komputer, memperpendek rantai penawaran barang, alas an-alasan ini biasa digunakan untuk memotong biaya atau dikenal sebagai meningkatkan efisiensi.

·         Meningkatkan Produktvitas

Produktivitas merupakan ukuran detail atau terinci mengenai efisiensi data perubahan waktu ke waktu. Produktivitas merupakan perbandingan antara seluruh produk barang atau jasa yang diproduksi pada waktu tertentu dibagi dengan banyaknya jam kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan output tersebut. Dengan kata lain, produktivitas merupakan efisiensi dari para pekerja.
Produktivitas juga berkaitan dengan kuantitas barang yang akan diproduksi. Jika sumber daya digunakan dengan cara yang semakin efisien, maka kuantitas output akan menjadi besar.

·         Meningkatkan Kualitas

Perhatian setiap perusahaan pada peningkatan kualitas menjadi sangat penting. Mengapa? Kualitas adalah salah satu alasan yang membuat konsumen mau membeli barang suatu perusahaan atau mau menggunakan jasa suatu perusahaan. Konsep kualitas sangat subjektif, karena secara definisi kualitas merupakan suatu hasil memproduksi barang dan jasa dengan cirri dan karakter tertentu dengan standart kepuasan seperti apa yang diduga oleh konsumen. Sifat yang subjektif ini menyebabkan perusahaan tidak hanya memproduksi barang yang baik, tetapi harus sesuai dengan apa yang menjadi harapan konsumen.

Membedakan Produksi dan Jasa haruslah memperhatikan hal-hal berikut:

1)      kaitan antara produksi barang dan jasa,

2)      penentuan lokasi produksi,

3)      tata ruang kegiatan memproduksi, dan

4)      kegiatan mempromosikan barang yang diproduksikan.

3.      Sejarah Perkembangan Proses Produksi

Permulaan perkembangan memproduksi secara masal baru di mulai pada abad ke-18, yaitu pada permulaan masa Revolusi Industri. Periode ini berakhir selama lebih dari kurang satu abad, yaitu sampai akhir abad ke-19, pada ketika mulai berkembang proses produksi ya g didasarkan kepada manajemen ilmiah yang menentukan cara menyusun kegiatan memproduksi yang menghasilkan barang dengan cara yang paling efisien (dengan biaya yang paling murah). Periode ketiga berawal di amerika pada saat Henry Ford memperkenalkan cara memproduksi secra missal dalam menghasilkan mobilnya. Periode ini berjalan  semenjak akhir Perang dunia Kedua. Kemajuan teknologi yang semakin pesat semenjak Perang Dunia Kedua memulai era Keempat dari sejarah proses produksi, yaitu kegiatan memproduksi yang prosesnya diatur melalui system otomasi dan penggunaan robot. Periode terakhir atau periode kelima bermula pada tahun 1980-an pada ketika menggunakan mesin yanag berkomputer semakin meluas diaplikasikan dalam memproses berbagai jenis barang.

4.      Merencanakan Kegiatan Memproduksi

Beberapa kgiatan memproduksi sangat kompleks dan menggunakan peralatan produksi yag sangat mahal. Dalam kasus yang demikian kegiatan memproduksi perlu direncanakan degan sebaik-baiknya. Persiapan ubtuk melakukan kegiatan memproduksi meliputi hal-hal berikut:

1)      Memprakirakan permintaan

2)      Merencanaakan kapasitas memproduksi

3)      Menentukan lokasi untuk kegiatan memproduksi

4)      Menentukan tata letak mesin-mesin utuk memproduksi

5.      Mengelola dan Mengendalikan Proses Produksi

Pengelolaan ini meliputi dua kegiatan utama, yaitu menentukan jadwal pekerjaan yang akan dilakukan dan melakukan manajemen terhadap inventori yang meliputi bahan mentah, barang yang sedang diproses dan barang yang telah selesai diproses. Untuk membantu pelaksanaan kegiatan memproduksi barang, dapat digunakan dua alat pejadwalan yaitu dengan menggunakan diagram Gantt dan menggunakan diagram PERT.

Dalam mengelola dan mengatur barang iventori, yaitu bahan mentah, bahan yag sedang diproses, dan barang jadi harus diusahakan agar perbelanjaan untuk tujuan tersebut diminimumkan tetapi proses produksi tetap  berjalan secara efisien dan permintaan pelanggan dpat dipenuhi dengan segera.

BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Kegiatan perusahaan menghasilkan barang dan jasa memerlukan faktor-faktor produksi. Faktor produksi atau sumber-sumber daya, dibedakan dalam empat jenis :Tanah dan kekayaan alam,Modal,Tenaga kerja dan kewirausahaan. Dalam mengelola Kegiatan Memproduksi Barang dan Jasa perlu mengetahui hal-hal berikut: Proses produksi dan tujuan yang perlu dicapai, membedakan produksi barang dan jasa, sejarah perkembangan proses produksi, merancang kegiatan produksi, mengelola dan mengendalikan proses produksi, menentukan barang persediaan yang diperlukan.

B.     PERTANYAAN

1)      Jelaskan proses produksi dan bentuk-bentukynya

2)      Langkah apasajakah yang diperlukan dalam manajemen produksi

3)      Jelaskan perbedaan proses analytic dan synthetic

4)      Berikan contoh dan jelaskan apa yag dimaksud dengan proses countinous dan intermittent

5)      Bagaimana caranya mengelola dan mengendalikan proses produksi dalam sebuah perusahaan bahan mentah

DAFTAR PUSTAKA

Sukirno, Sadono. 2004. Pengantar Bisnis. edisi pertama. Jakarta: Kencana.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA