Jelaskan unsur di mana where dalam karya ilmiah tersebut

Jelaskan unsur di mana where dalam karya ilmiah tersebut

Karya tulis ilmiah adalah bentuk penulisan teknis yang dirancang untuk mengkomunikasikan informasi ilmiah kepada ilmuwan lain. Tergantung pada genre ilmiah tertentu-artikel jurnal, poster ilmiah, atau proposal penelitian, misalnya aspek penulisan dapat berubah, seperti tujuan, audiens, atau sistematikanya.

Karya tulis ilmiah biasanya merupakan hasil dari sebuah penelitian. Dalam sains, menulis adalah sarana paling penting untuk mengkomunikasikan temuan penelitian. Dalam kebanyakan kasus, para ilmuwan melaporkan hasil kegiatan penelitian mereka dalam jurnal ilmiah. Hasil penelitian ilmiah juga dapat dituliskan dalam bentuk makalah ilmiah. Untuk memperjelas pemahaman kita tentang karya ilmiah, artikel ini akan mengulas tentang pengertian karya ilmiah, jenis, ciri, unsur, dan tujuan penulisannya.

Karya Ilmiah

Karya tulis ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau kajian suatu masalah oleh seseorang atau kelompok dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan. Karya ilmiah biasa disebut juga disebut sebagai tulisan akademis (academic writing) karena biasa ditulis oleh kalangan kampus perguruan tinggi, dosen, dan mahasiswa.

Karya tulis ilmiah juga dapat merujuk pada tulisan yang melaporkan pengamatan ilmiah beserta hasilnya yang ditulis dengan cara yang diatur oleh konvensi tertentu (suatu bentuk penulisan teknis).

Karya tulis ilmiah secara teknik biasanya dilakukan oleh seorang ilmuwan, yang pembacanya adalah para ilmuwan lain. Sebagai contoh, jurnal seperti Nature and Science yang mempublikasikan tulisan-tulisan ilmiah. Hal tersebut berbeda dengan tulisan sains yaitu tulisan tentang sains untuk media populer. Pembacanya jauh lebih umum, yaitu siapa pun yang tertarik pada sains. Tulisan sains misalnya diterbitkan di Scientific American atau Discover Magazine, atau bahkan National Geographic.

Pengertian Karya Ilmiah Menurut Para Ahli

Adapun pengertian karya ilmiah menurut para ahli, antara lain:

Munawar Syamsudin (1994)

Tulisan ilmiah yaitu cara menulis naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian tertentu secara utuh, teratur dan konsisten.

Brotowidjoyo

Karangan ilmiah yaitu karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodolog penulisan yang baik dan benar.

Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi

Karya ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil penelitian, yang sistematis berdasar pada metode ilmiah, untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul sebelumnya.

Jenis Karya Ilmiah

Karya tulis ilmiah memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu:

Artikel

Artikel yaitu tulisan yang berisi pendapat subjektif penulis tentang suatu masalah atau peristiwa. Dalam konteks ilmiah, artikel dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku yang berisikan artikel. Menulis artikel ilmiah berasal dari hasil pemikiran dan kajian pustaka ataupun hasil pengembangan sebuah proyek.

Makalah

Makalah yaitu karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaiannya mengandalkan bermacam-macam data yang ada di lapangan. Makalah bersifat empiris dan juga objektif. Makalah biasanya disajikan atau dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar.

Skripsi

Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana (S1)-nya. Menulis skripsi biasanya berisi pendapat penulis dengan mengacu atau berdasarkan teori yang telah ada dalam sebuah penelitian sebelumnya.

Kertas Kerja

Kertas Kerja (Work paper) sebenarnya sama dengan makalah, tapi analisisnya lebih mendalam dan tajam serta dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan.

Paper

Paper merupakan sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi Diploma, S1, S2 dan atau S3. Sistematika penulisan paper sama dengan artikel dan makalah, tergantung pedoman yang berlaku pada perguruan tinggi yang bersangkutan.

Tesis

Tesis merupakan karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2 atau Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mennyajikan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian yang dilakukan individu yang bersangkutan.

Disertasi

Disertasi atau Ph.D thesis merupakan karya tulis ilmiah yang diperuntukkan bagi mahasiswa program S3 atau meraih gelar Doktor/Dr. Penulis mengemukakan analisis yang dapat dibuktikan berdasarkan dengan data dan fakta yang sahih atau valid dengan analisis yang terinci. Isi dari suatu disertasi adalah temuan penulis sendiri yang berupa temuan orisinal.

Resensi

Resensi merupakan proses membedah sebuah karya sastra untuk mengetahui berbagai hal yang membangun sebuah karya sastra.

Surat Pembaca

Surat Pembaca merupakan karya tulis ilmiah yang memuat informasi pembaca yang diterbitkan di media massa, yang berisi tentang saran, kritik, keluhan, ajakan, dan himbauan.

Referat

Referat merupakan kertas kerja yang berisi pemaparan dalam sebuah seminar atau workshop.

Monograf

Monograf merupakan semacam buku yang berisi satu topik atau beberapa topik yang saling berkaitan satu sama lain.

Laporan Kasus

Laporan kasus merupakan karya tulis ilmiah yang berisi keterangan mengenai studi kasus sebuah peristiwa atau tinjauan ilmiah.

Laporan Tinjauan

Laporan tinjauan merupakan hasil tinjauan sebuah fenomena intelektual atau realita yang berfungsi sebagai dasar penentuan kerja dan riset.

Ciri Karya Ilmiah

Karya tulis ilmiah memiliki karakteristik yang membedakannya dengan karya tulis lainnya. Adapun ciri-ciri tersebut diantaranya yaitu:

Objektif

Objektifitas suatu karya ilmiah tampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Setiap pernyataan atau kesimpulan yang disampaikan didasarkan pada bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga, siapapun dapat mengecek keberadaannya.

Logis

Kelogisan karya ilmiah dapat dilihat dari pola nalar yang dibangun dalam sebuah karya tulis ilmiah, baik pola nalar induktif ataupun pola nalar deduktif. Jika bertujuan untuk menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif, sebaliknya, jika bertujuan untuk  membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakanlah pola deduktif.

Sistematis

Uraian pada suatu karya ilmiah dikatakan sistematis jika mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara tersebut, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.

Netral

Kenetralan suatu karya ilmiah dapat dilihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dan kepentingan-kepentingan tetentu, baik kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok. Sehingga, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak membujuk dan mempengaruhi pembaca sangat dihindarkan.

Selain ciri-ciri tersebut, karya tulis ilmiah mempunyai ciri-ciri yang didasarkan pada kriteria penulisan karya ilmiah, karena karya ilmiah adalah tulisan yang bersifat formal, maka harus mengacu pada beberapa hal berikut:

  1. Karya tulis ilmiah ditulis dengan menggunakan rumusan teori sebagai dasar pikiran.
  2. Karya tulis ilmiah harus memuat pembahasan atau keterangan yang jelas dan tidak mengandung miss interpretasi di pembacanya.
  3. Karya tulis ilmiah hendaknya memuat kerangka rumusan permasalahan atau skema tulisan agar mudah dipahami dan tidak keluar konteks.
  4. Karya tulis ilmiah hendaknya menggunakan bahasa yang efektif, atau bahasa yang sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.
  5. Karya tulis ilmiah harus bersifat formal dengan objektifitas yang tinggi, memuat fakta, bukan sekedar opini atau isapan jempol semata, sehingga dapat dipertanggung jawabkan kebenaran isinya.

Unsur Karya Ilmiah

Penulisan ilmiah mengikuti struktur kaku yang mencerminkan metode ilmiah yang melandasinya. Karya tulis ilmiah harus memuat beberapa unsur pembangunnya. Unsur-unsur diantaranya yaitu:

Halaman judul

Judul mempunyai fungsi untuk menarik minat pembaca. Judul berisi gambaran tentang isi karya tulis ilmiah yang disusun. Pada halaman judul ini, penulis harus mencantumkan nama penyusun, nama lembaga, tempat serta tahun penyusunan karya tulis ilmiah yang disusun.

Halaman pengesahan

Pada lembar pengesahan penulis harus mencantumkan tim pembimbing, meliputi nama serta kedudukan tim pembimbing dalam karya tulis ilmiah tersebut.

Halaman persembahan

Halaman persembahan bersifat relatif, boleh disertakan atau boleh juga tidak. Pada halaman ini, dicantumkan penulis akan mempersembahkan karya tersebut untuk siapa.

Kata Pengantar

Pada kata pengantar penulis hendaknya mengemukakan beberapa hal yaitu:

  • Penjelasan tentang dalam rangka apakah penulis menulis atau menyusun karya tulis ilmiah tersebut serta mengapa memilih bidang tersebut.
  • Pertanggungjawaban mengenai penyusunan karya tersebut secara umum.
  • Ungkapan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah berjasa selama penyusunan karya ilmiah tersebut.
  • Harapan penulis terkait manfaat dari karyanya baik itu untuk diri pribadi, pembaca, maupun untuk perkembangan ilmu pengetahuan.

Abstrak

Abstraks berisi ringkasan karya ilmiah secara menyeluruh. Menulis abstrak bisa menjadi sebuah esai tentang karya ilmiah tersebut yang ditulis secara utuh dan tidak dibatasi oleh subjudul. Abstraksi juga merupakan esai yang terdiri atas serangkaian paragraf yang bisa mengomunikasikan inti dari karya ilmiah yang disusun secara keseluruhan.

Daftar Isi

Daftar isi merupakan penyajian sistematik dari sebuah karya tulis ilmiah. Daftar isi mempunyai fungsi untuk memudahkan pembaca dalam mencari judul maupun subjudul dari karya tulis ilmiah yang ditulis tersebut. Pada bagian daftar isi, penulisan judul dan subjudul disertai dengan nomor halamannya. Penomoran pada halaman awal sebelum bab I menggunakan angka romawi kecil, sedangkan pada halaman pertama bab I sampai halaman akhir digunakan angka.

Pendahuluan

Pendahuluan berada di Bab I dan ditempatkan secara khusus. Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian (penulisan).

Landasan Teori

Landasan teori berada di Bab II, yang berisi penjelasan tentang hasil telaahan terhadap teori serta hasil penelitian yang telah ada serta relevan dengan karya tulis ilmiah yang ditulis.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan prosedur yang dilakukan dalam melakukan penelitian yang dibahas dalam karya ilmiah. Sedangkan teknik penelitian dapat diartikan sebagai cara khusus dalam memecahkan suatu masalah yang dibahas dalam karya tulis ilmiah tersebut. Teknik adalah bagian dari metode. Baca juga; Pengertian Instrumen Penelitian, Bentuk, dan Contohnya

Pembahasan

Pembahasan berada di Bab IV, yang berisi judul dari hasil penelitian serta pembahasannya. Dalam bab ini dilakukan pengolahan data. Pengolahan data tersebut merupakan sorotan objektif terhadap masalah yang diteliti dalam karya tulis. Tolok ukur dalam mengelola data ini akan dikembalikan pada tujuan, teori, serta metode pengolahan daya yang pada bab sebelumnya yang sudah dirumuskan.

Simpulan

Simpulan atau rekomendasi berada di bab V (Penutup). Pada bagian ini, penulis menyajikan rumusan singkat serta terpadu terhadap seluruh uraian yang sudah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya. Simpulan dapat ditulis dalam bentuk butir-butir ataupun dalam bentuk esai. Rekomenndasi dapat ditujukan kepada pihak-pihak terkait seperti lembaga sekolah atau peneliti lain yang ingin melakukan peneitian berikutnya.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi daftar buku, bahan-bahan penerbitan, maupun artikel-artikel yang memiliki kaitan dengan penelitian yang dilakukan dalam karya tulis tersebut.

Tujuan Karya Ilmiah

Penulisan karya ilmiah memiliki beberapa tujuan, diantaranya yaitu:

  1. Sebagai sarana untuk melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
  2. Dapat menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga bukan hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kemampuan menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
  3. Karya ilmiah yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
  4. Dapat membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
  5. Dapat melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

Itulah tadi materi-materi yang membahas dengan lengkapnya mengenai pengertian karya ilmiah menurut para ahli, jenis, ciri, unsur, dan tujuan penulisannya. Semoga saja adanya artikel dari arenalomba ini bisa memberikan referensi kepada segenap pembaca sekalian. Trimakasih, ya