Jelaskan tujuan peluang usaha kerajinan Bahan Limbah berbentuk bangun ruang

Berikut adalah soal mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Kerajinan) kelas XI SMA materi Perencanaan Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar lengkap dengan kunci jawaban.


Soal Essay

  1. Jelaskan mengenai kerajinan limbah?
  2. Sebut macam-macam kerajinan dari bahan limbah?
  3. Bagaimana peluang usaha kerajinan dari bahan limbah?
  4. Sebutkan administrasi apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha usaha kerajinan dari bahan limbah?
  5. Sebutkan tujuan diterapkannya administrasi usaha kerajinan dari bahan limbah!
  6. Sebutkan kegiatan dan rencana pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha!
  7. Sebutkan strategi pemasaran yang cocok untuk kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah!
  8. Sebutkan dan jelaskan komponen dalam menyusun sebuah rencana!
  9. Sebutkan langkah – langkah dalam penyusunan proposal/perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah!

Kunci Jawaban

1. Kerajinan limbah adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan) dari bahan limbah yang akan menjadi bernilai ekonomi.

2. Macam-macam kerajinan dari bahan limbah, antara lain:

  • Kerajinan dari Limbah Kulit Jagung
  • Kerajinan dari Limbah Daun Pelepah Pisang
  • Kerajinan dari Limbah Plastik
  • Kerajinan dari Limbah Kertas
  • Kerajinan dari Limbah Kain Perca
  • Kerajinan dari Limbah Kardus
  • Kerajinan dari Limbah Sisik Ikan
  • Kerajinan dari Pecahan Keramik

3. Peluang usaha kerajinan dari bahan limbah: Limbah terkumpul dan menumpuk di sekitar kita setiap hari, mulai dari yang siftanya organic dan non organik. Sebagai bentuk usaha, bisnis kerajinan limbah bahan kertas cukup menjanjikan karena bahan dasar banyak tersedia dan mudah diperoleh. Dengan mengambil ide dari benda-benda hias dan fungsional, limbah kertas dapat dibuat sebagai kerajinan. Dengan begitu, kita membantu mengurangi jumlah limbah kertas dan mendapatkan peluang usaha serta dapat membantu perekonomian masyarakat lingkungan sekitar.

4. Persiapan Administrasi Usaha Sebelum Membuat Perusahaan atau Memulai Berbisnis

  • Persiapan Administrasi
  • Maksud Dan Tujuan Administrasi
  • Kegiatan Administrasi

5. Tujuan diterapkannya administrasi usaha kerajinan dari bahan limbah yaitu:

  • Mendapatkan informasi proses bisnis perusahaan.
  • Akan mendapatkan data yang akurat dalam mengambil keputusan strategis
  • Penyusunan program dalam rencana pengembangan usaha seperti lisensi atau waralaba franchise
  • Mengetahui kinerja perusahaan.
  • Memperlancar proses antar bagi dalam menjalankan pekerjaan.

6. Kegiatan dan rencana pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha atau cara-cara untuk mengenalkan produk kepada konsumen (pemasaran produk):

  • Penjualan personal (personal selling), merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan media individu.
  • Iklan (advertising), merupakan komunikasi produk melalui media dan tidak dilakukan secara individu atau perorangan.
  • Promosi penjualan (sales promotion), dapat digunakan untuk memasarkan dan mengomunikasikan pesan produk anda kepada calon konsumen.
  • Publikasi (publication), mencakup pengaturan komunikasi masa diluar iklan dan promosi penjualan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan atau memperkuat merek secara tidak langsung dan tidak bersifat menjual.
  • Sponsorship, merupakan aplikasi dalam mempromosikan produk atau merek yang berasosiasi dengan kegiatan perusahaan lain atau kegiatan pemerintah dan masyarakat.

7. Strategi pemasaran yang cocok untuk usaha kerajinan dari bahan limbah adalah menentukan segmen pasar dengan cara selalu berfokus pada kebutuhan pasar dan melakukan promosi secara terus menerus.

8. Komponen dalam menyusun sebuah rencana.

  • Ulasan Deskripsi Bisnis: menjelaskan secara singkat bidang usaha apa yang akan dijalankan.
  • Strategi Pemasaran: Strategi pemasaran yang dijalankan untuk memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (ke mana produk kalian akan dipasarkan).
  • Analisis Pesaing: Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing kalian dalam satu pasar yang sama.
  • Rencana Desain dan Pengembangan: Rencana desain dan pengembangan diperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk serta grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan.
  • Rencana Operasional dan Manajemen: Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan.
  • Pembiayaan: Untuk mengetahui dari mana sumber dana berasal dan cara mengatur anggaran usaha.
  • Kesimpulan Usaha: Untuk menampilkan jadwal waktu tiap komponen yang akan dilakukan.

9. Langkah - Langkah dalam penyusunan proposal/perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah:

  • Pemilihan jenis usaha
  • Nama perusahaan
  • Lokasi usaha
  • Perizinan Usaha
  • Sumber Daya Manusia (SDM)
  • Aspek Produksi
  • Aspek Keuangan

Seorang wirausahawan harus dapat memanfaatkan peluang usaha secara sistematis dimulai dari analisis sumber-sumber peluang usaha secara luas. Persiapan yang dapat kita lakukan dalam menganalisis peluang usaha sebagai berikut. a. Meneliti berapa luas usaha yang akan dipilih. b. Bentuk usaha apa yang akan dipilih. c. Jenis usaha apa yang akan ditekuni. d. Informasi usaha yang akan diterima. e. Ada atau tidaknya peta usaha yang menguntungkan. Setelah mengidentifkasi peluang usaha, seorang wirausaha kerajinan memilih jenis usaha produk kerajinan. Proses pemilihan ini melalui tahapan analisis yang cermat. Untuk itu diperlukan pertimbangan yang matang, biasanya disebut evaluasi dengan kriteria yang telah dikembangkan sesuai kebutuhan. Menganalisis peluang usaha pada produk kerajinan dimaksudkan untuk menemukan peluang dan potensi usaha yang dapat dimanfaatkan, serta untuk mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia dan berapa lama usaha tersebut dapat bertahan. Ancaman dan peluang selalu menyertai suatu usaha sehingga penting untuk melihat dan memantau perubahan lingkungan dan kemampuan adaptasi dari suatu usaha agar dapat tumbuh dan bertahan dalam persaingan. Pemetaan potensi usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dapat didasarkan pada ciri khas kerajinan dari masing-masing daerah. Pemetaan potensi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah. Terdapat beberapa cara atau metode dalam melakuan pemetaan potensi usaha, baik secara kuantitaif maupun kualitatif.

Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Treat) adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis ini didahului oleh proses identifkasi faktor eksternal dan internal untuk menentukan strategi terbaik, kemudian dilakukan pembobotan terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat kepentingan.

Analisis internal lebih menitikberatkan pada aspek kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness), sedangkan analisis eksternal untuk menggali dan mengidentifkasi semua gejala peluang (opportunity) yang adadan yang akan datang serta ancaman (threat) dari kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan usaha produk kerajinan sebagai alat penyusun strategi. Analisis SWOT didasarkan pada logika untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang secara bersamaan dapat mengatasi kelemahan dan ancaman. Dengan analisis SWOT dapat ditentukan strategi pengembangan usaha produk kerajinan dalam jangka panjang sehingga tujuan dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan pengambilan keputusan secara cepat. Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan. Rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali kelemahan-kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan keberlangsungan usaha. Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan, bauran produk, investasi, pengembangan staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya, dan lain-lain.

Tujuan dalam mengembangkan ide dan peluang usaha pada produk kerajinan sebagai berikut. a. Ide dalam pembuatan produk agar diminati konsumen. b. Ide dalam pembuatan produk agar dapat memenangkan persaingan. c. Ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber produksi. d. Ide yang dapat mencegah kebosanan konsumen di dalam pembelian dan penggunaan produk.

e. Ide dalam pembuatan desain, model, corak, warna produk agar disenangi konsumen.

BerandaKewirausahaanTujuan dan Langkah dalam Menganalisis Peluang Usaha Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar

Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan. Rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali kelemahan-kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan keberlangsungan usaha. Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan, bauran produk, investasi, pengembangan staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya, dan lain-lain. Secara rinci ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis peluang usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, sebagai berikut.

a. Penetapan Kelayakan Usaha

Hal-hal penting yang harus dilakukan pada saat penetapan kelayakan usaha adalah kemampuan untuk menemukan jawaban tentang apakah peluang usaha produk kerajinan yang ditetapkan dapat dijual, berapa biaya yang dikeluarkan serta mampukah produk kerajinan usaha tersebut menghasilkan laba. Pada tahap analisis kelayakan usaha produk kerajinan ini ada beberapa langkah yang harus kalian lakukan.

1) Analisis Kelayakan Teknis

Dalam melaksanakan analisis kelayakan teknis perlu diperhatikan berbagai macam teknis pembuatan karya kerajinan. Ada berbagai macam teknis yang dapat dilakukan dalam pembuatan produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, misalnya teknik anyam, teknik kolase, dan lain-lain. Teknik pembuatan karya kerajinan tersebut harus dianalisis untuk memutuskan jenis usaha kerajinan yang tepat dan memenuhi kebutuhan.

2) Analisis Peluang Pasar

Apabila ingin mendirikan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, kalian harus mengetahui informasi tentang pasar, karena tujuan usaha ini untuk memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, diperlukan riset pasar. Riset ini dilakukan untuk menemukan pasar yang menguntungkan, memilih produk kerajinan dari bahan limbah yang dapat dijual, menerapkan teknik pemasaran yang baik, dan merencanakan sasaran pelanggan. Riset pasar bertujuan untuk mengumpulkan informasi dalam rangka pengambilan keputusan tentang usaha kerajinan yang akan dibuka.

3) Menentukan Segmen Pasar

Langkah ketiga ini terkait dengan perkiraan konsumen potensial dari produk kerajinan yang sudah ditetapkan. Langkah ini juga bertujuan untuk mengetahui pembeli tiap-tiap segmen pasar saat ini dan yang akan datang. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi ini adalah dengan memilih agen untuk menguji pasar.

4) Sumber Informasi Pasar

Informasi pasar digunakan untuk mengevaluasi peluang pasar masa sekarang dan yang akan datang dari usaha produk kerajinan tersebut. Dua pendekatan untuk memperoleh informasi tersebut dilakukan dengan mengadakan penelitian secara spesifk untuk mengumpulkan data primer, dan menemukan data-data relevan yang berasal dari lembaga seperti badan pusat stastistik, kantor dinas pariwisata dan perindustrian, maupun biro penelitian yang disebut dengan data sekunder.

5) Uji Coba Menjual

Uji coba pasar cenderung menjadi teknik riset utama untuk mengurangi risiko pada usaha produk kerajinan dan menilai keberhasilannya. Metode yang digunakan dalam uji coba pasar antara lain pameran perdagangan, menjual pada sejumlah konsumen terbatas, dan menggunakan uji coba pasar di mana penerimaan calon pembeli bisa diamati dan dianalisis lebih dekat. Uji coba pasar juga memberikan kemungkinan piluang dalam pemasaran, distribusi dan pelayanan.

6) Studi Kelayakan Pasar

Studi kelayakan pasar bagi usaha baru cenderung memakan waktu dan merupakan kegiatan yang rumit. Bagaimanapun kegiatan ini harus dilakukan untuk mengurangi risiko kerugian dan kegagalan usaha produk kerajinan.

b. Analisis Kelayakan Finansial

Analisis kelayakan fnansial merupakan landasan untuk menentukan sumber daya fnansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan. Kebutuhan fnansial dan pengembalian (return) bisa sangat berbeda tergantung pada pemilihan alternatif yang ada bagi usaha baru. Ada dua langkah dasar sebagai alternatif dalam analisis kelayakan fnansial, yaitu:

1) Penentuan kebutuhan fnansial total dengan dana yang diperlukan untuk operasional.

Kebutuhan fnansial hendaknya diproyeksikan tiap bulan atau bahkan mingguan sekurang-kurangnya untuk operasi tahun pertama dari usaha produk kerajinan baru. Selanjutnya diperlukan juga proyeksi kebutuhan keuangan untuk tiga sampai lima tahun yang akan datang.


2) Penentuan sumber daya finansial yang tersedia

Langkah kedua dalam analisis kelayakan fnansial ini adalah proyeksi sumber daya fnansial yang tersedia dan dana-dana yang akan dihasilkan dalam operasi perusahaan. Dalam menentukan sumber daya fnansial potensial yang tersedia harus dibedakan sumber fnansial jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

c. Membedakan Persaingan

Semua usaha produk kerajinan akan menghadapi persaingan baik persaingan langsung yaitu dari produk kerajinan yang sejenis maupun dengan produk perusahaan kerajinan lain pada pasar yang sama. Analisis persaingan ini sangat penting dalam rangka pengembangan dan keberlanjutan usaha produk kerajinan yang dikembangkan. Analisis SWOT dapat dilakukan dengan mewawancarai pengusaha kerajinan menggunakan kuisioner. Aspek penting yang perlu disampaikan pada saat mewawancarai pengusaha antara lain aspek sosial, ekonomi, dan teknik produksi untuk mengidentifkasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberhasilan usaha produk kerajinan. Upaya untuk mengembangkan ide dan peluang usaha harus dikaitkan dengan kemampuan wirausaha dalam mengelola situasi dan peluang pasar. Untuk membentuk proses pengembangan ide, wirausahawan perlu memberikan kebebasan dan dorongan kepada para karyawannya agar mereka berani mengembangkan ideide dalam peluang usahanya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA