Jelaskan sejarah sebagai peristiwa, kisah ilmu dan seni

Sejarah sebagai peristiwa memiliki arti bahwa sejarah merupakan kenyataan atau realitas yang benar terjadi pada masa lalu. Sejarah sebagai peristiwa memiliki 3 ciri utama, yaitu nik atau hanya terjadi satu kali (ein maligh), bernilai penting (berdampak besar), dan abadi (tidak bisa diubah).

Sejarah sebagai kisah didefinsikan sebagai sebagai kisah sejarah yang terdiri dari kejadian-kejadian pada masa lalu dan kemudian disusun kembali. Para peneliti sejarah membangun ulang ingatan-ingatan akan kejadian masa lalu itu. Kejadian-kejadian itu kemudian disusun secara ilmiah berdasarkan fakta-fakta pada masa tersebut. Kemudian, fakta-fakta ditafsirkan dan dijelaskan secara terperinci, sehingga dapat memberi pengertian tentang apa yang terjadi pada masa lalu. Peristiwa itu diperoleh dan disusun dari berbagai sumber untuk kemudian dilakukan penafsiran. Hasil dari penafsiran itu diceritakan kembali kepada generasi-generasi selanjutnya.

Dengan demikian, sejarah sebagai peristiwa adalah sebuah kenyataan yang terjadi pada masa lalu dan sejarah sebagai kisah didefinisikan sebagai pengisahan sebuah peristiwa sejarah yang diceritakan dari kembali dari generasi ke generasi yang lain.

Jelaskan sejarah sebagai peristiwa, kisah ilmu dan seni

Siapa di antara RG Squad yang suka memelajari sejarah? Sebenarnya belajar sejarah itu menjadi sebuah kewajiban bagi setiap manusia lho. Salah satu contohnya seperti mencari tahu bagaimana kita saat masih kecil, bagaimana ayah dan ibu kita dulu, begitu juga dengan cerita di lingkungan kita pada masa lalu. Tapi, apakah kamu tahu pengertian sejarah sebagai kisah dan peristiwa? Di artikel ini kita akan bahas keduanya, yuk simak beberapa penjelasan di bawah ini.

1. Sejarah sebagai kisah

Sejarah dikatakan sebagai kisah karena sejarah adalah kejadian-kejadian pada masa lalu yang kemudian dibangun kembali. Banyak orang-orang yang mencoba menafsirkannya dan juga membangun ulang ingatan-ingatan akan kejadian masa lalu itu. Sejarah itu gambaran masa lalu kalian sebagai individu, maupun sebagai makhluk sosial. Kejadian-kejadian itu kemudian disusun secara ilmiah berdasarkan fakta-fakta pada masa tersebut. Kemudian fakta-fakta itu ditafsirkan dan dijelaskan secara terperinci, sehingga dapat memberi pengertian kepada kita tentang apa sih yang terjadi pada masa lalu.

Peristiwa itu diperoleh dan disusun dari berbagai sumber untuk kemudian dilakukan penafsiran. Hasil dari penafsiran itu diceritakan kembali kepada generasi-generasi selanjutnya, seperti kita ini. Banyak dari cerita-cerita peristiwa, diceritakan kembali oleh para sejarawan dengan tafsiran yang berbeda antarmereka. Para sejarawan ini memiliki caranya sendiri dalam menafsirkan sejarah, biasanya disesuaikan dengan konteks zaman.

Jelaskan sejarah sebagai peristiwa, kisah ilmu dan seni

Banyak orang yang mengenal sejarah dalam sehari-hari itu sebagai sebuah cerita. Banyak manusia yang bercerita tentang sejarah, memiliki kepribadian berbeda-beda. Dalam menyusun cerita sejarah sebagai kisah, mereka berpendirian supaya cerita mereka bisa dipercaya dan bersifat obyektif. Ada tetapinya nih Squad, pada dasarnya setiap manusia yang menceritakan sejarah sebagai kisah, mau tidak mau mereka akan dipengaruhi oleh sifat-sifat mereka sendiri. Secara tidak langsung, setiap cerita yang dibuat, pastinya tidak dapat langsung dikatakan sudah objektif.

  •  Baca Juga: Apa Maksud Sejarah Sebagai Ilmu dan Seni?

2. Sejarah sebagai peristiwa

Apa yang dimaksud sejarah sebagai peristiwa? Sejarah merupakan sebuah fakta yang hadir dari masa lalu, merupakan sebuah kejadian yang nyata dan benar-benar terjadi pada masanya. Sejarah menyajikan penggambaran tentang peristiwa-peristiwa masa lalu, lebih spesifiknya yang dialami oleh manusia. Kemudian peristiwa itu disusun secara ilmiah, di dalamnya terpadat gambaran waktu tertentu, kemudian diberi tafsiran, dan dianalisis secara kritis agar mudah dipahami dan dimengerti.

Oh ya Squad, peristiwa dalam sejarah itu benar-benar harus yang terjadi pada masa lalu ya, dan didapat dari berbagai sumber sejarah yang tepat. Secara umum manusia tidak dapat mengingat keseluruhan kejadian yang pernah dialaminya, ia juga tidak selamanya dapat diingat secara lengkap oleh suatu kejadian. Oleh karena itu, tidak heran kalau banyak peristiwa-peristiwa pada masa lampau yang kemudian hilang. Pada umumnya sih diantara yang hilang itu sebagian besarnya belum bisa ditemukan kembali.

Untuk merekam peristiwa-peristiwa sejarah, tulisan menjadi alat yang banyak digunakan oleh manusia dalam menceritakan dan menyatakan pikirannya. Melalui tulisan, pikiran-pikiran manusia akan hidup jauh lebih lama, dibandingkan dengan sekadar ucapan verbal. Melalui tulisan pula manusia dapat mengingat dan menambah daya pengetahuannya. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang ingin merekam kejadian atau peristiwa yang dialami dengan menulis. Dengan begitu, sejarah sebagai peristiwa bisa dapat teruji kebenarannya, dan meminimalisir kehilangan-kehilangan momen penting peristiwa sejarah.

Jelaskan sejarah sebagai peristiwa, kisah ilmu dan seni

Oke sekarang pastinya sudah terjawab dong pengertian sejarah sebagai kisah dan sejarah sebagai peristiwa. Nah kalau RG Squad ingin mengenal sejarah lebih dalam lagi, kalian bisa gabung di grup diskusi yang berisi teman-teman se-Indonesia dan di sana pun terdapat tutornya. Caranya? Kalian bisa mendaftar di Brain Academy Online. Dengan bergabung, kalian bisa dengan puas berdiskusi dan bertukar catatan.

Jelaskan sejarah sebagai peristiwa, kisah ilmu dan seni

Refernsi:

Supriyadi, Marwan. (2009) Sejarah Indonesia Kelas X Untuk SMA/MA. KTSP. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Artikel terakhir diperbarui pada 18 November 2020.

Ruang lingkup sejarah terbagi menjadi empat yaitu sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah, dan seni. Gimana ya konsep dan contohnya? Yuk, kita bahas bareng.

Hola, Sobat Zenius! Siapa di sini yang suka sama pelajaran Sejarah? Coba dong, isi poll di bawah ini. Gue mau tahu siapa saja yang suka belajar Sejarah.

Jelaskan sejarah sebagai peristiwa, kisah ilmu dan seni
 Loading ...

Menurut kalian, sejarah itu apa sih? Pernah nggak elo bertanya-tanya, kenapa ya perlu belajar sejarah? 

Ngapain gitu ya, mengingat-ingat kembali, ngebahas kejadian di masa lalu dan sosok-sosok yang sudah tiada. Eits, sejarah itu sebenarnya bukan cuma sekedar mengenang kejadian masa lalu saja.

Ada satu kutipan tentang sejarah yang gue suka banget nih, dari seorang ahli sejarah dan pakar folklor asal Amerika, Henry Glassie.

Jelaskan sejarah sebagai peristiwa, kisah ilmu dan seni
Kutipan tentang sejarah oleh Henry Glassie. (Arsip Zenius)

Menurutnya, sejarah itu nggak cuma sekedar masa lalu, melainkan sebuah peta masa lalu yang digambarkan dari sudut pandang tertentu, supaya berguna bagi penjelajah masa depan.

Penjelajah masa depan itu ya maksudnya bisa kita atau generasi lainnya, yang bisa belajar dan terinspirasi dari sejarah masa lalu.

Nah, gue kan sudah bilang ya, bahwa sejarah itu bukanlah sekedar masa lalu. Sejarah itu memiliki empat ruang lingkup, yaitu sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah, dan seni.

Wah, maksudnya gimana ya? Yuk, kita bahas bareng-bareng, dimulai dari pengertian ruang lingkup sejarah.

Ruang Lingkup Sejarah

Sebelum kita membahas lebih lanjut soal apa itu ruang lingkup sejarah dan contohnya, kita perlu paham dulu nih akan konsep dasar ilmu sejarah.

Sejarah sendiri sebenarnya berasal dari kata syajaratun yang merupakan Bahasa Arab, dengan arti pohon. Lho, apa kaitannya dengan pohon?

Pohon di sini melambangkan silsilah dan asal-usul kisah yang terus tumbuh secara dinamis sepanjang masa.

Di dalam sejarah, manusia dapat menjadi subjek maupun objek kajian sejarah, lho. Bagaimana bedanya?

Sebagai subjek, manusia merupakan seorang pelaku yang mempengaruhi jalannya sejarah. Selain itu, manusia dalam sejarah diposisikan sebagai objek dimana perilaku manusia dapat dikaji dalam suatu rentang waktu.

Oke, lalu gimana dengan pengertian ruang lingkup sejarah? Ruang lingkup sejarah merujuk pada batasan atau sisi-sisi sejarah. Apa saja cakupannya?

Sejarah itu bisa menjadi ilmu, peristiwa, kisah, dan seni, untuk dibahas dan dikaji lebih lanjut. Sekarang, kita coba ulik satu per satu batasan-batasan tersebut ya.

Baca Juga: Apa sih Pentingnya Belajar Sejarah?

Sejarah Sebagai Ilmu

Di sekolah, kita belajar Sejarah, baik itu sejarah dunia, maupun sejarah Indonesia. Nah, sejarah yang kita pelajari di sekolah itu merupakan contoh batasan sejarah sebagai ilmu.

Jelaskan sejarah sebagai peristiwa, kisah ilmu dan seni
Ilustrasi sejarah sebagai ilmu. (Arsip Zenius)

Sejarah sebagai ilmu merupakan rekonstruksi peristiwa masa lalu yang telah direkonstruksi oleh sejarawan sesuai dengan kaidah keilmuan. 

Agar sesuai dengan kaidah keilmuan, ada beberapa karakteristik atau ciri-ciri sejarah sebagai ilmu yang khas banget nih, sebagai berikut.

  • Bersifat empiris, sejarah sebagai sebagai ilmu harus bisa dibuktikan secara riil, dengan bukti (contoh: prasasti, dokumen, fosil, dsb) maupun pengetahuan yang diketahui semua orang.
  • Memiliki objek, berupa fenomena atau kehidupan manusia serta waktu di masa lalu.
  • Adanya teori, setiap ahli sejarah memiliki teori masing-masing mengenai suatu sejarah, yang bisa dibuktikan oleh bukti-bukti yang ada.
  • Ada metode ilmiah, metode yang digunakan untuk membedah masa lalu secara saintifik.

Next, kita bahas soal kegunaan sejarah sebagai ilmu, yang bisa dibagi menjadi dua, yaitu kegunaan intrinsik dan ekstrinsik.

Kegunaan intrinsik itu mengacu pada kenyataan bahwa ilmu sejarah dapat dipelajari dan dimiliki oleh siapa saja, yang kemudian bisa berguna ketika kita ingin menjadi guru atau ahli sejarah.

Sedangkan, kegunaan ekstrinsik sejarah itu lebih ke arah pengembangan moral dan keterampilan lunak (soft skill) seseorang. Contoh keterampilan lunak itu seperti penalaran dan berpikir kritis.

Baca Juga: Coba Ngertiin Ilmu Sejarah dan Manfaatnya Buat Elo Deh!

Selain punya kegunaan yang menakjubkan, sejarah sebagai ilmu juga memiliki paling tidak tiga fungsi penting bagi pelajar, yaitu:

  • Rekreatif, untuk memberikan hiburan dan rekreasi. Contohnya seperti mengunjungi tempat bersejarah dan museum, serta menonton film tentang sejarah.
  • Inspiratif, untuk menginspirasi seseorang dalam kehidupan, untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
  • Instruktif, memberikan dasar yang memberikan nilai-nilai yang bisa dipetik oleh setiap pribadi manusia.

Itulah pembahasan mengenai sejarah sebagai ilmu. Elo bisa juga nonton video materi ini di aplikasi Zenius, lho. Langsung saja klik link di bawah ini.

Video: Konsep Dasar Sejarah Sebagai Ilmu

Selanjutnya, kita akan membahas soal sejarah sebagai peristiwa.

Kamu juga bisa mempelajari Konsep Sejarah sebagai Ilmu di artikel ini: Ciri-ciri Sejarah Sebagai Ilmu dan Kegunaannya.

Sejarah Sebagai Peristiwa

Di masa lalu, tentu sudah terjadi banyak banget peristiwa, di berbagai tempat dan waktu yang berbeda. Apakah semua itu termasuk sejarah?

Lalu gimana dengan sejarah gue dengannya? Itu juga peristiwa masa lalu, lho. Apakah itu berarti merupakan sejarah sebagai peristiwa?

Belum lagi peristiwa lain, seperti ketika hujan lebat menerpa jemuran gue minggu lalu. Itu peristiwa masa lampau juga tuh, berarti itu sejarah sebagai peristiwa dong?

Hei hei, nggak semudah itu, sobat. Peristiwa yang bisa masuk dalam cakupan sejarah sebagai peristiwa itu memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi. Coba deh, elo cari tahu apa saja syaratnya melalui video di bawah ini.

Video: Apa Aja Sih Syarat Agar Suatu Kejadian Dapat Disebut Sebagai Peristiwa Sejarah?

Jelaskan sejarah sebagai peristiwa, kisah ilmu dan seni
Video Materi Zenius. (Arsip Zenius)

Berikut ini rangkuman singkat mengenai syarat-syarat sejarah sebagai peristiwa.

  • Empiris, peristiwa tersebut harus benar-benar terjadi secara nyata.
  • Penting, bagi kepentingan masyarakat luas, negara, atau dunia.
  • Unik, hanya terjadi di suatu waktu saja, nggak mirip dengan kejadian lainnya.
  • Objektif, nggak ada penggiring opini dan menghindari opini subjektif.
  • Abadi, cuma terjadi di suatu waktu dan dampaknya selamanya.

Oke, dari syarat-syarat tersebut, kira-kira apa nih peristiwa yang termasuk sebagai sejarah sebagai peristiwa?

Banyak banget ya contohnya, bisa sejarah Indonesia maupun sejarah dunia. Seperti peristiwa proklamasi kemerdekaan kita, Perang Dingin, dan wabah penyakit black death.

Sobat Zenius, menurut elo, apa sih peristiwa sejarah yang paling menarik atau berkesan, yang pernah elo baca atau pelajari? Coba share di kolom komentar ya.

Kamu juga bisa mempelajari Konsep Sejarah sebagai Peristiwa di artikel ini: Ciri-ciri Sejarah sebagai Peristiwa dan Lingkupnya.

Sejarah Sebagai Kisah

Ketika mendengar istilah “kisah”, apa sih yang langsung ada di benak elo? Gue langsung keinget sama cerita rakyat Indonesia deh, seperti kisah Malin Kundang, Timun Mas, dan cerita lainnya yang keren banget.

Jelaskan sejarah sebagai peristiwa, kisah ilmu dan seni
Ilustrasi sejarah sebagai kisah. (Arsip Zenius)

Seperti definisi sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai kisah juga merupakan hasil rekonstruksi peristiwa masa lampau oleh sejarawan. Kalau begitu, apa bedanya? 

Rekonstruksi peristiwa pada sejarah sebagai kisah itu lebih fokus terhadap rentetan peristiwa yang biasanya dalam bentuk narasi.

Kisah tersebut dapat disusun oleh berbagai tokoh, dari para ahli sejarah serta tokoh-tokoh yang ikut mengalami peristiwa sejarah tersebut.

Berhubung ada campur tangan dari penyusun, sejarawan gitu ya misalnya, kisah sejarah itu pastinya ada sifat subjektifnya.

Jadi, syarat bagi suatu peristiwa sejarah untuk menjadi kisah itu harus ada rentetan peristiwa, yang kemudian disusun sesuai dengan pandangan, pemikiran, dan pengalaman penyusun dan tokoh lainnya.

Kisah tersebut disusun dengan maksud untuk diteruskan baik sebagai informasi biasa, maupun untuk memberikan pesan bagi generasi selanjutnya.

Sejarah sebagai kisah dapat dibagi menjadi beberapa jenis, sesuai dengan kaitannya dengan cabang ilmu lain, yaitu sejarah ekonomi, politik, sosial, intelektual, dan lisan.

Dengan mempelajari kisah masa lampau di berbagai bidang, sejarah dapat digunakan untuk mengembangkan kehidupan masyarakat kedepannya.

Kisah Ken Arok, pendiri kerajaan Singasari, merupakan salah satu contoh kisah sejarah yang terkenal dan cukup sering dijadikan contoh dari sejarah sebagai kisah.

Oke, kita sudah membahas soal sejarah sebagai kisah, dimana kita bisa simpulkan bahwa sejarah sebagai kisah itu merupakan penyusunan peristiwa masa lampu yang cenderung bersifat subjektif karena didasarkan pada pengalaman, interpretasi, pandangan, dan pendapat berbagai pihak.

Sekarang, kita lanjut ke ruang lingkup sejarah lainnya, sejarah sebagai seni.

Kamu juga bisa mempelajari Konsep Sejarah sebagai Kisah di artikel ini: Ciri Sejarah Sebagai Kisah dan Contohnya.

Sejarah Sebagai Seni

Pada dasarnya, sejarah sebagai seni itu maksudnya ketika sejarah dijadikan suatu bentuk seni yang mengedepankan nilai keindahan dan rekreasi.

Contoh dari sejarah sebagai seni itu banyak banget, biasanya dalam bentuk buku atau film. Misalnya seperti film Habibie dan Ainun, Dunkirk, dan Hidden Figures.

Biasanya film sejarah itu memang ada konsep dasar sejarah yang benar terjadi di masa lalu. Namun film tidak bisa dijadikan sumber sejarah akurat, karena seringkali sudah diberi bumbu-bumbu cerita fiksi yang dilebih-lebihkan.

Nah, di dalam sejarah sebagai seni, ada beberapa unsur seperti emosi, intuisi, imajinasi, serta gaya bahasa yang digunakan untuk membuat karya seni tersebut.

Makanya, terkadang ada omongan bahwa sejarah sebagai seni itu merupakan pengetahuan soal rasa atau feeling. Soalnya, benar-benar melibatkan perasaan dan kisah yang kadang mendebarkan atau mengharukan ya.

Coba saja deh, elo nonton film berbasis sejarah. Biasanya tuh, jadi ikut deg-degan melihat perjuangan seseorang dalam suatu peristiwa tertentu. Nih, gue share artikel yang membahas rekomendasi film sejarah.

10 Film Biografi Sejarah yang Keren Banget

Nanti kalau elo sudah nonton, share ya pendapat elo soal filmnya di kolom komentar.

Contoh Soal Ruang Lingkup Sejarah

Sekarang, mari kita coba jawab contoh soal dan mendiskusikan pembahasannya bersama-sama.

Contoh Soal 1

Berikut ini yang bukan merupakan ruang lingkup sejarah yaitu …

A. Sejarah sebagai ilmu.B. Sejarah sebagai peristiwa.C. Sejarah sebagai kisah.D. Sejarah sebagai pengingat.

E. Sejarah sebagai seni.