Jelaskan isi dari tiap tiap bagian penting dalam ceramah

a.Bacalah teks ceramah.b.Secara berkelompok, tandailah bagian-bagian penting dari teks tersebut.c.Buatlah simpulan tentang isi teks itu secara keseluruhan!NoBagian-bagian PentingSimpulan………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..2.Lengkapilah kalimat-kalimat majemuk di bawah ini dengan kata penghubung yang tepat!a.Kak Agus memberi minuman pada seorang kakek…sedang duduk di bawah pohon rambutan itu.b.Mereka memperkirakan…hari ini akan hujan dengan sangat lebat.c.Dia mengatakan tidak punya uang…saya tahu bahwa dia itu baru gajian.d.Minggu depan ibu ingin berwisata ke Jakarta … kami ingin ke Yogyakarta.e.Bu Marini akan memberi tahu suaminya…meneleponnya nanti malam.

3.Berdiskusilah dalam kelompok! Temukanlah contoh-contoh kalimat majemuk dalam salah satuteks ceramah di atas. Jelaskan pula jenis dari kalimat-kalimat majemuk tersebut.Jenis KalimatKalimat MajemukBertingkatJenis KalimatRUBRIK PENILAIAN PENUGASANNama Peserta didik/kelompok : …………………………………………………Kelas : …………………………………………………Tanggal Pengumpulan :...............................................................NoKategoriSkorAlasan1.1. Apakah ceramah yang ditulis lengkap?2.Apakah bahasa yang digunakan untukmenginterpretasikan lugas, sederhana,runtut dan sesuaidengan kaidah EYD?3.Apakah ceramah yang ditulislengkapmenggunakan kalimatmajemuk?JumlahKriteria:5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurangINSTRUMEN TES TERTULISSatuan Pendidikan:SMK NEGERI 1 LUMUTMata Pelajaran:Bahasa Indonesia - WajibKelas:XIKompetensi dasar:3.5Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktualyang disajikan dalam ceramahIndikator:3.5.1Memahami informasi dan permasalahan yang didengaratau yang dibaca.3.5.2Menemukan informasi dan permasaahan actual dalamteks ceramah.Materi:Ceramah

Tes TertulisDisediakan dua ceramah1.Identifikasilah informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah2.Tuliskan permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah3.Kemukakan komentarmu terhadap ceramah tersebutTertulis (soal HOTS)1.Identifikasilah ceramah dengan memperhatikan isi, dan informasi yang disampaikan dalamceramah!2.Buatlah rancangan ceramah dengan memuat isi dan informasi!3.Presentasikanlah hasil kerjamu dihadapan teman-temanmu.RUBRIK PENILAIANSoalAspek yang DinilaiSkor1Peserta didik mengidentifikasi isi ceramah dengansangat tepat4Peserta didik mengidentifikasi isi ceramah dengantepat3Peserta didik mengidentifikasi isi ceramah dengankurang tepat2Peserta didik mengidentifikasi isi ceramah dengantidak tepat1SoalAspek yang DinilaiSkor2Peserta didik menulis informasi ceramahsangat tepat4Peserta didik menulis informasi ceramahtepat3Peserta didik menulis informasi ceramahkurang tepat2

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 13 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Dalam menyampaikan informasi ke publik atau khalayak ramai salah satu syaratnya adalah memiliki kedalaman informasi atau aktual. Sehingga, informasi yang disampaikan mendapatkan sambutan dan juga tanggapan baik dari masyarakat. Untuk itu, dalam menyampaikannya kalian perlu  mengetahui bagian-bagian penting dari permasalahan aktual yang akan disampaikan.

Secara umum, untuk menilai suatu informasi mengandung permasalahan aktual atau tidaknya bisa dilihat dari penyampaian hal umum yang dapat merangkum atau menjadi poin utama yang nantinya dijelaskan dengan kalimat-kalimat penjelas lainnya.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memberi komentar informasi mengandung permasalahan aktual atau tidak, dengan memperhatikan bentuk, isi, dan cara penyampaiannya.

  1. Memahami dan mengenali konteks isi

Pada kegiatan ceramah memahami dan mengenal konteks isi berarti kita harus mengenali peserta ceramah dan situasinya. Mengetahui isu atau topik yang ingin disampaikan tentu akan berbeda jika audiensnya berbeda pula, begitu pula dari latar belakang tempat penyampaian.

Sebagai contoh, topik untuk ibu-ibu akan berbeda penyampaian dengan topic untuk anak-anak. Demikian pula dengan situasinya. Gaya ceramah yang akan disampaikan tentu akan berbeda antara gaya berceramah dalam situasi resmi dan situasi santai.

Dalam menentukan dan mengidentifikasi topik isi ceramah sebaiknya mempertimbangkan hal-hal berikut yaitu ; sesuai dengan latar belakang dan pengetahuan para pendengar, menarik minat, ruang lingkup jelas dan spesifik, sesuai waktu dan situasi.

  1. Menyusun Kerangka Ceramah

Dalam kegiatan ceramah, salah satu kegiatan yang menentukan kesuksesan adalah menyusun kerangka ceramah dengan memuat pokok-pokok materi yang akan disampaikan. Hal ini bertujuan agar ceramah menjadi lebih sistematis, pengulangan pembahasan dapat dihindari, serta pengumpulan data dan sumber-sumber menjadi teratur.

  1. Mengumpulkan dan Mencari Bahan

Pengumpulan bahan dan data dapat dilakukan dari sumber-sumber yang ada antara lain surat kabar atau buku, media jejaring linimasa dan media sosial, contoh naskah pidato dengan tema yang sama, istilah-istilah popular, cerita, atau humor-humor yang relevan.

(Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Puisi Bahasa Indonesia)

Karakteristik Kebahasaan Dalam Teks Ceramah

Informasi dalam suatu ceramah bisa dikatakan merupakan permasalahan aktual jika dilihat berdasarkan dari manfaatnya. Dalam hal ini ada beberapa jenis-jenis kalimat majemuk pada kebahasaan dalam teks ceramah yaitu :

  • Kalimat Majemuk Hubungan Akibat, dimana terdapat kata penghubung “sehingga”, “sampai-sampai”, “maka”. Contoh : mereka sering terlambat datang ke sekolah sehingga diberikan hukuman oleh pihak sekolah.
  • Kalimat Majemuk Hubungan Cara, dimana terdapat kata penghubung “dengan”. Contoh : Dengan cara membuat gerakan tidak menggunakan sampah plastik, dua perempuan Bali mengharumkan nama Indonesia.
  • Kalimat Majemuk Hubungan Sangkalan, dimana terdapat kata penghubung “seolah-olah” dan “seakan-akan”. Contoh : Gempa mengguncang Palu di dalam kota warga panik seakan-akan tidak mengetahui apa yang harus dilakukan.
  • Kalimat Majemuk Hubungan Kenyataan, dimana terdapat kata penghubung “padahal” dan “sedangkan”. Contohnya : Dia pura-pura tidak tahu padahal dia tahu semuanya.
  • Kalimat Majemuk Hasil, dimana terdapat kata penghubung “makanya”.
  • Kalimat Majemuk Hubungan Penjelasan, dimana terdapat kata penghubung “bahwa” dan “yaitu”. Contoh :Program pemerintah penanganan kemiskinan menunjukan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengentaskan angka kemiskinan di Indonesia.
  • Kalimat Majemuk Atributif, dimana terdapat kata penghubung “yang”. Contohnya : Anggota partai itu adalah anggota yang kurang memiliki kedisiplinan terhadap sikap dan tutur kata.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA