Adobe Premiere adalah salah satu dari macam-macam software editing video berbasis timeline yang di kembangkan oleh Adobe Systems dan di publikasi sebagai bagian dari program berlisensi Adobe Creative Cloud (sebelumnya Adobe Creative Suite). Adobe Premiere pertama kali di luncurkan pada tahun 1991. Adobe Premiere di tujukan untuk mengedit video profesional. Show
Table of Contents Show
Rendering adalah proses otomatis menghasilkan citra fotorealistik atau non-fotorealistik dari model 2D atau 3D dengan menggunakan program komputer. ‘Rendering’ juga di gunakan untuk menggambarkan proses penghitungan efek dalam program editing video untuk menghasilkan output video akhir. Khusus untuk Adobe Premiere, dalam pembahasan ini kita akan membahas mengenai cara render Adobe Premiere, Saya asumsikan Anda telah memiliki Adobe Premiere pada komputer yang Anda gunakan, jika tidak maka silahkan pasang Adobe Premiere pada komputer yang Anda gunakan dengan cara instal Adobe Premiere. 1. Cara render Adobe Premiere menggunakan fitur export media. Adobe Premiere Pro di lengkapi dengan fitur yang bernama Mercury Playback Engine untuk keperluan ‘real time video editing’ dan ‘accelerated rendering’, selain itu Mercury Playback Engine mengadopsi teknologi optimasi GPU seperti CUDA (yang di kembangkan oleh Nvidia dan memang eksklusif di gunakan oleh GPU Nvidia) serta OpenCL yang di kembangkan oleh konsorsium teknologi Khronos Group dan di publikasi secara open-source sehingga di gunakan oleh banyak GPU seperti Altera, AMD, Apple, ARM, Creative, IBM, Imagination, Intel, Nvidia, Qualcomm, Samsung, Vivante, Xilinx, dan ZiiLABS. Lakukan langkah-langkah berikut ini untuk melihat renderer engine yang tersedia.
Dari langkah di atas Anda akan mengetahui renderer engine yang tersedia untuk rendering video, komputer yang Saya pakai menggunakan GPU Intel (GPU adalah Graphic Processing Unit, Anda mungkin biasa menyebutnya ‘graphic card’ atau ‘VGA’, GPU adalah bagian dari ‘VGA’), oleh karena itu renderer engine yang tersedia adalah ‘Mercury Playback Engine GPU Acceleration (OpenCL)’ dan ‘Mercury Playback Engine Software Only’. Jika Anda menggunakan GPU Nvidia, Adobe Premiere mendukung rendering dengan optimasi GPU menggunakan teknologi CUDA, maka Anda akan mendapati renderer engine yang tersedia ‘Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA)’ dan ‘Mercury Playback Engine Software Only’. Anda dapat mengetahui VGA laptop dengan cara cek VGA laptop yang Anda gunakan. ‘Mercury Playback Engine Software Only’ merupakan metode rendering tanpa optimasi atau akselerasi GPU, dengan kata lain penggunaan GPU tidak akan di prioritaskan untuk proses rendering, akibatnya proses rendering cenderung lebih lama di bandingkan dengan penggunaan teknologi OpenCL atau CUDA, namun ada baiknya, GPU tidak akan ‘bekerja keras’ untuk proses rendering, Saya menganggapnya sebagai salah satu kelebihan dan kekurangan Adobe Premiere. Lakukan langkah-langkah berikut ini untuk rendering menggunakan fitur Adobe Premiere (tanpa perangkat lunak lain).
2. Cara render Adobe Premiere dengan bantuan Adobe Media Encoder Adobe Media Encoder merupakan perangkat lunak bagian dari Adobe Creative Suite (CS) dan Adobe Creative Cloud (CC) terutama dalam Master Collection, Adobe Media Encoder berguna untuk menghasilkan output dalam format apapun sesuai kebutuhan Anda. Adobe Media Encoder terintegrasi dengan Adobe Premiere, After Effects, dan perangkat lunak lainnya yang di dukung. Lakukan langkah-langkah berikut ini untuk redering menggunakan Adobe Media Encoder.
Perlu di ingat bahwa Adobe Media Encoder bukan renderer engine, video tetap akan di render menggunakan fitur ‘Mercury Playback Engine’ yang di sematkan dalam Adobe Premiere, penggunaan Adobe Media Encoder di maksudkan untuk memilih ‘preset’ yang lebih variatif, Anda dapat menemukan beragam ‘preset’ yang di kelompokkan di antaranya:
Misalnya Anda mempublikasi video yang Anda buat ke situs web Youtube dengan kualitas HD (salah satu manfaat Youtube adalah Anda dapat membagikan video HD), maka double-click ‘Web Video’ -> ‘YouTube’ -> ‘Youtube 720p HD’, mudah bukan? Lalu apa bedanya dengan cara pertama (tanpa Adobe Media Encoder)? Keunggulan rendering melalui Adobe Media Encoder adalah kita dapat melakukan render dan export video ke beberapa format secara berurutan. Pada contoh kasus di atas video akan di publikasi ke channel Youtube dengan kualitas HD saja (Format H.264 berekstensi MP4, ukuran frame 1280×720), bagaimana jika video akan di publikasi ke channel Youtube HD, Vime SD (640×480) serta Blu-ray HD (1920×1080)? Tanpa Adobe Media Encoder Anda harus meng-export video satu per satu, namun dengan Adobe Media Encoder Anda dapat emmilih lebih dari satu output, nantinya Adobe Media Encoder akan memproses masing-masing output dalam antrian (Queue). Sekarang kita tahu kenapa Adobe Media Encoder di akses melalui tombol ‘Queue’ (antrian). Ya, Saya pikir cukup sekian pembahasan mengenai cara render Adobe Premiere, semoga bermanfaat untuk Anda yang membutuhkan, selamat mencoba dan sampai jumpa di pembahasan selanjutnya. Jelaskan langkah langkah mengeksport hasil editing pada software editing video Adobe Premiere Pro?Mengexport Video dengan Hasil yang Cemerlang. Pilih file project premiere yang sudah selesai, kemudian pilih file menu, pilih export, dan terakhir media. ... . Setelah memilih media maka akan muncul beberapa kolom settingan export video berisi baris format, preset untuk resolusi dan output name untuk mengganti nama file.. Langkah langkah menggunakan software editing Adobe Premiere?Ada 7 tahapan yang perlu Anda lakukan dalam proses pengeditan video di Adobe Premiere, yakni:. Siapkan video yang ingin diedit. ... . Jalankan aplikasi Adobe Premiere. ... . Ubah nama video dan tentukan lokasi penyimpanan. ... . Ketahui bagian-bagian dari Adobe Premiere. ... . Masukkan video yang akan diedit. ... . Masukkan video ke Timeline.. Bagaimana langkah mengimpor video menggunakan Adobe Premiere Pro?cara import video adobe premiere pro Pilih >FIle>Import. Cara pertama (Shortcut CTRL+I). Cara kedua (Klik File > Import) kemudian pilih video yang akan di import.. Cara ketiga (Double Klik pada Project adobe premiere pro). Cara ke empat (Klik kanan mouse pada project > Import). Apa yang dimaksud dengan export video?Export merupakan salah satu bagian dari proses editing video, yaitu dengan menjadikan keluaran file baru dari hasil proses edit atau modifikasi video. Apa yang dimaksud export dalam editing video?Export atau yang juga disebut render video merupakan tahap terakhir dalam proses editing, dimana file project Adobe Premiere tersebut akan diubah kedalam format video. Pada saat melakukan ekspor video, Adobe Premiere mengerjakan dua tugas secara terpisah yakni melakukan rendering dan encoding.
Apa fungsi render?Perenderan juga digunakan untuk mendeskripsikan proses dari perhitungan efek-efek dalam sebuah berkas edit video. Perenderan juga digunakan untuk mendeskripsikan proses dari efek-efek kalkulasi dalam sebuah berkas edit video untuk memproduksi video keluaran akhir.
Apa itu render dan Export?Rendering umumnya digunakan sebagai gambaran umum ekspor video dan proses encoding. Export mengacu pada proses sebenarnya untuk menyiapkan klip dan efek dan termasuk pengkodean untuk mengubahnya menjadi file yang sama sekali baru.
Urutan langkah yang dilakukan pada proses rendering adalah?Dilansir dari Promax, proses rendering dimulai dengan pengumpulan elemen dan efek video. Proses pra-rendering – menggambar garis besar, mengatur model, dan menambah efek di sekitar komponen video dan mengintegrasikan komponen audio. Setelah semua operasi awal selesai, video ditransfer ke perangkat lunak rendering.
|