Jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi pada penciptaan karya seni

AmonCalvio @AmonCalvio

November 2018 1 52 Report

^'Sebutkan faktor Faktor yang mempengaruhi proses penciptaan karya seni kriya

Syubbana Faktor-faktor yang ada didalam karya cipta seni kriya yang harus diperhatikan si pembuat karya ada 2 , yaitu :

1.
Kenyamanan
= bagi pemakai merasa senang & nyaman dan digunakan

2.
Keamanan
= benda seni kriya harus menimbulkan rasa aman bagi pemakainya

17 votes Thanks 32

Recommend Questions

anggih48 May 2021 | 0 Replies

Secara umum,jenis bahan dasar produk kerajinan dapat di bagi menjadi dua kelompok,yaitu

wahyusetyo1701 May 2021 | 0 Replies

alat alat promosi direct marketing

vitho69 May 2021 | 0 Replies

pada tahunberapa dimana dan kapan teknologi di buat

Eraawatii May 2021 | 0 Replies

tartrazin ci. no. 19140 merupakan zat aditif yang sering ditambahkan dalam produk makanan seperti pada produk biskuit, sirup buah, mie, snack, dan lain-lain. sebenarnya peran zat tersebut adalah

iputugian7748 May 2021 | 0 Replies

ciri-ciri tujuan dan sasaran UU No.1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja dikatakan tercapai?

zainandajuliyanti May 2021 | 0 Replies

Bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang kendusif?

nurfitriyani78 May 2021 | 0 Replies

Tolong bantu jawaban nyaa

sofinakryh May 2021 | 0 Replies

apa pendapat kami tentang pembuatan produk rekayasa teknologi informasi dan komunikasi

nirmala9176 May 2021 | 0 Replies

Apa nama makanan khas bandung

RaePAllard May 2021 | 0 Replies

apa yang dimaksud dengan trader dalam jabatan?

Dhaquasen Lutfi Friyangga

ABSTRAK

Friyangga, Dhaquasen Lutfi. 2013. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Proses Berkarya Pada Mkk Pilihan Seni Lukis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Jurusan Seni Dan Desain, Universitas Negeri Malang. Skripsi, Jurusan Seni dan  Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Tjitjik Sri Wardani, M.Pd, (2) Drs. Eko Budi Winarno.

Kata Kunci: Faktor, Proses Berkarya, Seni Lukis, Universitas Negeri Malang.

Seorang seniman dalam membuat karyanya dipengaruhi oleh faktor internal (subjektif) dan faktor eksternal (objektif). Faktor subjektif adalah faktor-faktor pribadi yang mencakup watak, tempramen, emosi, imaginasi, dan seluruh proses kejiwaan yang mengolah dan merubah kesan serta tanggapan. Sedangkan faktor objektif adalah dunia sekitar pelukis (seniman) dan dunia yang nampak.

Dengan demikian setiap seniman pastinya memiliki ciri khasnya masing-masing dalam menghasilkan suatu karya, begitu juga dengan mahasiswa Seni Rupa Universitas Negeri Malang. Setiap mahasiswa pasti memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda-beda, pengalaman tentang apa yang terjadi di lingkungan sekitar yang berbeda-beda, pandangan hidup atau filosofi yang berbeda, dan wacana tentang berkesenian yang berbeda-beda pula. Perbedaan-perbedaan tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap karya lukis yang dihasilkan, pemilihan material lukis, objek yang ditampilkan, tema yang diangkat ke dalam lukisan, corak atau gaya lukisan, serta aliran sesuai dengan gayanya masing-masing. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses berkarya pada MKK Pilihan Seni Lukis.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses berkarya pada MKK Pilihan Seni Lukis dan faktor-faktor paling dominan yang mempengaruhi proses berkarya pada MKK Pilihan Seni Lukis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Jurusan Seni dan Desain Universitas Negeri Malang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Sumber data adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa yang mengambil MKK Pilihan Seni Lukis. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan angket tertutup dengan teknik penskoran menggunakan skala linkert serta analisa data dijabarkan dalam bentuk prosentase dan penjelasa secara deskriptif.

Dari hasil dari penelitian ini diperoleh data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses berkarya sebagai berikut: faktor Pengalaman 9.27%, Minat 9.04%, Emosi 8.96%, Fantasi 8.84%, Hobi 8.26%, Waktu 8.11%, Ide 8.53%, Material 7.53%, Lingkungan 7.12%, Pengaruh orang terdekat 6.59%, Pengaruh teman sejawat 6.52%, Filosofi 6.23%, dan Pengaruh dosen 5.5%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling dominan yang mempengaruhi proses berkarya pada MKK Pilihan Seni Lukis adalah faktor pengalaman dengan prosentase 9.27%. Berkaitan dengan faktor-faktor yang paling dominan dalam proses berkarya seni lukis, disarankan kepada mahasiswa untuk menambah pengalamannya dalam berkarya seni khususnya dalam hal ini adalah berkarya seni lukis. Pengalaman berkarya seni sendiri meliputi banyak hal seperti pengalaman pribadi atau peristiwa interaksi dengan alam sekitar, pengalaman menggunakan teknik dalam melukis, pengalaman dalam memilih bahan, pengalaman dalam memanajemen waktu dan berbagai pengalaman lainnya yang bisa membuat lebih kreatif dalam berkarya seni lukis.

Proses penciptaan karya seni rupa - Indonesia memiliki beragam budaya, adat-istiadat, dan bermacam-macam suku. Kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia inilah yang pada prinsipnya memiliki corak tersendiri dari hasil seni kerajinan atau seni kriya yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri.

Seni kriya yang dihasilkan di masing-masing daerah masih dikerjakan secara tradisional, sehingga tidak banyak perupa daerah yang terkenal, hanya produknya saja yang terkenal karena ciri khas yang menentukan, misalnya patung Asmat. Di samping pengerjaannya yang masih tradisional dalam membuat karya seni juga tidak memerhatikan kaidah penciptaan seni kriya.



  • Faktor Estetis (memiliki nilai indah) : Suatu karya seni kriya harus memiliki nilai keindahan komposisi, unsur-unsur seni tepat, dan harmonis. Di samping itu, ada unsur kelembutan, kerapian, dan kerajinan, sehingga penikmat seni akan senang ketika melihat hasil karya tersebut.

  • Faktor Artistik : Nilai artistik di sini akan terpenuhi apabila mencakup prinsip seni, unsur seni, dan fungsi seni.

  • Faktor Kegunaan (Applied) : Faktor kegunaan seni rupa terapan meliputi keindahan tidak hanya bentuk yang indah saja tetapi juga enak dipakai atau nyaman. Misalnya pakaian, di samping enak dipakai juga indah dipandang. Keamanan benda seni kriya harus aman, tidak membahayakan bagi pengguna atau orang lain. Kenyamanan benda kriya sebaiknya nyaman digunakan di samping itu orang yang menggunakannya senang memakainya.

  • Faktor Tempat : Meletakkan hasil seni kriya harus pada tempatnya atau tidak sembarangan. Salah menempatkan karya kriya akan memberikan kesan yang berbeda terhadap pemilik atau tempat tersebut.

  • Faktor Asal Bahan (Bahan Baku) : Bahan baku yang baik akan berpengaruh terhadap hasil karya seni, di samping kualitas juga daya tahan atau usia dari kriya tersebut.

  • Faktor Selera : Untuk tujuan komersial, faktor selera pasar harus dipenuhi, dan harus tetap memerhatikan tren yang ada.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :

Lokasi:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA