Bagaimana sih cara menambahkan tanda centang (✔) dan silang (✘) di Excel ? Sebetulnya mudah. Namun, sebelum Anda melanjutkan, perlu Anda ketahui bahwa pada Excel, tanda centang dan checkbox itu beda. Coba perhatikan gambar berikut: Show Sebelah kiri (nomor 1) adalah tanda centang. Sementara sebelah kanan (nomor 2) adalah CheckBox. Jadi pada panduan ini, Saya akan mengajarkan Anda cara membuat tanda (simbol) centang saja. Penting! Untuk Panduan membuat CheckBox, silahkan kunjungi Panduan CheckBox Daftar Isi Konten:
Membuat Tanda Centang dan Silang ExcelAda 2 cara membuat tanda centang hijau dan silang merah pada Excel. Pertama Anda bisa mengubah Format Font menjadi Wingdings 2. Kedua, Anda bisa menggunakan fitur Insert Symbols. Biar semakin paham, mari kita pelajari 1 per 1. #1 Format Font Wingdings 2Sebagai contoh, Saya ingin memasukkan tanda (simbol) centang dan silang merah pada kolom C. Silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
Saat ini, tanda centang dan silang masih berwarna hitam. Untuk mengubahnya, Anda hanya perlu mengubah warna Font pada cell tersebut. Dalam contoh ini, Saya menggunakan warna hijau untuk tanda centang dan warna merah untuk tanda silang. Kemudian, untuk membuat tanda centang hijau dan silang baru pada cell lainnya, silahkan copy paste (CTRL+C dan CTRL+V) cell C2 atau C3 (sesuai kebutuhan). Selain huruf Kapital P dan O, Anda juga bisa menggunakan huruf Kapital R untuk tanda centang didalam kotak dan huruf Kapital Q untuk tanda Silang didalam kotak. Kurang lebih hasilnya seperti gambar berikut: Mudah bukan ? Yang terpenting, ketika Anda menggunakan huruf Kapital P / R untuk tanda centang dan huruf Kapital O / Q untuk tanda silang, jangan lupa mengubah Font menjadi Wingdings 2 #2 Insert SymbolsSebetulnya fitur Insert Symbols ini hampir sama dengan membuat tanda centang dan silang menggunakan Format Font Wingdings2. Namun, hanya caranya saja yang berbeda. Penting! Jika Anda ingin membuat tanda centang dan silang secara otomatis, silahkan skip ke contoh Membuat Tanda Centang dan Silang dengan Rumus. Untuk membuat tanda centang dan silang dengan fitur Insert Symbol, silahkan ikuti tahap-tahap berikut:
Untuk membuat tanda silang, silahkan ulangi 5 tahap di atas. Anda hanya perlu menyesuaikan tahap ke 4 (klik Simbol silang). Tapi coba perhatikan kembali Window Symbol berikut: Anda juga bisa menggunakan tanda centang didalam kotak dan tanda silang didalam kotak seperti gambar diatas. Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Kemudian ubah warna font jika perlu. Berikut hasil akhir dari contoh ini: Menarik bukan ? Tapi tidak sebatas itu saja. Saya ada contoh lain. Anda juga bisa membuat tanda centang dan silang secara otomatis menggunakan rumus / fungsi Excel. Berikut caranya: Membuat Tanda Centang dan Silang OtomatisDalam contoh ini, Saya menggunakan Rumus IF untuk membuat tanda centang hijau dan silang merah secara otomatis. Data awal tampil seperti gambar berikut: Kolom A (Nama) adalah list nama pelanggan. Kolom B (Invoice), adalah total tagihan atas nama pelanggan yang bersangkutan (Kolom A). Sementara Kolom C (Total Bayar) adalah total yang sudah dibayarkan pelanggan. Sementara Kolom D akan Saya gunakan Rumus untuk menentukan:
Dengan syarat-syarat tersebut, silahkan ikuti cara membuat tanda centang dan silang otomatis berikut:
Penting! Anda juga bisa menggunakan Conditional Formatting untuk mengubah Warna Font dengan cepat dan otomatis berdasarkan kriteria. Nah loh, kenapa Cell D6 kosong ? itu karna hasil dari Rumus IF. Berikut sedikit Saya jelaskan makna dari Fungsi IF di atas. Makna Fungsi IF Yang DigunakanTulis Fungsi / Rumus IF: Artinya: Sehingga, coba lihat Row 2, pelanggan yang bernama Rolan memiliki Invoice Rp 2.256.000 (Kolom B) dan telah membayar penuh (Kolom C). Sehingga Excel memberikan hasil “P” pada cell D2 (Kolom Status. Begitu juga dengan Row 3, 4, dan 5. Sementara untuk Row 6, pelanggan bernama Jatayu memiliki Invoice Rp 1.956.200. Sedangkan Total Bayar berisi Rp 5.000.000. Rp 1.956.200 < Rp 5.000.000. Sementara pada Rumus IF tidak ada kriteria kecil dari “<“. Sehingga Excel memberikan hasil ” ” (spasi). Hal ini juga bisa mencegah kesalahan input data pada Kolom B dan Kolom C. Sehingga, jika terjadi kesalahan input, maka Excel akan memberikan hasil spasi untuk memberitahu bahwa terdapat kesalahan pada data. Penting! Selengkapnya tentang Rumus IF, silahkan kunjungi Panduan Fungsi IF. Bagaimana, apa Anda sudah menentukan cara mana yang paling cocok untuk digunakan ? Terlepas dari itu, Saya punya lebih banyak trik lagi tentang Microsoft Excel. Silahkan gunakan Pintasan Panduan Format Cells berikut atau kunjungi Pusat Panduan Excel M Jurnal untuk mengasah kemampuan Anda. Pintasan Panduan Format Cells Excel
Note: Saya menyusun Pusat Panduan Belajar Microsoft Excel menjadi 4 Level (Dasar, Rumus / Fungsi, Analisis Data, dan VBA). Setiap Level memiliki BAB dan SUB-BAB yang bisa Anda pelajari. Silahkan gunakan Pintasan Pusat Panduan Microsoft Excel berikut: Dasar Excel Rumus / Fungsi Analisis Data VBA / Macro List Artikel Terbaru 1 × "Hidup ini singkat - bermimpilah yang besar dan wujudkan impianmu di tahun 2022 sebaik- baiknya!"
×
Apakah Panduan ini Membantu Menyelesaikan Permasalahan Anda ? Traktir Saya secangkir kopi supaya kuat begadang untuk membuat konten-konten Panduan yang berkualitas dan membantu menyelesaikan permasalahan Anda. |